5 Jenis Hama dan Penyakit Jangkrik

Jenis Hama dan Penyakit Jangkrik


Mimpi sukses dari jangkrik bisa pupus hanya karena menganggap remeh hama dan penyakit.

Hal tersebut merupakan akibat kelalaian pembudidaya. Seringkali mengabaikan kebersihan sehingga benih-benih penyakit bermunculan. Jangkrik yang siap panen tiba-tiba lesu, setan yang terkutuk segera membisikkan indahnya keputus asaan di saat seperti ini.



Bijaknya, Mari Kenali musuh para peternak jangkrik. Jika Anda mempunyai info mengenai hama dan penyakit lain, silahkan share di kolom komentar agar yang lain juga terbantu.


1. Mencret


Pakan dan sampah di dalam kandang bisa bercampur dengan pakan yang baru sehingga mencemarinya. Apalagi pakan tersebut dikonsumsi oleh jangkrik, bisa Anda bayangkan bukan, apa yang terjadi pada jangkrik. Pencernaannya pasti terganggu, bahkan sampai menyebabkan penyakit mencret.



Gejala yang terlihat ketika jangkrik terserang mencret yakni, kotorannya bau sangat busuk. Jika sampai pada tahap kematian, tubuh jangkrik mengeluarkan air sangat banyak. Selain mencret, jangkrik juga rentan terkena kekurangan oksigen. Penyebabnya tak lain karena sirkulasi udara tidak lancar atau populasi jangkrik di kandang terlalu padat.


Solusi Jangkrik Mencret


Sebaiknya, buatlah lubang udara yang berukuran sedang agar sirkulasi udara tidak terhambat. Selain itu, kurangi populasi jangkrik bila terlihat sangat penuh. Kekurangan oksigen pada jangkrik dapat mengakibatkan kematian atau pertumbuhan jangkrik menjadi tidak sehat.


2. Kembung


Penyakit kembung juga sering menyerang jangkrik. Penyakit ini disebabkan oleh pakan yang tidak seimbang gizinya serta suhu dalam kandang yang tidak stabil. Gejala klinis yang terlihat saat jangkrik terserang kembung, yaitu jangkrik lemas, cairan keluar dari mulut jangkrik, dan kotorannya bertekstur lembek.


3. Predator



Meskipun jangkrik hewan kecil dan termasuk hama tanaman, tapi tetap tidak luput dari serangan hama predator. Hama predator yang menjadi musuh jangkrik diantaranya, tikus, katak, cicak, dan ular. Itulah sebabnya, Anda harus memasang sekuritas dari oli atau minyak tanah di bawah kaki kandang jangkrik.


4. Lalat dan Belatungnya


Lalat adalah musuh peternak jangkrik. Pasalnya, mereka akan meninggalkan telur yang menjadi belatung. Ini merupakan sumber penyakit bagi jangkrik.



Anda harus mencegah kedatangan lalat dengan cara menjaga kebersihan jangkrik.


5. Kelalaian Pembudidaya


Terakhir, pencegahan hama dan penyakit yang paling utama melalui penjagaan kebersihan kandang dan bedengnya. Minimal membersihkan secara total selama 3 hari sekali. Jangan lupa untuk selalu mencuci pakan sayuran atau buah sebelum diberikan kepada jangkrik. Dengan demikian, jangkrik akan tetap sehat, produktivitas tinggi, dan terhindar dari penyakit.


Demikian ulasan dari web kami tentang hama jangkrik semoga bermanfaat untuk kita semua terutama untuk para pembaca web kami…semoga sukses..


Baca Juga :

15 Jenis Pakan jangkrik Supaya Cepat Besar

Jenis Pakan jangkrik Supaya Cepat Besar


Tahukah anda, memilih pakan yang tepat bisa membuat ternak jangkrik sukses hampir 2 kali lipat. Baik jangkrik untuk dijual maupun untuk pakan burung sendiri.



Pakan jangkrik merupakan komponen penting dan menelan biaya banyak dalam usaha ternak jangkrik. Pemberian pakan yang pas bisa menghasilkan berat yang lebih baik dan waktu panen yang tidak lama.

Selain jenis pakan, nafsu makan jangkrik juga tergantung dengan suhu. Saat dingin biasanya pakan tidak habis dan jangkrik kurus kurus. Saya akan berbagi dengan anda untuk menemukan solusi terbaik.


Jenis Pakan jangkrik untuk ternak


Selain jangkrik cepat besar. sekarang pakan jangkrik juga harus dipilih agar burung jadi gacor mengingat pangsa pasar jangkrik untuk pakan burung masih besar. Yuk kita lihat jenis pakan jangkrik.


Voer ayam


Voer adalah makanan utama jangkrik yang tidak boleh anda lewatkan.


Voer atau poor atau pur ini sebenarnya makanan ayam pedaging umur 1-18 hari. Mengejutkannya ternyata jenis pakan ini juga sangat bagus untuk jangkrik yang umurnya 1-20 hari.

Voer yang bagus untuk jangkrik adalah yang kandungan proteinnya lebih dari 20 %. Sebagian pihak mengklaim paling bagus antara 20-23%. Beda daerah biasanya beda klaim. Saya sarankan anda mencoba dulu, sampai menemukan komposisi yang pas. Lalu tinggal ulangi.

Voer ini ternyata terbuat dari biji-bijian yang dihaluskan, seperti kedelai beras jagung dan kacang. Sangat pantas jika voer memberikan protein yang banyak untuk jangkrik.
Contoh merk voer : Voer ayam 511, comfeed, bravo, PQ dan LY


Sayuran lunak semisal sawi putih yang sudah bersih dari pestisida


Sayuran ini disarankan untuk jangkrik yang sudah agak dewasa.


Sawi putih adalah contoh sayur yang bagus bagi jangkrik. Teksturnya lunak dan menyimpan banyak air
Anda bisa menanam sawi putih sendiri atau membeli dari pasar. Pastikan sawi yang akan diberikan ke jangkrik sudah dicuci bersih agar lepas dari pestisida.


Daun Pisang dan Gedebog pisang


Daun pisang cukup bagus untuk jangkrik. Di alam terbuka jangkrik memakan ini. Kandungan airnya juga cukup.



Selain daun, anda juga bisa memberikan gedebog pisang yang mengandung air. Gedebog hanya makanan tambahan. Tidak untuk diberikan terus menerus.


Rumput



Rumput diberikan untuk jangkrik yang berumur di atas 20 hari. Anda bisa Memilih rumput yang berwarna hijau dan berdaun kecil dan hidupnya menjalar.


Krokot



Krokot adalah sejenis tanaman liar. Tanaman ini memiliki daun hijau di bagian yang menghadap atas dan warna merah di bagian bawah. Tumbuhan menjalar ini disukai jangkrik, umumnya yang dewasa.

Sebagian orang memasukkannya ke dalam rumput, padahal krokot bisa dimakan manusia jika sudah dimasak. Artinya, mencerna krokot tidak serumit mencerna rumput.


Daun atau batang pepaya


Jangkrik yang berumur lebih dari 10 hari bisa diberikan daun pepaya.



Adapun batang pepaya bisa diberikan untuk jangkrik yang sudah dewasa. Kandungan gizi daun batang pepaya bagus untuk serangga satu ini.


Makanan buatan sendiri


Makanan Jangkrik buatan sendiri atau kombinasi pakan jangkrik mulai ramai dibicarakan di kalangan peternak. Utak atik ini ternyata bisa menghemat pengeluaran pakan sekaligus mempercepat pertumbuhan.

Tidak hanya itu, berbagai penelitian dari perguruan tinggi juga sudah dilakukan untuk membantu peternak jangkrik. Misalnya, IPB  berhasil meneliti dan menemukan bahwa konsentrat yang dicampur singkong muda jauh lebih bagus daripada yang dicampur singkong tua.


Kangkung


Kangkung ini cukup bagus untuk jangkrik. Tumbuhan hijau ini hidup di lokasi yang banyak airnya seperti selokan, sungai, dan sawah sehingga punya kandungan air yang banyak.


Anda bisa menanam kangkung sendiri, bahkan dengan hidroponik. Bisa juga membeli dari pasar dan membersihkannya dari pestisida.


Daun ketela


Daun singkong merupakan pakan bagus untuk ternak, termasuk jangkrik, jika anda memberikannya dengan hati hati.



Pemberian pupuk yang berlebihan dalam produksi ketela adalah masalah tersendiri untuk daun ketela. Di tambah lagi varian singkong yang sangat banyak, makin membuat kita harus hati hati.
Trik yang biasanya berhasil untuk pakan daun singkong adalah dijemur dulu di terik matahari lalu diberikan setelah tidak panas.
Daun singkong muda dikatakan cenderung lebih baik bagi jangkrik daripada daun singkong tua.


Kol



Kol adalah alternatif yang bagus untuk jangkrik. Biasanya kol bagian luar dibuang oleh ibu rumah tangga, ini bisa diberikan kepada jangkrik yang umurnya lebih dari 10 hari.


Wortel untuk Jangkrik pakan arwana



Tahukah anda bahwa jangkrik adalah salah satu pakan favorit arwana. Pemilik arwana sangat menyukai jika ikannya berwarna merah. Nah salah satu trik agar arwana menjadi merah adalah diberi pakan jangkrik yang diberi pakan wortel.


Kentang



Kentang juga cukup bagus untuk pakan jangkrik. Kandungan airnya banyak. Cara pemberiannya bisa dipotong kecil kecil.


Protein minimal 20%


Di pasaran banyak sekali pakan jangkrik yang dijual. Mereka menyebutnya protein, suplemen, dan pakan tambahan. Menurut beberapa peternak, protein untuk pakan jangkrik adalah minimal 20%.


Minyak ikan



Minyak ikan bisa diberikan dengan cara dilarutkan ke air lalu disemprotkan ke sayur yang mau diberikan, misalnya sawi.


Pakan Jangkrik. Bral brol crystal dan sejenisnya


Seiring pesatnya peternakan jangkrik, sekarang sudah ada pakan khusus jangkrik.

Ada banyak makanan siap saji untuk jangkrik, contohnya crystal, bral brol, dan sejenisnya.
Apapun merknya, anda harus memastikan yang kandungan proteinnya lebih dari 20%.


Tips memberi pakan jangkrik


Ada beberapa tips yang perlu dipraktekan oleh peternak jangkrik agar hasilnya maksimal. Jangkrik cepat tumbuh besar dan biaya pakan turun.


  • Menjaga suhu ruangan



Saat musim hujan atau hawa dingin maka nafsu makan jangkrik rendah. Inilah sebabnya kita peternak jangkrik harus menjaga suhu di kisaran 28-35 derajat sebagaimana saat bukan musim hawa dingin. Trik yang bisa dilakukan adalah dengan memasang lampu bohlam.


  • Bersihkan pestisida dengan air


 


Beberapa jangkrik mati setelah diberi sayuran. Ini biasanya karena ada pestisida di sayuran. Anda harus membersihkan sayuran tersebut dengan air mengalir. Saya sarankan cuci tiga kali.


  • Voer ayam tetap yang utama

    Jika bisnis anda adalah ternak jangkrik, maka voer ayam adalah pakan utama. Pakan yang lain hanya pelengkap saja…….Selanjutnya silahkan membaca Tips Lainnya pada : duniapeternakan.com

Jenis Pakan jangkrik Supaya Cepat Besar


Tahukah anda, memilih pakan yang tepat bisa membuat ternak jangkrik sukses hampir 2 kali lipat. Baik jangkrik untuk dijual maupun untuk pakan burung sendiri.



Pakan jangkrik merupakan komponen penting dan menelan biaya banyak dalam usaha ternak jangkrik. Pemberian pakan yang pas bisa menghasilkan berat yang lebih baik dan waktu panen yang tidak lama.

Selain jenis pakan, nafsu makan jangkrik juga tergantung dengan suhu. Saat dingin biasanya pakan tidak habis dan jangkrik kurus kurus. Saya akan berbagi dengan anda untuk menemukan solusi terbaik.


Jenis Pakan jangkrik untuk ternak


Selain jangkrik cepat besar. sekarang pakan jangkrik juga harus dipilih agar burung jadi gacor mengingat pangsa pasar jangkrik untuk pakan burung masih besar. Yuk kita lihat jenis pakan jangkrik.


Voer ayam


Voer adalah makanan utama jangkrik yang tidak boleh anda lewatkan.


Voer atau poor atau pur ini sebenarnya makanan ayam pedaging umur 1-18 hari. Mengejutkannya ternyata jenis pakan ini juga sangat bagus untuk jangkrik yang umurnya 1-20 hari.

Voer yang bagus untuk jangkrik adalah yang kandungan proteinnya lebih dari 20 %. Sebagian pihak mengklaim paling bagus antara 20-23%. Beda daerah biasanya beda klaim. Saya sarankan anda mencoba dulu, sampai menemukan komposisi yang pas. Lalu tinggal ulangi.

Voer ini ternyata terbuat dari biji-bijian yang dihaluskan, seperti kedelai beras jagung dan kacang. Sangat pantas jika voer memberikan protein yang banyak untuk jangkrik.
Contoh merk voer : Voer ayam 511, comfeed, bravo, PQ dan LY


Sayuran lunak semisal sawi putih yang sudah bersih dari pestisida


Sayuran ini disarankan untuk jangkrik yang sudah agak dewasa.


Sawi putih adalah contoh sayur yang bagus bagi jangkrik. Teksturnya lunak dan menyimpan banyak air
Anda bisa menanam sawi putih sendiri atau membeli dari pasar. Pastikan sawi yang akan diberikan ke jangkrik sudah dicuci bersih agar lepas dari pestisida.


Daun Pisang dan Gedebog pisang


Daun pisang cukup bagus untuk jangkrik. Di alam terbuka jangkrik memakan ini. Kandungan airnya juga cukup.



Selain daun, anda juga bisa memberikan gedebog pisang yang mengandung air. Gedebog hanya makanan tambahan. Tidak untuk diberikan terus menerus.


Rumput



Rumput diberikan untuk jangkrik yang berumur di atas 20 hari. Anda bisa Memilih rumput yang berwarna hijau dan berdaun kecil dan hidupnya menjalar.


Krokot



Krokot adalah sejenis tanaman liar. Tanaman ini memiliki daun hijau di bagian yang menghadap atas dan warna merah di bagian bawah. Tumbuhan menjalar ini disukai jangkrik, umumnya yang dewasa.

Sebagian orang memasukkannya ke dalam rumput, padahal krokot bisa dimakan manusia jika sudah dimasak. Artinya, mencerna krokot tidak serumit mencerna rumput.


Daun atau batang pepaya


Jangkrik yang berumur lebih dari 10 hari bisa diberikan daun pepaya.



Adapun batang pepaya bisa diberikan untuk jangkrik yang sudah dewasa. Kandungan gizi daun batang pepaya bagus untuk serangga satu ini.


Makanan buatan sendiri


Makanan Jangkrik buatan sendiri atau kombinasi pakan jangkrik mulai ramai dibicarakan di kalangan peternak. Utak atik ini ternyata bisa menghemat pengeluaran pakan sekaligus mempercepat pertumbuhan.

Tidak hanya itu, berbagai penelitian dari perguruan tinggi juga sudah dilakukan untuk membantu peternak jangkrik. Misalnya, IPB  berhasil meneliti dan menemukan bahwa konsentrat yang dicampur singkong muda jauh lebih bagus daripada yang dicampur singkong tua.


Kangkung


Kangkung ini cukup bagus untuk jangkrik. Tumbuhan hijau ini hidup di lokasi yang banyak airnya seperti selokan, sungai, dan sawah sehingga punya kandungan air yang banyak.


Anda bisa menanam kangkung sendiri, bahkan dengan hidroponik. Bisa juga membeli dari pasar dan membersihkannya dari pestisida.


Daun ketela


Daun singkong merupakan pakan bagus untuk ternak, termasuk jangkrik, jika anda memberikannya dengan hati hati.



Pemberian pupuk yang berlebihan dalam produksi ketela adalah masalah tersendiri untuk daun ketela. Di tambah lagi varian singkong yang sangat banyak, makin membuat kita harus hati hati.
Trik yang biasanya berhasil untuk pakan daun singkong adalah dijemur dulu di terik matahari lalu diberikan setelah tidak panas.
Daun singkong muda dikatakan cenderung lebih baik bagi jangkrik daripada daun singkong tua.


Kol



Kol adalah alternatif yang bagus untuk jangkrik. Biasanya kol bagian luar dibuang oleh ibu rumah tangga, ini bisa diberikan kepada jangkrik yang umurnya lebih dari 10 hari.


Wortel untuk Jangkrik pakan arwana



Tahukah anda bahwa jangkrik adalah salah satu pakan favorit arwana. Pemilik arwana sangat menyukai jika ikannya berwarna merah. Nah salah satu trik agar arwana menjadi merah adalah diberi pakan jangkrik yang diberi pakan wortel.


Kentang



Kentang juga cukup bagus untuk pakan jangkrik. Kandungan airnya banyak. Cara pemberiannya bisa dipotong kecil kecil.


Protein minimal 20%


Di pasaran banyak sekali pakan jangkrik yang dijual. Mereka menyebutnya protein, suplemen, dan pakan tambahan. Menurut beberapa peternak, protein untuk pakan jangkrik adalah minimal 20%.


Minyak ikan



Minyak ikan bisa diberikan dengan cara dilarutkan ke air lalu disemprotkan ke sayur yang mau diberikan, misalnya sawi.


Pakan Jangkrik. Bral brol crystal dan sejenisnya


Seiring pesatnya peternakan jangkrik, sekarang sudah ada pakan khusus jangkrik.

Ada banyak makanan siap saji untuk jangkrik, contohnya crystal, bral brol, dan sejenisnya.
Apapun merknya, anda harus memastikan yang kandungan proteinnya lebih dari 20%.


Tips memberi pakan jangkrik


Ada beberapa tips yang perlu dipraktekan oleh peternak jangkrik agar hasilnya maksimal. Jangkrik cepat tumbuh besar dan biaya pakan turun.


  • Menjaga suhu ruangan



Saat musim hujan atau hawa dingin maka nafsu makan jangkrik rendah. Inilah sebabnya kita peternak jangkrik harus menjaga suhu di kisaran 28-35 derajat sebagaimana saat bukan musim hawa dingin. Trik yang bisa dilakukan adalah dengan memasang lampu bohlam.


  • Bersihkan pestisida dengan air


 


Beberapa jangkrik mati setelah diberi sayuran. Ini biasanya karena ada pestisida di sayuran. Anda harus membersihkan sayuran tersebut dengan air mengalir. Saya sarankan cuci tiga kali.


  • Voer ayam tetap yang utama

    Jika bisnis anda adalah ternak jangkrik, maka voer ayam adalah pakan utama. Pakan yang lain hanya pelengkap saja…….Selanjutnya silahkan membaca Tips Lainnya pada : duniapeternakan.com

13 Jenis Jangkrik Budidaya dan Cara Ternak yang benar

13 Jenis Jangkrik


Jangkrik ternyata terdiri dari bermacam jenis. Beda jenis beda peruntukan. Ada yang bagus untuk pakan burung, bagus untuk pakan ikan, pakan semut rangrang, untuk diadu, bahkan ada yang sangat cocok untuk camilan manusia.


Seiring banyaknya permintaan jangkrik, khususnya untuk pakan burung, maka budidaya jangkrik menjadi hal yang lumrah saat ini. Bisnis budidaya jangkrik ini terbilang menggiurkan. Bisa dilakukan dengan modal sedikit yang penting ulet.


Jenis Jangkrik Budidaya untuk kicauan Burung dan Lainnya


Sebelum memulai budidaya jangkrik. Yuk kenali 12 jenis Jangkrik yang umum ditemui di Indonesia, yaitu :


1. Jangkrik Kalung alias jangkrik genggong


Jangkrik kalung adalah salah satu jenis jangkrik lokal yang punya warna coklat kehitaman. Jangkrik ini punya nama latin Gryllus Bimaculatus dan di masyarakat dikenal sebagai jangkrik genggong. Selain di Indonesia, Jenis ini banyak ditemukan di Afrika, Indochina, dan Korea.



Daging jangkrik lokal satu ini agak keras sehingga kurang disukai oleh beberapa pemilik burung kicauan. Meski demikian, permintaan pasar untuk jangkik ini tetaplah bagus. Selain untuk makanan burung kicauan, Jangkrik lokal satu ini bisa digunakan untuk makanan semut rangrang, makanan ikan, bahkan camilan manusia.

Ciri fisik jangkrik kalung yaitu ada garis kuning di sayap bagian atas dekat kepala. Panjang tubuh 2-3 cm. Masa panen 25 – 30 hari.
Di luar negeri ia disebut two spot cricket. Oh ya, melansir wikipedia, jangkrik ini sebenarnya tidak kanibal. Akan tetapi si betina bisa memakan si jantan kalau kelaparan. Jadi jangan sampai telat memberi pakan ya.

Ada dua jenis ras jangkrik kalung yakni ras  jerabang dan jeliteng


2. Jangkrik Kalung Ras Jerabang



Jangkrik kalung ras jerabang mempunyai ciri berwarna merah bata. Sesuai namanya, abang dalam bahasa jawa berarti merah.
Ras jerabang terkenal lebih tidak pemberani dan lamban sehingga mudah didapatkan.


3. Jangkrik Kalung Ras Jeliteng



Ras jeliteng mempunyai ciri warna hitam. Iteng diduga berasal dari kata ireng, yang dalam bahasa jawa artinya hitam .
Jangkrik ras ini terkenal lebih gesit, pemberani, dan suara nyaring. Tidak ayal jika anak kecil suka mencarinya di sawah dan ladang ladang untuk dipelihara.


4. Jangkrik Alam atau jangkrik lapangan atau jangkrik coklat


Jangkrik alam disebut juga jangkrik rumahan mempunyai warna abu abu kecoklatan. Serangga satu ini punya nama latin Acheta domesticus. Serangga satu ini sudah umum dibudidayakan di berbagai belahan dunia, seperti Amerika, Eropa, Thailand dan Indonesia.



Di eropa dan amerika kepopuleran jangkrik ini sudah mulai berkurang karena pernah diserang criket paralis vyrus (cpv)

Jangkrik alam sangat disukai oleh burung kicau karena dagingnya empuk. Tak ayal jika permintaan akan jangkrik ini terus meroketseiring makin banyaknya peternaka burung.

Ciri fisik jangkrik alam adalah garis dipunggungnya terlihat sekali meskipun sudah dewasa. Panjang sekitar 2cm dan masa panen sekitar 35 hari.


5. Jangkrik Seliring


Jangkrik seliring atau celiring dikenal dengan nama latin Teleogryllus mitratus. Beberapa pihak menyebutnya masih jangkrik alam karena bentuknya yang hampir mirip dan dagingnya yang sama sama empuk sehingga diburu para penyedia pakan burung.



Berbeda dengan jangkrik alam acheta domesticus yang warnanya lebih ke abu abu, jangkrik seliring warnanya kecoklatan. Saat dewasa jangkrik celiring juga masih punya garis punggung yang jelas.

Umur jangkrik seliring sekitar 30-35 hari.  Meski tubuhnya empuk, Celiring ini dikenal lebih gesit dan pemberani dari jangkrik kalung lho.


6. Jangkrik cendawang


Jangkrik cendawang biasa disebut sebagai jangkrik alam, tetapi kenyataannya dia berbeda dengan jangkrik alam jeliteng maupun jerabang.

Punggung bagian atas sayap tidak ada garis kuning, warna fisiknya di dominasi coklat.
Jangkrik ini punya nama latin Gryllus testasius. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada jangkrik alam jeliteng dan jerabang, Gerakannya pun lebih lambat. Masa pAnennya 30 hari


7. Jangkrik Madu (Jamaican Cricket)



Jangkrik madu punya ciri warna seperti madu. Hitam kecoklatan. Serangga ini masih masuk kategori jangkrik alam.
Di eropa dan amerika, jangkrik ini Mulai Populer setelah jangkrik kalung ditemukan banyak terkena virus.


8. Jangkrik Tropis


Jangkrik topis ini seperti jangkrik kalung. Hanya saja ukurannya lebih kecil dari jeliteng dan jerabang.
Jangkrik yang punya nama latin Gryllodes sigillatus ini biasanya digunakan untuk pakan ikan atau umpan memancing.



Kelebihan serangga satu ini adalah dia terkenal tahan penyakit seperti CPV.


9. Jangkrik Kidang


Jangkrik ini sangat populer untuk di adu. Mereka biasanya ditangkap untuk diadu. Lincah gesit dan kuat.



Jenisnya terbilang langka namun bisa dibudidayakan. Mirip jangkrik kalung tetapi warnanya lebih hitam pekat. Selain untuk diadu, jangkrik ini bisa untuk obat ataupun camilan ringan.


10. Jenis Jangkrik Gangsir


Jangkrik gangsir atau biasa disebut gangsir saja adalah jangkik yang hidup di dalam tanah. Dia bisa hidup di kedalaman 30 –  60 cm.



Ukuran gansir lebih besar dari jangkrik umumnya. Ini membuat dia sangat bagus untuk dijadikan makanan ringan. Di Thailand, jangkrik ini menjadi komoditas yang biasa diperjualbelikan.

Gangsir punya nama latin Tarbinskiellus portentosus, sin. Brachytrupes portentosus. Di alam bebas, omnivora satu ini adalah hama bagi beberapa tanaman seperti kopi, tembakau, dan teh.


11. Jangkrik Jenis Upa


Upa berasal dari bahasa jawa yang artinya butiran nasi. Serangga ini disebut jangkrik upa karena dia kecil dan terlihat lembek, tidak kokoh.



Jangkrik upa biasa ditemukan di sekitar tumpukan batu bata. Jangkrik ini kurang cocok untuk pakan burung berkicau.
Dilihat dari bentuknya ia mirip jangkrik tropis alias Gryllodes sigillatus


12. Jangkrik yang sedang jadi putih (albino)


Jangkrik albino bukanlah jenis jangkrik melainkan jangkrik yang sedang mengalami ganti kulit alias tidak punya kulit.



Dia disebut albino karena warnanya putih tanpa kulit.

Beberapa pemilik burung brkicau menyukai jangkrik ini karena empuk. Pantas saja banyak yang menjual jangkrik yang sedang ganti kulit alias sedang moulting


13. Fakta Unik Jangkrik


Tahukah anda bahwa jangkrik itu matanya sangat banyak sehingga disebut mata mejmuk? Tahukah anda bahwa jangkrik bernafas dengan trakea dan spirakel.  Jangkrik ternyata suka makan di malam hari. Nah yuk temukan selengkapnya di website kami duniapeternakan.com


Baca Juga :

Sapi Bali : 7 Ciri 4 Kelebihan dan Fakta Ternak Penggemukan

Kelemahan dan Kelebihan Sapi Bali


Sapi bali adalah jenis sapi yang unggul asli dari Bali Indonesia, sapi ini hasil domestikasi dari banteng atau bibos banteng. Ciri khas sapi ini memiliki warna putih di bokong / pantatnya.  Peternakan sapi titisan banteng ini umumnya dilepaskan di tempat terbuka, bukan diikat seperti sapi umumnya.



Sudah cukup banyak populasinya dan dikembangbiakkan oleh warga Bali sendiri sejak lama.


Sapi Bali Adalah . . .


Sejarah dari sapi bali adalah berasal dari banteng yang telah dijinakkan berabad-abad lalu, dan pada abad ke-18 sapi bali mulai menyebar ke Lombok kemudian di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Penyebaran sapi Bali tidak hanya di Indonesia namun juga sudah menyebar sampai ke Australia, Filipina, dan Malaysia.



Dulunya sapi bali adalah banteng yang mengalami beberapa perubahan karena cara hidupnya, dan bukan karena perkawinan silang dengan sapi jenis lainnya.

Perubahan yang sangat nampak yaitu adanya perubahan ukuran yang sedikit lebih kecil dibandingkan dengan banteng, tinggi badan, dan terutama pada bobotnya. Kebanyakan masyarakat pulau dewata beternak sapi bali tidak hanya untuk dikonsumsi, namun juga dimanfaatkan untuk membajak sawah.

Sapi bali juga dikenal dimanfaatkan sebagai atraksi agrowisata dan juga dimanfaatkan dalam upacara keagamaan Hindu. Biasanya oleh agama Islam sapi bali digunakan sebagai hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha, sehingga pemerintah perlu memperhatikan keberadaannya agar terus berkembang.


7 Ciri ciri sapi bali


Melihatnya saja, anda pasti tahu itu sapi bali atau bukan.  Berikut ciri cirinya :

  • Pantat dan kaki belakang berwarna putih
  • Sapi jantan berwarna coklat kehitaman
  • Sapi jantan muda dan betina berwarna merah
  • Ujung hidung berwarna hitam
  • Punggung ujung ekor bergaris hitam
  • Tanduk seperti banteng
  • Lebih pendek daripada sapi lokal
  • Tidak berpunuk


Kelebihan Sapi Bali


Sediktnya ada empat  keunggulan yang membuat sapi bali  mulai dilirik peternak :

  1. Tulangnya sedikit.
    Tulang yang sedikit membuat kandungan daging sapi ini lebih banyak. Kandungannya bisa mencapai 60%, padahal sapi biasa hanya 55%
  2. Harganya murah sehingga lebh mudah terjual saat kurban
    Harga sapi bali hanya 62.000 per kg, bandingkan dengan limosin yang mencapai 80.000 per kg. Dengan harga ini, kita sudah bisa memperoleh sapi bali dewasa dengan bermodal 14 juta rupiah. Harga yang murah membuat sapi ini banyak dicari pekurban
  3. usia 2 tahun sudah siap beranak
    Indukan sapi bali umur 2 tahun sudah siap kawin. Cocok untuk kita yang mau untung berlipat dengan menambah anak sapi.
  4. Sapi bali terkenal jinak

Kelemahan Sapi Bali


Meski unggul di beberapa aspek, sapi bali punya beberapa kekurangan yang menyebabkan sapi ini kurang populer di kalangan peternak. Berikut ini beberapa kekurangan sapi bali :

  • Ukuran tubuhnya relatif kecil sehingga pasti kalah kalau diajak kontes
  • Produksi susu tergoong rendah, sekitar 1 – 1,5 liter perhari
  • Punya penyakit khusus yaitu penyakit jembarana

Ternak Penggemukan Sapi Bali


Untuk dapat menjadi pengusaha sapi bali maka yang perlu diperhatikan adalah :


  1. Menentukan bibit sapi bali

Untuk dapat menentukan kesuksesan dalam usaha penggemukan sapi bali, maka perlu di perhatikan beberapa tips berikut :

  • Pastikan juga bentuk fisik sempurna
  • Kepala, badan, hingga kaki harus sehat
  • Ciri-ciri kulit bersih mengkilat
  • hidung sedikit basah atau lembab dan juga mata yang cerah bersih.
  • Perhatikan juga pertautan kulit yang longgar
  • Tingkat nafsu makan yang baik.

  1. Penyiapan kandang 

Sapi bali umumnya diternak di peternakan terbuka. Meski demikian anda jua bisa membuat kandang.

Dalam penyiapan kandang sapi perlu adanya kriteria kandang yang harus disediakan untuk penggemukan, yaitu :

  • Kandang yang sesuai harus memiliki penutup atap yang dapat melindungi sapi dari terik matahari dan hujan, namun hewan sapi juga harus tetap mendapatkan cukup sinar matahari.
  • Aliran udara yang lancar.
  • Kandang juga harus dijaga kebersihannya, hal ini sangat penting, karena kebersihan dapat menjaga hewan ternak dari penyakit sehingga hewan tetap terjaga kesehatannya.
  • Buatlah saluran pembuangan limbah kotoran yang lancr serta tempat penampungan limbah kotoran sapi yang cukup untuk menampung jumlah kotoran.


  • Usahakan kandang memiliki lantai yang datar dan keras dengan dilengkapi parit yang sejajar dengan arah menghadap sapi untuk tempat pakan.
    Buatlah kandang sapi dengan menggunakan bahan yang kuat, ini agar tidak melukai sapi dan juga dapat tahan lama. Pada kandang sapi dewasa dibutuhkan 2×1, 5×2 meter.

  1. Penyediaan pakan

Pakan sapi merupakan kunci sukses penggemukan .

  • Tips : Berikan konsentrat dedak jagung, biji-bijian, dan padi sebagai asupan makan tambahan selain makanan pokoknya berupa dedaunan segar berupa hijauan rumput.

Jenis Sapi Bali



Sapi Bali Betina


Untuk reproduksi sapi bali sendiri dikenal sangat baik karena sapi bali betina sudah dapat dikawinkan pada usia 2 hingga 2,5 tahun, dengan jarak melahirkan antara 12 hingga 14 bulan.

Walaupun mengalami perubahan pada ukuran dan bobot secara keseluruhan, ciri-ciri sapi bali masih sama dengan banteng sebagai moyangnya. Anak sapi bali berwarna sawo matang merah mengkilap dengan garis hitam di punggunnya yang terlihat jelas.

Pada saat dewasa sapi betina tetap berwarna sawo matang kemerahan, dan sedangkan pada sapi jantan akan berubah warna menjadi hitam. Namun jika dicermati sapi bali jantan memiliki bulu berwarna sawo matang kemerahan seperti pada sapi betina.


Sapi Bali Jantan


Sapi bali jantan yang sudah tua akan muncul warna putih pada dahinya dan diantara dasar-dasar tanduknya.

Pada sapi bali memiliki dada yang dalam dan juga tubuh yang padat, tanduk pada sapi bali jantan pun tumbuh melebar ke arah luar kepala dan tanduk pada sapi bali betina cenderung mengarah ke dalam. Sapi bali memiliki ciri khas yaitu tidak berpunuk dan berkaki ramping.

Bagaimana pendapat anda mengenai sapi bali ini?


Baca Juga :

16 Jenis Sapi Perah Produksi Susu Terbanyak di Indonesia

Jenis Sapi Perah di Indonesia

Demi membantu peternak sapi perah, kami mengumpulkan berbagai jenis sapi yang ada di Indonesia.

Anda bisa mengenali jenis beserta potensi produksi susunya. Tiap jenis sapi memiliki kemampuan berbeda dalam menghasilkan susu.

Dengan mengetahui jenis sapi perah, Anda bisa memprediksi tingkat keberhasilan di usaha peternakan ini. Selain itu, riwayat keturunan dapat membantu dalam menyusun strategi peningkatan produksi laktasi. Tentu saja, Anda juga bisa menghemat pakan sapi.


Jenis Sapi Perah Unggul dan Terbaik


Hampir semua jenis sapi perah adalah impor dari luar negeri. Meski demikian, dengan cara yang pas sapi sapi ini bisa diternak di Indonesia.


1. Sapi Perah Friesian Holstein


Friesian Holstein atau FH merupakan sapi perah terpopuler di dunia yang berasal dari Negara Belanda. Bahkan, di Amerika populasinya mencapai 90%. Sementara di Indonesia, sapi FH dikawinkan dengan sapi lokal dan menghasilkan peranakan FH.

Sapi perah FH memiliki kombinasi warna hitam-putih atau merah-putih. Performa fisiknya tinggi dan kokoh dengan ekor berbulu lebat. Sapi ini mempunyai kantung susu yang besar dan ambing sempurna.

Produksi susu sapi FH di Negara Belanda mencapai 20 liter per hari. Namun, di Indonesia produksinya hanya 10 liter per hari. Kandungan lemak dalam susu sapi FH tergolong rendah dengan warnanya yang kekuningan disertai butiran kecil.


2. Peranakan Friesian Holstein



Anda bisa menemukan sapi peanakan FH di kawasan Jawa Timur. Sapi peranakan FH merupakan hasil kawin silang antaran FH dan sapi jawa. Beberapa dikawinkan dengan sapi madura.

Sapi peranakan FH memiliki tubuh besar. Sapi ini mampu beradaptasi di iklim tropis. Produksi susunya mencapai 3.000 liter per laktasi jika dipelihara secara maksimal.


3. Sapi Perah Jersey



Mulanya, sapi jersey dikembangkan di Pulau Jersey Inggris. Di kawasan Jersey terdapat padang rumput yang tumbuh subur sehingga cocok untuk peternakan sapi perah. Hasil utama sapi jersey dimanfaatkan untuk bahan pembuatan keju di pulau tersebut.

Ciri khas sapi jersey, yaitu tubuhnya diselimuti kulit cokelat, abu-abu, hingga hitam. Bagian kepala, paha, dan bahu memiliki corak yang lebih gelap dibandingkan bagian lainnya.

Sapi jersey mampu memproduksi susu sekitar 8.319 pound per tahun (standar DHA) dengan kadar lemak 5,2%. Air susunya berwarna kuning hingga cokelat karena mengandung beta karoten tinggi.


4. Sapi Ayarshire



Nama ayarshire diambil dari daerah penghasilnya, yaitu Ayr di Skotlandia. Kawasan ini tergolong dingin, lembap, dan sedikit ditumbuhi rumput hijau. Namun, sapi ayarshire bisa bertahan hidup dengan produksi susu 4000 liter per tahun.

Sapi ayarshire memiliki warna tubuh kecokelatan, putih, dan kombinasi merah-putih. Bentuk tubuhnya besar, berekor panjang, dan punggungnya lurus. Karakternya mudah kaget jika didekati atau disentuh.


5. Brown Swiss



Pengembangan sapi brown swiss dilakukan di lereng pegunungan Negara Swiss. Saat musim semi, peternak menggembalakan sapi-sapi ini di padang rumput dekat gunung.

Sapi brown swiss bisa dimanfaatkan daging dan susunya. Kualitas marbling yang sempurna membuat sapi ini digemari para pecinta makanan berbahan daging. Selain itu, sapi brown swiss mampu menghasilkan susu segar sebanyak 1.860 pound (setara 500-600 liter) per tahun dengan lemak susu berwarna putih.


6. Guernsey



Terletak tidak jauh dari Pulau Jersey, sapi guernsey tumbuh sempurna di daratan Guernsey. Kawasan ini pun memiliki padang rumput yang subur dan luas. Sapi guernsey biasa digembalakan saat musim semi hingga musim panas.

Karakteristik fisik yang menonjol dari sapi ini, yaitu berwarna cokelat muda dengan bercak putih. Ukuran tubuhnya pendek, berkepala panjang, dan tidak mempunyai otot. Bobot dewasa sapi guernsey antara 400-800 kg.


7. Gir


Sapi gir berasal dari India bagian barat, tepatnya di semenanjung Kathiawar. Sapi ini memiliki kekerabatan yang dekat dengan kerbau. Itulah sebabnya, terdapat tanduk berukuran sedang dan melengkung ke belakang.

Ketika dewasa, sapi betinanya mencapai bobot 400 kg dan tinggi 130 cm. Sapi gir memproduksi susu hingga 2.000 liter per tahun. Kadar lemak dalam susunya sekitar 4,5-5%.


8. Sapi Sahiwal


Sapi sahiwal didominasi kulit kemerahan agak kelabu atau cokelat. Bentuk badannya besar, panjang, dan berdaging padat. Sapi sahiwal berkaki pendek, berkepala besar, dan bertanduk kecil.

Sapi Pakistan ini menghasilkan 2.000-5.000 liter susu per tahun. Namun, sapi perah jenis sahiwal tidak bisa bertahan hidup di kawasan bercurah hujan rendah.


9. Red Sindhi



Sama seperti sapi sahiwal, red sindhi pun berasal dari Pakistan. Sapi ini bercorak merah tua semi cokelat muda. Bagian punggungnya terdapat punuk kecil.

Bobot dewasa sapi red sindhi mencapai 500 kg. Sementara itu, produksi susunya sekitar 2.000 liter per tahun dengan kadar lemak paling tinggi 5%.


10. Ongole


Umumnya, peternak memanfaatkan sapi ongole untuk diambil dagingnya alias ternak sapi potong. Tapi, siapa sangka, sapi ini juga menghasilkan susu dengan produksi maksimal 3.000 pound per masa laktasi. Meskipun produksi susunya tergolong sedikit, sapi ongole kerap dipelihara sebagai sapi perah di India.


11. Frieswal



Sapi frieswal adalah sapi persilangan dari perkawinan sahiwal dan FH. Sapi jinak yang mudah dijinakan ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan kutu, parasit, dan cuaca ekstrim.

Produksi susu sapi frieswal sekitar 1.000-1.500 liter per tahun. Produksi ini tergolong banyak dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi.


12. Girolanda



Sapi girolonda merupakan sapi perah yang diternakan di negara Brazil. Sapi ini berasal dari perkawinan silang antara sapi gir dan FH. Ciri-ciri sapi girolanda, yaitu memiliki bercak putih dengan kulit tubuh yang berwarna hitam. Produktivitasnya tergolong tinggi dan biaya pemeliharaannya murah.


13. Jamaica Hope



Hidup dan berkembang di Jamaikan dari hasil persilangan sapi jersey, zebu, dan FH. Nama “Hope” menunjukkan asal peternakan tempat sapi jamaica dipelihara. Sapi ini mempunyai ketahanan tubuh yang tinggi terhadap serangan penyakit dan cuaca ekstrim.

Saat dewasa, bobotnya mencapai 800 kg. Produksi susunya antara 2.000-2.500 liter per tahun. Uniknya, sapi jamaica hope mampu menghasilkan susu dalam jumlah banyak meskipun pakan hijauannya sedikit.


14. Milking Shorthorn



Sapi perah yang satu ini berasal dari Inggris. Sapi milking shorthorn masih satu garis dengan Bos taurus. Itulah sebabnya, terdapat tanduk pendek dan warna tubuh merah, hitam, hingga cokelat seperti nenek moyangnya.

Sapi milking shorthorn merupakan penghasil susu terbaik. Produksi susunya sekitar 5.126 kg per tahun. Jika ingin produksinya maksimal, sapi ini harus dipelihara di kawasan pegunungan.


15. Red Danish



Sapi danish atau red danish menghasilkan susu dengan protein dan lemak yang tinggi. Jumlah produksinya sekitar 3.998 kg per tahun. Kadar lemaknya sekitar 4,3% dengan kualitas marbling yang tinggi.


16. Sapi Hissar



Sapi hissar banyak diternakan di kawasan Sumatera Utara dan Sumbawa. Rata-rata produksi susu harian sekitar 2,6-3 liter perhari. Masa laktasinya 200 hari atau setara 7 bulan.

Peluang bisnis ini masih sangat bagus. Menurut pemerintah, kebutuhan susu nasional baru bisa dipenuhi oleh produsen lokal sebesar 20%, sisanya impor.

Itulah 16 jenis sapi perah yang menghasilkan produksi susu. Tentu saja yang paling banyak diternak di seluruh dunia adalah Fh dan pernakan FH.


Semoga bermanfaat. Sapi perah apa yang pernah anda lihat?


Baca Juga :