Rahasia Sukses Ternak Burung Anis Merah Bagi Pemula

Diposting pada
Rate this post

Rahasia Sukses Ternak Burung Anis Merah Bagi Pemula

Budidaya burung berkicau memang bukan hal yang sulit untuk dilakukan, namun anda harus belajar banyak dan mencoba terus kegagalan dan belajar dari pengalaman, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang tips dan cara mudah berternak burung anis merah.

Anis merah merupakan burung berkicau yang cukup populer dan banyak penggemarnya. Dalam bahasa inggris, burung yang satu ini dikenal dengan nama Orange headed thrush. Anis merah dapat ditemukan di Asia selatan hingga Asia Tenggara. Sering juga dijumpai penyebarannya di India, Srilangka dan Bangladesh. Namun Anis Merah juga dapat ditemukan di negara Indonesia, Brunei, Thailand, Malaysia, Singapura dan Myanmar.

 

ternak-anis-merah

Burung ini yang memiliki nama latin (Geokichla citrina) sangat terkenal dan banyak disukai oleh para penghobi burung kicau, dengan suara anis merah yang sangat merdu dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga burung ini memiliki banyak penggemar. Anis merah ini termasuk famili turdidae yang masih satu saudara atau serumpun dengan kerabatnya yaitu burung anis kembang.

Akan tetapi burung anis merah ini memiliki fisik bulu leher bagian atas hingga ekor bewarna abu-abu, sedangan bulu dari kepala, leher, dada hingga ke dubur bewarna kuning oranye, sebab itu burung ini dikenal dengan sebutan orange deaded thursh. Kicauan burung anis merah ini sangat nyaring dan banyak variasinya, serta mampu menirukan suara burung jenis lainnya.

Habitat burung ini, sangat menyukai daerah hutan dan perkebunan. Populasi anis merah semakin hari semakin menyusut karena perburuan. Oleh karena itu tidak mengherankan jika harga anis merah ini relatif cukup mahal. Harga per ekor burung satu ini sekitar 500 rb sampai 1,5 juta rupiah untuk yang masih bahan, namun yang pasti berbeda dengan harga jual anis merah gacor yang dapat mencapai 2 jutaan keatas.

Jika dianalisa oleh dunia bisnis, maka peluang bagi penangkar atau peternak sangatlah menguntungkan jika anda berhasil membudidaya burung anis merah ini. Berikut kita simak ulasan cara ternak anis merah selengkapnya dibawah ini :

 

Trik berhasil budidaya burung kicau


Kandang

Langkah awal yang diperlukan sebelum melakukan kegiatan beternak burung anis merah adalah membuat kandang yang baik. Kandang yang baik untuk burung satu ini dapat ditentukan dari beberapa faktor yaitu : Jenis bahan yang digunakan serta maksud dan tujuannya.

Untuk bahan yang berkualitas baik untuk membuat kandang anis merah adalah bahan yang kuat dan tidak mudah lapuk, antara lain seperti : kayu jati, atau kayu kaso yang keras dan kuat, ram kawat yang kuat dengan terbuat dari bahan yang tebal.

Namun ada tiga tahapan dan tujuan dari pembuatan kandang yang berbeda-beda antara lain : Kandang produksi, kandang pembesaran dan kandang pendewasaan.

Pakan

Jenis burung anis merah ini termasuk golongan omnivora, pemakan segalanya baik serangga maupun buah-buahan segar, sehingga untuk pakannya cukup mudah didapat dipasar tradisional dengan harga yang terjangkau.

Adapun makanan buah yang dapat diberikan seperti : Apel, Pisang Kepok Putih/Kuning, Pepaya merah (bangkok), California yang sudah matang tentunya. Manfaat dari buah ini sangat baik untuk burung anis merah ini. Karena dapat melancarkan pencernaan dan membantu pertumbuhan dan perkembangan otak burung agar cerdas, lincah dan ber energi.

Namun untuk pemberian pakan serangga, dapat anda berikan seperti : jangkrik, ulat bambu, cacing merah, ulat kandang, orong-orong, belalang, kroto, serta ulat hongkong (UH).

Selain pakan buah dan serangga, ada baiknya anda juga dapat memberikan makanan pokok yang setiap hari diberikan adalah voer khusus untuk jenis burung ini yang mudah anda dapatkan di kios-kios burung terdekat. Dengan memberikan pakan voer ini yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi burung anis kembang agar selalu sehat, dan rajin berkicau (gacor).

Seleksi Indukan

Tahap selanjutnya adalah penyeleksian calon indukan anis merah. Dengan memilih indukan yang berkualitas maka akan didapatkan pula anakan yang berkualitas baik tentunya. Burung anis merah yang sudah mapan dan siap untuk di jodohkan atau dikawinkan pada usia 1 sampai 1,5 tahun untuk calon indukan betina. Namun untuk calon indukan jantan sekitar 2 sampai 3 tahun.

anis-merah-jantan-betina

cara membedakan anis merah jantan dan betina antara lain

  1. Postur tubuh indukan betina umumnya lebih pendek dibandingkan dengan indukan jantan.
  2. Capit urang (tulang dekat dubur) terasa renggang dan agak lunak adalah ciri indukan betina berbeda dengan jantan yang lebih keras.
  3. Untuk suara burung jantan kicauan vokalnya jauh lebih kencang, keras, dan bervariasi jika dibandingkan dengan betina yang hanya monoton dengan volume yang kecil.

Setelah mengetahui perbedaan jenis kelamin dari burung anis merah, langkah selanjutnya adalah memilih jenis indukan yang berkualitas.

cara memilih indukan anis merah yang berkualitas

Bagaimana cara memilih indukan anis merah yang mempunyai kualitas baik ?.

Berikut ciri-ciri indukan anis merah yang berbobot :

  • Memiliki nafsu makan yang baik
  • Memiliki birahi yang baik
  • Matanya bersih
  • Rajin berkicau (gacor)
  • Lincah dan aktif
  • Bentuk tubuh normal dan tidak (cacat)
  • Duburnya bersih, yang menandakan burung dalam kondisi VIT (sehat)
  • Bulunya bersih dan tidak rontok

Proses Reproduksi

Jika umur / usia pasangan calon indukan sudah memenuhi syarat yang telah ditentukan untuk di tangkar, maka langkah selanjutnya adalah proses penjodohan terlebih dahulu. Yang dimana pada tahapan ini bertujuan untuk mengenalkan burung jantan dan betina serta adaptasi dengan lawan jenisnya, akan tetapi kedua burung ini masih dalam kondisi terpisah kandang.

Dan hanya melihat dan jangan terlalu dekat dengan sangkar keduanya posisi jarak kurang lebih sekitar 8 meter dengan kurun waktu 15 hari. Jika dalam waktu yang telah ditentukan kedua jenis burung ini sudah memberikan sinyal positif dan saling merespon dengan kicauan merdu dan saling sahut menyaut, berarti pasangan indukan burung ini sudah mulai berjodoh dan siap untuk dikawinkan dan di satukan kedalam kandang reproduksi.

Baca Juga :

burung-anis-merah

Awasi dan patau terus keadaan di kandang reproduksi, jauhi dari serangga dan hewan predator lainnya yang dapat mengganggu jalannya proses beternak burung ini. Dengan waktu kurang lebih sekitar 2 minggu dan jika pasangan indukan ini sudah membangun sarang, kemudian mengeluarkan telurnya didalam sangkarnya maka indukan betina akan mengerami telurnya dalam kurun waktu selama 14 hari dan mulai meloloh anakannya dalam waktu 1 minggu.

Jika anakan / piyikan burung sudah melewati waktu seminggu ini, baru boleh disapih dari indukannya dan dimasukan ke kandang khusus pembesaran, yang dimana tugas kita sebagai peternak burung ini harus selalu besedia tepat waktu untuk memberikan pakan untuk anakan yang akan kita loloh. Dalam merawat anakan burung ini harus perlu ekstra hati-hati dengan menjadwalkan jam makan yang telah kita tentukan.

Karena jika kita lalai dan telat memberikan makanan untuk anakan burung ini, maka akan rentan sekali untuk mudah lemas dan berakibat kematian. Harus konsisten dan sabar intinya.

Ketika anakan burung anis merah ini sudah dapat makan sendiri, baru boleh dimasukan ke kandang pembesaran yang bisa disatukan dengan anakan lainnya dalam satu kandang.

Dengan kerja keras, ketelatenan serta kesabaran yang baik dalam berusaha ternak burung anis merah ini pasti akan mendapatkan hasil yang menguntungkan sesuai dengan prediksi dan teori yang telah kita jelaskan.

Demikian tips rahasia ternak anis merah bagi pemula agar sukses yang dapat kami berikan sesuai pengalaman yang telah kami lewati, kiranya semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. Salam sukses satu hobi