Tanda-tanda Sapi Hamil Adalah Sebagai Berikut..................

Rate this post

Tanda-tanda Sapi Hamil

Post author

Sapi adalah salah satu jenis binatang ternak yang paling sering dipelihara oleh berbagai macam. Baik dari peternak sapi hingga mungkin pabrik-pabrik yang membutuhkan susu sapi atau daging sapi banyak mengembang biakkan sapi agar mereka dapat terus berproduksi. Semua itu tentu membutuhkan biaya yang juga cukup besar karena untuk menghasilkan sapi dengan kualitas yang bagus dibutuhkan perawatan dan asupan nutrisi yang sesuai. Termasuk mengetahui tanda-tanda kehamilan sapi anda.

Salah satu hal yang perlu para pemilik sapi ketahui adalah bagaimana cara mengidentifikasi atau mengenali kapan sapi mereka hamil. Hal itu penting untuk diketahui karena dibutuhkan persiapan untuk membantu kelahiran serta persiapan awal masa pertumbuhan anak sapi anda. Oleh karena itu kamu harus mempelajari dan mengetahui apa saja tanda-tanda bila sapi kamu sedang hamil dan akan melahirkan anaknya.

Dengan mengetahui tanda-tanda kehamilan sapi ini, kamu bisa mempersiap kelahiran anaknya lebih awal. Dengan demikian kamu bisa mengurangi potensi kejadian-kejadian tertentu yang tidak diharapkan seperti cacat pada anak yang baru lahir, kematian pada sang induk, susahnya kelahiran pada sang induk, dan kejadian lainnya yang dapat menghambat kehidupan sang anak ataupun sang induk serta mengancam keberlangsungan hidup mereka baik langsung ataupun tidak langsung.

Lantas apa sajakah tanda-tanda apabila sapi kesayanganmu sedang mengandung anaknya atau dengan kata lain sedang mengalami kehamilan? Berikut ini beberapa tanda yang dapat kamu amati pada sapi yang sedang hamil.

1. Hasil positif pada tes palpasi rektal

Palpasi rektal adalah salah satu teknik untuk mengetahui apakah sapimu sedang mengalami kehamilan atau tidak. Teknik ini biasanya dilakukan setelah diketahui bahwa kebuntungan sudah berhasil dilakukan. Palpasi rektal biasanya dilakukan paling cepat 3 bulan setelah dilakukan IB atau inseminasi buatan.

Teknik palpasi rektal membutuhkan keterampilan khusus karena teknik ini menyaratkan anda untuk meraba dan merasakan bagian-bagian internal sapi yang kamu miliki, seperti ovarium, uterus, pembuluh darah uterus dan lain-lain melalui pemeriksaan lewat inlet pelvis lalu menggerakkan tangan ke berbagai sisi.

Bila terasa ada sesuatu yang berbeda, atau biasanya disebut dengan kornu yang berada di dekat rongga perut dan sudah terdapat ateri uterina media serta terdapat desiran air yang mengalir, maka itu sudah menjadi tanda-tanda awal adanya janin yang sedang tumbuh berkembang. Dalam jangka waktu berikutnya kamu bisa melakukan tes palpasi kembali untuk melihat sejauh apa perkembangan janin yang ada di dalam rahim sapimu. Namun lebih baik apabila kamu tidak melakukannya terlalu sering karena hal itu malah dapat membuat sapimu jadi tidak nyaman dan gusar.

Bila tes palpasi positif, bersiaplah untuk mendapatkan anakan sapi baru. Namun ingat, teknik palpasi sebaiknya dilakukan oleh orang yang benar-benar profesional dan jangan asal coba saja. Resikonya adalah kerusakan janin dan bisa jadi luka pada organ dalam sapi kesayangan anda.

2. Pembesaran abdomen kanan secara progresif

Tanda-tanda lain yang menunjukkan adanya calon anak atau bayi yang sedang dikandung oleh sapi kesayanganmu adalah pembesaran pada abdomen sebelah kanan secara progresif dan dapat terlihat dengan jelas dengan mata telanjang. Hal ini disebabkan karena mulai terbentuknya janin yang menempati rongga di dekat abdomen kanan sehingga membuat badan induk sapi akan membesar untuk menyediakan ruang yang cukup bagi calon anak yang sedang tumbuh dan nantinya akan lahir.

3. Terjadinya anestrus

Sapi yang sedang hamil atau mengandung biasanya sudah tidak ingin kawin lagi dengan para pejantan yang ingin berkawin dengannya. Hal ini dapat menjadi salah satu ciri-ciri bahwa sapimu hamil. Masa di mana sapimu hamil dan tidak ingin melakukan perkawinan dengan para pejantan adalah masa anestrus atau absennya aktivitas seksual.

Namun absennya aktivitas sesual ini juga bisa disebabkan karena hal lain seperti organ kelaminnya sedang terluka sehingga sakit apabila kawin, karena adanya penyakit, atau beberapa penyebab lainnya. Sehingga untuk lebih memastikan apakah sapimu hamil atau tidak sebaiknya kamu melihat ciri-ciri yang lain sekaligus memeriksakan sapimu ke dokter hewan kepercayaanmu.

4. Peningkatan berat badan

Ini adalah ciri yang paling lazim terjadi di hampir semua binatang atau bahkan manusia sekalipun. Makhluk hidup yang sedang mengandung anak pasti mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar seiring dengan kenaikan berat janin yang ada di dalam rahimnya.

Apabila sapimu mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar, dan tidak ada gejala penyakit atau hal-hal lain yang berpotensi menyebabkan sapimu mengalami kenaikan berat badan selain karena adanya janin di dalam perutnya, maka sudah pasti sapimu sedang hamil.

5. Adanya gerakan fetus

Tanda ini termasuk salah satu ciri yang paling lazim terjadi di hampir semua binatang atau bahkan manusia sekalipun. Makhluk hidup yang sedang mengandung anak pasti fetusnya akan bergerak-gerak bahkan saat ada di dalam rahimnya. Dengan demikian, apabila kamu meraba pada bagian perutnya yang dekat dengan rahim dan terasa ada gerakan-gerakan tertentu, bisa jadi itu merupakan fetus atau bakal anak yang sedang tumbuh di dalam rahim sang sapi.

6. Gerakan sapi melambat

Adanya janin di dalam tubuhnya akan membua gerakan sang induk jadi lebih lambat daripada biasanya. Hal ini wajar mengingat selain tubuhnya menjadi lebih berat, apabila dia bergerak terlalu tiba-tiba dan terlalu mendadak dapat mengakibatkan luka pada janinnya serta dirinya sendiri. Oleh karena itu sapi yang sedang hamil biasanya gerakanya jadi lebih lambat dan mungkin terlihat lebih malas.

7. Bulu sapi mengkilat

Dilihat dari segi bulunya, sapi yang sedang hamil biasanya akan memiliki bulu yang lebih mengkilat bila dibandingkan dengan saat dia tidak hamil. Ciri-ciri ini memang agak sulit untuk diamati terutama apabila kamu tidak pernah dengan teliti melihat bagaimana penampakan dari bulu sapi yang kamu miliki saat kondisi normalnya.

Namun ciri ini dapat menjadi salah satu cii yang bisa membedakan mana sapi yang hamil dan mana sapi yang tidak hamil.

8. Temperamen sapi menjadi lebih teratur

Sapi yang hamil akan mengalami banyak perubahan hormon. Salah satu perubahan hormon tersebut dapat membuat sapi jadi lebih tenang dari biasanya. Memang pada kondisi tertentu sapi anda akan tetap agresif terutama saat dipaksa kawin atau pada saat-saat yang lainnya. Namun demikian secara umum sapi menjadi lebih tenang bila dibandingkan saat dia tidak mengandung anak.

Namun demikian sapi yang tenang tidak selamanya menjadi tanda bahwa dia sedang hamil. Periksakan ke dokter terdekat untuk lebih memastikan bagaimana keadaan sapi indukmu. Dengan melakukan tes dapat diketahui lebih pasti apakah terjadi perubahan hormon karena kehamilan atau tenangnya sapimu tersebut disebabkan oleh hal lain yang tidak kita ketahui sebelumnya, seperti penyakit tertentu misalnya.

9. Pembesaran kelenjar air susu.

Sebagaimana hewan menyusui yang lainnya, sapi yang mengalami kehamilan akan mengalami pembesaran kelenjar susu sapi secara progresif. Pembesaran ini tentunya untuk menyiapkan asupan nutrisi yang nanti akan diperlukan oleh sang jabang bayi. Dengan demikian, apabila kelenjar air susu yang dimiliki oleh sapi indukmu membesar, kemungkinan besar dia sedang mengalami kehamilan.

Namun demikian, ada potensi pembesaran kelenjar air susu terjadi karena pembengkakan atau iritasi bahkan kanker di sekitar jaringan kelenjar air susu. Oleh karena itu kamu benar-benar harus memastikan apakah pembesaran yang terjadi termasuk normal ataukah abnormal. Apabila kamu tidak bisa memastikannya, ada baiknya kamu datangkan dokter hewan untuk membantumu mengobati atau mendeteksi apakah sapimu hamil atau tidak.

10. Hasil positif dengan tes asam sulfat

Menurut Partodihardjo (1992), asam sulfat dapat digunakan untuk deteksi kebuntingan pada ternak. Salah satu ternak yang dapat diteliti dengan metode ini adalah sapi, sebagaimana disebukan oleh Satriyo (2001). Metode deteksi kehamilan ini telah diterapkan untuk mendeteksi kebuntingan ternak sapi. Alasan rasional dari metode ini adalah karena di dalam urine sapi yang sedang bunting mengandung hormon estrogen yang dihasilkan oleh plasenta.

Penggunaan asam sulfat untuk deteksi kehamilan pada sapi dapat kamu jadikan salah satu cara dekteksi kehamilan yang murah dan mudah dilakukan, tanpa harus memiliki keterampilan khusus. Semua orang dapat melakukan metode ini, hanya saja memang perlu hati-hati saat menggunakan asam sulfat pekat karena sifatnya yang keras dan bisa “membakar” kulit. Kemudian, bila warna urin sapimu berubah menjadi keungunan pasca ditetesi dengan asam sulfat, maka sudah pasti sapimu sedang hamil.

Itulah beberapa tanda-tanda untuk menilai apakah sapimu sedang hamil atau tidak. Dengan mengamati sapimu sendirilah kamu bisa mengetahui apakah tanda-tanda di atas terdapat pada sapimu atau tidak. Bila hanya salah satu tanda yang terdapat, maka disarankan bagimu untuk melakukan serangkaian tes lain atau mengamati pada sisi yang lain untuk memperkuat apakah sapimu benar-benar hamil atau tidak. Apabila bila tanda yang kamu temukan adalah tanda-tanda yang tidak menjadi indikasi pasti seperti gerakan sapi melambat atau yang lainnya.

Sebagai peternak sapi atau perawat sapi yang baik, semestinya kamu harus mengetahui dan merawat dengan tulus apabila sapimu mengalami kehamilan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membaca artikel tentang Tanda tanda Sapi Hamil ini untuk mengetahui apa saja tanda bila sapimu sedang hamil. Selamat merawat sapi kesayanganmu!

10+ Tanda-tanda Sapi Hamil – Muda – Tua

Tanda-tanda Sapi Hamil

Baca juga :

Baca juga :

Sebarkan ini:

Posting terkait: