Jenis Lumut Untuk Umpan Mancing
Mengenal Jenis Lumut untuk umpan mancing menjadi suatu hal yang patut dan penting diketahui oleh kamu, yang punya hobi berburu ikan dengan cara memancing, baik di sungai, rawa, sawah, muara hingga danau.
Racikan Umpan Lumut untuk memancing memang sudah diakui sejak zaman nenek moyang kita, sebagai salah satu umpan yang sangat jitu, manjur dan terbukti ampuh. Kendati demikian, sayang sekali jika kamu kurang memahaminya.
Tapi jangan khawatir, pada artikel ini, duniapeternakan.com telah merangkum secara lengkap materi mengenai apa saja Jenis-Jenis Lumut yang bisa dijadikan Umpan Mancing beserta gambar, dan cara meraciknya, untuk para pembaca semua.
Perannya dalam ekosistem juga sangat penting. Selain mengetahui cara memilih Lumut sebagai Umpan Mancing yang jitu, keberadaannya adalah sebagai penyedia oksigen, penyimpanan air dan sebagai penyerap polutan.
Selain itu, tumbuhan lumut juga memiliki keunggulan tersendiri, yakni mampu hidup di lingkungan yang tidak diminati oleh tumbuhan lain, seperti di atas bebatuan, batang kayu, tepian sungai, dan tempat-tempat unik lainnya.
Sehingga tidak heran, mengapa banyak juga orang yang melakukan Budidaya Lumut untuk mendapatkan keuntungan finansial yang tinggi, termasuk sebagai salah satu umpan ikan terbaik.
Baca Juga :
Jenis Lumut Untuk Umpan Mancing Yang Jitu
Oke baiklah, sekarang mari kita masuk ke materi yang dimaksud, yakni beberapa jenis Lumut untuk umpan mancing ikan nila, lele dan ikan air tawar lainnya. Silakan simak ulasan ini sampai selesai. Check this out…
Lumut Jaring
Pertama ada lumut jaring. Lumut ini disebut juga sebagai lumut kasar sesuai dengan teksturnya. Ciri-cirinya yakni berwarna hijau tua ketika di air, namun warnanya berubah menjadi hijau kekuning-kuningan ketika diangkat ke darat.
Ini merupakan salah satu jenis lumut untuk memancing ikan nila yang terbukti ampuh. Lumut jaring biasanya tumbuh di sawah, rawa, danau dan sungai yang memiliki aliran air tenang. Lumut ini juga cepat kering dan tidak berminyak banyak.
Berbanding terbalik dengan ikan nila babon yang sangat menyukainya, lumut jaring nyatanya tidak cocok dengan ikan tawes, Wader maupun jenis ikan air tawar lainnya. Ini disebabkan karena teksturnya yang kasar.
Lumut Halus
Sering juga disebut sebagai Lumut Kopyok. Sesuai dengan namanya, lumut ini bertekstur lembut dan halus. Namun ada pula sebagian orang yang beranggapan jika lumut ini adalah lumut jaring yang masih muda.
Lumut Halus sangat cocok dipakai untuk memancing ikan-ikan air tawar berukuran kecil seperti Tawes, Wader, dan anakan ikan nila. Untuk menggunakan umpan ini, pakailah mata kail yang kecil sesuai dengan ukuran target buruan.
Lumut Batu
Jenis Lumut Untuk Umpan Mancing selanjutnya yakni lumut batu. Lumut ini umumnya berhabitat di bebatuan-bebatuan yang besar di tepi sungai, dengan aliran air yang lumayan deras. Terkadang juga terdapat di sungai-sungai kecil atau parit.
Kamu akan mudah menemukannya di area-area pegunungan. Ikan sasaran menggunakan umpan ini tidak jauh berbeda dengan lumut halus, yakni ikan tawes, Wader, bawal, dan anakan ikan nila. Karena Lumut ini juga berwarna hijau dan sangat lembut.
Lumut Iblis
Umpan Lumut untuk memancing selanjutnya dinamakan lumut iblis. Lumut yang satu ini sangat direkomendasikan ketika memancing ikan-ikan omnivora / pemakaian segalanya, seperti nila, sepat, tawes, Wader dan lainnya.
Lumut ini sering tumbuh di bebatuan beton dan pasir di pinggiran sungai. Warnanya juga hijau kehitaman, sama seperti Jenis-Jenis Lumut di atas. Kamu bisa memakai umpan ini karena juga telah berbukti.
Lumut Mati
Disebut juga dengan nama Lumut Bosok, lumut ini sangat cocok dipakai untuk memancing ikan melm dan Lukas. Lumut ini biasanya berwarna lebih hitam, merupakan lumut batu yang sudah mati.
Lumut Merah
Selanjutnya ialah lumut merah, berwarna hijau dan didominasi warna merah agak gelap. Biasanya hidup di parit yang airnya jernih dan terus mengalir sepanjang tahun. Pakailah umpan ini sebagai alternatif terbaik.
Lumut Tambak
Jenis Lumut Umpan Mancing selanjutnya adalah lumut Tambak. Bentuknya sangat mirip dengan lumut jaring, teksturnya agak kasar dan berwarna hijau kekuningan.
Habitatnya tumbuh ditambak-tambak air payau atau dikarang pinggir laut, yang mempunyai ciri aroma khas agak wangi. Umpan lumut yang satu ini sangat cocok digunakan ketika memancing ikan bandeng, serta dipakai pula untuk berburu ikan baronang.
Lumut Lendir
Yang terakhir adalah lumut lendir, sangat direkomendasikan juga untuk digunakan sebagai umpan ikan Nila, Melem, Bader, Tawes, Regis dan masih banyak jenis ikan lainnya. Lumut ini adalah hasil dari pembuangan limbah sisa produksi tahu.
Penutup Jenis Lumut Umpan Mancing
Sebenarnya, hanya dengan memakai lumut saja, kamu sudah bisa memancing ikan air tawar. Tapi, ada pula beberapa orang yang mencampurkan lumut dengan bahan lainnya, sehingga membentuk sebuah adonan racikan.
Demikianlah, ulasan singkat kali ini mengenai Jenis Lumut Untuk Umpan Mancing ikan Nila, lele, tawes, wader dan ikan air tawar lainnya. Semoga artikel di atas bisa bermanfaat dan menjadi referensi utama buat teman-teman semua. Terima kasih.
