A.Media Budidaya
Cara budidaya Ikan Lele – Media budidaya ikan lele yang anda dapat gunakan selain media kolam maupun tambak, yakni menggunakan media terpal.
Media ini juga lebih praktis dan mudah di dapat, berikut ialah langkah-langkah yang harus anda perhatikan saat menyiapkan media budidaya :
Pastikan jika kolam terpal yang sudah anda buat terlebih dahulu anda bersihkan menggunakan sabun agar bau lem dan zat kimia yang menempel akan hilang.
Setelah itu keringkan serta diamkan selama seharian penuh tanpa air, di hari berikutnya anda dapat mengisi air hingga setinggi kurang lebih 20 hingga 30 cm.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila
Diamkan air tersebut selama 7 sampai 10 hari untuk pembentukan lumut serta fitoplankton. Setelah itu, anda dapat menambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 80 sampai 90 cm.
Setelah air sudah siap, anda juga mengharuskan untuk menambahkan beberapa irisan daun papaya maupun daun singkong.
Ini bertujuan untuk mengurangi bau air kolam ketika terjadi penguapan serta setelah itu anda juga harus menambahkan kembali air kolam setinggi 5 cm dari sebelumnya.
seperti gambar berikut ini
B.Bibit Ikan Lele
Untuk bibit lele, terdapat 2 cara untuk mendapatkannya. Cara pertama terbilang lebih mudah serta praktis dibandingkan dengan cara ke dua. Untuk cara pertama ini, anda bisa mendapatkaanya dengan cara membeli bibit lelenya yang sudah siap untuk ditebar di media budidaya.
Untuk cara ke 2, ini terbilang lebih susah karena anda mendapatkan bibit lelenya secara langsung dari indukannya serta ini memakan waktu yang cukup lama dengan proses yang cukup sulit juga. Untuk itu lebih baik anda mendapatkan bibit ikan lelenya tentu saja dengan cara pertama.
Ada pun hal yang harus anda memperhatikan jika saat memilih bibit lele di pasaran :
Jika anda akan membeli bibit ikan lele, pastikan jika anda membelinya di toko bibit ikan dengan kualitas yang sangat baik.
Baca Juga : Cara Ternak Ikan Guppy Dengan Mudah
Adapun ciri dari bibit lele yang berkualitas dan juga baik yakni, bibit lele memiliki warna yang cukup cerah. Ini menandakan jika mereka hidup di air dan lingkungan yang baik serta tidak tercemar.
Pastikan juga jika ikan aktif melakukan oksigenasi, agresif serta lincah. Dimana saat dalam air secara berkala bibit lele akan muncul di permukaan air yakni untuk bernafas. Ini menandakan jika mereka sehat serta tidak terserang penyakit.
seperti gambar ini
C. Tebar Bibit Lele
Setelah anda melakukan pemilihan kepada bibit lele yang akan anda budidayakan, langkah selanjutnya dalam cara budidaya ikan lele dalam terpal yakni anda sudah bisa mulai menebarkan bibit ikan lele tersebut.
Dalam menebarkan bibitnya, ada hal-hal yang harus di perhatikan mulai dari jumlah bibitnya yang anda tebar hingga cara menebar bibit nya.
Untuk lebih rincinya berikut adalah penjelasan singkatnya :
Pertama pastikan jika bibit lele yang telah berukuran 1 sampai 2 inci dengan jenis lele yang sama, serta perhatika kapasitas bibit lele yang anda tebar di kolam anda.
Baca Juga : Cara Ternak Udang Vaname
Siapkan ember yang berisi air bersih serta masukkan bibit lele yang akan anda tebar ke dalam ember selama 30 sampai 50 menit. Ini bertujuan supaya bibit lele bersih serta tidak membawa zat- zat berbahaya di dalam tubuhnya dan dapat beradaptasi dengan air di kolam dengan mudah.
Tebarkan bibit lele tersebut ke dalam kolam secara hati-hati supaya ikan lele tidak stress. Perhatikan kondisi bibit lele sampai memasuki usia 20 hari
Sortirlah sebagian ikan lele yang memiliki ukuran tubuh serta panjang yang lebih kecil dari pada yang lain dan pindahkan ke dalam kolam yang lain supaya mendapatkan perawatan yang sama sehingga ukurannya bisa sama dengan yang lainnya.
D.Pemeliharaan Ikan Lele
Agar panen anda dapat melimpah serta memiliki kualitas yang baik, anda juga harus melakukan langkah pemeliharaan yang harus tepat. Caranya terbilang mudah serta tidak terlalu memakan waktu, anda hanya harus memberi pakan tentu saja dengan kualitas dan bahan yang baik, memperhatikan kondisi air kolam dan memperhatikan kondisi kesehatan ikan lele juga.
berikut ialah ulasannya secara sederhana serta mudah :
Untuk pakan yang harus anda berikan yakni berupa pelet dengan kadar protein minimal harus sebanyak 35%, lemak kurang lebih dari 12 hingga 16 %, karbohidrat meiliki maksimal 25 % serta vitamin dan mineral.
Untuk pemberian pakan sendiri, anda dapat memberikan secara rutin yakni sehari kurang lebih 3 sampai 4 kali tergantung dari banyaknya jumlah ikan dan kebutuhan ikan.
Untuk pemberian makanan dianjurkan untuk tidak memberi makan secara berlebihan karena bisa menyebabkan berbagai macam penyakit terhadap ikan lele. Selain memberikan pakan,
anda juga harus memperhatikan kondisi air di kolam itu. Untuk air, karena disetiap harinya terjadi penguapan maka anda untuk disarankan selalu menambahkan air disetiap minggunya sehingga air mencapai ketinggian 80 sampai 95 cm.
Baca Juga : Cara Ternak ikan Mas
Tidak itu saja, perhatikan juga warna dan kejernihan air, ikan lele tidak akan suka dengan air yang sangat jernih. Oleh sebab itu anda harus menjaga agar air yang anda alirkan tidak terlalu jernih serta harus berwarna hijau.
Air yang berwarna hijau sangat lah baik untuk kelangsungan hidup ikan lele tersebut. jangan lupa untuk juga selalu memperhatikan kondisi ikan lele anda, perhatikan jika terdapat beberapa ekor ikan yang terinveksi virus maupun sakit
maka anda dapat mengisolasinya ataupun anda juga bisa memberikan obat cair yang kusus ikan anda bisa mendapatkannya di toko- toko peternakan ataupun khusus perikanan.
berikut gambar kolam lele yang baik
E.Panen Ikan Lele
Hal yang terakhir dari cara budidaya ikan lele di dalam terpal yang dapat anda lakukan yakni penen ikan. Panen adalah salah satu hal terpenting yang anda nantikan, anda bisa melihat kerja keras saat melalui hasil panen anda setelah melakukan langkah-langkah di atas.
Berikut ialah hal-hal yang harus di perhatikan ketika memanen ikan lele :
Anda dapat memanen ikan lele jika ikan tersebut sudah berusia kurang lebih 90 hari dari masa tebar bibit itu.
Baca Juga : Cara Ternak Belut
Sebelumnya, perhatikan juga warna air yang terdapat pada kolam terpal anda. Ciri utama yang dapat anda perhatikan yakni melalui warna air kolam. Jika air kolam itu sudah berubah warna menjadi kemerahan, itu artinya ikan lele anda sudah siap untuk dipanaen.
Terlebih dahulu gunakan sarung tangan sebelum anda ingin memanen supaya kulit tangan anda terlindungi dengan baik. Anda dapat menggunakan jarring maupun serokan besar untuk memanennya.
seperti gambar berikut
Jika anda ingin menjual ikan lele yang berukuran sedang sangat lah baik jika dijual di pasar.
demikianlah artikel dari duniapeternakan.co.id semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.