Makanan Burung Merpati
Burung Merpati atau disebut juga dengan burung dara merupakan hewan yang sangat ramah dan telah dijadikan hewan peliharaan sejak lama.
Beberapa burung dara bahkan ada yang dilatih untuk melakukan beberapa tugas seperti menyampaikan pesan. Burung dara merupakan hewan yang suka hidup dalam kelompok.
Sehingga jika Anda ingin memelihara satu burung dara saja, Anda harus memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan perhatian kepadanya.
Para penangkar sering menggunakan bahan tradisional untuk menjaga vitalitas merpati balap. Contoh, kunyit sebagai antibiotik, penghilang lelah dan menambah nafsu makan.
Rimpang kunyit biasanya dipotong kecil kemudian disangrai (sangan) dan dilolohkan.Tetapi agar khasiatnya lebih bagus, campurkan dengan telur dan madu.
Rekomendasi Jenis Makanan Burung Merpati
- Jagung
- Kacang hijau
- Beras merah
1. Jagung
Pakan yang paling umum diberikan adalah jagung, selain mudah didapatkan dipasaran juga murah harganya. Pemberian pakan bisa dilakukan 2 kali sehari atau 1 kali sehari. Dua-duanya sudah coba dan tidak bermasalah.
Pilihan tergantung pada ketersediaan waktu anda untuk memberikan pakan pada merpati anda. waktu yang tepat jika pemberian pakan 2 kali sehari yaitu jam 7 dan jam 4 sore. Waktu fleksibel tergantung waktu anda, yang penting memberikan pakan pada saat terang.
Jika waktu anda hanya cukup memberikan pakan 1 kali dalam sehari, anda cukup memberikannya pada sore hari. Hal-hal yang perlu anda perhatikan saat pemberian pakan.
Jagung yang diberikan tidak sembarang. Ia bukan jagung pipilan biasa, tetapi jagung madura. Sepintas jagung ini mirip dengan jagung biasa tetapi ukurannya lebih kecil sesuai dengan ukuran mulut merpati. Setidaknya merpati dewasa perlu pakan 37 gram per ekor, remaja 25 gram dan anakan 5-10 gram per ekor.
2. Kacang Hijau
Memang saat ini jarang sekali ada pecinta merpati yang memberikan makanan dengan menu kacang hijau karena memang untuk harga pakan ini cukup mahal dibandingkan dengan jagung biasa.
Untuk pemberian makanan dengan menu kacang hijau bisa anda berikan setiap 2 hari sekali bisa di selang seling atau bergantian dengan menu jagung.
3. Beras Merah
Beras merah cukup terkenal untuk makanan burung, bukan hanya untuk merpati melainkan beberapa jenis burung kicau juga kerap dikasih beras merah.
Tips Mengatur Makanan Burung Merpati
- Air minum sebaiknya selalu tersedia setiap saat.
- Buat tempat pakan yang cukup lebar agar merpati tidak berebut, kecuali jika merpati terpisah pada lain-lain kandang.
- Jangan pernah menempatkan pakan setiap saat, sediakan pakan sesuai waktu yang anda tetapkan saja.
- Variasi jenis pakan sangat membantu dalam menjaga selera makan merpati.
- Pisahkan burung yang selalu membuat keributan saat makan.
- Perhatikan burung yang tidak kebagian makan agar diberi kesempatan untuk makan cukup.
- Perhatikan setelah makan, burung harus minum.
- Berikan serbuk grit atau kulit telur yang telah kering dan dihancurkan minimal sebesar diameter jagung terkecil secara berkala seminggu sekali atau 2 minggu sekali.
Setelah kita membahas tentang makanan yang sangat disukai oleh burung dara atau merpati, sekarang kita akan membahas tentang cara memelihara burung merpati dengan baik.
Berikut ini kami akan memberikan cara memelihara burung dara baik bagi anda yang pemula maupun anda yang sudah berpengalaman diantaranya :
Tips Merawat Burung Merpati Balap
1. Memilih Jenis Burung Dara yang Tepat
Ketika ingin memelihara burung dara pertama kali, kita harus menentukan tujuan dari kita memelihara burung dara. Jika anda ingin memelihara burung dara untuk tujuan dilombakan, anda harus membeli burung dara dengan mempertimbangkan performa dari burung tersebut.
Lebih baik jika anda dapat membeli burung dara dengan kualitas terbaik, meskipun burung dara berkualitas baik memiliki harga yang cukup tinggi.
Perlu diingat juga bahwa anda harus membeli burung dara sepasang, karena mereka hidup berpasangan. Jika tidak anda bisa membeli burung dara khusus yang berasal dari keturunan tertentu.
2. Memperhatikan Keadaan Kandang
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kandang yang dibangun haruslah dapat melindungi burung dara dari predator seperti kucing liar, memiliki ventilasi yang baik, memiliki ruang yang cukup, serta memiliki ruang yang cukup untuk tempat makan dan minum.
Kandang burung dara harus diletakkan di ketinggian yang bebas dari pengganggu seperti kabel, pohon, tiang lampu dan lainnya agar tidak mengganggu burung dara anda yang terbang saat anda melatihnya.
3. Memberi Makan dan Minum yang Berkualitas
Burung dara memerlukan air bersih setiap harinya. Cara memberi makan burung dara adalah ketika anda telah memberi makan, makanan tersebut sudah harus dimakan dalam waktu 15-20 menit. Setelah 15-20 menit, anda harus membersihkan semua sisa makanan yang ada.
Selain itu anda perlu memberikan jagung giling kasar untuk membantu pencernaan dari burung dara dan sebagai tambahan vitamin dan mineral. Teknik pemberian makan yang telah dijelaskan tadi dapat anda lakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.
4. Memperhatikan Keadaan Kandang
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah kandang yang dibangun haruslah dapat melindungi burung dara dari predator seperti kucing liar, memiliki ventilasi yang baik, memiliki ruang yang cukup, serta memiliki ruang yang cukup untuk tempat makan dan minum.
Kandang burung dara harus diletakkan di ketinggian yang bebas dari pengganggu seperti kabel, pohon, tiang lampu dan lainnya agar tidak mengganggu burung dara anda yang terbang saat anda melatihnya.
5. Melakukan Program Pelatihan Burung Dara
Anda dapat melakukan program pelatihan burung dara ketika mereka berusia 6 minggu. Pada usia itu anda dapat membantu burung dara anda mengenali pintu yang berada kandangnya.
Pintu tersebut didesain untuk membiarkan burung anda masuk ke dalam kandang kapanpun dia mau, tetapi burung tersebut hanya bisa keluar saat anda membiarkannya. Pintu ini mungkin akan sedikit membingungkan bagi burung anda, untuk itu anda perlu membantu mereka untuk merasa familiar masuk dan keluar kandang melalui pintu itu
6. Melatih Burung Dara Kembali ke Kandang
Pada saat berusia antara 6 dan 8 minggu anda dapat mulai melatih burung dara untuk keluar kandang dan kembali lagi ke kandangnya. Pertama-tama anda dapat membawa burung dara sejauh 1,5 kilometer dari kandang dan lepas dia untuk kembali ke kandang.
Lakukan hal ini selama beberapa kali dalam seminggu. Setelah itu anda dapat mulai memperlebar jarak hingga 8 kilometer. Tetapi perlu diperhatikan bahwa jangan terlalu cepat memperlebar jarak karena burung dara belum tentu telah terbiasa dengan latihan ini. Anda dapat memperlebar jarak setiap minggu dan pergilah ke beberapa arah yang berbeda.
Demikianlah tips dari kami mengenai 6 cara memelihara burung dara. Baik anda yang merupakan pemula maupun anda yang telah berpengalaman dalam memelihara burung dara, anda dapat mengaplikasikan tips yang telah kami berikan di atas. Semoga bermanfaat.
Baca Juga Artikel Selanjutnya….
- Cara Melatih Merpati Balap Yang Baik, Benar dan Juara – duniapeternakan.com
- Budidaya Tanaman Kunyit Dengan Hasil Yang Memuaskan – duniapeternakan.com
- Cara Menanam Tanaman Jengkol Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen
- Merpati Tinggi Aduan Berdasarkan Karakter Warna
- Nama-Nama Burung Merpati Yang Bagus Agar Juara
- Cara Budidaya Tiram Mutiara Untuk Pemula-duniapeternakan.com
- Cara Budidaya Tawon Madu bagi Pemula Paling Mudah
- Budidaya Jagung Di Lahan Sawah
- Cara Berternak Musang Bulan : Ciri Ciri Musang Bulan
- Memilih Filter Terbaik Untuk Aquarium Udang Hias-duniapeternakan.com