13 Jenis Jangkrik Budidaya dan Cara Ternak yang benar

13 Jenis Jangkrik


Jangkrik ternyata terdiri dari bermacam jenis. Beda jenis beda peruntukan. Ada yang bagus untuk pakan burung, bagus untuk pakan ikan, pakan semut rangrang, untuk diadu, bahkan ada yang sangat cocok untuk camilan manusia.


Seiring banyaknya permintaan jangkrik, khususnya untuk pakan burung, maka budidaya jangkrik menjadi hal yang lumrah saat ini. Bisnis budidaya jangkrik ini terbilang menggiurkan. Bisa dilakukan dengan modal sedikit yang penting ulet.


Jenis Jangkrik Budidaya untuk kicauan Burung dan Lainnya


Sebelum memulai budidaya jangkrik. Yuk kenali 12 jenis Jangkrik yang umum ditemui di Indonesia, yaitu :


1. Jangkrik Kalung alias jangkrik genggong


Jangkrik kalung adalah salah satu jenis jangkrik lokal yang punya warna coklat kehitaman. Jangkrik ini punya nama latin Gryllus Bimaculatus dan di masyarakat dikenal sebagai jangkrik genggong. Selain di Indonesia, Jenis ini banyak ditemukan di Afrika, Indochina, dan Korea.



Daging jangkrik lokal satu ini agak keras sehingga kurang disukai oleh beberapa pemilik burung kicauan. Meski demikian, permintaan pasar untuk jangkik ini tetaplah bagus. Selain untuk makanan burung kicauan, Jangkrik lokal satu ini bisa digunakan untuk makanan semut rangrang, makanan ikan, bahkan camilan manusia.

Ciri fisik jangkrik kalung yaitu ada garis kuning di sayap bagian atas dekat kepala. Panjang tubuh 2-3 cm. Masa panen 25 – 30 hari.
Di luar negeri ia disebut two spot cricket. Oh ya, melansir wikipedia, jangkrik ini sebenarnya tidak kanibal. Akan tetapi si betina bisa memakan si jantan kalau kelaparan. Jadi jangan sampai telat memberi pakan ya.

Ada dua jenis ras jangkrik kalung yakni ras  jerabang dan jeliteng


2. Jangkrik Kalung Ras Jerabang



Jangkrik kalung ras jerabang mempunyai ciri berwarna merah bata. Sesuai namanya, abang dalam bahasa jawa berarti merah.
Ras jerabang terkenal lebih tidak pemberani dan lamban sehingga mudah didapatkan.


3. Jangkrik Kalung Ras Jeliteng



Ras jeliteng mempunyai ciri warna hitam. Iteng diduga berasal dari kata ireng, yang dalam bahasa jawa artinya hitam .
Jangkrik ras ini terkenal lebih gesit, pemberani, dan suara nyaring. Tidak ayal jika anak kecil suka mencarinya di sawah dan ladang ladang untuk dipelihara.


4. Jangkrik Alam atau jangkrik lapangan atau jangkrik coklat


Jangkrik alam disebut juga jangkrik rumahan mempunyai warna abu abu kecoklatan. Serangga satu ini punya nama latin Acheta domesticus. Serangga satu ini sudah umum dibudidayakan di berbagai belahan dunia, seperti Amerika, Eropa, Thailand dan Indonesia.



Di eropa dan amerika kepopuleran jangkrik ini sudah mulai berkurang karena pernah diserang criket paralis vyrus (cpv)

Jangkrik alam sangat disukai oleh burung kicau karena dagingnya empuk. Tak ayal jika permintaan akan jangkrik ini terus meroketseiring makin banyaknya peternaka burung.

Ciri fisik jangkrik alam adalah garis dipunggungnya terlihat sekali meskipun sudah dewasa. Panjang sekitar 2cm dan masa panen sekitar 35 hari.


5. Jangkrik Seliring


Jangkrik seliring atau celiring dikenal dengan nama latin Teleogryllus mitratus. Beberapa pihak menyebutnya masih jangkrik alam karena bentuknya yang hampir mirip dan dagingnya yang sama sama empuk sehingga diburu para penyedia pakan burung.



Berbeda dengan jangkrik alam acheta domesticus yang warnanya lebih ke abu abu, jangkrik seliring warnanya kecoklatan. Saat dewasa jangkrik celiring juga masih punya garis punggung yang jelas.

Umur jangkrik seliring sekitar 30-35 hari.  Meski tubuhnya empuk, Celiring ini dikenal lebih gesit dan pemberani dari jangkrik kalung lho.


6. Jangkrik cendawang


Jangkrik cendawang biasa disebut sebagai jangkrik alam, tetapi kenyataannya dia berbeda dengan jangkrik alam jeliteng maupun jerabang.

Punggung bagian atas sayap tidak ada garis kuning, warna fisiknya di dominasi coklat.
Jangkrik ini punya nama latin Gryllus testasius. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada jangkrik alam jeliteng dan jerabang, Gerakannya pun lebih lambat. Masa pAnennya 30 hari


7. Jangkrik Madu (Jamaican Cricket)



Jangkrik madu punya ciri warna seperti madu. Hitam kecoklatan. Serangga ini masih masuk kategori jangkrik alam.
Di eropa dan amerika, jangkrik ini Mulai Populer setelah jangkrik kalung ditemukan banyak terkena virus.


8. Jangkrik Tropis


Jangkrik topis ini seperti jangkrik kalung. Hanya saja ukurannya lebih kecil dari jeliteng dan jerabang.
Jangkrik yang punya nama latin Gryllodes sigillatus ini biasanya digunakan untuk pakan ikan atau umpan memancing.



Kelebihan serangga satu ini adalah dia terkenal tahan penyakit seperti CPV.


9. Jangkrik Kidang


Jangkrik ini sangat populer untuk di adu. Mereka biasanya ditangkap untuk diadu. Lincah gesit dan kuat.



Jenisnya terbilang langka namun bisa dibudidayakan. Mirip jangkrik kalung tetapi warnanya lebih hitam pekat. Selain untuk diadu, jangkrik ini bisa untuk obat ataupun camilan ringan.


10. Jenis Jangkrik Gangsir


Jangkrik gangsir atau biasa disebut gangsir saja adalah jangkik yang hidup di dalam tanah. Dia bisa hidup di kedalaman 30 –  60 cm.



Ukuran gansir lebih besar dari jangkrik umumnya. Ini membuat dia sangat bagus untuk dijadikan makanan ringan. Di Thailand, jangkrik ini menjadi komoditas yang biasa diperjualbelikan.

Gangsir punya nama latin Tarbinskiellus portentosus, sin. Brachytrupes portentosus. Di alam bebas, omnivora satu ini adalah hama bagi beberapa tanaman seperti kopi, tembakau, dan teh.


11. Jangkrik Jenis Upa


Upa berasal dari bahasa jawa yang artinya butiran nasi. Serangga ini disebut jangkrik upa karena dia kecil dan terlihat lembek, tidak kokoh.



Jangkrik upa biasa ditemukan di sekitar tumpukan batu bata. Jangkrik ini kurang cocok untuk pakan burung berkicau.
Dilihat dari bentuknya ia mirip jangkrik tropis alias Gryllodes sigillatus


12. Jangkrik yang sedang jadi putih (albino)


Jangkrik albino bukanlah jenis jangkrik melainkan jangkrik yang sedang mengalami ganti kulit alias tidak punya kulit.



Dia disebut albino karena warnanya putih tanpa kulit.

Beberapa pemilik burung brkicau menyukai jangkrik ini karena empuk. Pantas saja banyak yang menjual jangkrik yang sedang ganti kulit alias sedang moulting


13. Fakta Unik Jangkrik


Tahukah anda bahwa jangkrik itu matanya sangat banyak sehingga disebut mata mejmuk? Tahukah anda bahwa jangkrik bernafas dengan trakea dan spirakel.  Jangkrik ternyata suka makan di malam hari. Nah yuk temukan selengkapnya di website kami duniapeternakan.com


Baca Juga :

Makanan Burung Kacer Biar Gacor

Makanan Burung Kacer



Burung Kacer memiliki kualitas suara yang jempolan dan performa yang bagus, sehingga burung ini banyak dijadikan petarung di berbagai kompetisi.

Pergerakan yang gesit dan lincah, tubuh yang sehat, dan perawakan yang gempal menjadi modal utama agar burung bisa bersaing di ajang kicau.

Berikut 6 makanan burung kacer agar gacor:


1. Jangkrik


Jangkrik merupakan salah satu makanan kesukaan burung kacer yang hidup di alam bebas. Selain mudah disantap, jangkrik juga mengandung nutrisi yang bagus untuk penunjang dan penjaga vitalitas burung kacer.

Untuk pemberian pakan, kamu bisa memberikan pakan jangkrik di pagi dan sore hari dengan jumlah 5 ekor dalam sekali penyajian.


2. Ulat Hongkong


Ulat hongkong memiliki kandungan protein dan kalori yang bagus. Pemberian ulat hongkong sebagai ekstra fooding harus tetap diperhatikan dan takarannya pun tidak boleh berlebihan, karena sifat pakan ini menghangatkan.

Kamu bisa memberikan 6 ekor ulat hongkong menjelang perlombaan.


3. Kroto


Kroto merupakan salah satu ekstra fooding yang bagus untuk burung kacer. Menurut duniapeternakan.com telur semut atau kroto memiliki manfaat untuk merangsang performa gacoran yang dimiliki oleh burung.

Kandungan gizi dan protein yang tinggi juga dapat membantu burung dalam menjaga kesehatan sehingga mampu memberikan performa primanya.

Untuk pemberian pakannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan makan burung kacer kamu dan sebaiknya pemberian kroto dihentikan 2 hari sebelum lomba.


4. Ikan


Kebanyakan pecinta burung kacer berpendapat bahwa ikan dapat memberikan manfaat yang baik bagi burung. Pakan ini biasanya digunakan untuk memberi asupan pada burung yang sedang stress agar terangsang dan mampu memunculkan gacoran terbaiknya.

Kandungan omega 3 dan 6 serta protein yang dimiliki ikan juga sangat bagus dalam meningkatkan kesehatan burung kacer dan meningkatkan karakter khas.

Untuk penyajiannya, kamu bisa memotong ikan menjadi kecil-kecil agar mudah dimakan.


5. Voer


Voer menjadi pakan pokok bagi kebanyakan burung kicau. Bentuknya yang bulat dari bahan yang  bernutrisi dan bervitamin juga sangat bagus untuk perkembangan burung.

Voer dapat diberikan setiap hari dengan jumlah takaran yang pas. Pemberian voer bisa dicampur dengan ekstra fooding dari berbagai jenis hewan kecil seperti jangkrik, kroto, ulat, dan lain-lain agar burung tidak bosan.

Jangan lupa selalu bersihkan sisa-sisa voer yang menempel di wadah untuk mencegah tumbuhnya jamur setiap 2 hari sekali.


6. Cacing


Kamu bisa memberikan cacing tanah, karena cacing tanah merupakan sumber protein hewani bagi burung.

Untuk pemberian pakannya kamu bisa memberikan pakan berupa cacing untuk kombinasi jenis pakan kacer lainnya, dapar dilakukan 2 kali dalam seminggu.


Demikian Ulasan dari web kami tentang makanan burung kacer biar gacor semoga bermanfaat bagi pengunjung semuanya…amin..


Baca Juga :

3 Cara Menanam Rumput Gajah agar Cepat Lebat

Cara Menanam Rumput Gajah

Cara Menanam Rumput Gajah – Petani di Indonesia biasanya berperan sebagai petani sekaligus sebagai peternak. Banyak petani atau peternak yang masih memiliki tanah yang luas dan dapat terus digunakan untuk menjaga ketersediaan pakan hijau.

Tanah seperti sekitar lahan atau ladang kering dapat digunakan untuk menanam spesies rumput unggul seperti rumput gajah, raja dan rumput odot. Spesies rumput ini biasanya dapat digunakan sebagai makanan untuk ternak, gajah, kambing, domba, kerbau, kuda, dan lainnya.

Saat ini, banyak petani yang sengaja menanam rumput gajah untuk dijual. Ini karena permintaan untuk pakan ternak meningkat sementara keadaan rumput di lapangan menurun. Oleh karena itu, diyakini bahwa keberadaan rumput gajah digunakan sebagai peluang bisnis, terutama bagi mereka yang memiliki tanah luas.



Menumbuhkan sendiri rumput gajah tidak sulit. Petani atau peternak hanya perlu menyiapkan


Langkah-langkah Menanam Rumput Gajah


Persiapan Lahan Media Tanam


Tanah yang baik untuk menanam rumput gajah adalah tanah yang tidak tandus atau kering. Jika Anda memiliki lahan tandus dan kering, sirami dulu lahan yang ingin Anda gunakan.

Metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa tanah mengandung nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan rumput gajah setelah penanaman. Setelah Anda mendapatkan media tanam yang tepat langkah selanjutnya adalah menggemburkan tanah dengan cara cangkul.

Efektivitas tanah gembur dapat dicapai hingga kedalaman 6 hingga 10 cm. Jangan lupa untuk menimbun kembali setelah melakukan penggemburan.

Namun, jika Anda tidak memiliki cukup lahan sebagai media untuk menumbuhkan rumput gajah, Anda dapat menanam rumput ini dengan terlebih dahulu menanamnya ke tanah lahan kebun rumah Anda.

Anda juga dapat membeli tanah yang secara khusus digunakan untuk menanam tanaman, termasuk tanah merah atau tanah Latosol.


Proses Penanaman Rumput Gajah


Setelah anda mendapatkan media tanam yang sesuai, maka lanjutkan dengan proses penanaman. Penanaman rumput gajah paling baik dilakukan selama musim hujan, karena rumput gajah membutuhkan banyak air selama fase pertumbuhan setelah penanaman.

Untuk benih Anda dapat membeli rumput pertama. Tanam selama musim hujan. Hal ini dimaksudkan agar rumput mini gajah mendapat banyak air, karena rumput ini adalah tanaman yang sangat membutuhkan air.

Jangan menanam rumput ini di tanah tandus atau kering. Namun, jika Anda hanya memiliki tanah tandus dan kering, Anda dapat mengolah lahan tersebut dengan terlebih dahulu menyebarkan pupuk dan membiarkannya selama 1 minggu.

Hal ini dimaksudkan agar tanah mengandung nutrisi yang cukup untuk menopang pertumbuhan rumput gajah. Setelah itu, gemburkan tanah yang ingin Anda gunakan.

Pastikan rumput mendapatkan cukup sinar matahari, tetapi tidak terlalu banyak. Hal ini dimaksudkan agar daun rumput gajah tumbuh dengan menyamping dan menjuntai ke bawah. Jika rumput gajah banyak mendapat sinar matahari, daunnya tumbuh ke atas


Berikut tata cara menanam rumput gajah


  1. Potong benih rumput gajah menjadi potongan-potongan kecil. Buat potongan sampai akarnya tidak terlihat dan ditutupi dengan tanah.
  2. Saat menanam rumput gajah, Anda dapat menanam rumput gajah dalam proses zig-zag untuk hasil sempurna.
  3. Lakukan pemukulan secara perlahan pada tanah untuk membuat tanah dan jaringan akar lebih kuat. Pukulan ini dilakukan sampai akar benar-benar menempel ke tanah. Gunakan balok kayu untuk meratakan rumput gajah.
  4. Setelah merata, Anda bisa mengangkat balok kayu dan meletakkan rumput gajah di tanah, setelah semua langkah yang dijelaskan di atas. langkah selanjutnya yang Anda harus lakukan adalah menancapkan rumput gajah ke tanah.Cara ini di lakukan dengan cara menancapkan bagian perakaran ketah rumput gajah agar akar bisa terikat erat dengan tanah.
  5. Anda dapat mengatur jarak rumput gajah sesuai keinginan Anda. Dan untuk mempertahankan posisi Bibit Rumput Gajah, jangan bergerak, lalu tutup sedikit antara tanaman dan tanah.

Perawatan Tanaman Gajah


Proses selanjutnya adalah merawat bibit rumput gajah yang sudah di tanam. Pertama kali berikan pupuk NPK ke tanaman rumput gajah setelah 2 minggu masa tanam.

Tujuan di berikan pupuk ini supaya merangsang ke jaringan tumbuh rumput gajah sehingga Anda mendapatkan hasil yang bagus.

Selain memberikan pupuk, imbangi dengan penyiraman yang teratur pagi hari dan sore hari. Seperti yang sudah di jelaskan di atas tadi, bahwa rumput gajah adalah tanaman yang sangat berketergantungan pada air.

Jika di perlukan pasang pagar sementara selama masa pertumbuhan rumput gajah, ini bertujuan supaya tidak ada hewan seperti unggas yang memakan rumput gajah.

Selain air dan cahaya matahari yang mumpuni juga menjadi salah satu faktor yang penting untuk masa pertumbuhan yang baik untuk rumput gajah. Pantau terus perkembangan dari tumbuh rumput gajah , jika Anda menemui ada rumput gajah terserang gulma maka cabutlah sampai ujung akar rumput yang terserang gulma tersebut. pencabutan ini bertujuan agar tidak menjalar ke rumput yang lainnya.


Demikianlah Pembahasan tentang cara menanam rumput gajah, semoga bermanfaat dan terima kasih


Baca Juga Artikel Lainnya..

5 Khasiat Undur-Undur Sebagai Obat Tradisional, Banyak Penyakit Terobati

5 Khasiat Undur-Undur untuk Kesehatan


Undur-undur sering digunakan sebagai bahan obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit. Apa saja khasiat undur-undur? Berikut 5 khasiat undur-undur untuk kesehatan yang harus kamu ketahui.


Degenerasi makula merupakan gangguan pada mata yang menjadi penyebab kebutaan. Biasanya penyakit ini dialami oleh mereka yang berusia lanjut. Namun tak menutup kemungkinan penyakit ini bisa dialami pada usia muda. Untuk mencegah terjadinya degenerasi makula, mengonsumsi undur-undur bisa menjadi obat alternatif penyakit ini lho. Kandungan omega-3 yang ada pada undur-undur dipercaya baik untuk mencegah dari kebutaan.

2. Mengobati asma



Asma terjadi karena adanya pembengkakan paru-paru dan penyumbatan pada saluran pernafasan. Mengonsumsi undur-undur ternyata dapat menangani pembengkakan pada paru-paru sehingga saluran pernafasan bisa kembali normal.

3. Menyembuhkan rematik dan asam urat



Rematik dan asam urat terjadi karena peradangan dan sistem kekebalan tubuh yang sedang melemah. Kaya akan omega-3, undur-undur dipercaya dapat menyembuhkan asam urat, selain itu undur-undur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga dapat menghidar dari serangan penyakit rematik.



Kandungan zat sulfonylurea pada undur-undur dapat membantu pankreas memproduksi insulin sehingga bisa menurunkan kadar gula pada tubuh. Dibeberapa negara terutama di Tiongkok, undur-undur dikenal sebagai salah satu bahan obat untuk penderita diabetes.

5. Mengobati stroke



troke disebabkan karena meningkatknya tekanan darah terlalu tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah pada tubuh. Nah, mengonsumsi undur-undur dipercaya dapat mencegah meningkatnya tekanan darah pada tubuh.

Baca Juga :

Jenis Pakan Burung Merpati Terbaik yang Sering di Cari Orang – duniapeternakan.com

Makanan Burung Merpati

Burung Merpati atau disebut juga dengan burung dara merupakan hewan yang sangat ramah dan telah dijadikan hewan peliharaan sejak lama.

Beberapa burung dara bahkan ada yang dilatih untuk melakukan beberapa tugas seperti menyampaikan pesan. Burung dara merupakan hewan yang suka hidup dalam kelompok.

Sehingga jika Anda ingin memelihara satu burung dara saja, Anda harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan perhatian kepadanya.



Para penangkar sering menggunakan bahan tradisional untuk menjaga vitalitas merpati balap. Contoh, kunyit sebagai antibiotik, penghilang lelah dan menambah nafsu makan.

Rimpang kunyit biasanya dipotong kecil kemudian disangrai (sangan) dan dilolohkan.Tetapi agar khasiatnya lebih bagus, campurkan dengan telur dan madu.

Biasanya burung merpati jantan lebih diperhatikan daripada burung dara betina. Sebenarnya keduanya butuh makanan dan vitamin yang sama agar sama sama sehat.

Rekomendasi Jenis Makanan Burung Merpati


Bagi para penghobi burung yang suka beternak burung dara atau merpati, ada beberapa jenis pakan merpati pada umumnya di Indonesia yang bisa dijadikan makanan untuk merpati yang masih anakan antara lain :
  • Jagung
  • Kacang hijau
  • Beras merah

1. Jagung



Pakan yang paling umum diberikan adalah jagung, selain mudah didapatkan dipasaran juga murah harganya. Pemberian pakan bisa dilakukan 2 kali sehari atau 1 kali sehari. Dua-duanya sudah coba dan tidak bermasalah.

Pilihan tergantung pada ketersediaan waktu anda untuk memberikan pakan pada merpati anda. waktu yang tepat jika pemberian pakan 2 kali sehari yaitu jam 7 dan jam 4 sore. Waktu fleksibel tergantung waktu anda, yang penting memberikan pakan pada saat terang.

Jika waktu anda hanya cukup memberikan pakan 1 kali dalam sehari, anda cukup memberikannya pada sore hari. Hal-hal yang perlu anda perhatikan saat pemberian pakan.

Jagung yang diberikan tidak sembarang. Ia bukan jagung pipilan biasa, tetapi jagung madura. Sepintas jagung ini mirip dengan jagung biasa tetapi ukurannya lebih kecil sesuai dengan ukuran mulut merpati. Setidaknya merpati dewasa perlu pakan 37 gram per ekor, remaja 25 gram dan anakan 5-10 gram per ekor.


2. Kacang Hijau




Pakan yang direkomendasikan untuk burung merpati yang selanjutnya yaitu kacang hijau.

Memang saat ini jarang sekali ada pecinta merpati yang memberikan makanan dengan menu kacang hijau karena memang untuk harga pakan ini cukup mahal dibandingkan dengan jagung biasa.

Untuk pemberian makanan dengan menu kacang hijau bisa anda berikan setiap 2 hari sekali bisa di selang seling atau bergantian dengan menu jagung.


3. Beras Merah



Beras merah cukup terkenal untuk makanan burung, bukan hanya untuk merpati melainkan beberapa jenis burung kicau juga kerap dikasih beras merah.


Tips Mengatur Makanan Burung Merpati


  1. Air minum sebaiknya selalu tersedia setiap saat.
  2. Buat tempat pakan yang cukup lebar agar merpati tidak berebut, kecuali jika merpati terpisah pada lain-lain kandang.
  3. Jangan pernah menempatkan pakan setiap saat, sediakan pakan sesuai waktu yang anda tetapkan saja.
  4. Variasi jenis pakan sangat membantu dalam menjaga selera makan merpati.
  5. Pisahkan burung yang selalu membuat keributan saat makan.
  6. Perhatikan burung yang tidak kebagian makan agar diberi kesempatan untuk makan cukup.
  7. Perhatikan setelah makan, burung harus minum.
  8. Berikan serbuk grit atau kulit telur yang telah kering dan dihancurkan minimal sebesar diameter  jagung terkecil secara berkala seminggu sekali atau 2 minggu sekali.

Setelah kita membahas tentang makanan yang sangat disukai oleh burung dara atau merpati, sekarang kita akan membahas tentang cara memelihara burung merpati dengan baik.

Berikut ini kami akan memberikan cara memelihara burung dara baik bagi anda yang pemula maupun anda yang sudah berpengalaman diantaranya :


Tips Merawat Burung Merpati Balap



1. Memilih Jenis Burung Dara yang Tepat


Ketika ingin memelihara burung dara pertama kali, kita harus menentukan tujuan dari kita memelihara burung dara. Jika anda ingin memelihara burung dara untuk tujuan dilombakan, anda harus membeli burung dara dengan mempertimbangkan performa dari burung tersebut.

Dapat dikatakan anda harus melihat spesifikasi burung dara tersebut berdasarkan kebutuhan atau tujuan anda memeliharanya.

Lebih baik jika anda dapat membeli burung dara dengan kualitas terbaik, meskipun burung dara berkualitas baik memiliki harga yang cukup tinggi.

Perlu diingat juga bahwa anda harus membeli burung dara sepasang, karena mereka hidup berpasangan. Jika tidak anda bisa membeli burung dara khusus yang berasal dari keturunan tertentu.


2. Memperhatikan Keadaan Kandang


Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kandang yang dibangun haruslah dapat melindungi burung dara dari predator seperti kucing liar, memiliki ventilasi yang baik, memiliki ruang yang cukup, serta memiliki ruang yang cukup untuk tempat makan dan minum.

Kandang burung dara harus diletakkan di ketinggian yang bebas dari pengganggu seperti kabel, pohon, tiang lampu dan lainnya agar tidak mengganggu burung dara anda yang terbang saat anda melatihnya.


3. Memberi Makan dan Minum yang Berkualitas


Burung dara memerlukan air bersih setiap harinya. Cara memberi makan burung dara adalah ketika anda telah memberi makan, makanan tersebut sudah harus dimakan dalam waktu 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda harus membersihkan semua sisa makanan yang ada.

Selain itu anda perlu memberikan jagung giling kasar untuk membantu pencernaan dari burung dara dan sebagai tambahan vitamin dan mineral. Teknik pemberian makan yang telah dijelaskan tadi dapat anda lakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.


4. Memperhatikan Keadaan Kandang


Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kandang yang dibangun haruslah dapat melindungi burung dara dari predator seperti kucing liar, memiliki ventilasi yang baik, memiliki ruang yang cukup, serta memiliki ruang yang cukup untuk tempat makan dan minum.

Kandang burung dara harus diletakkan di ketinggian yang bebas dari pengganggu seperti kabel, pohon, tiang lampu dan lainnya agar tidak mengganggu burung dara anda yang terbang saat anda melatihnya.


5. Melakukan Program Pelatihan Burung Dara


Anda dapat melakukan program pelatihan burung dara ketika mereka berusia 6 minggu. Pada usia itu anda dapat membantu burung dara anda mengenali pintu yang berada kandangnya.

Pintu tersebut didesain untuk membiarkan burung anda masuk ke dalam kandang kapanpun dia mau, tetapi burung tersebut hanya bisa keluar saat anda membiarkannya. Pintu ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi burung anda, untuk itu anda perlu membantu mereka untuk merasa familiar masuk dan keluar kandang melalui pintu itu


6. Melatih Burung Dara Kembali ke Kandang


Pada saat berusia antara 6 dan 8 minggu anda dapat mulai melatih burung dara untuk keluar kandang dan kembali lagi ke kandangnya. Pertama-tama anda dapat membawa burung dara sejauh 1,5 kilometer dari kandang dan lepas dia untuk kembali ke kandang.

Lakukan hal ini selama beberapa kali dalam seminggu. Setelah itu anda dapat mulai memperlebar jarak hingga 8 kilometer. Tetapi perlu diperhatikan bahwa jangan terlalu cepat memperlebar jarak karena burung dara belum tentu telah terbiasa dengan latihan ini. Anda dapat memperlebar jarak setiap minggu dan pergilah ke beberapa arah yang berbeda.


Demikianlah tips dari kami mengenai 6 cara memelihara burung dara. Baik anda yang merupakan pemula maupun anda yang telah berpengalaman dalam memelihara burung dara, anda dapat mengaplikasikan tips yang telah kami berikan di atas. Semoga bermanfaat.


Baca Juga Artikel Selanjutnya….