A. Budidaya Kroto Menggunakan Bibit Dari Alam
Cara Ternak Kroto – Ini merupakan salah satu cara termudah bagi pemula karna cara membudidayakan kroto dalam hal ini ialah memanfaatkan alam, artinya hasil kroto tersebut didapat dari sumber alam bebas.
seperti gambar di bawah ini
Contohnya adalah anda dapat mengambil sarang semut di dalam hutan, kemudian pilah kroto itu, kemudian anda bisa menjual kroto ke berbagai tempat, yang pastinya akan lebih untung banyak.
tetapi anda juga dapat mengambil bibitnya sebagai pengembangan ternak kroto, bahkan ada juga yang melakukan pengambilan sarang semut itu di hutan, jika jumlah kroto itu sendiri banyak maka harga jualnya pun akan semakin mahal – Cara Ternak Kroto
B. Budidaya Kroto Menggunakan Bibit Budidaya
Pada tahap maupun proses kedua memang cukup agak berbeda dengan pertama karena untuk tahap yang kedua ini anda harus menggunakan sumber dari bibit budidaya
artinya apabila anda ingin memulai beternak maka anda harus membelinya pada penjual bibit kroto dari peternak yang sebelumnya. Untuk harga yang ditawarkan pun memang cukup sangat terjangkau, tergantung dari berapa banyak jumlah bibit yang ingin di beli.
Baca Juga : Cara Ternak Ulat Hongkong
Hal tersebut bisa anda manfaatkan jika tidak ada kroto di alam bebas. Pada dasarnya berbeda cukup jauh dengan bibit yang berasal dari alam
hal itu dikarenakan bibit yang berasal dari sumber peternakan akan lebih lengkap, dimulai dari bibit semut prajurit, semut pekerja, sampai ke semut koloni.
seperti gambar di bawah ini
C. Budidaya Kroto Menggunakan Toples
Tahukah anda jika banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk budidaya kroto, bahkan ada yang menggunakan budidaya kroto dengan toples hingga melakukan cara budidaya kroto dengan menggunakan media paralon, dari banyaknya cara itu pastinya bisa anda tentukan sendiri.
Nah untuk salah satu cara praktis adalah melakukan budidaya kroto menggunakan toples. pastinya media seperti ini akan mudah sekali untuk anda buat hingga anda temukan. Dari media tersebut semut rangrang akan membuahkan sebuah telur yang namanya kroto.
Baca Juga : Cara Ternak Ulat Jerman
Dibawah ini ialah beberapa keunggulan serta kelemahan dari beternak kroto menggunakan media toples, anda bisa juga melihatnya ataupun mempraktekannya dari panduan belajar membudidayakan kroto.
1. KELEBIHAN
- Alat serta bahan mudah didapat
- cara panen kroto yang cukup mudah
- mudah juga dalam melakukan hal pengamatan
- media maupun cara menjual hasil panennya juga lebih praktis
- terkadang akan memiliki harga jual yang cukup mahal (tergantung jumlah)
2. KELEMAHAN\
- media yang digunakan sangat lah transparan
- nilai panen juga akan tidak banyak karena kapasitas di dalam toples itu sendiri sangat minimum.
D. Budidaya Kroto Menggunakan Besek
Sebenarnya didalam cara ternak menggunakan media besek ini juga hampir sama dengan media toples, tetapi yang membedakan, tidak jauh berbeda yaitu dalam hal rungan serta bentuk media yang digunakan saja
seperti gambar berikut ini
KELEBIHAN :
- menggunakan media besek mempunyai cukup ruangan ataupun space yang lebih kondusif
- media besek pun tidak akan terlihat transparan
- bahan maupun media yang digunakan memliki bahan yang cukup alami sehingga lebih awet serta tahan lama
- memiliki temperatur suhu yang sangat normal sehingga memudahkan hasil panen yang akan lebih banyak
KELEMAHAN :
- media besek yang telah digunakan memiliki tarif harga yang bisa dibilang sangat lah mahal
- sulit dalam mengamati perkembangam bibit kroto terutama pada hasil panen itu sendiri.
E. Budidaya Kroto Media Paralon
Untuk media paralon ialah media yang digunakan bisa dikatakan sangat lah unik, bahkan saat ini media paralon merupakan media yang tepat bagi wirausahawan untuk beternak kroto, maka jangan heran jika sekarang media ini ialah media yang sangat booming di masyarakat.
Tahukah anda bahwa media paralon ini merupakan inspirasi dari media stoples yang cara kerjanya pun hampir sama.
KELEBIHAN :
- jenis atau alat media yang digunakan sangat lah mudah sekali untuk didapatkan karena terbuat dari paralon
- ketika beternak juga akan terlihat cukup rapi sebab penataan paralon lebih kondusif
- paralon yang digunakan juga bisanya akan tahan lama ataupun bisa dikatakan lebih awet sehingga hasil panen yang akan dapatkan bisa lebih banyak menampung kroto
KELEMAHAN :
- ketika hasil panen kroto akan terasa sangat agak lebih sulit jika dibandingkan menggunakan stoples
- dalam pembuatannya akan cukup banyak memakan biaya sehingga dapat dibilang sangat mahal
- sangat rumit sekali didalam pengawasan perkembangan kroto itu sendiri terutama pada bibitnya.
F. Budidaya Kroto Dengan Media Kardus
Beternak kroto ini akan terdengar sangat unik sekali, karena media yang akan digunakan ialah media kardus, tak jarang banyak pengusaha kroto sendiri sering mengandalkan media ini didalam pengembangan usaha kroto mereka
Bahkan tidak hanya itu saja dalam media kardus sendiri terbukti bisa menghasilkan kroto yang berkualitas.
seperti gambar di bawah ini
KELEBIHAN MENGGUNAKAN KARDUS :
- pertama media sangat lah mudah sekali untuk didapatkan
- ada banyak stok maupun jumlah media yang dapat di manfaatkan secara langsung
KELEMAHAN :
- sulit untuk memantau perkembangan kroto
- hasil panen yang akan didapatkan tidak begitu banyak
- terkadang juga semut rangrang tidak mau bersarang karena sering salah dalam memilih kardus, jadi bisa di artikan beberapa kardus tersebut memang tidak bisa di hinggapi semut rangrang yang untuk menghasilkan kroto – Cara Ternak Kroto
Demikianlah artikel dari duniapeternakan.co.id semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.