Cara Menanam Cabe Keriting
Permintaan pasar untuk cabai keriting meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan semakin banyak orang membangun bisnis kuliner dengan penghasilan yang dapat dianggap sebagai penghasilan yang cukup tinggi. Cabai merah keriting ini sendiri telah menjadi salah satu bahan utama yang paling sering digunakan untuk menyiapkan hidangan enak dan lezat.
Namun, semua ini tidak diimbangi dengan jumlah petani yang menanam cabai merah keriting dan lahan untuk ditanami. Tentu saja, jika Anda memiliki semangat kewirausahaan, kesempatan ini tidak dapat dilewatkan.
Jika Anda memanfaatkan peluang ini, kini Anda bisa mulai menanam cabai merah keriting sebagai bisnis Anda. Tidak hanya permintaan pasar yang cukup besar, tetapi harga yang ditawarkan untuk cabai merah keriting ini juga cukup menguntungkan. Bagi Anda yang ingin mulai menanam cabai merah tetapi tidak tahu caranya, Anda tidak perlu khawatir. Di bawah ini kami telah merangkum cara menanam cabai merah keriting yang dapat Anda praktikkan sendiri.
Cara Menanam Cabe Keriting
Persiapan Media Tanam
Langkah pertama dalam menanam cabai merah keriting adalah menyiapkan media tanam. Di sini Anda dapat membersihkan lahan dari sisa-sisa tanaman dan gulma. Kemudian bajak tanah sekitar 30-40 cm dan biarkan selama 7-14 hari. Selanjutnya, tabur tanah dengan pupuk kandang yang sudah matang, kotoran sapi, domba, kambing, ayam atau lainnya. Setelah tanah mulai mengering, harap buat bedengan selebar 120 cm dan tinggi 50 cm sementara panjangnya disesuaikan dengan kondisi lahan.
Penyemaian benih
Langkah selanjutnya adalah penyemaian. Tetapi sebelum itu, Anda perlu menyiapkan benih. Lebih disukai benih berkualitas baik yang juga bisa didapat dari induk yang baik. Hal ini untuk memastikan bahwa hasil tanaman yang tumbuh dengan baik kembali atau menjadi lebih berkualitas.
Untuk caranya, ambil bibit berkualitas baik dan keringkan terlebih dahulu. Setelah pengeringan, taburkan benih pada bedengan secukupnya, lalu taburkan campuran tanah halus, pupuk matang, pupuk NPK halus, dan furadan untuk mencegah hama dan penyakit. Kemudian siram benih yang sebelumnya ditaburkan dengan semprotan halus agar tidak merusak bedengan.
Sementara untuk melindungi benih yang telah disemai dari berbagai gangguan, anda bisa memberikan sungkup pada bedengan. Sungkupnya dapat terdiri dari beberapa bilah bambu yang dibuat melengkung di atas bedengan dan kemudian ditutup dengan plastik transparan. Selain itu, Anda harus menyirami air setiap 1-3 hari sekali dan menyemprotkan pupuk daun dengan dosis 0,5 g / liter air setelah 10-15 hari.
Pemasangan Mulsa Plastik
Selanjutnya, pasang mulsa plastik pada bedengan atau media tanam. Namun sebelum itu, bedengan harus diberi pupuk secara merata dengan pupuk sintetis (urea, ZA, SP-36, KCL, NPK). Kemudian biarkan bedengan yang telah diberi pupuk selama sekitar 5 hari. Kemudian buatlah lubang dengan ukuran 60 x 70 cm.
Penanaman Bibit
Setelah lahan siap, kemudian lakukan penanaman bibit. Benih yang siap ditanam di bedengan berumur 17-23 hari atau memiliki 2-4 daun. Tanam benih di lubang yang disiapkan dan kemudian lakukan penyiraman.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penyiraman
Lakukan penyiraman pada tanaman secara rutin pada pagi dan sore hari, penyiraman dapat dilakukan menggunakan sistem genangan atau sisitem gembor.
Penyulaman
Lakukan penyulaman terhadap tanaman yang pertumbuhannya jelek atau rusak dan bahkan mati dengan bibit baru. Penyulaman dapat dilakukan pada minggu pertama setelah pemindahan bibit.
Pemasangan Ajir
Pemasangan ajir dapat dilakukan setelah 7 hari setelah pemindahan bibit, tanaman perlu dipasang ajir sekitar 5 cm yang bertujuan agar tanaman tumbuh dengan tegak.
Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan perlu dilakukan untuk menanam cabe keriting, pemupukan susulan dapat dilakukan setiap 2 minggu atau minimal 8 kali sampai masa panen
Penyiangan
Penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma dan tanaman liar lainnya disekitar tanaman cabe keriting. Jika gulma dan tanaman liar lainnya tidak dibersihkan dapat merebut nutrisi dalam tanah.
Proses Panen
Dan langkah terakhir adalah memanen cabai keriting. Umumnya, cabai keriting yang siap panen adalah 80 hari setelah tanam jika berada di dataran rendah. Di dataran tinggi, cabai keriting dapat dipanen 90-100 hari setelah tanam.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam cabe keriting semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga :
- Cara penanaman dan pemupukan jagung bisi 2
- Cara Menanam Pohon Sengon dan Perawatannya
- Cara Menanam Pepaya California
- 11 Cara Menanam Labu Kuning agar Berbuah Lebat
- 11 Cara Menanam Buah Bit dengan Benar
- 15 Cara Budidaya Pisang Ambon agar Berbuah Lebat
- 12 Cara Budidaya Labu Kuning agar Cepat Berbuah – duniapeternakan.com
- 3 Cara Menanam Rumput Gajah agar Cepat Lebat
- 7 Cara Budidaya Jamur Merang Sederhana – duniapeternakan.com
- Cara Budidaya Melon yang Benar