Mengetahui Perbedaan Ayam Jantan dan Betina Usia 0-30 Hari

Rate this post

Mengetahui Perbedaan Ayam Jantan dan Betina Usia 0-30 Hari

Membedakan ayam jantan dan betina pada usia 0-30 hari bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat perbedaan fisik dan ciri-ciri seksual belum sepenuhnya berkembang. Namun, ada beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengidentifikasi jenis kelamin ayam pada periode ini. Berikut adalah beberapa poin penting untuk memahami perbedaan antara ayam jantan dan betina dalam rentang usia 0-30 hari.

Membedakan Kelamin Anak Ayam dengan Teori Vent Sexing

Teori ini dapat dilakukan dengan cara memeriksa kloaka atau alat kelamin secara langsung dengan cara membuka kloaka apakah didalam lubang kloaka tersebut ada benjolan kecil atau tidak. Jika pada kloaka anak ayam terdapat seperti benjolan kecil meruncing maka dapat dipastikan anakan ayam tersebut berkelamin jantan, namun juka pada kloaka tidak terdapat benjolan dan hanya terlihat lubang kloaka saja maka dapat dipastikan anak ayam tersebut berkelamin betina. Teori ini mempunyai akurasi yang sangat tinggi, namun mempunyai kelemahan yaitu teori tersebut hanya bisa dilakukan pada anak ayam umur 1-2 hari saja.

Membedakan Kelamin Anak Ayam dengan Teori Feather Sexing

Teori ini lebih mudah dilakukan dari pada Teori Vent sexing, karena hanya memeriksa langsung pada bulu sayap primer dan bulu sayapkecil. Untuk membedakannya silakan anda lihat pada gambar diatas. Bulu sayap primer anak ayam jantan mengalami pertumbuhan yang lambat atau mempunyai panjang yang sama dengan bulu sayap kecil (bulu sayap atas). Sedangkan bulu sayap primer anak ayam betina mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dan lebih panjang dari bulu sayap atas. Teori tersebut juga mempunyai tingkat akurasi yang tinggi jika dilakukan pada anak ayam umur 1-7 hari.

Membedakan Kelamin Anak Ayam dengan Teori Pengamatan Fisik Anak Ayam

Pada teori ini, untuk mengetahui jenis anak ayam jantan atau betina juga sangat mudah karena selain hanya dengan pengamatan dari fisik luar dari anak ayam saja, kelamin anak jantan atau betina juga dapat dibedakan. Adapun caranya mengetahuinya dapat dilihat pada lubang telinga dan calon daun telinga yang letaknya dibawah lubang telinga yang kedua bagian tersebut tidak berbulu. Jika pada lubang telinga dan calon daun telinga tidak ada pemisah bulu yang membagi antara lubang telinga dan daun telinga, maka anakan tersebut adalah jantan. Namun jika antara lubang telinga dan calon daun telinga terdapat pemisah bulu-bulu halus maka anak ayam tersebut adalah betina.

Untuk memperkuat keyakinan apakah anakan tersebut jantan/betina maka bisa anda melakukan pengamatan pada calon jengger, suara, muka dan bentuk kepala. Pada calon jengger anak ayam jantan sudah mulai terlihat, suara lantang bentuk kepala lebih besar dengan muka lebih lebar dan pada pertumbuhan calon bulu rawis dipunggung berbentuk lancip. Sedangkan pada anak ayam betina akan terlihat pada jengger terdapat warna hitam atau warna mati, bersuara lebih kecil, bentuk muka lebih sempit dan pada pertumbuhan calon bulu rawis berbentuk tumpul dengan pertumbuhan lebih cepat dari anakan jantan dalam satu tetasan. Teori ini mudah dilakukan dan sering dilakukan oleh peternak ayam aduan yang umumnya dilakukan pada anak ayam umur 1minggu-30hari namun mempunyai tingkat akurasi yang kurang sempurna dibandingkan dengan teori vent sexing dan feather sexing

Konsultasi dengan Pakar Ayam

Jika Anda masih merasa sulit membedakan ayam jantan dan betina, konsultasikan dengan peternak atau pakar ayam yang berpengalaman. Mereka mungkin dapat memberikan panduan lebih lanjut atau memberikan saran berdasarkan pengalaman mereka.

Membedakan ayam jantan dan betina pada usia 0-30 hari memang merupakan tantangan, namun dengan observasi yang cermat dan bantuan dari pakar ayam, Anda dapat mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi jenis kelamin ayam dengan lebih baik seiring berjalannya waktu.

Demikian Ulasan dari Duniapeternakan.com, Mengenai Mengetahui Perbedaan Ayam Jantan dan Betina Usia 0-30 Hari, Semoga bermanfaat