Musang Pandan

Diposting pada
5/5 - (3 votes)

Musang Pandan

Musang pandan – ini juga disebut luwak yang dapat menghasilkan berbagai kopi di dunia, oleh karena itu musang pandan terkenal dengan popularitasnya hingga saat ini.

Musang pandan

Dan juga musang pandan ini tidak kalah lucu dari jenis musang lainnya, nah inilah salah satu peternak musang yang bermain bisnis mereka untuk dijual dan mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Baca Juga : Cara Merawat Kucing Anggora

Meski begitu, musang juga sering dianggap sebagai hama yang dapat mengganggu masyarakat, seperti memangsa ayam, merusak tanaman dan sebagainya. Karena itu banyak musang terjebak dalam perangkap.

Musang adalah hewan yang aktif di malam hari, tempat awal matahari terbenam dan matahari terbit. Dengan begitu kita bisa mengetahui di mana kita harus memberinya makan di malam hari. Menyediakan makanan di sore, malam dan pagi hari jika musang lapar.

Musang adalah hewan khas yang sabar, lebih suka menahan lapar daripada makan makanan yang tidak sehat (yang basi) atau yang tidak disukai. Jangan pernah memberi makan dengan satu jenis buah dalam waktu 2 minggu akan dapat membunuh mereka.

Bahkan ketika mereka sangat lapar, mereka tidak akan makan jika makanannya tidak disukai. Berikan ferret makanan yang mudah dicerna seperti buah-buahan dan daging yang dia suka dengan berganti-ganti pada jam-jam tertentu.

Dikenal sebagai binatang buas, musang kini menjadi hewan peliharaan. Bahkan, tidak jarang pemiliknya membawa musang kesayangan ini ke taman ke pusat perbelanjaan.

Jenis musang yang banyak diminati adalah musang pandan. Karakternya lincah dan wajahnya lucu, ditambah ekor yang lebat dan berbulu membuatnya terlihat menarik.

Baca Juga : 8 Cara Ternak Domba

Raga Pabuana, penangkar musang pandan dari Bekasi, Jawa Barat, mengatakan bahwa musang sedang meningkat di kalangan penggemar binatang. Menurutnya, sejak 2013, musang pandan mulai ditemukan dan hingga kini masih menjadi permainan.

Ini bisa dilihat dari permintaan pasar yang masih stabil. “Dalam dua bulan, biasanya saya bisa melepaskan tujuh hingga sepuluh musang,” katanya kepada KONTAN, Selasa (22/8).

Dia menjual musang masing-masing Rp 400.000-Rp 500.000. Harga ditentukan oleh karakter wajah dan tingkat penjinakan. Usia musang adalah sekitar 2,5 bulan.

Musang dengan hidung pesek sekarang diminati karena dianggap lucu seperti boneka. Maklum, karakter wajah musang biasanya hidungnya tajam.

Pria berusia 32 tahun ini mengatakan bahwa konsumen lebih suka membeli musang yang masih kecil karena bisa dilatih dan lebih patuh kepada tuannya. Konsumen Raga adalah teman komunitas dan penggemar dari daerah Jabodetabek.

Tidak seperti hewan lainnya, pembeli harus mengambil musang pandan mereka sendiri yang ingin mereka adopsi. Raga mengusulkan kondisi ini karena dia ingin mengetahui ketulusan pembeli.

Maklum, Raga sudah lama akrab dengan musang. Dia telah memelihara hewan malam ini sejak 2012 lalu. Minatnya mulai dari melihat beberapa orang yang mulai merawat musang. Sekarang, ia memiliki sekitar 15 pasang induk ikan pandan musang.

Peternak lainnya adalah Rendy Fachri Ciptadi dari Bekasi, Jawa Barat. Namun, Rendy hanya menyimpan musang pandan sejak Desember 2015.

Ketertarikan Rendy pada musang dimulai dengan istrinya, yang dengan ceroboh merawat musang. Kemudian, ia fokus membangun Rumah Pelestarian Musang Zombie di Bekasi. Sekarang, ia memiliki sekitar 30-35 musang pandan.

Tidak seperti sebelumnya, Rendy mengklaim dia tidak tertarik untuk menjual ferretnya karena dia masih dalam tahap pengembangbiakan. Banyak permintaan yang datang ia terpaksa tolak karena anak-anak anjing belum siap untuk dibebaskan.

Sebelumnya, ia telah menjual koleksi musangnya dengan harga Rp 1,1 juta per ekor.

Baca Juga : Cara Ternak Rat (Tikus Putih)

Untuk mengurus semua koleksinya, ia dibantu oleh dua karyawan. Ketika memutuskan untuk menjadi peternak musang, Rendy membeli peternak musang dari Subang, Cikampek dan daerah lain di Jawa Barat.

Butuh banyak perhatian untuk membiakkan Pandan Weasel

Meski digolongkan sebagai binatang liar, musang banyak diminati. Wajahnya yang lucu dan penampilannya yang unik, bulunya yang pendek dengan corak dan warna yang berbeda membuat musang penglihatannya layak menjadi hewan peliharaan.

Selain itu, seperti namanya, aroma wangi pandan akan tercium dari musang pada waktu-waktu tertentu.

Perlu perhatian khusus untuk mempertahankan jenis musang ini. Rendy Fachri Chiptadi, seorang petani dari Bekasi, Jawa Barat, menjelaskan bahwa anak anjing yang baru lahir harus diberi tambahan bubur instan dan susu.

Karena itu, ASI dari ibu sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan semua anak. Saat masih anak anjing, vaksin kucing juga harus diberikan agar tidak mudah tertular penyakit.

Pada usia dua bulan, anak dapat dipisahkan dari ibu. Pakan bisa diganti dengan buah-buahan, seperti pisang dan susu sekali sehari. Sebagai nutrisi tambahan, pada malam hari bisa diberikan abon ayam, lele atau belut. Rendy mengingatkan agar musang tidak boleh diberi beras, karena akan mudah gemuk.

Saat memasuki usia 14-18 bulan, ini adalah waktu yang tepat musang mulai kawin. Jika usianya kurang dari 14 bulan, bisa memicu musang betina yang mudah stres. Jika pembuahan berhasil, kehamilan biasanya berlangsung 55-70 hari.

Agar tidak ditekankan, musang harus dijauhkan atau diisolasi dari musang lainnya. Proses isolasi ini berlanjut sampai ia melahirkan.

Raga Pabuana, peternak musang yang juga berasal dari Bekasi, Jawa Barat, memandikan musang setiap 10 hari. Katanya, tidak terlalu baik memandikan musang setiap hari karena bisa membuat musang yang dihasilkan hilang atau kering.

Selain mandi, musang juga harus dijemur. Jika Anda tidak bisa setiap hari, setidaknya seminggu sekali. Kandang musang juga harus bersih dengan pakan yang cukup sehingga musang dapat makan kapan saja.
Terutama bagi musang yang sedang hamil. Pakan di kandang tidak boleh kosong.

Pakan musang dewasa berupa campuran makanan kucing atau anjing instan dengan bubur instan dengan komposisi 1: 3. Sedang, makanan pokok adalah irisan pisang.

Raga juga menyarankan, untuk membiakkan musang, sebaiknya pilih jantan yang usianya lebih tua dari betina.

Demikian Artikel dari duniapeternakan.com semoga bermanfaat Amin….