Rahasia Menanam Cabe Rawit Di Polybag

Diposting pada
Rate this post

Rahasia Menanam Cabe Rawit

Cara Rahasia Menanam Cabe Rawit Di Polybag Agar Berbuah Lebat. Cabai rawit mempunyai rasa pedas ini rupanya mempunyai banyak manfaat tidak terbayangkan. Tanaman ini sering dipakai sebagai anti iritasi yang bisa mengurangi gejala tenggorokan kering, batuk, serta diare.

Cabai ini bermanfaat sebagai anti demam serta flu, anti jamur, menyembuhkan sakit kepala serta migren, meningkatkan terjadinya detoksifikasi, menyembuhkan pencernaan, anti inflamasi, menyembuhkan produksi pada air liur.

Berguna untuk pembekuan darah, anti alergi, meredakan nyeri sendi, dan masih banyak yang lainnya.

Khasiat lain tentu saja berhubungan dengan finansial. Hal itu artinya bisa melakukan upaya budidaya cabai merah untuk dijual dipasaran.

Karena cabai termasuk dalam komoditas pertanian dengan harga yang ditawarkan sangat fluktuatif dan keperluan akan cabai merah terus meningkat. Dari banyak khasiat itulah orang mulai menemukan metode budidaya cabai merah.

Menanam cabai bagus dan benar dapat segera pada lahan atau juga dengan media polybag. Cara budidaya cabai merah dengan polybag lebih praktis dan tentunya menciptakan.

Menanam cabai di polybag tidaklah sulit, apalagi tanaman cabai tergolong salah satu tanaman sayuran yang gampang dikembangkan. Untuk keperluan sinar, air, pupuk, dan lain sebagainya, cukup mudah diatur kalau cabai tumbuh dalam pot atau polybag.


Ciri – ciri biji cabe baik untuk ditanam di polybag atau pot


Cabe rawit


Tidak wajib membeli bibit cabai rawit untuk menerapkan cara tanam cabe polybag, anda bisa membuatnya sendiri. Adapun beberapa syarat yang wajib di perhatikan tidak hanya dari beratnya saja tetapi juga wajib diamati dari fisiknya.

Seperti ukuran dan warna dan juga permukaan kulitnya yang wajib bersih, tidak keriput, dan cerah. Berikut ini ialah syarat biji cabai rawit yang di ambil dari tanaman induknya.

  • Cabai yang dipetik dari cabang bagian bawah tanaman. Biji seperti ini nantinya akan gampang tumbuh ketika selesai disemaikan.
  • Cabe telah masak dan dari cabai yang mempunyai kulit mengkilap.
  • Cabai mempunyai ukuran lebih gede.
  • Cabe bersih, tidak berbintik, tidak terjadi hama dan penyakit.
  • Bagian batang, cabang, rating, dan daun cabe tumbuh subur.
  • Bebas dari hama dan penyakit.
  • Minimal usianya sudah 7 – 8 bulan supaya produksinya nanti berjalan maksimal.
  • Tanaman terbukti mampu berbuah lebat.

Cara menanam cabe rawit di polybag


Media Tanam Cabe


Jika ingin memulai budidaya cabe merah atau rawit di polybag maupun pot terdapat beberapa tahapan yang wajib dilalui. Tahapan tersebut terbagi menjadi 3 bagian inti mulai dari persiapan, upaya penanaman atau penyemaian serta cara yang benar merawat cabe rawit dan merah di polybag.


1. Persiapan sebelum menanam cabe di polybag


Pertama mari mulai bahas mengenai persiapan yang perlu dilakukan atau awalan untuk cara menanam cabe di polybag dan pot. Dalam tahapan ini masih terbagi lagi menjadi 3 bagian inti yakni mulai dari memilih benih, menentukan tempat penyemaian serta menyediakan media tanam yang tepat.


Memilih benih cabe untuk polybag yang bagus


Sebenarnya terdapat aneka aneka varietas tanaman cabai yang dapat ditanam. Ada juga varietas cabai lokal, op, hingga hibrida.

Umumnya untuk beberapa jenis cabai hibrida diimpor secara langsung dari thailand ataupun taiwan. Sementara cabai lokal  umumnya berasal dari kawasan rembang, kudus, sampai sumatera utara.


Cara menanam cabe rawit lokal dan hibrida tidak mempunyai perbedaan yang jauh.


Namun, untuk sebagian cabe jenis hibrida wajib memakai pemeliharaan dengan produk beberapa obat tertentu. Kendati demikian, tetap saja cabai lokal mempunyai produktivitas lebih berkualitas. Apalagi sekarang benih cabai lokal banyak dijual di dalam kemasan dan bisa anda dapatkan di toko-toko pertanian.


2. Ciri bibit cabe rawit atau merah unggul


  • Memiliki tingkat hidup yang baik sehingga jika dipindahkan tidak media penyemaian tidak mati.
  • Tumbuh secara serempak dan memiliki tingkat tumbuh yang seragam.
  • Memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dari lainnya bisa dilihat dari tinggi tanaman cabe saat disemai.
  • Saat diangkat dari penyemaian akan terlihat mempunyai akar yang banyak.
  • Saat terkena perubahan iklim maka tidak mati atau merunduk.
  • Terbebas dari gulma atau gangguan cabuk lainnya yang biasanya menempel pada bagian batang maupun daun tanaman.

Cara penyemaian benih cabe rawit atau merah untuk ditanam di polybag


persiapan benih


Setelah sukses memilih benih cabe yang berkualitas kemudian masuk dalam tahap penyemaian. Proses ini memiliki kegunaan untuk menyeleksi perkembangan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit.

Selain itu juga untuk menanti kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat lebih gede. Tempat persemaian dapat memakai polybag ukuran kecil, daun pisang, baki, atau petakan tanah.

Cara termudah dengan memakai petakan tanah. Berikut tahap persemaian dengan petakan tanah.

  1. Campur tanah dengan kompos sampai merata. Buat butiran tanah selembut mungkin.
  2. Buat petakan 5-10 cm dan diatasnya dibuat larikan dengan berjarak 10 cm memanjang.
  3. Masukkan benih cabai dalam larikan dengan berjarak 7,5 cm.
  4. Siram tanah dan tutup benih dengan abu atau tanah humus.
  5. Tutup menggunakan  karung goni basah selama 3-4 hari.
  6. Buka karung goni saat bibit mulai muncul dari permukaan tanah.
  7. Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk melindungi bibit cabai dari hujan dan terik matahari berlebih.
  8. Tanaman cabai siap dipindah ke polybag sesudah berusia 3-4 minggu atau memiliki 3-4 helai daun.

Media tanam atau tanah yang baik untuk menanam cabe di polybag


Biasanya untuk menanam cabai dalam pot atau polybag saya memakai media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang, arang sekam, kompos organik, dan juga sekam padi. Paling tidak media tanam diayak sebelumnya supaya lembut, sehingga dapat menjauhi kerikil yang bisa menghalangi perkembangan cabai. Komposisi media tanam juga mesti diperhatikan betul.

  • Pertama, aduk tanah dan kompos dengan menggunakan perbandingan 2:1.
  • Kemudian campuran tanah tadi diaduk-aduk mirip arang sekam dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1.
  • Terakhir, campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1
  • Sebagai tambahan bisa juga mengombinasikan pupuk npk sejumlah 3 sendok di setiap polybag.
  • Pastikan campuran tersebut diaduk hingga rata dan lapisi juga bagian dalam polybag memakai pecahan genteng atau sabut kelapa. Hal ini memiliki kegunaan untuk menjauhi air supaya tidak tergenang di daerah akar tanaman.

Cara merawat tanaman cabe atau cabai di polybag


Dalam menanam di polybag maupun pot tentu saja diperlukan upaya perawatan yang tepat agar dapat tumbuh dengan sehat. Terbatasnya media penanaman membuat cabe rentan mati dan terserang hama penyakit.


Menentukan waktu penyiraman yang tepat untuk tanaman polybag


Dalam perawatan cabe besar kemungkinan tanaman sering kekurangan air sehingga diperlukan waktu yang tepat agar tidak terlambat. Pastikan untuk selalu menyiram cabe secukupnya terutama saat musim kemarau pada waktu pagi maupun sore hari.

Harap untuk tidak menyiram pada siang hari ataupun malam hari karena akan membuat tanaman menjadi layu. Satu lagi, jangan sampai memberi air terlalu banyak karena akan berimbas pada membusuknya akar tanaman.


Takaran pupuk cabe merah atau rawit di polybag


Walaupun pupuk sangat dibutuhkan setiap tanaman namun ada baiknya tidak memberikan secara sembarangan. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada tumbuh kembang tanaman. Pemberian pupuk yang berlebih dapat menyebabkan tanaman menjadi overdosis dan menjadi mati.

Gunakan semprotan untuk pupuk cair atau menggunakan sendok jika pupuk padat.

Jika ingin mendapatkan cabe yang lebih organik maka bisa menggunakan pupuk kompos atau kandang yang terkenal lebih aman dan sehat.


Masa panen cabe rawit atau merah di polybag dan pot


benih


Tanaman cabai akan berbuah pada usia 3 bulan dan cabai ini dapat di panen ketika usianya sudah mencapai enam bulan dan malahan lebih. Usia dari tanaman cabai ini sendiri dapat mencapai 24 bulan dan frekuensi panen dapat berlangsung dimulai dari 15 – 18 kali.

Tetapi, semakin tua usia tanaman maka produktivitasnya juga semakin rendah sehingga sudah tidak menjadi ekonomis lagi ketika diternakkan. Oleh sebab itu, umumnya tumbuhan ini hanya diternakkan hingga umur 12 bulan saja dengan penghasilan sesuai dengan jumlah penanaman.

Waktu panen bisa dikerjakan di pagi hari serta senja hari. Cara panen yakni bisa dikerjakan dengan memetik cabai beserta dengan tangkainya. Buah cabai rawit yang bagus yakni mempunyai bentuk ramping dan padat berisi.

Ciri cabai yang seperti ini umumnya sangat pedas dan mempunyai berharga mahal ketstabil cabai yang besar tetapi isinya kopong.


Demikian Ulasan tentang Rahasia menanam cabe rawit semoga bermanfaat bagi pembaca web kami Terimakasih


Baca Juga :