Pengertian
Cara Ternak Ikan Gurame – ikan gurame ialah salah satu jenis ikan yang cukup populer jika dikalangan masyarakat indonesia.
Dimana gurame ini mempunyai permintaan pasar yang amat sangat tinggi sekarang ini. Ini juga hal yang akan menjadikan cara budidaya ikan gurame kian populer.
Baca Juga : Cara mudah untuk budidaya ikan lele
Sebenarnya tidak hanya kolam tembok saja, terdapat banyak jenis kolam yang dapat di gunakan untuk melakukan budidaya ikan gurame itu. contohnya saja kolam tanah dan kolam terpal.
Tetapi, kolam tembok juga akan lebih unggul di segi ketahanan. Dimana kolam jenis ini akan dapat digunakan berulang kali
A. Kolam
Buatlah kolam yang sesuai, setelah anda memilih area pertanian Anda. Sebelum membangun, buat lah terlebih dahulu desain yang bagus serta buat kolam yang sesuai dengan desain yang Anda inginkan.
Saat merancang kolam, pastikan ketersediaan semua jenis fasilitas dan bahan yang diperlukan untuk mempertahankan bisnis budidaya ikan gurame sendiri.
Meskipun desain kolam tergantung terhapat spesies ikan yang ingin Anda tingkatkan serta lokasi Anda.
seperti gambar berikut
Anda bisa berkonsultasi dengan lembaga perikanan yang terdekat untuk mempelajari lebih lanjut tentang desain kolam yang khusus untuk spesies ikan tertentu.
Selalu berusaha untuk menjaga lingkungan yang baik dan sehat di kolam. Lingkungan yang baik akan membantu untuk hidup serta menumbuhkan ikan dengan baik, dan langsung terlibat dengan produksi yang akan lebih baik serta keuntungan maksimal.
B. Penebaran Benih Gurame
Setelah semua persiapan lahan serta kolam sudah selesai maka hal yang selanjutnya harus dilakukan ialah mencari serta menebarkan benih gurame. Sebelum anda menebarkan bibit tentunya anda juga akan menmukan banyak penjual bibit gurame yang terdapat di pasaran.
Pastikan bibit-bibit yang nantinya akan anda tebarkan merupakan bibit kualitas unggulan serta tidak sakit maupun cacat. Coba perhatikan bentuk fisik serta kelincahan bibit. Jika bibit ini terlihat kurang lincah serta memiliki cacat fisik maka jangan ditebarkan ke dalam kolam tersebut.
C. Pakan
Pemberian pakan ialah bagian terpenting dari bisnis budidaya ikan komersial ini. Selalu mencoba untuk menyediakan ikan Anda yang berkualitas tinggi serta makanan bergizi.
Makanan yang berkualitas tinggi ini tidak hanya memastikan produksi maksimal tetapi juga akan membantu menjaga ikan tetap sehat. Jadi sediakan lah ikan Anda pakan ikan tambahan dan juga dengan makanan alami.
seperti gambar di bawah ini
Terdapat berbagai jenis pakan ikan komersial yang ketersedia di pasar untuk spesies ikan yang tertentu. Anda juga bisa membeli umpan komersial dari pasar maupun menyiapkannya sendiri.
Baca juga : Cara Budidaya Ikan Gabus
Pelajari lah lebih lanjut tentang menyiapkan pakan ikan tambahan ini, jika Anda ingin ingin menyiapkannya sendiri.
Jangan lupa yakni untuk menambahkan semua jenis unsur gizi yang diperlukan, yakni seperti vitamin, mineral, garam, dll. Berikan lah makan ikan Anda beberapa kali sehari, tergantung terhadap spesies ikan.
D. Perawatan
Selalu mencoba untuk menyediakan ikan Anda makanan yang segar serta bergizi. Akan lebih baik, jika Anda dapat mengganti air dari kolam sesekali. Jika tidak memungkinkan, maka Anda bisa menggunakan beberapa bahan kimia yang sesuai dengan saran dari seorang ahli. Pantau kesehatan ikan Anda yakni secara teratur.
Lakukan semua tugas pertanian Anda yang harus diperlukan tepat waktu. Menjaga lingkungan tambak bersih serta cocok untuk pertumbuhan yang tepat. Uji kualitas air serta tanah kolam Anda yaitu secara teratur.
Selalu simpan dibeberapa obat yang anda perlukan di peternakan Anda. Mencegah semua jenis predator yakni seperti katak, ular, dll.
E. Pemijahan
Ikan gurame dapat bertelur kapan saja, serta mereka bisa menelurkan dua kali dalam setahun. Mereka hanya membutuhkan air hangat dan cuaca hangat untuk berkembang biak.
Para jantan pada umumnya akan mengikuti betina yakni sampai mereka siap untuk melepaskan telurnya. Setelah melepaskan telur, pemijahan terjadi yakni dengan cara yang benar-benar cepat di pinggiran kolam yang harus dipenuhi rumput.
Karena ukuran telur serta suhu air, telur pun juga akan menetas sangat cepat yakni hanya dalam 6 hingga 10 hari.
F. Kolam Perawatan
Ikan kecil juga harus lah disimpan di kolam perawatan yakni setelah mereka menetas. Sebelum menyimpan ikan kecil ke kolam Anda juga harus yakin tentang kondisi kolam tersebut. Pertama-tama, buat lah kolam kering serta gunakan obat untuk menghilangkan serangga serta hewan yang tidak diinginkan.
Setelah itu, gunakan juga 100 kg kapur, 500 sampai 700 kg kotoran, 10 sampai 15 g nitrogen, 5 sampai 7 g TSP serta 2 g MOP per hektar. Jaga jaring di sekitar kolam tersebut untuk mencegah ikan dari pemangsa seperti katak dan juga ular.
Baca Juga : Cara Ternak Udang Galah Beserta Tahapannya
Setelah 5 sampai 7 hari pemberian pupuk, stok ikan yang berumur 21 sampai 28 hari di kolam. Sajikan 10 sampai 15% umpan ke ikan yang sesuai dengan berat ikan kecil. Setelah 40 sampai 60 hari merawat, pindahkan mereka ke kolam lain.
G. Panen
Mulai panen, yakni ketika sejumlah besar ikan yang sudah mencapai usia pemasaran. Anda juga bisa menggunakan jaring untuk memanen ikan atau juga dengan mengeluarkan air dari kolam.
Cobalah panen yakni antara pagi maupun sore, ketika suhu sedang rendah. Setelah panen, kirim ikan tersebut ke pasar sesegera mungkin.
seperti gambar berikut
H. Pemasaran
Pemasaran merupakan langkah paling mudah dalam usaha budidaya ikan. Terdapat banyak pasar yang tersedia di mana Anda bisa menjual produk Anda. Serta jenis ikan gurame yang mempunyai permintaan yang sangat besar di pasar.
Setelah panen, Anda juga bisa dengan mudah menjual ikan tersebut di salah satu pasar lokal terdekat Anda.
demikianlah artikel dari duniapeternakan.com semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.