Cara Ternak Jalak Suren : Memilih Calon Indukan, kandang, Pakan, Penjodohan, Perawatan

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Jalak Suren gacor – Nama burung jalak suren pasti tentunya sudah tidak asing lagi terutama di telinga para pencinta unggas.

Salah satu burung yang sangat eksotis dengan warna hitam serta putih ini memang dengan mudah untuk menarik para penggemarnya. Tidak hanya eksotis saja, tapi burung ini pun juga sudah termasuk ke dalam salah satu jenis burung yang sangat gemar berkicau. Jalak Suren gacor

Baca Juga : Cara Ternak Burung Kenari

seperti gambar di bawah ini

Jalak Suren gacor
Saat ini, tidaklah mudah untuk menemukan jalak suren sendiri di alam bebas karena jenisnya yang sekarang ini pun sudah mulai langka.

Untuk mengatasinya, tak jarang juga untuk orang memilih dan melakukan ternak jalak suren. Apabila Anda juga tertarik, berikut ini terdapat beberapa teknik dalam melakukan budi daya jalak suren sendiri.

A. Memilih Calon Indukan

Dalam memilih indukan sendir Jalak Suren gacor ini sangat lah berkaitan dengan umur jalak suren. Umur jalak suren yang siap kawin pada umur 10 sampai 12 bulan. Idealnya, untuk betina yang cukup baik disyaratkan berumur setahun, jantan 1,5 sampai2 tahun.

Umumnya sang betina juga agak lebih cepat dewasa jka dibanding jantan. Karena pada usia ini biasanya Jalak Suren akan sudah siap untuk dikawinkan, pastikan juga anda untuk memilih indukan yang jantan serta betina yang sudah jinak supaya lebih mudah untuk dikembangbiakan.

B. kandang jalak suren

Kandang untuk ternak burung Jalak Suren gacor sendiri yang sanagat ideal adalah 1m x 2m tinggi 2m. Tempat mandi juga pun harus lah disediakan karena jalak putih ini termasuk burung yang suka mandi.

Untuk tempat sarang yang berupa kotak terbuat dari kayu dengan ukuran 40cm x 30cm dan tinggi 30cm serta diberi lubang untuk keluar masuk burung. Di dasar kandang juga anda perlu sediakan bahan yakni untuk sarang biasanya yang sering digunakan ialah daun pinus kering.

seperti gambar berikut

Jalak Suren gacor
atau juga dapat menggunakan kandang ternak yakni berukuran 100 x 175 x 200 cm. Bila anda memiliki ruangan yang lebih besar bisa 3 x 3 x 4 m. Sediakan juga tanaman yang tinggi, bercabang banyak, serta berdaun lebat di dalam kandang.

Contohnya ialah kemuning, kersen, maupun tanaman lain yang mirip dengan tanaman itu. Lantai kandang juga perlu ditanami tanaman perdu atau semak serta rumput-rumputan.

Tambahkan juga tempat bertengger yang besar maupun melebar yakni untuk memudahkan perkawinan. Tidak ketinggalan juga tempat pakan serta minum. Jangan lupa memperhatikan ventilasi serta sinar matahari supaya produktivitas telurnya meningkat.

1. Untuk kontruksi kandang ternak jalak suren sendiri :

Usahakan dinding kandang ini di bagian kanan, kiri serta belakang dibuat dengan mengguakan batako atau bata merah serta jangan dilapisi dengan plester semen batu supaya kelembaban di dalam kandang tersebut akan tetap terjaga dengan baik.

Kemudian di bagian dinding di depan (Pintu) sebaiknya anda harus selalu terbuka maupun ditutup dengan menggunakan kawat ram. Selanjutnya untuk bagian atapnya sendiri kandang juga harus ditutup sebagian dan sebagian lagi biarkan saja tetap terbuka,

Contohnya sebagian di tutup yakni menggunakan asbes serta sebagian lagi harus ditutup yakni menggunakan kawat ram.sedangkan untuk bagian dasar lantainya itu sendiri, sebaiknya anda menggunakan alas dari tanah liat atau juga tanah biasa serta jangan di plester.

2. Glodok ternak jalak suren

Setelah kandang tersebut selesai dibuat, siapkan juga sarang yang nantinya bisa digunakan untuk bertelur serta mengerami telur-telurnya.

Di dalam kotak untuk bertelur juga burung Jalak Suren harus diberi bahan sarang menggunakan bahan seperti sabut kelapa, jerami maupun rumput-rumputan kering.

Sarang bisa dibuat dari bahan seperti kayu serta triplek yang dibentuk kotak dan dengan ukuran seperti digambar. Glodok ternak jalak suren lalu anda letakan di sarang tersebut di pojok atas kandang, karena burung Jalak Suren juga akan lebih suka bertelur diatas.

Baca Juga : Cara Ternak Burung Lovebird

Selain itu, siapkan juga tempat yakni untuk mendi maupun menggunakan media keramba yang dijadikan tempat menampung air.

C. pakan

Pakan juga merupakan hal yang sangat penting, berikut ialah pakan untuk jalak suren yakni berupa pepaya, pisang, serta serangga, contohnya kroto, ulat bambu, ulat hongkong, atau jangkrik. Selain itu juga, berikan lah voor berkualitas yang baik. Dengan pakan ini, sepasang jalak suren ini akan berkembang biak dengan baik.

D. Cara menjodohkan jalak suren supaya cepat jodoh

Di dalam melakukan proses menjodohkan ini Jalak Suren jantan serta betina pada dasarnya tidak lah berbeda dengan cara mengkawinkan dengan burung kicauan yang lainnya.

Tetapi bagi anda yang masih pemula serta belum paham bagaimana cara anda menjodohkan burung Jalak Suren jantan serta betina supaya cepat kawin, anda dapat simak penjelasannya dibawah ini.

Pertama-tama masukan lah Jalak Suren jantan serta betina kedalam sangkar yang terpisah, lalu tempelkan pintu yang kedua sangkar itu dengan kondisi pintu terbuka.

Biarkan beberapa lama sampai sang jantan maupun betina akan menghampiri lawan jenisnya, jika tidak terdapat tanda-tanda berjodoh maka anda dapat diganti dengan lawan jenis yang lainnya.

Setelah anda menemukan jodoh yang sangat pas, biarkan mereka ini dalam satu sangkar ternak jalak suren sampai akan terjadi perkawinan serta bertelur.

Indukan betina juga akan segera bertelur setelah proses perkawinan ini berhasil, lalu indukan yang betina akan meneraminya sampai telur-telurnya menetas.

Setiap perkawinan, sepasang jalak suren yang bertelur yakni sebanyak 3 sampai 4 butir.

Baca Juga : Cara Ternak Yellow Side Conure

Telur yang menetas selama 14 hari ini setelah dierami induknya. Untuk mempercepat proses perkawinan tersebut, telur juga bisa ditetas di induk asuhan maupun mesin penetas. Anakan jalak suren yang berumur 1,5 bulan siap dijual.

E. Cara Merawat Anakan Jalak Suren

Setelah telur ini yang dierami menetas, biarkan anakan Jalak Suren tersebut bersama induknya yakni selama 1 minggu sampai 1 bulan.

Tetapi pada umumnya, para peternak yang sudah berpengalaman selalu akan mengambil anakan Jalak Suren ini setelah berumur 1 minggu serta dirawat dengan cara diloloh. Hal ini bertujuan supaya indukan dapat kembali kawin serta bertelur.

seperti gambar di bawah ini

Jalak Suren gacor

Dalam merawat anakan jalak suren ini yang baru berumur 1 minggu, langsung anda masukan kedalam incubator secara sendiri-sendiri yakni dengan ditempatkan pada besek maupun sarang buatan.

Pakan ini yang diberikan yakni jenis voer yang sudah dihaluskan serta diseduk dengan air yang hangat supaya lebih mudah untuk dicerna, pemberian pakan bisa menggunakan spet yakni sedikit demi sedikit sampai mereka kenyang.

demikianlah artikel dari duniapeternakan.com semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya, dan selalu sukses dalam meniti karisrnya dalam dunia peternakan.