Cara Budidaya Jamur Merang
Budidaya Jamur Merang – Budidaya jamur merang mungkin menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mendapat untung besar dengan modal kecil. Tahukah Anda bahwa membudidayakan jamur merang tidak sulit asalkan Anda tahu teknik dasar penerapannya.
Meskipun Anda bukan ahli dalam bercocok tanam, Anda pasti akan berhasil membudidayakannya jika Anda tahu sedikit tentang sifat jamur pada umumnya.
Memang ada banyak jenis jamur, tetapi jamur merang adalah yang paling mudah dirawat daripada yang lain. Selain itu, penggunaan media tanam cukup sederhana, bisa dilakukan melalui media jerami (damen), kapas dan juga kardus.
Berikut Adalah Budidaya Jamur Merang
Pembuatan Kumbung
Cara Membudidayakan Jamur merang yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu adalah tempat tumbuh jamur Anda atau biasa disebut kandang. Jamur merang juga membutuhkan Kumbung untuk pertumbuhannya.
Lumbung ini nantinya mengatur dan mengontrol suhu dan juga mengatur kelembaban jamur merang yang akan Anda tanam. Kumbung bisa dibuat dari besi atau Anda juga bisa membuat bambu dengan dinding plastik. Kami menyarankan Anda membuat dinding yang tahan lama bagi Anda yang memiliki minim anggaran.
Ukuran ideal Kumbung adalah dengan panjang sekitar 2,5 meter dan lebar 4 meter x 6 meter. Anda harus tahu bahwa kumbung padi nantinya dalam bentuk dua baris rak besi atau rak bambu. Setiap baris rak harus dilengkapi dengan 3 hingga 5 tingkat rak yang ditinggikan.
Anda juga perlu tahu bahwa Anda harus memiliki blower listrik di kumbung Anda sehingga Anda dapat mengalirkan udara nantinya sehingga jamur Anda memiliki pasokan oksigen yang cukup. Kami juga menyarankan Anda menyediakan pemanas dan lampu portabel untuk menjaga suhu di ruangan Anda setiap saat. Anda harus tahu bahwa suhu ideal untuk jamur yang Anda tanam adalah 32 hingga 34 derajat Celcius.
Pemilihan Bibit Jamur
Cara budidaya Jamur Merang yang kedua yang perlu Anda persiapkan adalah benih jamur merang. Tentu saja Anda harus memilih benih yang memiliki kualitas terbaik, karena mereka juga menghasilkan jamur dengan kualitas terbaik.
Cara terbaik untuk memilih benih jamur adalah melalui metode berikut:
- Anda dapat membeli jamur merang atau mengumpulkan beberapa tanaman jamur di pertanian dari jamur merang yang ingin Anda tanam.
- Kemudian Anda harus mengiris jamur atau Anda bisa memotongnya dan menyiramnya dengan air hangat steril, masukkan jamur ke dalam pot atau toples lain.
- Selanjutnya Anda perlu mengaduknya dengan menambahkan abu sekam ke jamur potong yang Anda buat sebelumnya sebanyak 3/4 kg dan kemudian mencampurnya dengan air bersih.
- Setelah itu Anda hanya perlu menutup wadah.
- Pembibitandapat dianggap berhasil jika, misalnya, Anda menemukan serabut putih setelah sekitar 2 hingga 4 hari, ketika tutup wadah dibuka.
Mempersiapkan Media Tumbuh
Selanjutnya Anda harus menyiapkan media tumbuh atau media tanaman. Untuk kali ini kita akan menggunakan jerami, kapas, bekatul, onggok dan juga dolomit sebagai media tanam. Untuk penyusunan jerami dan juga onggok harus diatur bergantian dan harus berlapis-lapis.
Berikut adalah beberapa cara yang harus Anda pertimbangkan untuk memudahkan Anda:
- Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menata jerami menjadi tumpukan hingga setinggi 15 cm.
- Lakukan penyiraman dengan air secukupnya.
- Yang ketiga adalah Anda harus meletakkan tumpukan dengan rapi dan tidak sembarangan di atas jerami.
- Kemudian tumpukkan lagi dengan jerami yang sudah Anda tumpuk, lalu siramilah dengan banyak air.
- Yang keempat adalah Anda melakukan hal yang sama dengan menutupnya dengan onggok.
- Ulangi pencampuran dan pemupukan hingga mencapai ketinggian 1,5 cm dan lebar 2,5 meter dan memiliki panjang sekitar 4 meter.
- Terakhir, Anda perlu menutup media dengan plastik sehingga proses pengelompokan dapat dilakukan dengan cepat.
Proses Pembalikan Media Tanam
Agar proses pengomposan bekerja dengan baik, yang harus Anda lakukan adalah membalikkan media tanam. Kami menjelaskanny sebagai berikut:
- Setelah meninggalkan media tanam selama 2 hari, yang harus Anda lakukan adalah membaliknya.
- Kemudian lakukan langkah pembalikan lagi setelah Anda diamkan selama 2 hari.
- Selanjutnya, Anda harus melakukan kebalikan dari langkah ketiga dengan metode yang sama dan menghitung seperti sebelumnya.
- Anda harus tahu bahwa media tanamnya benar adalah media tanam akan berubah warna menjadi cokelat tua, agak kehitaman dan mengandung kelembaban 65% hingga 75% dan media kultur memiliki tekstur lembut.
Penanaman Jamur Merang
teknik menanam. Ini adalah bagian yang penting, jadi Anda harus mendengarkan dengan cermat. Pertama-tama taburkan media tanam (rendaman kardus) dengan kapur pertanian dan kemudian sesaat tiriskan di rak (Kumbung). Kemudian media menjadi gundukan yang bisa Anda rapikan.
Selanjutnya, ambil setengah dari campuran limbah sayuran dan bonggol untuk ditaburkan di atas gundukan tersebut. Tambahkan lebih banyak taburan dedak yang tersisa. Untuk mensterilkan tempat itu, silakan lakukan parteurisasi (penguapan panas) hingga suhu 60-70 derajat Celcius. Pastikan kandang tertutup. Setelah selesai, Anda bisa membuka kandang untuk segera menurunkan suhu hingga 30 derajat Celcius.
Sekarang tanam bibit jamur yang ada di media botol untuk menguburnya di Media gundukan. Bagian yang tersisa harus tersebar secara merata di atas permukaan media. Ingatlah bahwa Anda perlu menaburkan arang sekam di atasnya (sudah dicampur dengan air dan pupuk biogas organik). Terakhir, tutupi media tanam dengan plastik transparan dan jangan terlalu kencang.
Pemeliharaan dan Perawatan
Setelah teknik penanaman selesai, Anda tidak boleh melupakan pemeliharaan yang tepat. Di antara hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ini adalah:
- Jaga suhu ruangan di kumbung antara 28-35 derajat Celcius
- Buka plastik setiap hari selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara (baik di pagi hari)
- Usahakan untuk mengarahkan sinar matahari ke daerah kumbung antara 7 dan 10 jam
- pada hari kelima, sebaiknya jam 00.00, buka plastik atau jendela kumbung dan cuci 10 liter beras (10 tutup biogan campuran sudah tercampur).
Masa Panen Jamur Merang
Jamur merang dapat dipanen setelah 10 hingga 12 hari. jika misalnya, media yang digunakan baik.
Ciri-ciri dari jamur meringue siap panen adalah bahwa mereka memiliki kuncup yang terbuka. Jangan tarik merang jamur, tapi putar perlahan.
Yang terakhir adalah membersihkan jamur yang tersisa dan menjaga kelembaban dari media tanam Anda.
Demikianlah Pembahasan tentang budidaya jamur merang semoga dapat bermanfaat untuk anda
Baca Juga Artikel Lainnya :
- Cara Budidaya Melon yang Benar
- 5 Khasiat Undur-Undur Sebagai Obat Tradisional, Banyak Penyakit Terobati
- Jenis Pakan Burung Merpati Terbaik yang Sering di Cari Orang – duniapeternakan.com
- Cara Melatih Merpati Balap Yang Baik, Benar dan Juara – duniapeternakan.com
- Budidaya Tanaman Kunyit Dengan Hasil Yang Memuaskan – duniapeternakan.com
- Cara Menanam Tanaman Jengkol Agar Berbuah Lebat dan Cepat Panen
- Merpati Tinggi Aduan Berdasarkan Karakter Warna
- Nama-Nama Burung Merpati Yang Bagus Agar Juara
- Cara Budidaya Tiram Mutiara Untuk Pemula-duniapeternakan.com
- Cara Budidaya Tawon Madu bagi Pemula Paling Mudah