Morfologi Ikan Lele

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Morfologi Ikan Lele

Morfologi Ikan Lele

Morfologi Ikan Lele – Ikan Lele merupakan salah satu contoh ikan yang hidup di air tawar. Ikan tersebut jenisnya sangat banyak, contohnya seperti lele dumbo, lokal, sangkuriang, phyton dan lain-lain. Mengenali bentuk morfologi dan klasifikasi atau Ciri ciri ikan lele sangatlah penting agar mempermudah Anda membedakan dengan jenis ikan lain.

Di Indonesia lele memiliki banyak nama, misalnya ikan keling (Makasar), ikan kalang (Padang), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan maut (Gayo, Aceh) dan ikan cepi (Bugis). Di setiap negara lele juga dikenal dengan nama berbeda-beda, ca tre trang (Jepang), mali (Afrika) dan gura magura (Srilangka). Berikut, ulasan mengenai Morfologi Ikan Lele lengkap :

Morfologi Ikan Lele

Secara pembagian, morfologi ikan air tawar yang satu ini terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Internal adalah ciri bagian luar, sedangkan eksternal adalah bagian dalamnya. Berikut, penjelasan lengkapnya :

Morfologi Eksternal

Kepala

Bentuk kepalanya pipih dan berwarna hitam kecoklatan. Pada kepala sampai leher dijumpai adanya bercak putih. Kepala keras dan terdapat sepasang mata kecil.

Sungut

Sungut tumbuh di ujung depan kepala, tepatnya di sekitar mulut. Jumlah sungut ada 4 pasang, masing-masing terletak di dekat hidung, rahang atas, rahang bawah luar dan rahang bawah dalam.

Fungsi sungut adalah sebagai peraba sekaligus untuk mengenali keberadaan makanan di lingkungan perairan keruh atau gelap. Di dekat sungut hidung terdapat olfaktori, yaitu alat untuk membantu mengenali mangsa.

Mulut

Morfologi Ikan Lele berikutnya adalah .ulutnya yang lebar, yaitu 1/4 dari panjang keseluruhan. Giginya melekat di rahang dan berbentuk  villiform. Gigi berfungsi mencabik-cabik makanan.

Bentuk Tubuh

Tubuh ikan lele berbentuk simetri radial, panjangnya 5-6 kali tinggi badannya, licin dan tidak memiliki sisik. Bagian tengah membulat, sedangkan bagian belakang pipih ke samping.

Kulit

Kulit lele berlendir dan tidak bersisik. Pada punggung dan bagian samping kulit berpigmen hitam. Apabila terpapar sinar matahari maka warna kulit menjadi pucat. Begitu pula saat lele dalam kondisi stress, kulit akan berubah menjadi belang-belang  berwarna hitam putih.

Apabila kamu memiliki peternakan dan menemukan ada lele yang mengalami kondisi seperti itu maka sebaiknya dipisahkan. Hal ini dikarenakan dapat memperlambat proses pertumbuhan.

Sirip

Morfologi Ikan Lele berikutnya bisa dilihat dari sirip ekor yang bentuknya membulat, terpisah dari sirip anal dan sirip punggung. Sirip perut bentuknya membulat dan panjangnya sampai sirip dubur. Sirip dada memiliki sepasang duri tajam atau patil.

Morfologi Internal

Ciri ciri ikan lele
Bocahsihir.info

Sedangkan Morfologi dari Ikan Lele Internal, atau Ciri-Ciri bagian dalam tubuhnya adalah sebagai berikut :

Insang

Insang merupakan alat pernapasan pada ikan. Namun, pada lele terdapat alat tambahan bernama arborescent yang akan berfungsi saat kandungan oksigen pada lingkungan tempat lele tumbuh rendah.

Arborescent berwarna kemerahan dan bentuknya mirip tajuk pohon yang dipenuhi kapiler darah. Alat tersebut letaknya di dalam rongga kepala. Pada tulang lengkung insang terdapat gill rakers yang berfungsi menyaring jasad renik dan plankton. 

Lambung

Morfologi ikan lele bagian dalam ini berfungsi dalam proses pencernaan. Lambung memiliki empat lapisan, yaitu mukosa, otot, submukosa dan serosa. Di sisi belakang lambung ada bentuk zig zag seperti jaringan lebah.

Testis

Lele jantan memiliki alat kelamin yang disebut testis. Tahap perkembangan testis diawali dari spermatogonia, kemudian menjadi spermatosit primer, tumbuh menjadi spermatosit sekunder, spermatid dan terakhir akan terbentuk spermatozoa.

Proses perubahan spermatogonia menjadi spermatid dikenal sebagai spermiogenesis. Sedangkan, pembentukan spermatozoa dari spermatid prosesnya disebut spermatogenesis. Tanda-tanda gonad ikan lele jantan matang adalah warna kantong spermanya  putih susu.

Baca Juga :

Ovarium

Alat kelamin pada lele betina disebut ovarium yang merupakan kantong telur. Tahap-tahap  yang dilalui ovarium saat matang dimulai dari oogonia berubah menjadi previtellogenik, lalu vitellogeni.

Morfologi ikan Lele selanjutnya  adalah postvitellogenik yang merupakan tahap di mana ovarium matang. Terakhir atresia, kondisi ovarium sudah tidak produktif pada tahap ini.

Kematangan gonad lele betina ditandai dengan bentuknya padat dan berwarna kuning kecoklatan. Biasanya, telur matang akan saling terpisah dan memiliki ukuran seragam.

Penutup

Demikian, ulasan singkat kali ini mengenai Morfologi Ikan Lele Internal dan eksternal beserta bagian dan penjelasannya dari web Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semua. Terima kasih.