6 Cara Budidaya Tanaman Jarak (Terbukti)

Diposting pada
Rate this post

Cara Budidaya Tanaman Jarak


Tahukah Anda bagaimana Cara Budidaya Tanaman Jarak? Tanaman jarak pagar atau yang dikenal dengan istilah merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah.


6 Cara Budidaya Tanaman Jarak (Terbukti)

Tanaman jarak ini juga dapat tumbuh secara optimal di negara kita Indonesia. Hal ini disebabkan karena struktur tanah dan iklim yang dimiliki Indonesia mendukung tanaman daun jarak agar bisa tumbuh dengan baik.

Tanaman daun jarak memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Selain itu, tanaman daun jarak juga dapat dijadikan sebagai biominyak, biodiesel dan biokerosin.

Hal inilah yang membuat tanaman daun jarak banyak dibudidayakan. Nah, bagi anda yang juga tertarik untuk membudidayakannya, berikut cara budidaya tanaman daun jarak pagar:


Syarat Tumbuh Tanaman Jarak


Ketahuilah bahwa Tanaman daun jarak bisa tumbuh dengan baik apabila ditanam pada lahan yang kering dengan dataran rendah yang beriklim kering dan ketinggian dari 0 hingga 500 mdpl, temperatur lebih dari 20 derajat celcius dan dengan curah hujan 300 hingga 1000 mm per tahun.

Selain itu, tanaman ini juga dapat tumbuh pada lahan marginal yang miskin unsur hara, akan tetapi yang terpenting drainase dan aerasi tidak terhambat.

Meskipun demikian, produksi optimal akan didapatkan jika tanaman jarak pagar ditanam di lahan yang subur. Jenis tanah yang baik untuk membudidayakan tanaman jarak pagar yaitu yang memiliki pH tanah 5,5 hingga 6,5 dan mengandung pasir 60 hingga 90 persen.

Pupuk yang diberikan untuk jarak pagar juga harus sesuai dosis dan tersedia air pada musim kemarau, untuk mendapatkan hasil produksi yang optimal.


Cara Budidaya Tanaman Jarak


Lalu bagaimana Cara Budidaya Tanaman Jarak? Berikut ini adalah tahapan lengkapnya :


1. Pembibitan


Untuk memperbanyak tanaman jarak pagar dapat dilakukan melalui stek batang maupun biji yang diambil dari tanaman yang sudah berumur lebih dari 5 tahun, bebas dari serangan hama dan penyakit, pertumbuhannya baik dan dengan tingkat produktivitas biji kering tanaman induknya di atas 2 kg per tanaman.


2. Tempat Pembibitan


Sedangkan untuk tempat pembibitannya, dapat dilakukan di bedengan, di dalam plastik polybag, persemaian maupun menanam langsung di tanah.


3. Persiapan Lahan Tanam


Lahan yang digunakan untuk budidaya tanaman jarak pagar biasanya dipilih tanah yang kurang produktif atau tanah yang memiliki sistem pengairan yang kurang.

Selain itu, lahan dibuat lubang dengan ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm dan dengan jarak tanam 200 cm x 200 cm.

Penanaman jarak pagar dapat dilakukan dengan sistem tumpang sari maupun dengan sistem seperti yang digunakan pada tanaman jagung dan kacang.


4. Penanaman


Jika anda menggunakan plastik polybag sebagai tempat pembibitan tanaman jarak, maka potong polybag pada bagian bawah dan buat irisan hingga ke ujung.

Lalu keluarkan bibit dari plastik polybag dan masukkan bibit ke dalam lubang tanam dengan kedalaman 20-25 cm. Setelah itu, timbun dengan tanah dan padatkan.


5. Perawatan Tanaman Jarak


Proses perawatan yang baik akan memaksimalkan hasil yang baik pula. Berikut beberapa cara perawatan tanaman jarak yang didarankan :


  • Buatlah drainase yang baik

Tanaman jarak akan tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki tingkat kelembaban yang rendah atau kering. Genangan air yang berlebihan akan membuat tanaman menjadi busuk bahkan mati.

Oleh karena itu buatlah sistem drainase yang baik agar pertumbuhan tidak terganggu.


  • Penyiangan

Adanya tanaman pengganggu akan menyebabkan tanaman jarak kekurangan asupan unsur hara karena berbagi dnegan tanaman yang lainnya.

Bersihkanlah atau cabut tanaman pengganggu yang berada di sekitaran tanaman seperti rumput atau tanaman lainnya yang hidupnya tidak di inginkan.

Pembersihan ini bisa juga menggunakan cangkul untuk mempercepat proses pembersihan.


  • Pemangkasan cabang dan ranting

Tujuan dilakukan proses pemangkasan bukan lain adalah untuk memastikan pertumbuhan berjalan dnegan merata.

Dalam proses pemangkasan bisa dilakukan setelah 1 tahun tanaman ditanam.


  • Pemupukan

Untuk memastikan kebutuhan nutrisi tanaman yang harus dilakukan adalah pemupukan. Pupuk yang digunakan sangat beragam namun yang paling sering dipakai adalah pupuk kandang.

Pemberian pupuk kandang bisa dilakukan setelah 1 tahun semenjak penanaman pertama dilakukan. Volume pemberiannya 1 hingga 2 kg.


6. Pemanenan


Produktivitas tanaman jarak pada panen pertama hanya menghasilkan 0,5-1 ton per hektar per tahunnya. Namun selanjutnya, pada tahun kelima setelah tanam akan terus mengalami peningkatan hingga 5 ton.

Pemanenan untuk buah tanaman jarak yang dijadikan sebagai bahan bakar hayati dilakukan sekaligus antara buah yang sudah mengering dan buah yang sudah kuning. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buahnya menggunakan galah.

Demikianlah pembahasan mengenai cara budidaya tanaman daun jarak. Hal yang paling penting dalam budidaya tanaman daun jarak adalah drainase dan aerasi yang baik.

Sehingga harus dibuat saluran drainase di lahan penanaman jarak. Hal ini bertujuan agar pada musim hujan, tanaman jarak tidak terendam air sehingga pertumbuhannya tidak terganggu.


Demikianlah ulasan sederhana ini yang membahas mengenai 6 Cara Budidaya Tanaman Jarak (Terbukti). Semoga bermanfaat ya.


Baca Juga :