Bayam merupakan jenis semak atau perdu, daun tunggal dengan ujung meruncing, lembut dan lebar. Batangnya lunak dan berwarna hijau keputihan, putih kemerahan, atau hijau. Bunga-bunga kecil muncul dari ketiak daun dan bagian ujung item di cluster. Buahnya tidak berdaging tetapi ada banyak biofuel, sangat kecil, bulat dan mudah pecah. Tanaman bayam berakar dan memiliki akar samping yang kuat dan agak dalam.
Bayam populer di kalangan orang Indonesia karena rasanya enak, lembut dan dapat dicerna. Selain itu, bayam mengandung banyak vitamin A dan C dan sedikit Vitamin B. Bayam juga mengandung banyak garam mineral penting seperti kalsium, fosfor dan zat besi.
Jenis-Jenis Bayam
Ada beberapa jenis bayam yang dibudidayakan, ada pula yang tidak dibudidayakan. Ada dua jenis bayam liar dan tidak dibudidayakan, yaitu bayam tanah (Amaranthus blitum L.) dan bayam berduri (Amaranthus spinosus L.). Bayam baik untuk dimakan meskipun agak sulit dan sulit untuk dimakan. Warna batang kemerahan. Sedangkan bayam yang biasa ditanam atau dibudidayakan umumnya biji hitam, termasuk bayam dan bayam setahun.
1. Bayam Amaranthus tricolor L Dan Amaranthus hybridus L
Bayam (Amaranthus tricolor L) atau yang biasa disebut bayam adalah kemerahan (bayam merah) dan ada pula yang berwarna hijau keputihan (bayam putih). Jimat berbunga di ketiak daun. Bayam jenis ini biasanya dijual pada akarnya dalam bentuk ikatan seukuran lingkaran dua jari. Jenis bayam yang direkomendasikan untuk ditanam adalah Green Giti dan Red Giti.
Bayam tanunan (Amaranthus hybridus L) atau dapat disebut sekop atau bayam daun lebar. Amaranthus hybridus mempunyai dua varietas, yaitu varietas caudatus dan varietas paniculatus. Varietas berekor daun agak panjang, runcing dan memiliki warna hijau tua atau merah. Bunganya tersusun panjang di ujung batang. Sedangkan varietas paniculatus memiliki dasar daun yang luas dan berwarna hijau. Susunan bunga panjang dan menyebar di ketiak atau cabang, tetapi lebih teratur daripada varietas berekor. Bayam adalah biji putih, yang dikenal sebagai bayam macas (Amaranthus hypochondriacus).
2. Masa Penanaman Bayam Yang Baik
Bayam bisa kita ditanam sepanjang tahun baik di dataran rendah dan di dataran tinggi, juga dapat ditanam di area kebun atau pekarangan. Waktu tanam yang baik adalah di awal musim hujan atau di awal musim kemarau. Bayam akan tumbuh optimal ketika ditanam di tanah dengan keasaman (pH tanah) sekitar 6-7. Jika pH kurang dari 6, tanaman bayam akan merana. Sementara pH di atas 7, tanaman bayam akan mengalami klorosis, yang berwarna putih kekuningan, terutama pada daun muda.
3. Perkembangbiakan Bayam
Bayam dibudidayakan dengan biji, dibutuhkan 5-10 kg benih untuk penanaman seluas 1 ha, atau sekitar 0,5 – 1 g benih per m2. Biji bayam bisa langsung ditebar di tanah atau diunggulkan terlebih dahulu. Sebelum benih ditanam, tanah diolah terlebih dahulu. Penyiapan lahan dilakukan dengan mencangkul tanah sedalam 20-30 cm, lalu diberi pupuk kandang atau kompos 10 ton / ha atau 1 kg / m2. Untuk memfasilitasi pengumpulan hasil dan meningkatkan drainase, penanaman dapat dibuat seperti bedengan dengan lebar 1 m. Setiap tempat tidur dapat berisi lima baris tanaman.
Pada penanaman langsung, biji bayam tersebar dalam barisan yang membentang dari barat ke timur dengan jarak antara barisan 20 cm. Sebarkan benih dengan hati-hati agar merata dan tidak tumpang tindih. Untuk menyebar secara merata, biji bisa dicampur dengan sedikit pasir atau abu dapur.
4. Pembibitan Bayam
Biji bayam akan tumbuh setelah 3-5 hari setelah ditebar. Tanaman yang berumur dua minggu, setiap pagi dipindahkan ke kanan dan kiri dengan ujung tongkat sapu dipegang secara horizontal dengan tujuan tanaman menjadi kuat, cepat tumbuh, dan bebas dari serangga berbahaya. Setelah tanaman berumur tiga minggu (sekitar empat daun), Anda harus memberikan 100 kg pupuk urea per ha yang tersebar di antara dua baris tanaman.
5. Penanaman Bayam
Untuk penanaman dengan pembibitan atau penyemaian, benih ditabur di tempat yang agak teduh. Setelah mencapai ketinggian 10 cm, dapat dipindahkan ke tempat tidur. Jaraknya 20 cm x 40 cm. Pemupukan tanaman seperti pada penanaman langsung.
6. Pemeliharaan Bayam
Pemeliharaan tanaman termasuk menumpahkan tanah di sekitar pabrik sambil menghilangkan rumput yang mengganggu, seperti alang-alang dan teka-teki rumput dan membunuh ulat bulu dan belalang. Pemberantasan ulat daun pada tanaman bayam di pekarangan tidak perlu menggunakan insektisida, cukup lakukan secara manual dengan tangan.
Saat tanaman berumur 1 bulan, ia mulai menipis. Pabrik-pabrik besar dan pertemuan dihapus sampai garis menjadi 40 cm. Hasil penjarangan adalah panen pertama. Setelah melahirkan, tanaman bayam dapat dibiarkan tumbuh di kebun lebih lama, biasanya sampai musim tanam berikutnya.
Sebelum bunga muncul di ketiak daun atau ujung batang, tanaman dipangkas sehingga ada banyak cabang. Pemangkasan selanjutnya dapat dilakukan pada setiap daun atau di ujung cabang yang panjang. Hasil pemangkasan bisa dijual. Namun, saat ini penjualan bayam dalam bentuk daun atau pemangkasan tidak umum, bayam selalu dijual sebagai ekstrak untuk menjaga kesegaran.
7. Masa Panen Bayam
Sesudah tanaman berumur 1 – 1,5 bulan, dengan ketinggian mencapai 20-30 cm, tanaman bayam bisa kita dipanen dengan membuangnya dan akarnya. Tanaman bayam yang baik dan sehat dapat menghasilkan 3 ton per ha.
8. Manfaat Bayam Bagi Kesehatan
Bayam bisa meningkatkan daya kerja ginjal dan juga bisa memperlancar pencernaan. Bayam sangat baik untuk orang yang baru sembuh dari penyakit dan juga anak-anak, terutama bayi. Untuk bayi, bayam dapat dicampur dengan nasi tim. Akar bayam merah dapat digunakan sebagai obat untuk disentri. Bayam juga bisa dibuat dari sayuran pecel, gado-gado, dan sebagainya.
Bayam sangat mudah dimasak, sekitar 5 menit direbus dalam air matang. Merebus terlalu lama akan menghancurkannya dan vitamin C akan hilang. Bayam harus dikonsumsi setidaknya 12 jam setelah dimasak karena kandungan vitamin dan mineral akan berkurang.
Demikian Penjelasan Tentang Cara Menanam Bayam Cabut Yang Baik Dan Benar Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca web kami Terimakasih………..
