Umpan Ikan Belida
Umpan Ikan Belida – Jika saya mengatakan “Belida”, mungkin agak asing. Tapi jika saya katakan “empek-empek”, pastinya sudah kenal. Ikan belida adalah ikan yang sering dijadikan bahan dasar empek-empek. Ikan ini juga disebut sebagai ikan pipih dan bulu punggung. Sebagai salah satu ikan favorit di Sumatera, ikan Belida banyak diburu dengan berbagai cara, baik dengan cara memancing, hingga jaring.
Jika kamu tertarik berburu ikan ini dengan cara memancing, salah satu hal penting yang harus diketahui ialah Umpan Ikan Belida ini. Karena umpan menjadi faktor inti agar hasil tangkapan bisa maksimal.
Umpan Ikan Belida
Ikan belida memiliki bentuk yang unik yakni berbentuk pisau, dengan corak warna bervariasi. Selain itu, terdapat pula ukuran yang besar. Berikut, beberapa Umpan Ikan Pipih / Belida :
Cacing Merah
Umpan yang pertama adalah menggunakan cacing merah. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di sekitaran rumah ataupun area spot memancing yang kamu tuju.
Sebagai tips, sisakan bagian kepala atau ekor cacing merah di bagian ujung umpan, agar bisa bergerak-gerak dan mampu menarik perhatian ikan ini.
Udang Hidup
Umpan Ikan Belida selanjutnya ialah udang hidup. Dapatkan atau belilah udang yang masih hidup, untuk ukurannya sesuaikan dengan perkiraan besar atau kecilnya ikan belida di spot tersebut.
Anakan Ikan
Ikan Belida termasuk karnivora, mereka suka memangsa anak-anak ikan seperti Sepat, Mujair, Nila hingga anakan ikan Wader dalam kondisi hidup.
Untuk mendapatkan umpan jenis anakan ikan, kamu bisa membelinya di tempat budidaya, pasar, atau dipancing terlebih dahulu di sungai.
Baca juga :
- Cara Mencari Sarang Ikan Nila
- Cara Mancing Ikan Belanak
- Jenis Ikan Mas Hias
- Cara Budidaya Ikan Bawal Dalam Kolam Terpal, Bagi Pemula Supaya Berhasil
- Sanksi Bagi Pengusaha Jika THR 2021 DI CICIL
- √ Cara Ternak Jalak Kebo : Memilih Indukan, Lokasi Kandang, Pemberian Pakan, Perkawinan, Perawatannya
- Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
- Jenis Ikan Mas Konsumsi
- Ciri-Ciri Ikan Mas
- Habitat Ikan Mas
Jam Makan Ikan Belida
Ikan ini tersebar luas di pulau Sumatera, dan merupakan ikan asli air tawar di Asia Selatan dan Tenggara. Di sisi lain, ikan ini juga disebut sebagai predator sejak ukurannya masih kecil.
Setelah mengetahui apa saja Umpan Ikan Belida sungai dan danau di atas, hal penting yang harus diketahui ialah jam makan ikan ini. Karena berpengaruh terhadap hasil tangkapan kita nantinya.
Bersumber dari beberapa website, Waktu Memancing Ikan Belida disarankan mulai pada matahari terbenam, hingga subuh. Karena ikan ini lebih aktif di malam hari.
Untuk malam hari, biasanya sekitar ham 19.00 sampai jam 22.00, dan ketika subuh antara jam 03.00 hingga terbit fajar. Di waktu-waktu ini, ikan belida besar cukup agresif.
Spot Ikan Belida
Untuk spot sungai, ikan ini lebih cenderung berada di kondisi air yang agak deras atau mengalir cukup cepat di bagian pinggiran. Namun, tak menutup kemungkinan juga berada di sekitar lubuk.
Selain mengetahui Umpan Ikan Belida di atas, hal yang harus diperhatikan adalah, pastikan di sekitaran spot tersebut terdapat kayu-kayu yang banyak, karena ikan belida suka membuat sarang di lokasi tersebut.
Untuk memperjelas lokasi mancing ikan Belida ini, bisa dilihat dari permukaan air. Bila ikan sesekali meloncat ke permukaan, bisa kita jadikan patokan sebagai spot yang potensial.
Untuk menentukan ukuran ikan belida yang besar atau kecil, bisa juga dilihat ketika ikan meloncat ke atas. Untuk ukuran besar, hal ini sangat jarang ia lakukan, biasanya hanya magrib dan pagi-pagi.
Sedangkan yang berukuran kecil, mereka akan meloncat ke permukaan dengan sangat kering. Untuk itu, kamu juga harus jeli memprediksi ukuran ikan dari penglihatan langsung.
Tips Mancing Ikan Belida
Setelah mengetahui Umpan Ikan Belida danau dan sungai, spot dan jam makan dari ikan belida ini, hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan juga adalah beberapa Trik Mancing Ikan Belida di bawah ini :
- Jika menargetkan ukuran yang besar, gunakan teknik pelampung, karena ikan belida biasanya berada di kedalaman sedang hingga dasar.
- Ketika ikan memakan umpan, jangan langsung ditarik, biarkan dia membawanya sejenak. Ketika pelampung benar-benar terbenam, baru ditarik.
- Bila menargetkan ukuran yang kecil, tidak perlu menggunakan teknik ini, karena ikan belida yang kecil dikenal sangat rakus, sehingga tidak begitu sulit untuk memancingnya.
- Ketika kamu sudah menemukan sarangnya, jangan lemparkan umpan terlalu jauh ataupun terlalu dekat dengan sarang, jarakkan sekitar 10-15 meter.
- Bawalah 2 pancing dengan paket lengkap, karena ikan belida besar cukup kuat dan pasti sanggup memutuskan senar pancing kamu.
- Sekadar saran, gunakan timah pemberat yang kecil saja, karena ikan belida besar biasanya tidak memakan umpan secara langsung, namun mematikan mangsanya terlebih dahulu. Lalu, biasanya ia akan membawa umpan kamu ke sarangnya baru memakannya di sana.
- Untuk itu, ketika pelampung kamu memberi tanda bahwa umpan sudah dimakan, jangan langsung ditarik, tapi ulur senar sedikit demi sedikit, dan tunggu momen yang tepat.
- Ketika ikan sudah menyambar, usahakan senar kamu selalu dalam posisi tegang. Karena ikan belida kemungkinan akan memainkan senar kamu hingga akhirnya putus.
Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Umpan Ikan Belida Danau dan sungai, serta tips mancing, jam makan dan spot potensial. Semoga bermanfaat dan selamat memancing.