7 Cara Budidaya Jeruk Manis Paling Menjanjikan

Diposting pada
Rate this post

Cara Budidaya Jeruk Manis Paling Menjanjikan


Cara budidaya jeruk manis itu mudah asalkan pekebun mau melakukannya dengan serius. Karena sekalipun mudah tetapi jika disepelekan tentu panen akan gagal disebabkan tanaman yang rusak. Nah, hal di atas yang menjadi alasan penulisan artikel pertanian kali ini.


7 Cara Budidaya Jeruk Manis Paling Menjanjikan

Cara Budidaya Jeruk Manis


Artikel budidaya jeruk manis ini dibuat semata untuk mempermudah pekebun yang ingin bercocok tanam dengan sungguh-sungguh.

Terutama bagi mereka yang memang ingin hasil panennya berlimpah dengan buah yang sehat. Untuk itu, silakan disimak ini cara membudidayakan jeruk manis yang lengkap:


1. Persiapan Bibit


Cara pembibitan yang pertama adalah mempersiapkan bibit jeruk yang hendak ditanam. Pastikan bibit yang dipilih adalah benih unggul agar tidak mudah mati dan bisa tumbuh dengan cepat. Memang harganya sedikit mahal dibandingkan harga benih jeruk yang biasa.

Bibit jeruk yang bagus memiliki ciri-ciri tertentu. Salah satunya benih yang dihasilkan dari proses okulasi mata tempel. Bisa juga memilih yang hasil blok penggunaan mata tempel pada bagian batang bawah.


Persiapan Bibit Jeruk

Pastikan juga kalau persemaian bibit dilakukan di dalam polybag. Karena ini lebih bagus dan perawatannya juga lebih maksimal. Kalau untuk ciri lainnya silakan dipilih benih yang memiliki panjang 7,5 cm dengan bentuk akar normal.


2. Persiapan Media Tanam


Jika sudah menemukan bibit atau benih jeruk manis bukan berarti bibit sudah bisa ditanam. Tetapi media tanamannya harus dipersiapkan terlebih dahulu dan pastikan kalau media yang digunakan berkualitas. Karena ini juga penentu pertumbuhan jeruk manis supaya subur dan lebat.

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika mempersiapkan media tanam adalah memisahkan dulu tanah dari bebatuan. Jika di sekitar media tanam terdapat pohon besar, maka harus ditebang dulu karena tanaman jeruk membutuhkan sinar matahari yang cukup. Kalau langkah ini sudah dilakukan, maka baru dilakukan pembukaan media lahan tanam.

Jika pekebun memilih tanah sawah, silakan ramu dulu agar menjadi tanah surjan atau dibuat gundukan. Tetapi jika tanah yang digunakan tergolong tanah kering, silakan langsung dibuat lubang tanam dengan kadar kedalaman mencapai lebar 0.75 m dan panjang 0.6 m.

Cara penanaman berikutnya ialah pastikan jarak tanamnya ideal yaitu 5×6 m2 dengan baris tanam jajar dari timur ke barat agar mendapatkan sinar matahari yang tepat.

Media tanam semacam ini yang tepat dibandingkan ditanam secara sembarangan. Dari segi perawatan juga lebih mudah, karena petani bisa berjalan di kebun dengan leluasa. Nah, kalau kondisi tanaman sudah seperti ini, tentu semangat untuk merawatnya juga lebih tinggi.

Efeknya tanaman bisa bertumbuh dengan baik dan berbuah lebat. Sehingga ketika sudah tiba musim panen, pekebun tinggal menikmati hasilnya. Apalagi harga jeruk manis memang terbilang lebih mahal dibandingkan jeruk jenis yang lain.


3. Persiapan Pupuk Dasar


Jika lubang tanam sudah siap maka jangan dulu memasukkan benih ke dalamnya. tetapi lakukan pemupukan dasar terlebih dahulu supaya tanah benar-benar gembur. Pastikan penggunaan pupuk juga ideal supaya tanaman tidak kepanasan.

Ada dua jenis pupuk yang bisa digunakan dalam rangka pemupukan dasar yaitu GDM Bio Organic dengan GDM Black BOS. Untuk pupuk yang pertama kadar yang dibutuhkan 100kg/ha saja yang ditaburkan ke permukaan lubang tanam.

Sedangkan pupuk yang kedua cukup larutkan dengan kadar 250 ml lalu semprotkan ke seluruh permukaan bedengan dengan dosis 5kg/ha.

Fungsi pemberian pupuk dasar adalah untuk menjaga kegemburan tanah. Sehingga ketika benih sudah ditanam, proses perpanjangan akar lebih cepat dan lebih lapang. Apalagi jika permukaan dalam memang bebas dari batu, sampah dan benda tak diurai lainnya.

Selain itu, pemberian pupuk dasar dilakukan untuk mencegah munculnya hama atau rumput liar di sekitar tanaman. Paling tidak, hama pengganggu ini tidak muncul hingga masa penyiangan sudah bisa dilakukan. Sebaliknya kalau dibiarkan benih tidak akan bertumbuh maksimal karena penyerapan air dan matahari harus terbagi.

Sejatinya pupuk yang bagus untuk tanah bukan semata yang disebutkan di atas. Banyak pupuk lainnya yag bisa dicoba namun yang terpenting kadarnya harus tepat. Karena jika terlalu banyak, tanaman justru tidak akan tumbuh dengan baik apalagi yang masih berupa bibit.

Oleh sebab itu, silakan tanyakan dulu ke ahlinya tentang pupuk yang bagus. Setelah itu silakan lakukan pemupukan dasar dengan baik pula sebagai tindakan penanaman awal. Jika ini sudah dilakukan baru langkah penanaman buah jeruk ke media tanam sudah siap untuk dikerjakan.


4. Proses Penanaman Tanaman Jeruk


Cara budidaya jeruk manis yang berikutnya ialah mulai menanam benih. Pastikan persemaian bibit berusia 5 bulan karena biasanya di usia tersebut pertumbuhan akar sudah bagus. Nah, jika syarat ini terpenuhi silakan lakukan proses perpindahan bibit dari polybag ke lubang tanam.

Syarat berikutnya ialah tanaman memiliki tinggi 20 cm. Lebih bagus lagi kalau telah muncul beberapa helai daun sejati yang akan memicu munculnya daun-daun yang lain. Dua syarat inilah yang harus ada pada tanaman sebelum mulai dipindahkan. Jika masih belum cukup syarat, lebih baik tunda dulu untuk memindahkan tanaman.

Untuk langkah penanaman pohon jeruk harus dimulai dari pemilihan bibit yang akan ditanam. Silakan memilih benih yang tumbuh dengan sehat lalu mulai dimasukkan ke dalam lubang tanam. Jika sudah selesai tutup lubang hingga akar benar-benar tertimbun.

Kalau penimbunan dilakukan sampai pangkal batang juga tidak ada masalah. Namun pastikan jaraknya tidak terlalu tinggi karena dikhawatirkan ujung batang tidak memiliki penopang yang kuat. Ini juga dilakukan untuk menghindari pelapukan.

Jika langkah di atas selesai dilakukan, silakan siram tanaman sampai lembab. Ini merupakan tindakan penanaman yang terakhir sebelum melangkah ke aktivitas perawatan tanaman. Oleh sebab itu, jika ingin menanam pohon jeruk silakan terapkan teknik di atas.


5. Pemeliharaan Pohon Jeruk


Setelah tanaman ditanam di dalam tanah, jangan lantas dibiarkan begitu saja. Tetapi harus dilakukan perawatan yang baik agar pertumbuhan tanaman bisa maksimal.


  • Pemupukan

Langkah perawatan yang pertama ialah melakukan pemupukan. Tujuan pemupukan ialah supaya pertumbuhan pohon lebih cepat dengan kualitas buah yang bagus.

Jika ingin pohon jeruk cepat berbuah, pakai pupuk organik saja dibandingkan yang berbahan kimia. Walaupun demikian kadar pupuk tetap harus diperhatikan jangan sampai berlebihan.


  • Penyiangan

Langkah perawatan yang berikutnya ialah lakukan penyiangan tanaman. Caranya  silakan mencabut rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Karena jika hama ini dibiarkan pertumbuhan pohon tidak akan maksimal.

Benalu yang melilit pada ranting daun juga perlu dibabat habis. Pasalnya, parasit ini yang mengganggu pertumbuhan daun dan bunga.

Bisa dipastikan kalau pohon terlalu banyak parasit, panen tidak akan berhasil sehingga petani akan mengalami kerugian.

Sekadar saran untuk melakukan penyiangan jangan menggunakan obat kimia. Memang teknik ini lebih praktis tetapi efeknya akar tanaman akan kepanasan. Apalagi jika penyemprotannya terlalu dekat dengan batang tanaman.

Teknik penyiangan semacam ini perlu dilakukan kalau ingin panen berhasil. Kalau perawatan tidak dilakukan tentu batang tanaman akan tumbuh asal-asalan. Bisa jadi buah tidak akan lebat jikapun lebat kadang ukurannya tidak besar.


6. Panen


Masa yang paling ditunggu para petani dan pekebun jeruk manis adalah masa panen. Karena di masa tersebut, mereka akan memetik buah yang selama ini telah dirawat dengan maksimal. Artinya di masa panen jerih payah dan rasa lelah akan terbayarkan.

Sekalipun demikian aktivitas memanen jeruk tidak boleh sembarangan. Harus dipastikan kalau waktunya sudah tiba yang ditandai dengan warna jeruk kuning sempurna. Ini membuktikan kalau buah jeruk sudah matang.

Setelah buah jeruk sudah dipetik maka lakukan penyortiran. Silakan dipisahkan buah jeruk yang sehat dari yang rusak. Jika penyortiran ini tidak dilakukan tentu jeruk yang masih sehat akan ikut membusuk.

Kalau proses penyortiran sudah selesai silakan simpan jeruk yang sehat sebelum dikirim ke konsumen. Usahakan buah jeruk disimpan di tempat yang bersuhu rendah dari 8 sampai 10 celcius. Sekadar saran jangan menyimpan jeruk terlalu lama karena kesegarannya akan hilang.

Kalau ingin buah tetap berkualitas pastikan tidak dilakukan perkarbitan. Ini biasanya dilakukan oleh petani yang ingin cepat menjual hasil panen sehingga jeruk masih hijau pun sudah dipetik lalu dikarbitkan. Memang ini teknik untuk mempercepat buah matang tetapi rasanya pasti kecut.

Dijamin, jika langkah ini yang dipilih tidak mungkin ada konsumen yang mau membeli. Jika pun ada pasti harganya miring dan jauh di bawah harga pasar. Oleh sebab itu, Gunakan proses panen biasa saja sekalipun agak lama tetapi hasilnya memuaskan.


7. Pasca Panen


Ketika panen sudah selesai dilakukan dan buah jeruk sudah dijual, maka jangan lupakan akviitas masa panen. Salah satunya adalah mulai membersihkan pohon supaya bisa berbuah lagi dan bisa dipetik lagi masa panen berikutnya. Termasuk membersihkan jeruk yang busuk yang berjatuhan di sekitar pohon.


Pasca Panen Jeruk Manis

Jika masih tumbuh rumput liar silakan cabut saja daripada tumbuh semakin besar. Sehingga ketika tiba masa penyiangan berikutnya tidak terlalu susah. Ini termasuk perencanaan yang bagus jika Anda memang berniat untuk menjadi pekebun jeruk manis.

Perawatan juga harus dilakukan di antaranya memperbaiki bedengan yang rusak. Ini supaya petani bisa mendapatkan hasil yang sama di masa panen berikutnya. Daun-daun yang sudah menguning pun harus dibuang dan biarkan di bawah pohon supaya menjadi humus.

Tindakan pasca panen sejatinya persiapan untuk kembali ke tindakan perawatan. Karena biasanya buah jeruk akan panen setiap tahun kecuali tanaman layu dan kering. Maka dari itu, jangan hanya menjual buahnya tetapi segera lakukan perawatan secepatnya.

Sejatinya cara budidaya tanaman jeruk manis di atas tidak sulit. Namun memang dibutuhkan ketelatenan yang tinggi, apalagi jika hasilnya akan dijual. Karena tentunya yang dibutuhkan adalah buah yang berkualitas dan manis.

Keberhasilan menanam pohon jeruk ditentukan oleh keseriusan petani dalam melakukan perawatan. Jika perawatan dilakukan dengan baik, tentu hasil buah juga bagus. Sebaliknya kalau perawatan asal-asalan tentu pohon tidak akan tumbuh maksimal bahkan pohon bisa layu dan mati.


Itulah cara budidaya jeruk manis yang harus dilakukan oleh petani. Silakan dicoba dan rasakan hasilnya. Pastikan jangan dilupa untuk berdoa dan jangan lupa sebagian buah disedekahkan supaya panen berikutnya lebih berlimpah.


Baca Juga :