Cara Memilih Merpati Berkualitas
Kalau bagi penghobi sejati dan punya modal lebih maka soal harga tidak jadi masalah, tapi bagaimana dengan penggemar modal kecil, akan sulit mendapat merpati tinggian berkualitas baik. Untuk itu tulisan ini akan mengulas tentang cara memilih merpati tinggian yang berkualitas meskipun bukan dari turunan merpati juara.
Cara memilih merpati tinggian ini diambil dari berbagai nara sumber para penggemar burung merpati di daerah Berbah, karena penghobi burung merpati di berbah cukup banyak. Dan juga sering mengadakan lomba merpati tinggian maupun balap. Cara ini lebih difokuskan pada bentuk keseluruhan tubuh merpati itu sendiri. Dari kepala sampai telapak kaki. Dari bentuk tubuh tersebut akan dapat diketahui kualitas sifat dan karakter burung merpati. Kalau anda berhasil menemukan tubuh merpati sama dengan yang di sebutkan dibawah nanti dengan harga murah, berarti Anda sangat beruntung dan kemungkinan besar merpati tersebut berkualitas dan bakal calon juara. Tapi hal yang selanjutnya yang lebih penting adalah merawatnya dengan baik, mudah mudahan akan jadi juara.
Memilih Merpati Tinggian Berkualitas
merpati |
1. Mata
Yang pertama cek kondisi mata terlebih dahulu dalam memilih burung merpati tinggian/kolong sebelum melihat/meraba yang lain. Perhatikan bagian pupil (bulat hitam ditengah). Pupil harus atau wajib merespon sinar matahari dengan cepat, mengecil ketika dihadapkan kearah matahari. Harus benar-benar mengecil , jangan hanya mengecil sedikit. Dan akan kembali normal dengan cepat ketika tidak diarahkan ke matahari. Segera tinggalkan merpati yang pupilnya kurang baik.
Satu lagi, cari juga mata merpati dengan warna tengah lebih tenggelam dari warna luar. Dan untuk melihatnya tempatkan merpati pada area teduh atau tidak kena sinar matahari langsung. Sedangkan kalau dilihat pada lokasi terang yaitu kena sinar matahari langsung maka kedua warna mata akan tergabung, terlihat seperti titik-titik warna menyatu.
Teliti melihat mata merpati tinggian sebelum membeli karena mata burung sangat menentukan pada saat terbang tinggi.
2. Bentuk Kepala
Cari merpati berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari kepala belakang. Para sobat penghobi disini beranggapan merpati berkepala besar lebih pintar dari pada merpati berkepala kecil. Dengan anggapan otak lebih besar lebih baik dan lebih pintar dari otak kecil.
Masih berhubungan dengan kepala, pilih juga kemiringan pangkal hidung dengan atas batok kepala besar sudut 45derajat sampai 60 derajat. Merpati bentuk kepala seperti ini cerdas dan bagus pada saat naik dan bagus juga pada saat turun. Pilih juga bentuk kepala atau raut muka kelihatan galak seperti burung rajawali.
3. Bulu
4. Postur Tubuh
Merpati tinggian yang baik memiliki postur tubuh “njantung” (berbentuk seperti jantung pisang) dan daging yang enak dipegang/lentur agar dapat manuver sekali jadi dari ketinggian ketika digeber oleh betinanya. Biasanya merpati-merpati yang berani terjun dari ketinggian apabila dipegang akan terasa berat didepan.
5. Tulang Supit Udang
Kerangka tulang merpati yang kokoh dapat diraba dari tulang supitnya. Banyak merpati juara dengan stut keras dan tidak kapokan ditunjang oleh tulang supit yang keras, yang menggambarkan merpati tersebut memiliki tulang yang kokoh dan kuat.
6. Bentuk Paruh
Pilih merpati tinggian yang mempunyai paruh panjang dari ujung hidung sampai ujung paruh sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung ke batok kepala depan paling atas. Cari paruh berbentuk runcing pada ujung, tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang.
7. Hidung
- Hidung yang baik adalah besar, panjang, menggembung tapi bukan turunan prambon Merpati Pos. Hidung merpati bentuk seperti tersebut jika warna kapur pekat, pangkal hidung bagian bawah menjorok kebelakang ini salah satu merpati unggul, meskipun masih ada ciri lain dari ini.
- Bentuk hidung yang bagus juga, besar, panjang, melekat ke paruh kalau Merpati Prambon. Hidung seperti ini kalau warna kapur pekat akan terlihat garis-garis samar sejajar warna merah pada seluruh hidung dan pangkal hidung bawah menjorok kebelakang.
- Bentuk hidung kecil, menggembung strain jawa, jawa sungut atau jawa deles. Hidung begini warna kapur pekat, pangkal hidung bawah menjorok kebelakang. Ini salah satu ciri merpati unggul.
8. Leher
Pilih leher merpati yang kuat dan jangan terlalu panjang, pilih panjang leher sedikit lebih pendek dari tulang dada. Bisa juga pilih leher kuat, tegak, kencang dan mendongak ke atas saat merpati memperhatikan sesuatu.
9. Sayap
- Pilihlah sayap merpati yang kuat dan lentur atau tidak kaku, kalau bentuk boleh bervariasi, tebal bulat, pendek berotot atau pipih lebar berotot.
- Pilih bulu sayap tebal, kencang, tidak bergelombang, lebar, rapat jarak satu dengan yang lain dan ujung bulu runcing.
- Tulang bulu sayap harus besar, kuat dan lentur pada ujung bulu. Tambahan: pilih sayap mengkongkong saat dipegang. Jangan pilih sayap rapat ke badan.
10. Dada
Cari bentuk dada seperti huruf V dilihat dari depan. Kalau bentuk dada seperti V biasanya merpati cepat turun dari arah mana saja, Dan jangan pilih dada merpati tinggian yang berbentuk huruf O atau datar.
Cari tulang dada merpati tinggian sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau sama.
Untuk itu pilih jarak pinggang dengan badan rapat, baik pinggang besar atau kecil. Burung merpati seperti ini biasanya turun cepat.
12. Ekor
Cari Merpati mempunyai bulu ekor rapat tebal dan panjang sesuaikan dengan pegangan dan kelenturan. Saat di pegang bulu ekor akan tampak menyatu, itu ciri dari pinggang merpati kecil, artinya merpati seperti ini mempunyai kecepatan turun dengan cepat.
Tapi kalau dipegang bulu ekor melebar pada ujung tidak mengumpul jadi satu, ini tanda merpati pinggang besar dan burung seperti ini turun dengan genjotan.
13. Kaki
Pilih kaki yang terlihat kering mbesik dan panjang. Ada yang bilang juga, tanda kaki yang bagus kalau lagi dipegang kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.
14. Mental
Hal paling penting dalam memilih merpati tinggian yang baik adalah memilih merpati dengan mental tarung yang baik. Hal-hal tentang anatomi yang tersebut diatas tidak akan bekerja maksimal tanpa didukung oleh mental yang baik. Fakta dilapangan banyak bercerita bahwa banyak merpati yang dalam kondisi sehat, giring maksimal, bentuk bodi baik dan daging lentur, mata bagus dan sebagainya, tetapi tidak berani bermanuver dari ketinggian. Hal tersebut dapat disimpulkan penyebabnya adalah mental tarungnya yang kurang baik. Merpati-merpati dengan mental tarung yang baik sebagian besar sudah berada ditangan peternak untuk dibudi-dayakan untuk dilestarikan keturunannya.
15. Pantau Langsung
Membeli dengan cara memantau langsung dilapangan adalah cara yang paling baik dan benar. Dalam memilih merpati tinggian khusunya untuk bermain kolongan tinggian, selalu prioritaskan untuk memilih merpati yang stabil. Percuma memilih merpati yang memiliki stut keras tapi tidak stabil, merpati tersebut akan menjadi bulan-bulanan pada saat lomba.
Demikian Ulasan Dari Web Kami Mudah-mudahan dapat membantu anda dalam memilih merpati tinggian yang berkualitas. Salam penghobi burung merpati. Sukses selalu.
===Baca juga ====
- Arti Lambang Merpati Putih
- Cara Budidaya Ikan Nila : Memilih Benih, Persiapan Kolam, Penebaran Benih Dll
- Cara Ternak Ikan Guppy Dengan Mudah
- Nama nama burung merpati indonesia
- Cara Ternak Undur-Undur : Dari Penetasan Telur Hingga Proses Pemanenan
- Kode Alam Tikus Berkelahi
- Cara Ternak Udang Lobster Dari Pembenihan Hingga Panen
- Cara Ternak Ulat Jerman Dengan Mudah Dan Aman
- Cara Ternak Udang Vaname Air Tawar : Pemilihan Bibit, Persiapan Kolam, Pemberikan Pakan
- Kode alam ayam betina