Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jintan Hitam

Diposting pada
Rate this post

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jintan Hitam


Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jintan HitamBagi sebagian orang mungkin kurang mengenal tanaman ini atau bahkan mungkin baru pertama kali mendengar istilah nama tanaman dengan sebutan jintan hitam.


Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jintan Hitam

Tidak seperti kunyit, bawang yang banyak digunakan sebagai bahan baku menu masakan, jintan hitam sendiri lebih banyak dimanfaatkan sebagai obat yang bisa meringankan berbagai macam penyakit.

Tanaman Jintan hitam sendiri merupakan salah satu tanaman herbal yang berbunga setiap tahunnya. Jintan hitam mengandung banyak khasiat seperti antivirus, antifungi, anti bakteri, anti hipertensi dan lainnya.

Bagian dari tanaman jintan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai obat adalah bagian bijinya yang memiliki warna hitam.

Namun meski banyak penggunaan jintan hitam sebagai obat, jintan hitam juga bisa digunakan sebagai bumbu masak untuk makanan tertentu.

Pada zaman kerajaan romawi dulu, jintan ini digunakan sebagai salah satu bumbu dapur, yang bahkan di Perancis dapat digunakan sebagai pengganti dari merica. (Baca : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Merica)

Jintan hitam sendiri memiliki sebutan yang berbeda-beda di berbagai wilayah, seperti halnya di Spanyol dikenal dengan Neguilla, di Perancis disebut dengan Nigell/ poivrette, di Jerman biasa disebut dengan Schazkummel atau black caraway, sedangkan di Indonesia khususnya di Jawa, jintan hitam ini biasa disebut dengan jinten ireng. Berikut ciri lebih detail dan klasifikasi dari jintan hitam itu sendiri.


Klasifikasi Tanaman Jintan Hitam


Memiliki nama ilmiah atau nama latin Nigella Sativa L., tanaman jintan hitam ini  memiliki klasifikasi tersendiri yang membedakannya dengan tanaman lain.

Tanaman ini termasuk dalam family Ranunculaceae  dan merupakan salah satu tanaman asli dari daerah Asia Barat.

Nigella sendiri memiliki arti ‘kehitam-hitaman’ sedangkan sativa artinya ‘ditanam, dipelihara, tidak liar’. Berikut klasifikasi lebih detail mengenai tanaman jintan hitam:

  • Kingdom (Kerajaan) : Plantae
  • Sub Kingdom : Tracheobionta
  • Super Divisi : Spermatophyta
  • Division (Divisi) : Magnoliophyta
  • Class (Kelas) : Magnoliopsida
  • Sub Kelas : Magnoliidae
  • Ordo : Ranunculales
  • Famili : Ranunculaceae
  • Genus : Nigella L.
  • Spesies : Nigella Sativa L.

Morfologi Tanaman Jintan Hitam


Setelah mengetahui klasifikasi dari Jintan hitam, Berikut beberapa ciri-ciri morfologi dari tanaman jintan hitam yang akan dapat kita kenali bila suatu hari kita menemui tanaman tersebut, diantaranya:


1. Batang


Tanaman jintan sendiri memiliki tinggi yang dapat mencapai sekitar 20 – 50 cm. Batang dari tanaman ini tegak, berkayu dan memiliki bentuk yang bulat menusuk.


2. Bunga


Jintan hitam ini merupakan salah satu tanaman yang memiliki bunga. Bunga yang terdapat dalam tanaman jintan hitam memiliki bentuk yang beraturan dengan warna bunganya antara lain biru pucat bahkan hampir terlihat putih, merah muda, ungu muda, dan kuning.

Setiap bunganya memiliki 5 – 10 mahkota/ kelopak bunga. Bunga jintan hitam memiliki panjang sekiatr 2,0 – 2,5 cm.


3. Daun


Jintan hitam memiliki daun yang terbagi dua dengan segmen daun yang linear. Bentuknya runcing, bercabang dan bergaris.

Panjang daun bisa mencapai 2,5 – 5,0 cm. Daun jintan ini bisa terkadang merupakan daun tunggal ataupun daun majemuk dengan posisinya bisa tersebar maupun saling berhadapan. Di permukaan daun jintan juga terdapat bulu yang halus.


4. Buah


Tanaman jintan hitam memilikibuah yang berbentuk bumbung atau buah kurung dan memiliki bentuk bulat panjang.

Buah jintan ini memiliki tekstur yang keras seperti buah buni, bentuknya agak besar, menggembung dan berisi sekitar 3 – 7 unit folikel yang mana masing-masingnya berisi banyak sekali biji dan benih. Buahnya juga memiliki rasa pahit yang sangat tajam.


5. Biji


Biji jintan hitam berada didalam buah. Bila telah matang, maka buah akan terbuka dan bijinya akan terkena udara sehingga akan berubah warna menjadi hitam.

Biji ini berukuran kecil, bentuknya lonjong dan bersudut dengan panjang 2 – 3,5 mm, dan mempunya lebar berkisar 1 – 2 mm.

Permukaan dari biji jintan ini rata dengan bau sedikit aromatic, namun bagian dalam bijinya ini berminyak dan rasanya sangat pahit.

Setelah mengetahui klasifikasi dan morfologi dari tanaman jintan hitam, seperti dikatakan di awal bahwa tanaman ini memiliki banyak khasiat sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Kandungan dalam biji jinta hitam antara lain banyak terdiri dari oleat (omega 9), linoleate, protein, asam amino, polisakarida, zat besi, karbohidrat, hingga kalsium.

Berbagai macam kandungan yang terdapat dalam jintan ini membuat berbagai macam obat menggunakan jintan sebagai bahan dasarnya, khasiatnya antara lain dapat mengobati rematik dan nyeri punggung, sebagai obat sakit kepala, antibiotic, mengobati darah tinggi, melancarkan pencernaan dan lain sebagainya.


Demikian itulah beberapa ciri, klasifikasi serta khasiat dari tanaman jintan hitam yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita terkait tanaman jintan hitam.


Baca Juga :