Cara Membuat Pakan Ayam Bangkok

Diposting pada
Rate this post

Bahan Pakan Ternak

Bahan pakan ternak adalah segala bahan yang dapat dimakan, yang bermanfaat dan tidak berbahaya terhadap kesehatan ternak unggas. Bila beberapa bahan pakan dicampur untuk memenuhi kebutuhan ternak maka akan menghasilkan pakan sempurna/komplit. Sebenarnya bahan pakan ternak secara sederhana bisa digolongkan menjadi:


  1. Bahan pakan asal tumbuhan, seperti tepung daun lamtoro, daun kelor, daun gamal dsb.
  2. Bahan pakan asal hewan, seperti tepung ikan, tepung teri dsb
  3. Bahan tambahan lain seperti tepung kerang, tepung tulang, premik (produk campuran vitamin, mineral, asam amino dll)

Bagian terpenting yang menjadi pertimbangan suatu bahan bisa dijadikan bahan pakan adalah:

pakan ayam


  • Komposisi Kimianya

Perlu diketahui bahwa komposisi zat makanan dalam suatu bahan pakan mungkin bervariasi, kalau bahan tersebut asal tanaman misalnya tergantung umur panen, varitas tanaman, pemupukan dsb. Disamping itu ada beberapa bahan pakan yang rentan untuk dipalsukan, misalnya bekatul dipalsukan dengan gilingan sekam, tepung ikan dipalsukan dengan hasil pembakaran tepung bulu dll.


Tabulasi beberapa bahan pakan yang mungkin dipakai dinataranya seperti dalam tabel 1 atau bisa diperoleh dari tabel NRC, atau bahkan berbagai buku praktis.

Komposisi Bahan Pakan Untuk Unggas

komposisi bahan pakan


Suatu bahan pakan dikatakan berkualitas apabila zat-zat makanan yang terkandung sesuai atau bahkan lebih tinggi dari standar, misalnya tabel di atas. Ada baiknya senantiasa menganalisakan bahan pakan yang akan digunakan sehingga hasil formulasi bisa riil dan lebih tepat.


Hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi dinas peternakan (beberapa daerah di Jawa Timur sudah memiliki fasilitas laboratoriumnya) atau Fakultas Peternakan terdekat. Tentu diperlukan biaya, namun tidak semahal jika harus dianalisiskan ke lembaga swasta.


Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kadar air bahan pakan. Kadar air bahan pakan yang terlalu tinggi akan merugikan peternak dalam 2 aspek, yaitu: 1. Cepat rusak atau tidak bisa disimpan untuk waktu yang lama dan 2. Menurunkan kandungan nutrisi. Untuk alasan cepat rusak mudah dimengerti karena bahan pakan akan cepat ditumbuhi jamur. Alasan yang kedua tentang zat makanan mudahnya dijelaskan dalam diagram berikut:

bahan pakan


Diagram tersebut mengilustrasikan bahwa jika kadar air dalam bahan pakan tinggi berarti kadar bahan keringnya menurun. Padahal zat-zat makanan yang penting untuk pertumbuhan, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral  terdapat dalam bahan kering.


Oleh karena itu, peternak perlu memiliki tabel standar sebagaimana perusahaan besar untuk mengontrol kualitas bahan pakan yang akan digunakan. Harga bahan pakan mungkin lebih murah, tetapi kalau kadar airnya diatas 14% akan mudah ditumbuhi jamur meski disimpan dengan baik.


  • Batasan penggunaan bahan pakan

Kenapa penggunaan bahan pakan perlu dibatasi? Alasannya adalah jika dipakai terlalu banyak akan berpengaruh negatif terhadap ternak. Pengaruh negatif tersebut bisa disebabkan oleh  karena mengandung zat anti-nutrisi. Misalnya kedelai mentah kaya akan anti-tripsin sehingga menghambat pencernaan protein.


Oleh karena itu, perlu perlakuan sebelum diberikan pada ternak misalnya dengan penyangraian selama 20-30 menit. Tetapi, penyangraian tidak hanya memerlukan proses dan tenaga kerja tambahan dan tentu saja ongkos tambahan untuk pegawai dan penyangraian. Untuk praktisnya, digunakanlah bungkil kedelai yaitu kedelai hasil samping pembuatan minyak kedelai.


Batasan penggunaan bahan pakan juga diperlukan mengingat pakan ternak unggas umumnya hanya membolehkan kadar serat kasar 5-7% saja. Serat kasar memang dibutuhkan oleh ternak unggas, tetapi karena kemampuannya mencerna serat yang terbatas khususnya untuk ternak muda maka penggunaan bahan pakan kaya akan serat kasar mesti diatur.


Tabel 2 dibawah bisa dijadikan acuan, biasanya peternak juga mendasarkan pada pengalaman yang mungkin berbeda dengan teori karena didasarkan pada tingkat keuntungan tertinggi.

Maksimum Penggunaan Bahan Pakan Untuk Unggas

maksimum pengunaan bahan


Pakan Terbaik Untuk Ayam Bangkok Dalam Ternak Ayam Bangkok

Setelah sehari melakukan rawatan fisik dan mental pada ayam tersebut, pola Pakanan dan suplemen yang diberikan kepada ayam juga harus sangat penting untuk Ayam Bangkok. Pola Pakan dan suplemen Ayam Bangkok harus anda jaga sebaik-baiknya dengan teratur dan disiplin, sehingga saat memperoleh latihan senam dan jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi ( sakit kuning ).


Pakan Utama

Untuk pemberian Pakanan utama, dapat dibedakan untuk jenis Ayam Bangkok yang akan anda latih tersebut. Bila Ayam Bangkok yang dilatih adalah tipe pukul, maka Pakanan yang yang diberikan kepada ayam tersebut harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot- otot ayam tersebut. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan tenaganya.


Pakanan utama yang biasa kami berikan pada Ternak Ayam Bangkok adalah jagung yang telah direndam semalaman ataupun campuran antara jagung gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian Pakanan utama harus diberikan pada pagi hari setelah menerima latihan senam dan di sore hari setelah menerima latihan lari. Bila di sore hari ayam menerima latihan jajal, maka Pakan sore tidak perlu dilakukan lagi.


Untuk tipa ayam jalu, maka Pakanan utama harus banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan membuat ayam mengalami peningkatan berat badan dan pembentukan otot yang tidak terlalu diperlukan. Pakanan yang biasa diberikan adalah gabah rendaman murni ataupun campuran gabah jagung dengan perbandingan 3:1. Pemberian Pakan utama sama dilakukan seperti diatas.


Dalam pemberian Pakanan utama, takarannya tidak perlu terlalu banyak sampai tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya, yang bisa diberikan dengan perbandingan berat badan dengan Pakanan adalah 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain bila berat badang ayam adalah 4kg, maka sekali Pakan bisa diberikan sebanyak 200-250 gram sesuai dengan tingakt nafsu Pakan ayam tersebut, dan jangan lupa untuk memberikannya minum setelah Pakanan utamanya habis.


Pakanan atau Vitamin Suplemen

Pakanan atau Vitamin suplemen biasanya diberikan di malam hari tepat sebelum ayam tertidur, hal ini ditunjukan agar seluruh kandungan gizi yang diberikan dapat terserap dengan baik pada ayam. Pakanan dan bitamin suplemen yang diberikan rutin setiap harinya adalah sebagai berikut ini;


Vitamin lengkap A, B Kompleks, C, D, E, K yang diberikan masing-masing 1 butir. Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, biasanya kami hanya memberikan vitamin keluaran IPI. Setengah jempol gula merah yang dilunakkan dengan air ( untuk tambahan karbohidrat ). Seperempat atau setengah buah tomat ( untuk menyegarkan dan membantu pencernaan ayam ). Satu butir telur puyuh yang telah direbus ( untuk tambahan protein ayam tersebut ), untuk tipe ayam jalu pemberian telur puyuh rebus bisa di perjarang menjadi 2-3 hari sekali.


Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali, sebaiknya diberikan pada malam setelah memperoleh latihan jajal. Satu butir pil minyak ikan, untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat bulu ayam tersebut. Seperempat jempol kunyit, untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam tersebut.


Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam bisa diberikan suplemen Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi pemberian ini tidak terlalu diperlukan hanya ditunjukkan untuk memaksimalkan pemberian Pakanan. Atau berikan jamu Ayam Bangkok yang sudah terbukti kualitasnya yakni jamu pandwa.


Perlu diingat bahwa, selama periode training sebelum turun ke arena pertarungan, latihan senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat-sangat menguras tenaga ayam sehingga pola Pakan dan suplemen yang baik dan teratur sangatlah diperlukan untuk menjaga keseimbangan kesehatannya.


Banyak cara ataupun metode lain atau suplemen lain yang diberikan oleh penggemar adu ayam kepada ayam nya sendiri, akan tetapi pola Pakan dan suplemen di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita latih untuk turun ke arena pertarungan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita. Memang benar, bila dilihat dari pola latihan senam, jajal, serta pola Pakan dan suplemen akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh bila nantinyaayam yang kita turunkan ke arena pertarungan memperoleh kemenangan.


Cara Membuat Pakan Ayam Bangkok (Aduan)

Pakan ayam terbaik untuk ADU AYAM dan ternak adna harus diberikan dengan teratur. Karena dengan pemberian pakan yang bagus dan teratur maka perkembangan dari ternak anda juga akan menjadi baik. Pakan dengan kandungan nutrisi yang baik.


Pakan dengan kandungan nutrisi yang baik akan membuat ayam ternak anda menjadi gemuk dan juga sehat. Terutama bagi anda pengusaha ternak ayam potong yang membutuhkan bobot ayam yang berat, maka perlu memberikan makanan yang banyak sehingga ayam anda menjadi gemik. Jika ayam ternak anda menjadi gemuk. maka nilai jual dari ayam tersebut juga akan naik.


Untuk mendapatkan yang terbaik, anda juga perlu memberikan yang terbaik untuk ternak anda. Ternyata ada banyak sekali jenis pakan ayam yang bermanfaat bagi perkembangan ayam ternak adna selain dari dedak dan pelet. Pakan ini dapat anda beli di toko dan juga dapat dibuat sendiri dengan bahan sederhana sehingga dapat mengurangi biaya produksi.


Menekan biaya sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih merupakan sebuah strategi dagang yang sangat bermanfaat. Berikut ini kami akan membahas apa saja pakan yang dapat diberikan kepada ternak anda dan sangat bermanfaat.


1. Dedak Padi

Dedak padi ini biasa disebut dengan sebutan bekatul. Bekatul tersebut dapat diperoleh dengan mudah jika anda tinggal dekat dengna tempat pengolahan padi. Ternyata bekatul ini memiliki nilai asam amino yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk membesarkan otot ternak. Pemberian bekatul sebaiknya dibatasi juga untuk anakan ayam karena bekatul ini mengandung serat kasar yang cukup sulit untuk dicerna oleh anakan ayam.


2. Pollard.

Pollard atau dedak gandum, dapat diperoleh jika tempat tinggal anda dekat dengan pengolahan gandum. Protein yang terkandung didalam pollard ini adalah sekitar 15%. Pemberian pollard juga sebaiknya dibatasi karena mengandung serat kasar yang dapat membuat ayam menjadi mencret.


3. Jagug.

Jagung merupakan pakan yang cukup digemari oleh para peternak karena jagung memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Jagung memiliki beberapa jenis diantaranya adalah jagung kuning, jagung merah dan jagung putih. Pakan jenis ini mengandung banyak sekali proVitamin A dan sedikit serat kasar.


4. Tepung Tulang.

Pakan jenis ini berasal dari tulang yang direbus kemudian dikeringkan dan ditumbuk hingga halus. Tepung tulang mengandung banyak sekali phosphor dan kalsium yang baik untuk pembentukan tulang dan sendi.


5. Singkong.

Kandungan yang terdapat pada singkong hampir sama dengan kandungan yang terdapat pada jagung. Singkong memiliki kandungan protein rendah hanya sekitar 2-3%. Penggunaan singkong sebagai ransum sebaiknya kurang dari 20% dari total ransum yang diberikan.


6. Sorgun.

Pakan jenis ini biasanya berada dibeberapa daerah tertentu saja dan panggilannya juga berbeda-beda, ada yang menyebutnya dengan nama cantel, cantrik dan batar tojeng. Kandung protein yang terdapat pada sorgum nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan protein yang terdapat pada jagung.


7. Tepung Ikan.

Berasal dari ikan yang sudah dikeringkan dan kemudian digiling menjadi halus. Kandungan yang terdapat pada pakan jenis ini bergantung dari jenis ikan yang digunakan.


8. Tepung Bulu Unggas.

Bahan ini memang cukup jarang ditemui dipasaran karena tingkat kesulitan dalam pengolahannya. Pakan ini dibuat dengan cara merebus bulu ayam dengan suhu yang sangat tinggi kemudian dikeringkan lalu digiling hingga menjadi sangat halus. Kandungan yang terdapat pada pakan jenis ini sangatlah tinggi seitar 85%.


9. Tepung Keong Mas/siput.

Protein yang terdapat pada siput adalah sekitar 52%. Untuk membuat pakan jenis ini pembuatannya sangat mudah, berikan keong tersebut garam sampai mengeluarkan kotorannya kemudian pisahkan cangkang dan isi dari keong tersebut dan jemurlah hingga kering. Setelah kering barulah anda menggilingnya hingga menjadi halus.


10. Pelet.

Pakan jenis merupakan favorite dari peternak dan juga ternaknya sendiri karena penggunaan pelet dapat meningkatkan nafsu makan dari ayam ternak. Pelet merupakan jenis pakan yang paling mudah ditemukan dan paling irit biaya dibandingkan dengan tepung.


Sekian penjelasan artikel diatas tentang Cara Membuat Pakan Ayam Bangkok : Menghemat, Racikan, Daun Daunan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia web kami….Terimakasih….


Baca Juga :