√ 13 Cara Ternak Lele di Daerah Dingin Mudah

Sebelum kalian memilih untuk melakukan budidaya ikan lele di daerah dingin. Kalian harus memperhatikan beberapa hal penting yang harus disiapkan.

Terutama masalah pemeliharaan ikan lele dari sebelum menebarkan benih hingga dengan proses pembesaran. Agar proses budidaya lele di daerah dingin dapat berjalan dengan lancar sampai masa panen.

Kalian tentu menginginkan lele berkualitas yang memiliki nilai jual tinggi. Tentu kalian juga tidak ingin jika budidaya lele mengalami kegagalan sehingga mengalami kerugian.

Untuk itu kalian harus bisa memprediksi segala resiko dan kemungkinan yang bisa membuat budidaya lele. Ini untuk memperkecil segala kerugian yang bisa kalian alami akibat kegagalan budidaya ikan lele. Apalagi jika kalian memelihara lele di tempat dingin. Tentu memerlukan usaha ekstra dan pemeliharaan yang tidak biasa. Agar kalian bisa memanen lele dengan kualitas terbaik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Dengan menggunakan prosedur yang tepat, pasti budidaya ikan lele dapat berhas sehingga kalian bisa mendapatkan hasil panen yang optimal. Berikut 13 cara ternak lele di daerah dingin yang telah terbukti ampuh.

1. Persiapan Tambak Lele

Yang pertama harus dilakukan untuk budidaya lele di tempat dingin adalah menyiapkan kolam tambak. Tidam hanya itu, kalian juga harus menumbuhkan pakan alami di tambak untuk ikan lele. Persiapan tambak lele ini tergoling mudah. Yaitu dengan menyebarkan saponin kedalam kolam tambak yang sudah kalian isi dengan air. Hal ini berguna buat membunuh ikan predator yang dapat memakan bibit ikan  lele seperti halnya ikan keying, mujair, glodog, dan juga keong.

2. Menjaga Kualitas Air Tambak Lele

Ikan lele sebenarnya adalah salah satu jenis ikan yang mudah untuk dipelihara. Karena dengan kondisi air seperti apapun bisa kalian jadikan sebagai media pembesar ikan lele. Bajkan ada yang mengatakan jika ikan lele dapat hidup didalam tambak berlumpur sekalipun.

3. Perhatikan Suhu Tambak Lele

Beberapa pakar menyatakan jika ikan lele biasa tinggal pada air dengan suhu 26-32 C. Ini karena suhu air terlalu rendah, dapat menimbulkan masalah pada ikan lele. Gangguan yang mereka alami seperti proses pencernaan yang terganggu. Berbeda halnya jika suhu air tambak cenderung hangat bahkan tinggi. Suhu yang hangat justru akan membuat pencernaan ikan lele menjadi lebih lancar.

4. Memilih Lokasi Tambak Lele

Buatlah tambak pada lokasi dengan pH pada sekitara 7-8. Kondisi pH memegang merupakan peranan yang penting jika kalian ingin memanen ikan lele berkualitas.

5. Tambak Pembesaran Lele

Sama halnya dengan melakukan budidaya ikan pada umumnya. Ikan lele termasuk salah satu ikan yang membutuhkan tambak pembesaran. Biasanya kolam tambak pembesaran untuk tiap meter persegi bisa menampung benih hingga 100 ekor. Kolam tambak lele pada tempat dingin cukuplah rumit. Untuk itu kalian perlu mempersiapkan kolam tambak berukuran 6×3 meter. Tambak berukuran ini bisa menampung ikan lele kurang lebih sekitar 1000 ekor.

6. Memilih Benih Lele Berkualitas

Salah satu yang paling penting selanjutnya yaitu memilih benih ikan lele. Benih lele inilah yang akan menentukan tahap selanjutnya. Pemilihan lele pada tempat dingin berbeda dengan proses pembenihan. Kalian diharuskan memilih benih ikan lele dengan panjang badan sekitar 5-7 cm. Usahakan panjang serta ukuran lele seragam. Jika kalian memutuskan untuk menggunakan benih dengan ukuran 5 cm, ini berarti semua benih haruslah berukuran 5 cm.

7. Tahap Sebelum Menebarkan Benih Lele

Saat kolam tambak telah tersedia, proses selanjutnya yaitu mempersiapkan kondisi tambak. Tambak harus siap untuk.menampung benih ikan lele. Sebelumnya kalian perlu melakukan dua tahapan cukup penting. Yaitu dengan melakukan pemupukan dan melakukan pengisian air.

Buat pengisian air kolam, haruslah kalian mengisi hingga mencapai ketinggian 60 cm.

8. Persiapan Pupuk Kandang

Saat kalian mempersiapkan kolam, jangan lupa buat melakukan pemupukan. Pupuk kandang yang digunakan harus berasal dari kotoran kambing ataupun domn. Pertama, kalian perlu memasukan pupuk ke karung dengan ukuran 1-1,5 kg permeternya. Buat ukuran kolam ikan lele berukuran 5×2 meter, kalian memerlukan pupuk seberat kurang lebih 10-15 kg.

9.Penebaran Benih Lele

Penebaran benih lele sangat baik kalau dilakukan pada pagi maupun sore hari. Ini bertujuan agar benih lele terhindar dari panasnya terik matahari. Ini karena kondisi air yang panas akan membuat benih lele menjadi stress bahkan mati.

10. Pemberian Pakan

Hal yang paling penting selanjutnya adalah pemberian pakan. Baik rutin pemberian serta kualitas pakan. Mengingat banyaknya jenis pakan yang bisa kalian berikan untuk lele. Kalian dapat memberikan ikan lele pakan seperti plankton, cacing, keong mas serta makanan organik. Selain itu kalian harus memperhatikan proses pemberian pakannya.

11. Perhatikan Cuaca saat Budidaya Lele

Jika pada saat kalian ingin memberikan pakan lele tiba-tiba turun hujan. Akan lebih baik jika tidak menebarkan pakannya. Karena menebarkan pakan pada saat hujan bisa membuat pencemaran pakannya. Ini karena air hujan dapat membuat pakan terkena zat asam dari hujan.

12. Pemeliharaan Lele

Proses pembesaran ikan lele pada tempat dingin sama halnya di tempat biasa. Yaitu membutuhkan waktu 2-3 bulan sebelum masa panen. Jangan lupa untuk memperhatikan proses panen agar tidak menimbulkan lecet pada badan lele.

13. Persiapan Sebelum Memanen Lele

Sebelum memanen lele di tempat dingin kalian harus melakukan beberapa persiapan. Sehingga pada waktu panen tiba, ikan lele dewasa bisa dipanen dengan kualitas yang baik. Perhatikan proses panen agar tidak menimbulkan lecet pada badan lele agar memiliki nilai jual yang tinggi.

Itulah 13 cara ternak ikan lele ditemoat dingin yang bisa kalian coba