Jenis Varietas Bawang Merah Yang Baik di Tanah Gambut

Diposting pada
Rate this post

Jenis Varietas Bawang Merah Yang Baik di Tanah Gambut


Bawang merah pemilik nama latin Allium cepa var ascalonicum (L) Back menjadi salah satu komoditas yang sangat penting pada masyarakat, mereka dapat tubuh di dataran tinggi hingga rendah denga baik.


Jenis Varietas Bawang Merah Yang Baik di Tanah Gambut

Jenis tanah yang baik untuk membudidayakan bawang merah adalah tanah alluvial, asosiasi latosol – andosol maupun andisol,  glei humus, dan latosol.

Mengingat kebutuuhan bawang merah sangat besar, Badan Litbang Pertanian melakukan pengembangan terhadap lahan budidaya bawang merah secara luas salah satunya menggunakan lahan gambut.


Jenis Varietas Bawang Merah Yang Baik di Tanah Gambut


Uji coba ini mereka lakukan di lahan gamut di Plangkaraya dengan luas 2000 meter persegi ketika memasuki musim hujan.

Setelah dilakukan percobaan, berikut ini beberapa Jenis Varietas Bawang Merah Yang Baik di Tanah Gambut :


1. Varietas sembrani


Merupakan salah satu varietas bawang merah yang sudah dapat di panen ketika umur 54 – 56 hari setelah tanam dengan jumlah produksi cukup tinggi sekitar 23 – 24.4 ton / ha umbi kering setelah susut 25,45 % dari bobot umbi yang basah.

Memiliki daun dengan bentuk silindris dan agak pipih di bagian tengahnya yang warnanya hijau. Umbinya berbentuk bulat dan pada lehernya agak besar dengan warna merah pucat.

Varietas sembrani toleran terhadap penyakit dan hama, mereka cocok untuk dibudidayakan pada lahan gambut yang memiliki iklim basah atau bercurah hujan tinggi.

Varietas ini memiliki hasil produksi paling tinggi dari beberapa varietas dan mampu menghasilkan umbi basah sekitar 18,7 ton / ha ketika di uji cobakan pada lahan gambut Palangkaraya saat musim hujan tiba.


2. Varietas manja cipanas


Merupakan varietas yang berasal dari lokal Cipanas dan mulai mengalami berbunga ketika usianya memasuki 50 hari setelah tanam dan panen ketika memasuki usia 60 hari.

Memiliki tinggi sekitar 24,3 – 43,7 cm dengan jumlah anakan umbi sebanyak 6 – 12 per rumpun berwarna merah tua yang bentuknya bula.

Daunnya memiliki bentuk silindris berlubang berwarna hijau agak tua dengan jumlah sekitar 16 – 49 helai.

Varietas manja cipanas agak mudah berbunga yang warnanya putih berbentuk seperti payung berjumlah 100 – 130.

Buah per tangkai yang dihasilkan sebanyak 60 – 100. Memiliki jumlah tangkai per rumpun sebanyak 2 – 7, berbiji bulat gepeng dan memiliki keriput yang warnanya hitam.

Menghasilkan 10,9 ton / ha umbi kering setelah susut 24,90 % dari umbi basah.

Mereka tahan terhadap serangan busuk umbi atau Botrytis Ali dan  peka terhadap Busuk Ujung atau Phytophthora pori. Penanamannya cocok untuk dataran tinggi dan rendah.


3. Varietas Bima Brebes


Merupakan salah satu varietas bawang merah yang berasal dari Brebes dan sudah siap panen ketika berusia 60 hari setelah tanam dengan menghasilkan sekitar 10 ton / ha umbi kering setelah susut 22 % dari umbi basah.

Memiliki daun berbentuk silindris yang berwarna hijau memiliki lubang. Umbi dari bawang merah varietas ini berbentuk lonjong dengan warna merah muda memiliki cincin kecil di bagian leher cakramnya.

Menjadi salah satu varietas yang resisten terhadap serangan penyakit busuk umbi atau Botrytis Allii dan peka terhadap Usu daun atau Phytophtora pori. Mereka sangat cocok untuk di tanam di dataran rendah.


4. Varietas trisula


Merupakan jenis bawang merah yang sudah bisa di panen ketika berusia 55 hari setelah tanam.

Memiliki potensi hasil sebesar 6,5 – 23,21 ton / ha dan mampu bertahan dalam waktu 5 bulan dengan kondisi normal. Memiliki ketahanan terhadap hujan dan penyakit.

Varietas ini tercipta hasil dari penelitian kementrian pertanian, mengingat banyak produktivitas pertanian yang menurun akibat masalah cuaca. Mereka memiliki bentuk sama dengan bawang merah pada umumnya.


Demikianlah yang bisa saya bagikan dalam kesempatan kali ini mengenai Jenis Varietas Bawang Merah Yang Baik di Tanah Gambut. Semoga bermanfaat.


Baca Juga :