Kenapa Harus Burung Lovebird?
Cara Budidaya Burung Lovebird – Kamu cukup mencari pegawai yang sudah berpengalaman memelihara Lovebird. Dengan begitu, pekerjaan Anda lebih ringan. Disarankan kamu cukup mengelola bagian kebutuhan harian dalam hal pengeluaran dan pemasukan.
Jenis Burung ini selalu berdekatan dan terlihat sangat menyatu bahkan antara sesama jenis burung lovebird. Dan sangat unik Perilaku yang memicu mereka untuk dinamai lovebird.
Skeunikan- keunikan dari tingkah lakunya dan suara burung tsb, jenis burung ini berasal dari Afrika ini juga memiliki banyak ragam jenis dan warna.
Baca juga : Cara Ternak Burung Kenari
warna bulu yang menakjubkan yang mereka tawarkan akan memberikan daya tarik tersendiri bagi pecinta burung untuk memilikinya dan pengagumnya.
Jenis burung lovebird betinalah yang lebih unggul dalam urusan ngekek dibanding dengan para jantan. Bagai manapun burung lovebird betina kerap di bisikan keluar sebagai pemenang lomba kiacauan dan terbukti dimata pengemarnya
1. Persiapan Tempat Budidaya Lovebird
Yang pertama anda berusaha untuk melakukan budidaya lovebird, hal pertama yang harus anda lakukan adalah persiapan sarana dan prasarana, dalam hal ini adalah persiapan tempat atau kandang untuk lovebird.
Di sarankan Anda tentunya bisa dengan mudah mendapatkan sangkar burung lovebird dipasaran.
Dalam pemilihan kandang Biasanya kandang yang dipakai untuk melakukan budidaya burung lovebird adalah yang terbuat dari besi dan berukuran persegi panjang.
Dan juga anda bisa memakai kandang jenis apa saja dengan bentuk sesuai dengan selera anda. Sangat disarankan mengunakan glodok
Baca Juga : Cara Ternak Jalak Suren
Glodokialah kandang khusus yang biasanya dipakai untuk pemeliharaan lovebird karena pada habitat asalnya, burung lovebird memiliki sifat alami untuk membentuk sarang dan mengerami telur – telurnya di lubang – lubang pohon.
Oleh karna itu pada dasarnya glodokialah modifikasi kandang yang dibuat agar menyerupai habitat alami dari burung lovebird. glodok ini harganya relatif murah dipasaran, sehinga anda juga dapat membuatnya secara manual.
2. Memilih Indukan Lovebird
Cara kedua yang perlu dilakukan setelah persiapan tempat adalah memilih indukan jantan dan betina yang pas untuk di lakukan perkembangbiakan. Cara sedikit sulit dalam proses ini tentunya untuk membedakan lovebird jantan dengan lovebird betina.
Pada pemula tentunya kita pasti mengalami kesulit dan bahkan perlu latihan secarakhusus untuk membedakan jenis kelamin dari lovebird yang akan di budidayakan.
Dan kalau kita Cuma melihat tampilan fisik tentu akan lebih sulit, ada beberapa pedoman yang telah kami rangkum agar anda bisa membedakan jenis kelamin dari lovebird dengan mudah.
Cara menentukan perbedaan jenis kelamin kita juga harus mengetahui usia optimal sang lovebird untuk berkembang biak. Burung jenis betina akan optimal dan matang pada usia 9 tahun sedangkan lovebird jantan telah siap pada usia 7 bulan.
3. Ciri – Ciri Dari Lovebird Jantan:
Pada Saat bertengger maka posisi kaki lovebird jantan akan lebih rapat dan tidak terlalu berjarak.
Dan sayap dari lovebird jantan akan menyatu dan seperti membentuk hurif ( v) seperti pada gambar diatas.
Sedikit terlihat Tulang pubisnya akan terasa lebih keras dan jaraknya akan lebih kecil atau menyempit jika diraba.
Dan Ekor lovebird jantan akan lebih runcing
Burung Paruh lovebird jantan terlihat lebih kecil dan runcing.
Bentuk Lubang hidung dari lovebird jantan terlihat oval dan memanjang.
Dan terlihat lebih ramping dan memiliki bentuk bulu yang kurang tegas.
Dan Memiliki warna bulu yang lebih kontras dan mencolok-coklat.
4. Ciri – Ciri Lovebird Betina :
Ciri kaki burung betina tsb bertengger akan lebih renggang atau berjarak lebar.
Dan Ujung sayap tidak menyatu Lalu Ujung sayap tidak menyatu seakan mebentuk huruf (u) seperti yang terlihat digambar
Ekor lovebird juga memiliki ekor yang lebih rata dibandingkan dengan betina dan paruh lebih sedikit besar
Dan Lubang hidungnya berbentuknya lebih bulat
Selanjutnya Lebih berat dan besar ketimbang yang jantan dan bentuk bulu lebih tegas, Selanjutnya Tulang pubis akan terasa lebih lembek dan elastis dan berjarak dan mempunyai warna kelihatan sedikit kusam
5. Persiapan Perjodohan
Pada saat dimulainya musim kawin dan melakukan perkembangbiakan burung lovebird. Disarankan terlebih dahulu anda haruskan untuk melakukan proses perjodohan.
Dalam proses ini adalah proses dimana anda harus saling mengenalkan indukan jantan dan betina yang telah anda pilih sebelumnya. kedua harus didekatkan jenis indukan tersebut agar mereka bisa lebih akrab dan mengenali satu sama lain.
6. Proses Perkembangbiakan
Cara Budidaya Burung Lovebird – Pada saat proses perjodohan selesai dan induk lovebird telah siap untuk melakukan proses perkembangbiakan maka masukkanlah burung – burung tersebut kedalam sebuah sangkat yang sama.
jangan lupa masukkan glodok kedalamnya dan juga serpihan kayu, dan jangan lupa masukan ranting dan pasir halus.
Burung lovebird mempunyai i sifat alami untuk membangun sarang mereka dan bahan – bahan tersebut biasanya dijadikan sarana untuk pembangunan sarang. Burung Lovebird berina akan lebih aktif dalam membangun sarang ketimbang lovebird jantan.
Pada saat proses pembuahan terjadi maka lovebird betina akan menghasilkan 5 atau 6 butir telur. Dan itu dapat dikatakan jumlah telur tersebut normal, dan jika burung lovebird anda bertelur kurang dari jumlah tersebut bisa dikatan kurang maximal.
Jika hal ini kerap terjadi juga bagi para induk lovebird yang masih belajar bertelur.
7. Pengeraman Telur Lovebird
Cara Budidaya Burung Lovebird – Setelah proses perkawinan selesai dan telah menghasilkan telur, maka burung betina akan mulai mengerami telur – telurnya. Kita harus memastikan kebersihan dari kandang agar proses pengeraman berjalan optimal dan induk betina dapat fokus tanpa adanya gangguan dari luar.
Pada saat sang induk sedang mengerami telur – telurnya anda hanya membutuhkan waktu sekitar 23 hingga 26 hari sebelum telur tersebut menetas dan menghasilkan anakan dari lovebird.
Dan kalau sampai sekitar 27 hari telur tidak kunjung menetas maka anda di wajibkan untuk memerikasa telur tersebut. Telur tersebut gagal atau kopyor yang tidak akan pernah menetas. Pisahkan telur tersebut jika memang tidak bagus. ini dilakukan agar lovebird bisa kembali bertelur.
8. Pemberian Makan Anakan dan Induk Lovebird
Cara Budidaya Burung Lovebird – lovebird biasanya memakan millet puti, millet merah dan bahkan biji bung matahari. biji bunga matahari adalah pakan yang di gemari oleh para burung lovebird, matahari tersebut mengandung banyak lemak dan akan menjadikan lovebird kelebihan bobot atau kegemukan.
Dan Inilah penyebab kenapa para peternak lovebird biasanya membatasi pemberian biji bunga matahari untuk lovebird.
Dan Biasanya hanya diberikan sekitar 8 hingga 11 biji saja. Dan tempat makan untuk lovebird harus selalu rutin di bersihkan tiap hari agar terhindar dari berbagai penyakit, disarankan untuk membersihkan dari sisa – sisa biji yangmereka makan.
Dan harus rutin memberi minumnya dan rutin ganti tiap harinya agar tidak mudah terjangkit penyakit pada burung tsb.
Baca Juga : Cara Ternak Burung Tekukur
Burung Lovebird yang sedang diberi makan atau merawat anaknya juga sebaiknya diberikan ekstra fooding agar nutrisinya lebih optimal. Dapat juga diberi jangung muda dan kangkung tiap harinya.
Dan Nutrisi sangat dibutuhkan para anakan lovebird hingga anda juga harus pertimbangkan untuk memberi vitamin yang dicampur dengan minuman. lovebird jantan akan melakukan penyuapan terhadap anaknya.
Kita bisa melakukan penyapihan terhadap anakan lovebird dengan campuran makanan bayi dengan campuran air secukupnya.
Sangat dianjurkan untuk mengunakan jarum suntik maupun sendok kecil dalam proses ini. Dan ini harus teliti seperti Cara Budidaya Hamster anda harus sabar dan teliti dan tidak berputus aasa .
Demikian artike dari Duniapeternakan.com semoga bermanfaat dan berhasil dalam budidaya lovebird…