Cara “Sukses” Budidaya Ikan Gabus Cepat Panen

Diposting pada
5/5 - (2 votes)

Pemilihan Tempat

Budidaya Ikan Gabus Budidaya Ikan Gabus – Ada beberapa tempat pembudidayaan ikan gabus yang biasa dipakai oleh para peternak ikan gabus yaitu kolam tanah, kolam terpal maupun kolam beton.

Pilihlah salah satu jenis kolam yang akan kalian pakai nantinya, sesuaikan dengan modal awal. Nah berikut ini beberapa poin penting yang harus kalian ketahui tentang ketiga jenis kolam pemeliharaan ikan gabus ini:

Kolam Tanah

Disarankan untuk  kolam ikan gabus yang menggunakan media langsung dari tanah. Cara membuatnya cukup sederhana yaitu dengan menggali tanah yang permukaannya datar hingga mencapai kedalaman tertentu “disesuaikan dengan keinginan pemilik”

kemudian kalian hanya tinggal melakukan penimbunan di bagian sisi kolam agar ketinggian dari kolam tersebut bisa bertambah.

Untuk masalah air yang akan digunakan didalam kolam ikan gabus tersebut biasanya berasal dari anak suangi yang dialiri dari atas kolam dan air yang telah melimpah akan masuk dan mengalir ke dalam selokan yang disiapkan di dekat kolam hingga akan terjadi sirkulasi air yang baik.

Lebih mudah dan praktis lebih hemat juga pada biaya berikut beberapa keuntungan lain yang diperoleh melalui kolam dengan media tanah ini:

Besar kemungkinan  Ikan akan mendapatkan pakan alami akan lebih tinggi hingga akan membantu dalam budidaya ikan gabus dan menjaga agar para ikan tumbuh dengan sehat.

Akan selalu ada beberapa pakan alami yang hidup dan berkembang biak secara langsung didalam kolam ikan berjenis ini seperti beberapa jenis ikan-ikan udang-udang liar dan beberapa zat renik.

Perairan yang dihasilkan di dalam kolam ini akan lebih subur jika dilakukan proses pemupukan terlebih dahulu sebelum mengolah kolam.

pergantian air biasanya di hasilkan  dari aliran sungai atau sumur  tentunya memberikan tingkat tinggi dari masuknya pakan alami.

Kolam Terpal

Sekarang ini penggunaan kolam terpal untuk berbagai budidaya ikan merupakan sebuah pilihan terbaik, dan banyak jenis ikan yang biasanya di budidayakan dengan sistem menggunakan kolam berjenis ini, ikan gabus misalnya.

Penggunaan kolam terpal tentunya akan lebih praktis dan mudah pembuatannya juga akan lebih murah jika dibandingkan dengan kolam beton dan tentunya memiliki beberapa keunggulan antara lain:

Bagus untuk daerah yang tidak bagus atau tidak mudah mendapatkan air, jika kalian tinggal di daerah yang tidak terlalu mudah untuk mendapatkan air, daerah berpasir dan di pesisir dimana lapisan tanahnya tentu tidak bisa menampung air, maka penggunaan kolam terpal ialah pilihan yang bagus.

kestabilan suhu di kolam harus terjaga, beberapa petani ikan telah membuktikan kehebatan dari kolam terpal yang nyatanya mampu menahan fluktuasi atau perubahan suhu air kolam yang biasanya terjadi karena alas sekam yang ditabur pada dasar kolam.

Terhindar dari Berbau yang menyengat, berbeda dengan menggunakan kolam ikan yang terbuat langsung dari media tanah penggunaan kolam terpal akan meminimalisir bau lumpur maupun bau tanah pada ikan yang dihasilkan.

Sangat mudah  untuk melakukan pemanenan, karena pada kolam ikan terpal ini akan minim lumpur atau bahkan tidak ada sama sekali, jadi proses pemanenan akan lebih mudah dan cepat.

Jarang di temukan adanya penyakit maupun hama, kebersihan pada kolam ini relatif stabil, makanya jarang ditemukan adanya ikan yang terjangkit penyakit maupun yang terkena hama tertentu.

Kolam Beton

Beternak ikan gabus di kolam beton, media kolam yang satu ini memang memerlukan persiapan dan juga perawatan yang akan berbeda dengan budidaya ikan menggunakan 2 media kolam jenis lainnya.

Walaupun sebenarnya untuk proses pembudidayaan ikan gabus, kolam beton dianggap paling bagus di antara yang lainnya. Berikut beberapa kelebihan ketika menggunakan kolam beton:

Ada perbedaan dg  kolam tanah, air yang dialiri kedalam kolam tidak akan mudah kotor dan lebih higienis karena tidak langsung bersentuhan dengan tanah.

Jauh lebih awet struktur kolam ini jika dibandingan dengan struktur kolam yang lainnya.

Sedikit Lebih Kuat  dan lebih jarang membutuhkan proses perawatan.

Mudah di bersihkan pada masa panen.

Ikan yang didapat pada saat panen tebebas dari bau lumpur atau tanah.

Memilih Indukan Ikan Gabus

Sebelum melakukan pembudidayaan tentunya kalian terlebih dahulu harus memilih indukan yang bagus, sehat dan aktif. Perbedaan induk jantan dan betina ikan gabus ialah sebagai berikut:

Bentuk tubuk ikan gabus jantan Ikan bentuk kepala yang oval dan betina yang berbentuk bulat.

Ikan gabus mempunyai warna  tubuh  sedikit gelap dan pada betina terdapat warna kontras yang cukup terang.

Ikan gabus genital mempunyai Lubang genital berwarna merah dan jika di tekan akan keluar cairan bening dan pada betina jika di tekan pada bagian perut akan mengeluarkan telur, bertekstur  ideal dan cenderung lemak berukuran lebih besar dari pada perut ikan gabus jantan.

Tahap Pemijahan Dan Proses Penetasan Telur

Pemijahan sendiri berarti sebuah proses dimana adanya pelepasan telur beserta sperma pada induk ikan yang nantinya akan menghasilkan pembuahan ini ialah proses yang terjadi ketika kalian telah menemukan indukan untuk melakukan pemijahan.

Campurkan beberapa indukan jantan dan betina setidaknya 20-30 indukan, disinilah bak atau kolam yang telah kalian pilih sebelumnya di perlukan. Dalam hal ini ada beberapa kolam yang diperlukan, yang salah satunya untuk proses pemijahan.

Anakan ikan gabus di biarkan saja  selama 3-4 hari di dalam kolam tersebut, usahakan agar air untuk tetap mengalir selama terjadinya proses pemijahan berlangsung.

Beberapa tanaman air bisa kalian tambahkan ke dalam kolam selama pemijahan, isi air kolam dnegan batasan hingga 50 cm, biasanya ikan gabus betina mampu menghasilkan hingga 11.000 butir telur.

Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu lebih kurang sehari, aturlah suhu kolam hingga 28 derajat celcius. Diamkan  saja anakan ikan gabus yang telah menetas tersebut hingga membesar sendirinya, karena mereka masih menyimpan cadangan makanan sendiri untuk selama lebih kurang 2 hari.

Perawatan Larva Ikan Gabus

Untuk merawat burayak atau larva dari ikan gabus maka kalian harus mempersiapkan beberapa langkah pemeliharaan, berikut penjabarannya yaitu:

Perawatan Burayak Ketika Menginjak Umur 2 Hari

Seperti yang dijelaskan di atas bahwa larva atau burayak ini telah menyimpan cadangan makanan untuk 2 hari lamanya dan setelah itu kalian diharuskan memberi makanan seperti artemia

Sangat dianjurkan memberi pakantiga sampai empat  kali dalam sehari agar larva-larva tersebut bisa tumbuh besar dengan cepat.

Perawatan Saat Burayak Atau Larva Berumur 5 Hari

Usahakan pemberian pakan 3 sampai 4 kali dalam sehari dan jika perlu sisipkan makanan tambahan seperti Daphina. Usahakan selalu mengganti air kolam dan kelancaran sirkulasi serta jangan lupa dalam memberikan pakan.

Penebaran Benih

Penebaran benih ikan gabus biasanya dilakukan ketika umur anakan ikan mencapai 2 minggu.

Biasanya penebaran benih akan dilakukan ketika larva atau benih ikan belum di beri makan dan pada saat pagi hari. Dalam waktu kurang lebih  2 hari berjalan, biasanya barulah petani ikan akan memberikan pakan yang umumnya berupa pellet atau makanan buatan pabrik.

Cara Pemberian Pakan Rutin

Kalian dapat memberikan pakan berupa pellet, namun bisa juga menyediakan beberapa jenis pakan alternatif seperti anakan rayap, sisa daging ampasan yang ada di dapur dan ikan teri.

Kalian juga bisa membuat campuran pakan sendiri dengan bahan-bahan seperti ampas tahu, bekatul, ikan teri dan juga jagung. Rebus keseluruhan bahan-bahan tersebut dan giling menjadi satu, jemur campuran pakan tadi setelah kalian merasa semua bahan tercampur dengan rata.

Karena sifat dari ikan gabus ini yang sangatlah kanibal kalian harus melakukan pengontrolan sesering mungkin, apalagi ketika kalian telat memberi makan.

Karena hal yang ditakutkan ialah terjadinya saling memangsa antara mereka dan akan menyisakan yang kuat sebagai pemenang, ini tentunya akan berdampak pada kerugian.

Proses Panen

Keunikan dari cara budidaya ikan gabus ini ialah peluang kalian untuk melihat kebutuhan pasar. Bahkan kalian bisa melakukan proses panen secara bertahap di dalam tiap-tiap kolam. Ikan gabus ialah ikan air tawar yang memiliki daya tahan tinggi.

Dan manfaat beragam yang dimiliki ikan gabus membuat ikan ini akan selalu diminati. Sangat dianjurkan untuk  melakukan pensortiran atau pemisahan setidaknya sebulan sekali.

Pisahkan  ukuran ikan gabus yang sama besar dan pisahkan dengan yang berukuran lebih kecil atau lebih besar.

ikan-ikan tersebut harus di campurkan berdasarkan bentuk fisik dan besarnya ukuran mereka, ini untuk mencegah adanya sifat memakan ikan yang lebih kecil atau kanibalisme.

Demikian arttikel dari Duniapeternakan.com semoga bermanfaat dan berhasil amin