9 Fakta Harimau Putih : Salah Satu Kucing Besar yang Hampir Punah di Indonesia

Diposting pada
5/5 - (3 votes)

9 Fakta Harimau Putih

Harimau Putih

Harimau Putih – adalah binatang yang termasuk keluarga kucing atau kucing. Dalam bahasa Latin disebut Panthera trigis. Merupakan jenis mamalia dengan vertebrata dan karnivora. Harimau adalah kucing terbesar yang mencintai singa tetapi sedikit lebih berat.

Baca Juga : Cara Merawat Kucing Anggora

Ia memiliki seekor harimau jantan dengan berat 180 hingga 320 kg dan panjang 2,6-3,3 meter. Sementara harimau betina berukuran sekitar 120 hingga 180 kg dan panjang 2,75 meter.

Karakteristik harimau adalah garis-garis hitam, putih dan oranye. Pola bergaris yang mendukung hewan ini untuk menipu mangsanya.

binatang ini berbeda dengan kucing rumahan karena harimau sangat suka berenang. Rusa, babi hutan, rusa adalah binatang yang sering diburu oleh harimau.

1. Harimau Bengal (Panthera trigis trigis)

Harimau Bengal tersebar di hutan dan padang rumput di sekitar India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, dan Cina. Sering disebut harimau India. Diperkirakan jumlah harimau Bengal sekitar 2.500.

Baca Juga : 8 Cara Ternak Domba

Harimau Bengal ditemukan di India dan Bangladesh dan diketahui hidup di daerah gurun yang panas dan padang rumput basah. Kemampuan untuk hidup di dua iklim yang berbeda ini merupakan ciri khas harimau Bengal.

Harimau jantan Bengal dewasa dapat memiliki berat hingga 226 kg sementara harimau betina mencapai 140 kg.

2. Harimau Indonesia (Panthera trigis corbetti)

Harimau Indonesia banyak ditemukan di Malaysia, Kamboja, Cina, Myanmar, Thailand, Laos dan Vietnam. Ukurannya lebih kecil dari harimau Bengal. Secara umum, hewan ini hidup di gunung dan bukit. Populasi harimau Indonesia diperkirakan sekitar 350 individu.

Harimau Indochinese ditemukan di Vietnam, Thailand, Cina dan Kamboja. Harimau jantan Indochinese jantan dapat mencapai berat 140 hingga 195 kg sedangkan harimau betina dewasa 130 kg.

Garis-garis harimau Indochina sangat tipis dibandingkan dengan spesies lain. Warna bulu mereka oranye mirip dengan harimau Bengal.

3. Harimau Siberia (Panthera tigris altaica)

Harimau siberia adalah harimau terbesar di spesiesnya. Hewan ini juga dikenal sebagai harimau amur, ussuri atau harimau manchuria. Habitatnya tersebar luas di Cina, Korea Utara dan Asia Tengah. Pada 2005, hewan-hewan ini hanya menyisakan kurang dari 400 individu.

Siberian Tiger, adalah subspesies harimau terbesar di dunia. Panjang rata-rata harimau Siberia bisa mencapai 3,3 m. Harimau Siberia dewasa dapat memiliki berat 320 kg, sedangkan betina seberat 180 kg.

Ciri khas Harimau Siberia adalah garis-garisnya yang mirip dengan sidik jari. Artinya, tidak ada harimau Siberia yang memiliki pola bergaris yang sama. Harimau Siberia berbeda dari harimau lainnya karena mereka memiliki beberapa garis.

Selain bulunya yang tebal, harimau Siberia memiliki surai yang membantu menjaga tubuh mereka tetap hangat karena mereka hidup di daerah dingin (daerah bersalju).

4. Harimau Tiongkok Selatan (Panthera tigris amoyensis)

Harimau Cina selatan, yang biasa disebut harimau Amoy atau harimau Xiamen, adalah spesies harimau yang terancam punah. Diperkirakan hanya sekitar 59 harimau China selatan. Habitat hewan ini terletak di hutan hujan dan padang rumput di mana semuanya berada di Cina.

Harimau Cina Selatan memiliki warna yang sangat mencolok dengan bercak hitam di atasnya. Ada juga bulu putih di wajah dan perut yang memanjang hingga kaki.

5. Harimau Melayu (Panthera Tigris Jackson)

Habitat hewan ini hanya ada di semenanjung Malaysia. Diperkirakan hanya ada sekitar 500 spesies hewan ini. Harimau Melayu digunakan sebagai ikon nasional Malaysia.

Baca Juga : Cara Ternak Rat (Tikus Putih)

Harimau Malaya ditemukan di Semenanjung Melayu Malaysia. Subspesies ini hanya dikenali sejak 2004. Ukuran tubuhnya sangat kecil dibandingkan dengan semua spesies harimau. Karakteristik fisik harimau Melayu mirip dengan harimau Sumatera.

6. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatra hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatra. Hewan ini juga merupakan subspesies harimau terkecil. Banyak pemburu liar yang tidak bertanggung jawab telah memburu hewan-hewan ini, sehingga diperkirakan hanya sekitar 500-500 hewan Sumatra yang tersisa.

Harimau Sumatera memiliki karakteristik warna yang lebih gelap daripada subspesies lainnya. Pola hitam lebar dan berdekatan. Panjang dari kepala hingga ekor mencapai 250 cm dan berat sekitar 140 kg.

Dibandingkan dengan subspesies harimau lainnya, garis-garis harimau Sumatra jauh lebih tipis. Harimau Sumatera jantan memiliki lebih banyak janggut daripada subspesies lainnya.

7. Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata)

Harimau Kaspia punah sekitar tahun 1950-an. Tersebar di Afghanistan, Mongolia, Turki dan Iran.

8. Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica)

Harimau Jawa telah punah sekitar tahun 1972-an. Sesuai namanya, harimau Jawa hanya berkeliaran di pulau Jawa.

Baca Juga : Musang Pandan

9. Bali Tiger (Panthera tigris balica)

Harimau Bali telah punah sekitar tahun 1937-an. Harimau Bali berkeliaran hanya di pulau Bali.

Hewan harimau itu mandiri

Anak-anaknya meninggalkan ibu mereka ketika mereka berumur sekitar 2 tahun. Ketika harimau dewasa biasanya berburu sendirian di malam hari. Harimau juga cenderung penyendiri sehingga mereka tidak berburu dalam kelompok seperti singa.

Tapi harimau suka membagi mangsanya dengan harimau lain. Ini menunjukkan bahwa mereka berkomunikasi satu sama lain.
Harimau adalah perenang yang baik

Harimau bisa berenang sejauh 6 kilometer. Kemampuan renangnya sangat bagus ini karena mereka memiliki selaput di antara jari-jari mereka. Membran ini membuat harimau berenang cepat.

Siang hari mereka bersantai di kolam atau sungai. Mereka mencari air untuk mendinginkan tubuh mereka.

Harimau putih adalah gen yang sangat langka

Harimau putih hanya muncul 1 dari setiap 10.000 kelahiran harimau. Harimau putih sangat langka di alam liar. Harimau putih terjadi karena mutasi gen atau inses.

Oleh karena itu harimau putih umumnya cenderung mengalami masalah kesehatan dan cacat fisik dibandingkan dengan spesies harimau lainnya.

Demikian Artikel dari duniapeternakan.com semoga bermanfaat…Amin..