Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Delima

Diposting pada
Rate this post

Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Delima


Jenis dan cara pengendalian hama dan penyakit tanaman delima harus diketahui oleh seluruh pekebun dan petani. Itu pun jika ingin hasil panennya berlimpah. Karena jika pengendalian hama tidak dilakukan, tentu delima banyak yang busuk dan rusak.


Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Delima

Nah karena alasan itulah di artikel berikut ini akan dijelaskan tentang cara pengendalian hama dan penyakit tanaman delima.


Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Tanaman Delima


Hama merupakan golongan hewan/binatang yang merusak tanaman sehingga tanaman tersebut tidak bisa berkembang dan berproduksi dengan semestinya.

Dibawah ini kami jelaskan beberapa jenis dan cara pengendalian hama tanaman delima :


1. Kupu Kupu Delima


Kupu kupu delima adalah hama penyakit tanaman delima yang memiliki nama ilmiah Verachola Isocrates. Ini merupakan hama jenis penggerek yang luar biasa berbahaya. Bahkan petani bisa mendapatkan kerugian hingga 50% akibat hewan ini.

Ciri buah delima yang diserang kupu kupu delima adalah muncul lubang di permukaan buah. Jika dilihat dari dekat terlihat seperti buah habis ditusuk atau dicor dengan benda yang tajam.

Siklus pertama adalah kupu kupu delima akan meletakkan larvanya di bunga atau bakal buah. Di tempat itulah telur tersebut akan menetas menjadi ulat. Dijamin karena bentuknya yang kecil, ulat ini sulit dideteksi oleh petani.

Nah, ulat inilah yang nantinya akan masuk ke dalam buah sedikit demi sedikit dengan cara membuat lubang. Maka dari itu, jika dibelah maka akan terlihat ada ulat kecil di dalam buah delima.

Cara pengendalian yang bisa dilakukan untuk mengatasi hama jenis ini adalah :

  • Membungkus buah dari pertama kali muncul hingga menjelang matang. Ini berfungsi untuk mencegah ulat dari kupu kupu tersebut masuk ke dalam buah delima.
  • Jangan lupa untuk melakukan sanitasi tanaman. Karena ini juga penting untuk mencegahnya dari penyakit dan hama.

2. Kutu Perisai Berlilin


Hama tanaman delima yang ketiga dan juga berbahaya adalah Kutu Perisai Berlilin. Kerja dari hewan ini adalah mengganggu proses fotosintesis pada tanaman. Karena kesukaannya adalah menghisap mineral daun.

Kutu Perisai Berlilin biasanya menyerang daun dari tanaman delima. Sedangkan ciri-ciri jika daun sudah terinfeksi adalah warnanya menjadi kuning dan kering. Jika dibiarkan daun akan berjatuhan ke tanah.

Dijamin jika hama ini sudah menyerang, pertumbuhan tanaman delima akan sangat terhambat. Jangankan untuk berbuah untuk merimbunkan daunnya saja sudah kesulitan. Karena yang terlihat pohon meranggas dan layu.

Cara pengendalian dan penanganan hama ini adalah :

  • Disemprotkan insektisida berulang-uang. Jika cara ini kurang efektif, maka bisa ditingkatkan dengan semprot insektisida jenis sistemik yang lebih bagus. Karena biasanya kutu ini kebal terhadap insektisida biasa. Diakibatkan di dalam tubuhnya terdapat sejenis lilin yang melindungi hewan ini dari paparan zat aktif.
  • Cara selanjutnya adalah silahkan bersihkan daun yang sudah dirusak oleh Kutu Perisai Berlilin. Caranya dengan mengambil tisu yang sudah dibasahi dengan sabun. Setelah itu, hapus cairan yang menempel di daun yang rusak.
  • Ini untuk mencegah penyakit yang ada di dalam daun menyebar ke daun yang lainnya. Maka dari itu, setelah dilakukan pembersihan jangan lupa untuk membuang daun tersebut.

Jenis Dan Cara Pengendalian Penyakit Tanaman Delima


Selain hama, ternyata penyebab turunnya produksi dan pertumbuhan tanaman adalah masalah penyakit.

Berikut ini adalah penjelasan jenis dan cara pengendalian penyakit tanaman delima yang harus anda tahu :


1. Phonopsis


Phonopsis adalah penyakit yang sering kali menyerang tanaman buah-buahan seperti delima. Jika delima sudah diserang penyakit ini, biasanya buah langsung busuk dan berjatuhan.

Itu artinya, jika tidak segera diatasi, panen akan gagal karena banyak buah yang tidak bisa dipetik. Sekalipun masih penuh di pohon, tetapi teksturnya sudah kering dan layu.

Atas dasar itulah, pengendalian terhadap penyakit yang juga disebut pembusukan buah ini harus dilakukan dengan tepat dan teratur. Supaya tidak terjadi penyebaran yang akut pada buah yang masih sehat.

Untuk mengatasi masalah ini yang perlu dilakukan adalah :

  • Memotong atau membuang ranting dan daun yang sudah rusak akibat penyakit ini. Silakan lanjutkan dengan pemberian fungisida secepatnya. Namun ketika menyemprotkan senyawa ini, pastikan tidak terlalu dekat dengan tanaman. Karena efeknya bisa membuat tanaman kering dan layu akibat terlalu panas. Pastikan juga kadar fungisida yang diberikan sesuai. Jika Anda tidak mengetahuinya lebih baik tanyakan terlebih dahulu kepada orang yang menjual atau petani yang lebih berpengalaman dan pernah memakainya.

Nah itulah beberapa Jenis Dan Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Delima yang bisa kami sampaikan. Semoga membantu.


Baca Juga :