A. Kandang Kelinci
Cara Ternak Kelinci – Anda ingin memulai ternak kelinci yang harus di perhatikan saat awal ialah keteresediaan kandang, Terlebihnya jika anda memiliki lahan maupun tempat yang cukup terbatas.
seperti gambar di bawah ini
Berikut ialah beberapa hal yang harus di perhatikan saat menyediakan kandang bagi kelinci:
1. Jarak Kandang
Jika anda ingin beternak kelinci di pekarangan rumah, Jarak kandang dari rumah anda merupakan satu hal yang sangat penting untuk di perhatikan. Jangan sampai terlalu dekat dengan dapur maupun ruang makan karena faktor kesehatan.
Baca Juga : 8 Cara Ternak Domba
2. Besar Kandang
Besarnya kandang sangat lah berpengaruh bagi perkembangan kelinci itu sendiri. Jangan sampai kandang yang sudah anda siapkan terlalu kecil sehingga kelinci menjadi tidak leluasa saat bergerak. Besarnya kandang tentu saja akan disesuaikan dengan banyaknya kelinci serta luasnya lahan.
Biasanya, satu kandang kelinci sudah memiliki lebar tiga kali ukuran kelinci dengan bentuk memanjang ke belakang. – Cara Ternak Kelinci
3. Jenis kandang
Terdapat dua jenis kandang kelinci yang dapat gunakan. Yakni jenis kandang dengan sistem terbuka serta jenis
kandang dengan sistem tertutup. Biasaya, kandang kelinci tersebut terbuat dari kayu atau bambu. Tetapi belakangan ini kandang kelinci yang terbuat dari bahan dasar alumuniaum serta kawat yang semakin mudah ditemui dipasaran – Cara Ternak Kelinci
B. makanan pada kelinci
seperti gambar berikut
Secara umum, kelinci bisa diberikan makan sayuran ataupun pelet. Jika anda ingin beternak kelinci hias, memberi makan nya dengan pelet. Berbeda jika anda ingin beternak kelinci pedaging .
Sayur sebagai makanan yang utama. Tidak hanya sayuran, buah-buah juga dapat dijadikan sebagai makanan sampingan bagi kelinci anda. Berikut ini daftar sayuran serta buah-buahan untuk ternak kelinci anda:
- Daun paprika
- Wortel dan daunnya
- Selada air
- Daun kubis
- Seledri
- Brokoli
- Rumput
- Ubi jalar
- Nanas
- Papaya
- Apel tanpa biji
- Anggur tanpa biji
C. Pemilihan bibit kelinci
seperti gambar berikut
Secara umum, terdapat dua jenis kelinci didunia ini: kelinci pedaging serta kelinci hias, Harga jual dari masing-masing kelinci itupun juga berbeda. Jika tujuan anda ialah kelinci hias maka anda harus memilih jenis kelinci yang berbulu panjang.
sebaliknya, jika tujuan anda ialah untuk peternakan serta diambil dagingnya maka anda harus lah memilih jenis kelinci yang berbulu pendek.
Berikut Beberapa kriteria tersebut :
- Aktif
- Tidak cacat
- Bermata bersih
- Tidak sakit
- Terawat
- Bulu tidak kusam, dan
- Fertilitas tinggi
- Jika anda ingin beternak kelinci pedaging, ada beberapa keriteria yang harus dimiliki kelinci agar
mendapatkan hasil yang maksimal.
D. Cara membedakan jantan serta betina
seperti gambar di bawah ini
Membedakan kelinci betina ataupun kelinci jantan bukanlah sesuatu yang sulit jika dilakukan. Terdapat beberapa cara yang bisa anda jadikan untuk acuan cara membedakan kelinci betina serta kelinci jantan. Berikut adlah beberapa cara untuk membedakan kelamin kelinci :
1. Kelinci Jantan
- Kepala kelinci jantan lebih agak mirip balok ataupun kotak,
- Ukuran badannya yang lebih kecil kalau dibanding dengan kelinci yang betina,
- Berat badan nya lebih ringan kalau dibanding kan dengan berat badan kelinci betina,
- Lebih ramah serta bersahabat,
- Memiliki tonjolan penis yang terdapat diatas anus nya,
2. Kelinci Betina
- Kepala kelinci betina yang lebih mirip dengan bola,
- Ukuran badan lebih besar jika dibanding ukuran badan kelinci yang jantan,
- Berat badan lebih berat kalau dibanding berat badan kelinci yang betina,
- Lebih temperamental jika dibandingkan dengan kelinci jantan,
E. Cara Mengawinkan
tahap selanjutnya yang harus ada lakukan ialah mengawinkan kelinci-kelinci tersebut.
seperti gambar berikut
Walaupun kelinci termasuk dalam hewan mamalia yang proses kembang biaknya akan lebih cepat dibanding mamalia lainnya,. Berikut ini adalah tahapan yang bisa anda lakukan dalam mengawinkan kelinci:
- Masukan kelinci betina kedalam kandang kelinci yang jantan. ingat jangan sampai terbalik. Ini sangat lah
penting supaya kelinci jantan sudah memiliki rasa percaya diri yang lebih besar jika dibandingkan yang
dimiliki kelinci betina karena mendominasi kandang. - Biarkan saja beberapa saat.
- Jika kelinci yang jantan sudah menaiki kelinci yang betina, itu dalam proses kawin, jika lebih dari 5
menit, angkat kelinci yang jantan dari kelinci betina serta keluarkan kelinci betina dari kandang. - Biarkan kelinci yang betina beristirahat sekitar 15 menit sebelum dia akan dimasukan kedalam kandang lagi,
- Jika kelinci betinanya sudah dimasukan lagi ke kedalam kandang pejantan, perhatikan lah tingkah laku
kelinci yang betina. Jika kelinci betina itu menghindar tandanya kelinci yang betina sudah tidak ingin
dikawinkan lagi yang menandakan proses kawinnya sudah selesai. - Pindahkan lagi kelinci yang betina kedalam kandangnya tersebut.
F. Kelinci Hamil
seperti gambar berikut
Setelah proses kawin sudah selesai, tidak lama setelah itu kelinci betina akan memasuki proses hamil.
Berikut beberapa sifat seekor kelinci betina hamil atau tidak :
- Satu minggu setelah masuk fase kehamilan biasanya kelinci betina tersebut mengalami peningkatan porsi
makan serta akan terus bertambah seiring waktu berjalan. - Kelinci yang betina juga akan semakin agresif
- Perutnya akan bertambah besar. Jika tidak terlihat secara fisik, anda bisa saja meraba perut kelinci
betina itu. Jika memiliki sudah jendolan, itu menandakan bahwa kelinci sedang hamil - Saat memasuki 2 sampai 3 hari sebelum hari kelahirannya, kelinci yang betina tersebut biasanya akan
membuat sarang untuk anak-anaknya nanti yakni dengan cara mengumpulkan benda-benda tersebut menjadi satu.
G. Kelahiran Anak Kelinci
seperti gambar di bawah ni
Saat memasuki masa kelahiran anak kelinci ialah saat yang penting mengingat terkadang kelinci juga akan termasuk hewan yang kanibal. Sebab itu, berikut merupakan langkah yang harus anda lakukan untuk kelinci yang baru lahir:
Baca Juga : Cara Ternak Kambing
- Siapkan tempat yang lebih nyaman untuk anak kelinci yang baru lahir supaya terhindar dari dingin, panas,
dan juga angin, - Jangan biarkan induk kelinci kekurangan konsumsi. Karena kalau sampai induk kelinci kekurangan konsumsi,
besar kemungkinannya dia biasanya akan memakan anak-anaknya sendiri yang baru saja lahir. - Jika induk kelinci tersebut melahirkan anak kelinci yang banyak, besar kemungkinan akan terdapat anak
kelinci yang tidak kedapatan susu. Untuk menyiasatinya, anda bisa saja menitipkan anak kelinci yang tidak
mendapatkan susu kepada kelinci betina lainnya supaya mendapatkan susu.
Demikianlah artikel dari duniapeternakan.co.id semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.