Harga Burung Beo
Dilansir dari beberapa sumber, di negara Indonesia terdapat 1.700 jenis burung yang tersebar diseluruh pelosok negeri, dan salah satu jenis burung yang menjadi favorit adalah burung beo dengan harga yang dapat dikatakan cukup mahal.
Untuk jenis beo sendiri ada beberapa macam dengan karakteristik dan keunikan yang berbeda, selengkapnya simak ulasan di bawah.
Pengenalan Burung Beo
Beo atau mamiang atau tiong emas (Gracula) merupakan salah satu sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya) yang masih satu kerabat dengan burung jalak.
Persebaran wilayah burung beo secara alami mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, menuju timur Filipina, Jawa sampai ke kepulauan sunda kecil.
Burung satu ini bisa dengan mudah ditemukan di kawasan dataran rendah sampai dataran tinggi yang lebih dari 2000 m.
Sebab memiliki kemampuan yang dapat menirukan bahasa manusia, burung jenis ini menjadi banyak incaran untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan.
Di Indonesia sendiri, burung ini pada mulanya hanya berada di pulau Nias Sumatera Utara, lalu mulai menyebar ke berbagai daerah seperti Kalimantan dan Papua.
Persebaran burung beo menuju beberapa wilayah di Indonesia lalu menambah khasanah jenis dari burung beo itu sendiri.
Banyak sekali warna dan juga karakteristik dari masing – masing jenis beo yang terdapat di Indonesia.
Keunikan Burung Beo
Dari sekian banyaknya jenis burung, beo adalah salah satu jenis yang paling banyak dicari sebab memiliki beberapa keunikan seperti berikut ini:
1. Warnanya yang Cantik
Salah satu hal kenapa burung ini selalu dicari yaitu karena memiliki warna yang cantik dan cerah.
Beberapa warna yang menghiasi bulu burung ini seperti hitam, hijau sampai biru, hal tersebut tergantung dengan jenisnya.
2. Ingatan yang Kuat
Berbeda dengan burung lainnya, untuk mengajar atau melatih burung ini tidak susah, sebab mereka mempunyai daya ingatan yang sangat kuat.
Sehingga, dengan kalian melatihnya beberapa beberapa kali, si burung dapat dengan cepat menirukan apa yang sudah dilatih oleh kalian.
Apabila si burung tidak mau menirukan perintah, hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa mood burung sedang kurang bagus.
3. Cerdas
Selain dapat mengingat hal yang telah dilatih dengan cepat, jika kalian mau melatihnya dengan lebih sabar lagi secara rutin, maka si burung itu juga bisa berbicara dengan fasih dan jelas.
Bahkan si beo juga mempunyai lidah yang mampu untuk membedakan huruf vokal seperti a dan o.
Apabila dilatih dengan terus menerus, maka pengucapannya akan sangat mirip dengan apa yang diucapkan oleh manusia.
4. Harga yang Bersaing
Untuk harga pada burung ini memang dapat dikatakan mahal, tetap harganya juga bervariasi tergantung beo apa yang kalian pilih.
Apabila kalian ingin yang unik, maka kalian harus mau merogoh kocek hingga puluhan juga untuk burung yang masih muda.
Namun jika kalian ingin dengan harga yang lebih murah, maka kalian bisa memilih jenis beo yang lebih umum atau mudah untuk ditemukan.
Karakteristik & Ciri Burung Beo
Untuk membedakan burung beo dengan jenis burung lainnya, maka terdapat beberapa ciri seperti berikut ini.
1. Segi Penampilan
- Jenis burung beo masuk ke dalam jenis burung ukuran sedang / besar.
- Panjang tubuh sekitar 27 – 31 cm.
- Berat badan burung sekitar 161 – 229 g.
- Mempunyai bulu hitam mengkilap dan apabila terkena cahaya akan terlihat kilau biru kehijauan, ungu, serta hijau.
- Mempunyai sayap berwarna putih besar yang jelas ketika terbang.
- Paruh serta kakinya nampak kuat dengan warna kuning cerah / oranye.
- Terdapat gelambir kuning pucat di bagian kepala dengan bentuk serta posisinya berbeda – beda tergantung dari jenisnya.
- Mempunyai paruh berwarna oranye terang serta pudar menjadi kuning di ujungnya.
2. Persebaran dan Ras
Secara global, burung ini tersebar mulai dari sub benua India hingga Indocina.
Ada 8 sub-spesies yang dikenali dengan persebarannya seperti di bawah ini:
- G. r. peninsularis (Whistler & Kinnear, 1933) – India
- G. r. intermedia (Hay, 1845) – Sub Benua India menuju Myanmar & Tiongkok, semenanjung Thailand, Kamboja, serta Indocina.
- G. r. andamanensis (Beavan, 1867) – Coco Is (Myanmar), Pulau Andaman serta Nicobar (india)
- G. r. miotera (Oberholser, 1912) – Pulau Simeulue.
- G. r. batuensis (Finsch, 1899) – Pulau Batu serta Mentawai Sumatra.
- G. r. enganensis (Salvadori, 1892) – Pulau Enggano Sumatra.
- G. r. religiosa (Linnaeus, 1758) – Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Bangka, Belitung, Natuna, Kalimantan, Jawa & Bali.
- G. r. palawanensis (Sharpe, 1890) – Palawan (Filipina).
3. Habitat dan Kebiasaan
Habitat yang disukai oleh burung beo adalah dedaunan yang rindang serta naung yang berisikan ranting – ranting seperti di alam liar.
Burung satu ini juga sangat menggemari tempat yang memiliki hawa sejuk namun kering.
Biasanya mereka dapat ditemukan pada ketinggian kurang lebih dari 2500 mdpl.
4. Suara Burung Beo
Jenis burung ini dapat menghasilkan berbagai nada dari suara yang berbeda. Contohnya suara jeritan, peluit, degukan, hingga ratapan yang mengalun merdu.
Bahkan yang menjadi daya tarik adalah mereka dapat berbicara seperti suara manusia.
Pada masing – masing individu burung beo mempunyai 3 sampai 13 tipe suara.
5. Musim kawin
Musim kawin pada jenis burung beo sedikit bervariasi, namun kebanyakan mereka akan berkembang biak di bulan April – Juli.
Sepasang monogami biasanya akan mencari lubang kecil di pohon yang ada di tepi hutan.
Pasangan burung seperti ini lalu akan mengisi lubang menggunakan ranting, daun, serta bulu.
Pada burung betina akan menghasilkan rata – rata 2 telur yang berwarna biru dengan detail bercak kecoklatan.
6. Makanan Burung Beo
Burung beo sendiri masuk ke dalam kelompok omnivora atau pemakan segala.
Mulai dari buah, serangga, hingga nektar dari bunga juga merupakan makanannya.
Dengan kondisi demikian, untuk kalian yang ingin memeliharanya tidak akan kesulitan, sebab kalian bisa memberi makanan berupa buah apapun seperti melon, pepaya, pisang, atau yang lainnya.
Cara Membedakan Burung Beo Jantan & Betina
Berikut adalah patokan yang dapat kalian gunakan ketika akan membedakan burung beo jantan dan betina, antara lain:
a. Burung Beo Jantan
Keterangan:
- Mempunyai postur tubuh yang lebih besar serta nampak lebih bulat.
- Di bagian belakang kepalanya ada bentuk sudut yang lebih landai.
- Untuk mata burung nampak lebih besar.
- Bentuk paruh lebih kecil dan pendek.
b. Burung Beo Betina
Keterangan:
- Terlihat jengger yang berwarna kuning lebih terang.
- Di bagian matanya berbentuk segitiga sempurna.
- Pada bagian kloaka atau saluran pembuangan, tidak mempunyai benjolan atau bahkan rata.
- Burung betina jauh lebih cerewet dan mempunyai nafsu makan yang lebih besar.
c. Anakan
- Jawer atau kulit yang seperti daging pada jantan lebih besar daripada betina.
- Ukuran tubuh burung jantan lebih besar daripada betina.
- Bentuk kepala burung jantan lebih ceper dan burung betina mempunyai bentuk bulat.
- Jarak tulang pinggul pada burung jantan lebih sempit serta burung betina lebih rapat.
Jenis dan Harga Burung Beo
Berikut adalah beberapa jenis burung beo beserta harganya, antara lain:
1. Burung Beo Biasa
Beo Biasa atau common hill myna atau gracula religiosa merupakan jenis burung beo yang memiliki 8 sub spesies dan pada umumnya berasal dari kepulauan Andaman serta Nicobar.
Burung satu ini masih mempunyai subspecies yang beberapa di antaranya asalnya dari daerah di wilayah nusantara seperti Flores.
Harga: –
2. Burung Beo Medan
Burung beo medan masuk ke dalam kategori burung kelas menengah keatas.
Jenis ini memiliki ukuran tubuh sedang dengan dominasi warna hitam pada sekujur tubuhnya.
Pada burung ini juga dikategorikan sangat mudah untuk pemeliharaan dan perawatannya.
Kalian hanya perlu untuk membersihkan kadang serta memperhatikan jenis makanan dan asupannya.
Harga: Rp1.500.000 – Rp1.700.000 untuk kisaran beo yang usia 4 – 6 bulan.
3. Burung Beo Nias Hill Myna
Burung beo nias hill myna memiliki badan yang cukup besar sifat yang lincah dan sedikit agresif.
Pada tubuhnya didominasi dengan warna hitam serta kepala yang bercorak kuning.
Untuk merawat burung beo jenis ini juga tergolong tidak terlalu sulit, kalian hanya perlu memasikan bahawa kandang bersih.
Serta jangan lupa untuk memberikan asupan makanan serta vitamin.
Harga: Rp1.500.000 untuk anakannya.
*)Semakin sering si burung memenangkan pertandingan, harga jualnya akan semakin tinggi.
4. Burung Beo Putih atau Albino
Burung jenis ini tergolong susah didapatkan sebab jumlahnya tidak banyak jumlahnya, sehingga harga yang dibandrol juga sangat mahal.
Burung jenis ini telah banyak diadukan serta menjadi kandidat dengan kemenangan yang paling banyak diperoleh.
Jenis burung ini memiliki badan yang jauh lebih besar daripada jenis yang lain dengan paruh yang berwarna kuning serta kulit berwarna putih bersih.
Harga:
- Untuk anakan dapat dibandrol dengan harga Rp10.000.000.
- Sementara untuk yang sering memenangkan kejuaraan dapat dibandrol dengan harga Rp150.000.000.
5. Burung Beo Kalimantan
Burung jenis satu ini adalah merupakan burung yang paling mempunyai harga tertinggi dalam kelasnya.
Sesuai dengan namanya, jenis ini adalah burung endemik Kalimantan yang mempunyai bentuk mirip seperti burung beo yang tersebar di kawasan Sri Lanka dan India.
Warna kepalanya adalah kuning dengan paruh berbentuk melengkung khas dari beo Kalimantan.
Harga Burung Beo:
- Semakin dewasa, harga beo akan semakin mahal > Rp5.000.000.
- Untuk yang mempunyai bulu pendek berwarna hitam dirogoh dengan harga Rp3.000.000.
6. Burung Beo Papua
Beo Papua mempunyai nama latin Mino Dumonti yang menjadi incaran para pecinta beo, terlebih lagi jika burung masih anakan.
Jenis ini adalah satu – satunya kerabat dengan jalak – jalakan serta hanya dapat dijumpai di tanah Papua.
Burung satu ini mempunyai siulan atau suara yang lebih khas serta bentuk tubuh yang cukup besar.
Untuk kalian yang ingin memeliharanya, maka kalian harus menyediakan sarang yang lumayan besar dengan diberi dedaunan pada bagian bawah sarangnya dan buat semirip mungkin dengan habitat aslinya.
Beo papua sangat suka berdiam diri di dalam potongan kayu serat dedaunan, sebab disitulah mereka akan mengerami telurnya.
Untuk vitamin kalian tak perlu diberikan asal burung dalam kondisi sehat, kalian cukup menyediakan buah – buahan saja.
Harga: Rp2.000.000 (anakan usia 4 bulan).
7. Burung Beo Jawa
Beo jawa adalah jenis beo yang cukup terjangkau daripada jenis lainnya serta mudah untuk ditemukan di pasaran.
Ciri khas dari burung satu ini yaitu memiliki gerakan yang cukup lincah serta sangat mudah untuk dilatih apabia dilakukan secara konstan.
Untuk makanan serta perawatannya juga cukup mudah dengan besaran kandang yang disesuaikan dengan ukuran tubuhnya.
Harga Burung Beo:
Rp750.000 – Rp1.000.000 (anakan usia 4 – 6 bulan).
*)Beo dewasa yang sudah memenangkan pertandingan akan memiliki harga jual 2 – 3 kali lipat dari harga anakan.
8. Burung Beo Sri Lanka
Sri Lanka hill myna (Gracula ptilogenys) adalah jenis burung endemik Sri Lanka yang mendiami hutan baik di kawasan hutan basah atau perbukitan dengan ketinggian setidaknya 6.000 kaki.
Terkadang, burung ini juga sampai ke lereng timur Sri Lanka yang lebih kering, namun pada umumnya lebih sering ditemukan pada daerah perbukitan yang basah.
Harga: Rp4.500.000 – Rp6.000.000.
9. Burung Beo India
Southern hill myna (Gracula indica) adalah jenis burung yang menjadi salah satu jenis burung mudah untuk dijumpai di kawasan India barat daya dan juga Sri Lanka.
Harga Burung Beo: Rp5.250.000 – Rp6.000.000.
10. Burung Beo Enggano
Enggano hill myna (Gracula enganensis) merupakan jenis burung beo Enggano yang menjadi salah satu jenis burung beo Endemik Indonesia yang ada di Pulau Sumatera, tepatnya di wilayah Enggano.
Harga: Rp1.250.000 – Rp2.000.000.
11. Jenis Lainnya
Selain jenis di atas, ada juga beberapa jenis beo lainnya seperti:
- Beo Mentawai = Rp1.300.000 – Rp1.750.000.
- Beo Flores = Harga: Rp1.250.000 – Rp2.000.000.
- Beo Sunda (Kep. Sunda) = Harga: Rp2.750.000 – Rp4.000.000.
- Beo Pelawan (Filipina) = Harga: Rp2.500.000 – Rp3.750.000.
- Beo Indocina = Harga: Rp3.750.000 – Rp4.500.000.
Cara Merawat Burung Beo
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat burung beo, antara lain:
- Memberikan kandang yang berukuran sedang sesuai ukuran beo, sebab kandang yang terlalu besar akan membuatnya menjadi agresif.
- Membersihkan kandang secara rutin, usahakan setiap hari, namun apabila sibuk minimal 3 x dalam seminggu.
- Memandikan burung beo setiap hari.
- Memberikan air minum yang cukup, patikan asupan air minum tidak kurang.
- Memberikan makan dengan porsi yang cukup. Dosis yang disarankan adalah pemberian pakan minimal dua kali sehari.
- Untuk makanannya sendiri, kalian bisa memberikan varian buah, pakan buatan, hingga pelet berkualitasm pastikan beo menyukai makanannya.
- Beo adalah jenis burung yang mudah stress, untuk menghindari hal tersebut, sesekali kalian ajak bermain dengan cara melepasnya di taman belakang rumah (ditali kakinya) serta mengajaknya ngobrol.
Tips Membeli Burung Beo
Apabila kalian hendak membeli burung beo bakalan, maka ada beberapa tips yang dapat kalian ikuti, antara lain:
- Burung masih memiliki gelambir atau jengger yang masih pendek.
- Memiliki bentuk kepala yang cepak dengan adanya bulu – bulu di bagian atas kepala yang masih jarang.
- Iris matanya berwarna gelap.
- Mempunyai bentuk tubuh cenderung besar.
- Bagian paruh berwarna kuning (sebab dianggap lebih pintar dapat bisa cepat bicara daripada beo paruh oranye).
Demikian ulasan dari web kami tentang harga burung beo warna warni semoga bermanfaat bagi semua pembaca…Amin..
Baca Juga :
- Makanan burung parkit agar jinak
- Jenis lovebird Harga dan gambarnya
- Cara Merawat Burung Perkutut Agar Tetap Bagus Performanya
- Cara Merawat Burung Perkutut Agar Suara Besar dan Jernih
- 16+ Jenis Makanan Perkutut Agar Gacor dan Rajin Bunyi
- Harga burung perkutut termahal
- Harga anjing chihuahua
- Harga anjing shiba inu 2021
- Harga anjing shih tzu
- Cara merawat anjing maltese