Pengertian
Ternak Jalak Bali – maupun curik bali atau (Eucopsar rothschildi) adalah jenis burung pengicau yang berukuran sedang dengan panjang sekitar 25 cm dari suku Sturnidae.
Baca Juga : Cara Sukses Budidaya Burung Lovebird
seperti gambar di bawah ini
mempunyai bulu berwarna putih yang diseluruh tubuhnya kecuali yang terdapat bagian ekor, serta bagian pipi yang tidak akan ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah serta kaki yang berwarna keabu-abuan. Tak ada perbedaan yang mencolok terhadap jantan serta betina jalak bali
A. Persiapan Kandang Ternak Jalak Bali
Burung jalak sendiri memerlukan ruang pergerakan yang cukup besar, agar dapat tumbuh dengan cukup baik. kandang ukuran sekitar 80 cm x 100 cm x 80 cm ini merupakan sangat ideal untuk ternak jalak bali.
buatlah kandang tersebut dari kawat strimin dengan ukuran yang kecil maupun sedang. Lalu anda juga dapat memberi atap dari asbes maupun enternit dengan sedikit area yang terbuka sebagai tempat masuknya cahaya matahari.
Baca Juga : Cara Ternak Burung Kenari
seperti gambar berikut
Berikut adalah peralatan yang Harus Ada Dalam Kandang :
1. Tempat Pakan serta Minum
Wadah untuk pakan serta minum dalam penangkaran ini sebaiknya mudah dibersihkan dari lumut serta kotoran. Disarankan yakni berupa mangkuk plastik maupun aluminium agar tidak mudah berkarat serta tidak mudah bocor.
Wadah itu juga diletakkan di tempat yang mudah terjangkau serta tidak terkena kotoran.
2. Tempat Bertengger
Tempat ini dimaksudkan agar sepasang jalak bali dapat hinggap untuk bercengkerama serta sebagai tempat tidur di saat malam tiba. Dan juga dapat menggunakan ranting pohon yang dahannya cukup keras, contohnya pohon asam jawa.
Besar rantingnya pun harus lah disesuaikan dengan kaki jalak bali agar dapat mencengkeram sempurna.
3. Sarang Bertelur
Karena jalak bali ini menyukai sarang yang tinggi, kotak sarang pun dapat dibuat dari kayu maupun tripleks yang berukuran 25 cm x 25 cm x 35 cm. Letak idealnya ialah di pojok kiri atas kandang.
Sebagai pelengkap sarang, anda dapat menggunakan sulur daun cemara kering yang bisa didapatkan dari berbagai kios burung dekat rumah anda.
Perlu diingat, selain dari konstruksi kandang untuk jalak bali ini yang memenuhi kondisi ideal, faktor yang lainnya ialah ketekunan serta kesabaran dari penangkar.
Baca Juga : Cara Ternak Jalak Suren
Jika kandang penangkaran ini selalu dibersihkan serta dijauhkan dari gangguan luar, niscaya produktivitas jalak bali tersebut pun akan membuahkan hasil.
Setelah semuanya sudah selesai dibuat, maka dalam kandang ini berikanlah beberapa aksesoris serta detail yang bisa menunjang pertumbuhan burung. Anda juga bisa memberi ranting maupun tanaman perdu sebagai yakni tempat bertengger burung.
Maka pun anda juga harus lah memastikan sarang didalam kandang itu kering dan dibuat pada area yang cukup sepi, karena burung jenis ini tidak suka tempat yang gaduh, jika terlalu berisik, burungnya pun nantinya akan stres dan juga susah bertelur.
B. Pemilihan Indukan Jalak Bali
Indukan jalak bali ini, yang harus dipilih sebagai indukan ialah yang tanpa ada cacat dengan usia minimal yakni dua tahun yang sehat dan dengan postur tubuh, kondisi bulu serta tubuh burung baik
bagian muka dan mempunyai paruh juga harus kokoh dan tebal serta mempunyai warna putih bersih serta cemerlang dengan warna biru segar pada bulu.
seperti gambar di bawah ini
Supaya burung itu mampu adaptasi serta masa pengenalannya pun terlebih dahulu, sebelum akan anda dimasukkan ke dalam satu kandang, lebih baik jika indukan jantan serta betina ini ditempatkan pada kandang yang sudah terpisah.
C. Pemberian Pakan Jalak Bali
Anda juga dapat memastikan bahwa pakan yang sudah diberikan pada jalak bali ini, akan mengandung gizi dan bernutrisi tinggi. Dan anda juga anda memberikan tambahan pakan yakni berupa serangga seperti jangkrik serta ulat hongkong.
Yang terpenting sekali ialah supaya terhindar dari telur infertile, maka berikan lah pula obat fertility.
seperti gambar berikut
Nah, untuk anakan atau pun juga dalam bahasa jawa “piyik”, cara memberikan pakan ialah dengan cara disapih maupun diloloh dengan bubur buatan dari voer dan juga madu serta ditambahkan air panas
kemudian biarkan lah terlebih dahulu sampai dingin sebelum anda berikan pada anakan atau piyikan. Hal ini bisa anda lakukan 3 kali dalam sehari selama kurang lebih dari tiga bulan sampai anakan jalak bali in pun cukup mampu untuk makan sendiri.
D. Perawatan Jalak Bali
penjemuran terhadap burung jalak bali ini harus dilakukan disetiap hari mulai pukul 8 sampai 10 pagi.
Anda juga harus lah membersihkan burung serta kandang yaknisecara berkala sampai tidak terdapat kotoran atau pakan yang terlanjur membusuk,
Karena hal tersebut sangat penting supaya burung terhindar dari virus maupun bakteri yang mungkin akan menggangu kondisi tubuhnya. Mengganti dan membersihkan tempat makan serta minum harus lah anda lakukan supaya tidak ditumbuhi lumut.
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.