Cara Budidaya Burung Merpati Pedaging

Diposting pada
Rate this post

Cara Budidaya Burung Merpati Pedaging

Cara Budidaya Burung Merpati Pedaging – Menjadi seorang peternak unggas menjadi salah satu pilihan yang menguntungkan. Salah satu dari sekian banyak unggas yang dipilih untuk dibudidayakan yaitu merpati.

Ada banyak jenis dari merpati ini, namun yang terbilang lebih menguntungkan yaitu merpati pedaging. Cara budidaya burung merpati pedaging ini pun terbilang mudah untuk dilakukan meski oleh pemula.

Ketika kita mampu mengetahui bagaimana cara membudidayakan secara tepat, bukan tidak mungkin mampu mendapatkan sebuah keuntungan yang besar. Nah, untuk lebih lanjut mengenai hal ini, simak informasinya berikut ini!


Cara Budidaya Merpati Pedaging


Cara Budidaya Merpati Pedaging

Burung yang memiliki badan gempal dibarengi adanya leher pendek dan juga paruh ramping ini memang kini terbilang gencar.

Hal tersebut karena permintaan dari jenis hewan yang satu ini terbilang meningkat. Bagi yang ingin mencoba untuk membudidayakan jenis unggas yang satu ini, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan:


1. Menyiapkan Lokasi Untuk Kandang Merpati


Menyiapkan Lokasi Untuk Kandang Merpati Pedaging


Cara budidaya burung merpati pedaging dengan membuat sebuah kandang yang menjadi faktor utama yang menjadikan sarana merpati berkembang.

Karena jumlah telur yang bisa dihasilkan dari unggas satu ini terbilang cukup banyak, tentu memastikan kandang sebagai sarana prasarana menjadi hal utama yang harus dipikirkan.

Kandang merpati pedaging ini bisa dibuat dengan cara menggantung. Ukuran dari kandang bisa dengan panjang 50 cm lebar 40 cm dan tinggi 35 cm.

Untuk keselamatan dari unggas yang satu ini juga pastikan untuk memastikan bahwa kandang terbebas dari adanya predator yang mengincar hewan ini.

Ketika membuat kandang, pastikan ukuran yang ada lebih terbilang luas dan juga longgar. Hal ini karena merpati menyukai hidup secara berkelompok. Pastikan untuk memberikan tempat tenggeran agar merpati hidup dengan nyaman.


2. Memilih Indukan yang Berkualitas


Memilih Indukan Merpati Pedaging Yang Berkualitas

Indukan menjadi kunci utama dalam berhasil tidaknya melakukan budidaya merpati ini. pastikan ketika memilih indukan betina dan jantan diusahakan yang benar-benar berkualitas. Ciri-ciri yang bisa di ketahui untuk mendapatkan indukan yang berkualitas diantaranya:

  • Ukurannya besar, segar serta lincah.
  • Pastikan telah berusia 7 bulan keatas, hal ini berarti indukan telah siap breeding.
  • Tidak memilih indukan merpati yang tua karena kualitas akan menurun.
  • Bulu yang ada pastikan bagus dengan bagian ujung sayap tidak melor.
  • Ketika ditangkap memberikan umpan atau perlawanan yang kuat.

3. Memastikan Pakan Merpati Pedaging Bergizi


Memastikan Pakan Merpati Pedaging Bergizi

Untuk memberikan pakan bagi merpati bisa dengan menggunakan pelet maupun jagung. Pastikan memberikan makanan 2 kali dalam sehari. Waktu yang paling tepat yaitu saat pagi dan sore hari.

Namun ketika betina sedang memulai bertelur bisa menambahkan pakan  dengan kandungan mineral yang lebih banyak.

Selain jagung dan juga pelet, pakan yang bisa diberikan kepada merpati pedaging yaitu dengan kacang tanah, hijau, maupun millet.

Pastikan untuk memberikan vitamin pada indukan yang nantinya akan meloloh piyik dari merpati tersebut. Agar pencernaan indukan lebih baik, bisa dengan menambahkan pakan grit yang dicampurkan dengan bata merah.


4. Menjodohkan dan Juga Mengawinkan


Menjodohkan dan Juga Mengawinkan Merpati Pedaging

Cara budidaya burung merpati pedaging agar bisa menghasilkan yaitu dengan menjodohkan supaya bisa berkembang biak dengan maksimal. Proses perkawinan dari merpati tersebut dilakukan dengan menjodohkannya.

Pastikan menempatkan kedua indukan dalam satu kandang agar dapat dengan mudah untuk dilakukan perkembangbiakan. Selain itu juga bisa dengan menggunakan kandang yang didekatkan satu sama lain.

Ketika indukan telah menunjukkan tingkah yang aneh, saatnya untuk menjadikan satu untuk proses perkawinan. Untuk proses perkawinan itu sendiri dilakukan dalam penguponan malam hari dan ketika siang hari pastikan bisa dilakukan penjemuran dalam satu kandang.

Ketika matahari sudah tinggi, indukan bias langsung dikembalikan dalam pengupon agar malamnya bisa melakukan perkawinan lagi.


5. Cara Bertelur dan Juga Pengeraman Telur


Cara Bertelur dan Juga Pengeraman Telur Merpati Pedaging

Ketika merpati telah dijodohkan, selanjutkan merpati akan masuk pada vase bertelur. Setelah merpati betina dirasa cukup untuk melakukan vase bertelur, maka selanjutnya yaitu akan melakukan pengeraman.

Ada beberapa kunci yang perlu diketahui agar merpati pedaging benar-benar mampu mengerami telurnya dengan baik, diantaranya:

  • Telur ditempatkan dalam kandang agar bisa langsung dierami.
  • Waktu yang dibutuhkan bagi merpati untuk meneteskan telurnya yaitu kisaran 19 hingga 22 hari.
  • Untuk bisa membantu dalam proses penetasan, bisa dengan menggunakan jerami yang diletakkan dalam kandang.
  • Harus dipastikan bahwa tempat tinggal untuk merpati tidak lembab. Hal tersebut akan menyebabkan telur mudah rusak dan tidak berhasil.

6. Melakukan Perawatan Piyik


Melakukan Perawatan Piyik Merpati Pedaging

Ketika telur merpati telah menetes, cara budidaya burung merpati pedaging bagi anak piyikan yaitu dengan memeliharanya dengan benar.

Hal tersebut agar piyik tetap bertahan hidup dan berkembang dengan pesat. Ketika mampu memelihara dengan benar piyik merpati ini, kemungkinan piyik mati akan lebih kecil.

Pastikan tidak memaksakan piyik berpisah dengan induknya karena akan menjadikan anak merpati stress.

Banyak orang yang memisahkan induknya dengan piyik tersebut agar mempercepat proses bertelur. Namun faktanya anak piyik akan cepat stres dan juga akan lebih mudah mati.


7. Perawatan Burung Merpati


Perawatan Burung Merpati Pedaging

Selain membuat media budidaya yang tepat, langkah lain untuk membudidaya burung merpati pedaging ini yaitu dengan melakukan sebuah perawatan. Adapun langkah untuk melakukan perawatan tersebut diantaranya:

  • Pastikan membiarkan burung merpati terbang bebas untuk leluasa dari unggas tersebut.
  • Perawatan yang paling penting yaitu dengan mengurus kandang dan menyediakan makan serta minum secara tepat.
  • Pastikan untuk membersihkan kandang secara rutin
  • Mengganti air minum dengan rutin untuk memastikan tidak adanya jentik nyamuk maupun bakteri dalam minuman tersebut.
  • Cara budidaya burung merpati pedaging untuk merpati dewasa, bisa memberikan makan 80 gr perhari per ekornya
  • Sedangkan untuk usia muda bisa memberikan makanan sebanyak 50 gram.

Sistem Pemeliharaan Merpati Pedaging


Sistem Pemeliharaan Merpati Pedaging

Ketika mencari cara memelihara burung merpati pedaging, ada metode pemeliharaan yang bisa dilakukan.

Metode pemeliharaan akan menjadikan kelancaran dalam melakukan budidaya yang menjadikan kesuksesan dalam beternak ini. Nah, berikut beberapa metode pemeliharaan merpati pedaging, diantaranya:

  1. Menggunakan Metode Umbaran. Umbaran atau lepas kandang ini dilakukan dengan cara membiarkan beberapa pasang merpati pedaging  berkeliaran di pekarangan rumah. Namun pastikan tetap membuat kandang atau pengupon. Kelebihan dari metode ini yaitu merpati akan lebih sehat karena terbang bebas.
  2. Dengan Metode Sistem Kurung. Dengan menggunakan metode ini, burung merpati pedaging tidak dibiarkan untuk keluar atau lepas  dari kandang. Metode ini terbilang lebih maksimal namun akan kurang dalam sosialisasi antar burung merpati. Ketika menggunakan metode ini, pastikan kandang yang dibuat memiliki ukuran yang besar agar mampu dengan leluasa berekspresi.
  3. Menggunakan Sistem Battery. Pastikan untuk menjadikan satu pasang merpati ke dalam kandang yang menggunakan system battery. Ukuran yang ideal untuk membuat kandang ini yaitu 75 cmx50cmx50cm. untuk jumlah peternakan skala besar, menggunakan sistem ini terbilang tepat. Bahkan tidak hanya itu, keamanan dan juga produktivitas akan lebih terjamin.

Cara budidaya burung merpati pedaging ini terbilang lebih mudah dan tidak memiliki trik khusus.

Rata-rata burung merpati akan siap dipanen ketika mereka berumur 2 bulan setelah unggas tersebut bertelur. Pastikan untuk menyortir unggas tersebut untuk memilih mana yang layak jual dan juga konsumsi.


Baca Juga :