Cara Budidaya Ikan Gabus : Memilih Indukan, Pemijahan, Penetasan, Pemberian Pakan, Panen
Cara Budidaya Ikan gabus – ialah jenis ikan predator air tawar yang sangat liar dan rakus makan serta ditakuti jenis ikan yang lainnya. Gabus juga merupakan ikan buas pemakan segala benih ikan serta serangga yang hidup dalam air tawar, sungai, rawa serta waduk.
Baca juga : Cara Ternak Ikan Hias : Pemeliharaan, Pakan, Memilih Calon Indukan, Pemijahan, Penetasan,
Namun ternyata, ikan gabus ini pun juga sangat menjanjikan keuntungannya serta cocok dijadikan usaha budidaya. Bagi anda yang cukup tertarik, berikut ini ialah beberapa cara budidaya ikan gabus yang dapat anda praktekkan khususnya bagi pemula.
A. kolam pada ikan
Sebelum anda ingin menernak ikan gabus sebaiknya anda harus membuat kolam terlebih dahulu seperti berikut :
1. Budidaya Gabus Kolam Tanah
Untuk anda yang sangat ingin membudidayakan ikan gabus dalam kolam tanah, cara membuatnya terbilang cukup mudah yaitu dengan menggali tanah dengan permukaan datar dan memakai kedalaman yang sesuai dengan kebutuhan masing masing pemilik.
Selanjutnya pada bagian tepi dapat ditinggikan dengan tanah.
seperti gambar di bawah ini
2. Budidaya Gabus Kolam Terpal
Selain budidaya ikan gabus dengan kolam tanah, anda juga dapat menggunakan kolam terpal yang juga sering digunakan di dalam budidaya ikan jenis lainnya. Kolam terpal ini juga cukup praktis serta mudah.
Pembuatan kolam terpal untuk budidaya ikan gabus ini dapat dilakukan untuk daerah yang tidak memiliki air cukup bagus seperti pesisir serta daerah berpasir.
Keuntungan lain dari kolam terpal ini ialah tidak terlalu menghasilkan bau yang menyengat, minim lumpur serta juga panen dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
B. memilih Indukan Gabus Berkualitas
Jika kolam sudah disiapkan, maka pemilihan induk budidaya ikan gabus yang sangat berkualitas juga harus dilakukan. Pilih indukan gabus yang aktif, sehat serta bagus supaya hasil budidaya ini juga berkualitas.
Sedangkan untuk membedakan gabus jantan serta betina dapat dilihat dari bentuk kepala gabus jantan yang lebih oval jika dibandingkan betina, warna tubuh ikan gabus jantan juga akan lebih gelap jika dibandingkan betina.
Selain itu juga lubang genital gabus jantan akan berwarna merah serta keluar cairan bening saat ditekan dan untuk betinanya sendiri akan mengeluarkan telur jika saat ditekan serta tekstur lebih lembek serta lebih besar jika dibandingkan gabus jantan dengan berat masing masing indukan minimal yakni 1 kilogram.
C. Pemijahan Ikan Gabus
Pemijahan juga merupakan proses pelepasan telur dan juga beserta sperma induk gabus yang nantinya akan menghasilkan pembuahan. Proses ini dapat terjadi pada saat induk itu sudah melakukan pemijahan.
Satukan lah beberapa induk yang jantan serta betina yaitu sekitar 30 indukan di dalam bak maupun kolam. Biarkan indukan gabus itu di dalam kolam selama 3 sampai 4 hari dan usahakan air terus mengalir selama proses pemijahan tersebut sedang berlangsung.
D. Penetasan Telur Ikan Gabus
Supaya lebih mudah mengontrol telur ikan gabus, maka penetasan sebaiknya harus dilakukan di akuarium yakni dengan ukuran 65 x 45 x 45 cm.
Jika akuarium yang akan digunakan untuk penetasan masih baru, maka diamkan lah terlebih dulu sampai benar-benar kering sekitar 2 hari.
Sesudah itu dapat dilanjutkan dengan mengisi air yakni sekitar 40 cm serta tambahkan pemanas air supaya suhu stabil di sekitar 28 derajat celcius serta indukan gabus ini dapat menghasilkan telur yakni sekitar 11 ribu butir telur.
E. Merawat Larva Gabus
Untuk merawat larva maupun burayak gabus, terdapat beberapa hal serta langkah penting yang harus anda persiapkan dan beberapa diantaranya terdapat di bawah ini dibawah ini.
seperti gambar di bawah ini
1. Burayak umur 2 hari:
Sesudah 2 hari burayak menghabiskan cadangan makanan, maka burayak gabus tersebut harus lah diberikan makanan seperti artemia yakni sebanyak 3 kali sehari supaya dapat tumbuh besar dengan cepat.
2. Burayak umur 5 hari:
Sesudah burayak gabus ini menginjak usia 5 hari, maka tetap lah anda berikan pakan yakni sebanyak 3 kali sehari serta berikan juga pakan tambahan yakni seperti daphina dan juga pastikan untuk mengganti air kolam tersebut dan pastikan juga kelancaran sirkulasi air di dalam kolam.
Supaya burayak gabus ini tidak mudah mati, maka di setiap 1 liter air tersebut sebaiknya hanya diisi dengan 5 larva gabus saja.
F. Kolam Pembesaran Ikan Gabus
Untuk pembesaran ikan gabus sendiri, siapkan lah kolam yang khusus seperti kolam beton yang berlantai tanah dengan ukuran di antara 2 sampai 5 meter.
Jika kolam ini masih baru, maka keringkan lah terlebih dulu yakni sekitar seminggu serta ratakan tanah di bagian dasar kolam tersebut. Taburkan juga dasar kolam ini dengan kotoran hewan yakni setebal 30 cm dan juga tambahkan dengan pupuk kapur dolomid sampai rata.
Diamkan lah kembali selama 3 hari supaya kapur dapat larut dengan tanah yang berfungsi sebagai pakan alami ikan gabus tersebut. Dengan media tersebut, beberapa sumber pakan alami ikan gabus dapat berkembang biak yakni seperti kutu air, plankton serta lumut.
Apabila kolam pembesaran tersebut sudah siap, isi kolam ini dengan air yakni setinggi 50 cm sampai 100 cm serta diamkan kembali air itu selama seminggu tanpa dialirkan.
G. Menebar Benih
Untuk menebar benih ikan gabus ini anda dapat dilakukan saat anak gabus sudah berumur 2 minggu. Penebaran benih gabus ini pada umumnya akan dilakukan saat larva belum diberi makan yaitu saat pagi hari.
dua hari sesudah penebaran benih, maka ikan gabus ini dapat diberikan pakan yakni berupa pelet atau pun makanan buatan dari pabrik yakni sebanyak 2 kilogram.
H. Proses Pendederan
Pendederan ikan gabus ini dapat dilakukan terhadap kolam tanah yakni dengan beberapa tahapan yang harus anda diperhatikan. Gunakan lah ukuran kolam tanah yakni sekitar 200 meter serta keringkan kolam ini selama kurang lebih 5 hari.
I. Pemberian Pakan Ikan Gabus
Selain memberikan pakan yakni berupa pelet secara teratur, sediakan juga beberapa pakan alternatif yaitu seperti rayap, sisa daging serta juga ikan teri. Sedangkan jika ingin membuat pakan sendiri anda dapat mencampur bekatul, ikan teri, ampas tahu serta jagung.
Rebus lah semua bahan ini lalu giling menjadi satu dan juga jemur. Komposisi ideal pakan ikan gabus ini ialah mengandung lemak yakni sebanyak 15%, protein 15% serta karbohidrat 10%.
J. Panen Ikan Gabus
Panen ikan gabus ini dapat dilakukan secara bertahap terhadap masing masing kolam yakni sesuai dengan kebutuhan pasar.
Ini tentunya akan memberikan keuntungan tersendiri sebab ikan gabus akan tetap tidak akan stres meski sudah dipanen dalam waktu yang berbeda beda ditambah lagi dengan daya tahan tubuh ikan gabus yang sangat tinggi.
seperti gambar berikut
demikianlah artikel dari duniapeternakan.com mengenai √ Cara Ternak Ikan Gabus : Memilih Indukan, Pemijahan, Penetasan, Pemberian Pakan, Panen, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Terimakasih