Pengertian
Cara Ternak Hamster – Hamster ialah sejenis hewan kecil yang tergolong kedalam ordo Rodentia. Ini dapat diartikan bahwa hamster ini tergolong kedalam jenis hewang pengerat seperti halnya tikus, marmut ataupun juga kelinci.
Baca Juga : Cara Ternak Kelinci Yang Baik dan Benar
Tetapi, beberapa masyarakat terutama di Indonesia masih saja sering kali salah paham dalam membedakan antara hamster dengan hewan yang lebih besar yakni marmut bahkan antara hamster dengan tikus.
Walaupun mereka ialah jenis hewan yang berbeda. Hamster juga mempunyai bentuk tubuh yang lebih agak bulat jika dibandingkan dengan bentuk tubuh dari tikus, tikus juga hampir tidak berbulu jika sedangkan hamster berbulu, tidak jorok, dan memiliki ekor yang agak lebih pendek.
Sedangkan jika anda ingin membandingkan ukuran tubuh hamster dengan hewan marmut, maka hamster sendiri akan terlihat jauh lebih kecil.
seperti gambar berikut
Walaupun hamster sendiri bukanlah hewan yang berasal dari Indonesia, tetapi telah banyak ditemukan budidaya hamster saat ini.
Sebagian besar dari jenis hamster yakni berasal dari daerah sebelah utara yang beriklim subtropis, terutama di bagian daerah Cina bagian utara, Siria, Rusia serta Mongolia.
Walaupun terdapat banyak jenis hamster yang bisa ditemukan di dunia, tetapi berikut ini ialh 4 jenis hamster yang paling popular dipelihara di daerah Indonesia :
1. Hamster Campbell
2. Hamster Winter White
3. Hamster Siria
4. Hamster Roborovskii
Walaupun tidak semua jenis dari hamster ini bisa dipelihara dengan mudah, tetapi tidak jarang anda hanya memerlukan perawatan yang terbilang cukup minim.
Pengetahuan teknis ini akan perawatan dan pemeliharaan hamster ialah sesuatu yang mutlak untuk diketahui. Terdapat beberapa jenis hamster yang melakukan sebuah gigitan maupun mencicipi supaya dapat mengenal lingkungan serta beradaptasi.
Salah satu jenis hamster yang melakukan kebiasaan ini ialah jenis dari Campbell. Bagi pemilik yang tidak tahu akan hal tersebut tentunya akan sering terkena gigitan Campbell. Walaupun gigitan dari hamster ini bukanlah sesautu yang berbahaya, tetapi akan tetap menyebabkan luka.
A. Persiapan Kandang Hamster
Menyiapkan tempat dan kandang untuk pemeliharaan hamster adalah hal yang harus dilakukan sebelum memulai berternak hamster ini.
Walaupun sebenarnya, anda hanya ingin memilih berbagai jenis kandang hamster yang ingin telah disediakan serta banyak yang dijual dipasaran yang sesuai dengan keninginan anda.
Hanya saja, anda akan tetap dapat berkreasi dengan berbagai peralatan bekas, jika ingin membuat kandang sendiri serta menghemat biaya. Untuk persiapan kandang dan juga membuatnya secara manual bukanlah hal yang sulit.
seperti gambar di bawah ini
Anda juga dapat memanfaatkan berbagai jenis peralatan contohnya aquarium bekas, kotak ice cream ataupun juga dibuat dengan kayu maupun kawat.
Baca Juga : Cara Ternak Rat (Tikus Putih)
Gunakan lah pasir kayu ataupun serbuk kayu sebagai alasnya. Supaya bisa meminimalisir serta mencegah bau yang ditimbulkan oleh kotoran ataupun air kencing para hamster peliharaan nantinya.
Alas itu juga akan mempunyai fungsi lain yakni seperti membantu membersihkan bulu – bulu dari hamster supaya selalu terlihat bersih serta juga rapi.
Setidaknya anda pun harus lah membersihkan kandang hamster di setiap seminggu sekali supaya mereka tidak terjangkit berbagai jenis penyakit.
B. Proses Seleksi Induk
Dalam proses budidaya hewan ternak tetap lah dibutuhkan perindukan yang sangat bagus. Begitu pun juga halnya dengan ingin budidaya hamster, anda pun juga harus mencari induk yang sangat baik supaya bisa mendapatkan banyak hamster – hamster yang berkualitas nantinya.
Pada induk yang betina juga, usahakan untuk mencari induk yang mempunyai nafsu makan yang baik, berumur yang sekitar 4 sampai 11 bulan serta betina yang lincah.
Sedangkan untuk induk yang jantan, pilihlah hamster jantan yang mempunyai ukuran bokong yang agak lebih besar serta berisi, ini biasanya akan menandakan tingkat kesuburan yang akan lebih baik dari yang lainnya.
C. Perbedaan jantan dan betina
Akan sangat sulit untuk menentukan serta membedakan jenis kelamin hamster apa lagi ketika hamster itu masih berusia muda. Tetapi terdapat beberapa jenis hamster yang akan lebih mudah untuk mengetahui serta membedakan jenis kelamin mereka.
seperti gambar di bawah ini
Pada hamster jenis siria jantan ini, akan lebih terlihat jelas di saat mereka sudah mencapai umur 4 minggu. Testikel mereka pun akan terlihat sangat jelas di daerah belakang bawah.
Sedangkan para siria betina, anda akan bisa melihat puting susu mereka terutama yang sudah mempunyai bulu pendek. Puting susu pun siria betina biasanya akan terletak secara paralel serta berjumlah dua baris terhadap setiap sisi dari perut mereka.
Sedangkan pada dwarf jantan ini pun akan terlihat testikelnya, hanya saja dia tidak akan terliat sejelas testikel dari hamster jantan siria. Dwarf juga memiliki sebuah scent ataupun kelenjar bau yang terletak di tengah ataupun juga user mereka.
Tentunya semua hamster yang jantan akan tetap bisa menarik testikel mereka sampai ke abdomen atau perut mereka. Sedangkan untuk dwarf betina pun juga akan mempunyai puting susu yakni seperti siria betina, hanya saja tidak begitu jelas.
D. Perhatikan Pakan Hamster
Selain dari faktor kebersiha, pemilihan kandang serta perindukan. Tentunya anda pun juga harus memberi makan para hamster peliharaan secara rutin supaya mereka tetap terpenuhi kebutuhan nutrisi serta tetap terjaga kesehatannya.
Usahakan untuk tetap menyediakan minuman ataupun juga makanan secara rutin serta tidak telat. Pakan yang mengandung banyak protein akan membangkitkan gairah pasangan hamster untuk melakukan perkawinan.
Makanan yang mengandung ragi pun juga akan bagus untuk pertumbuhan serta perkembangbiakan hamster. Ragi akan membuat para hamster tersebut tidak stress serta kembali rileks.
Tingkat stress yang tinggi terhadap hamster tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan hamster serta akan mengurangi keoptimalan pertenakan hamster anda.
E. Musim Kawin Para Hamster
Karena hamster mempunyai pola perkawinan yang sama dengan kebanyakan hewan lainnya, ini juga berarti anda dapat mengkawinkan seekor haster jantang dengn bebrapa ekor betina.
Walaupun demikian, sebaiknya anda juga harus melakukan pemisahan kandang utuk memisahkan beberapa betina supaya tidak terjadi perebutan maupun perkelahian.
Anda dapat memindahkan indukan jantan secara bergilir yakni untuk mengawinkan dengan indukan betina. Pindahkan ke indukan betina yang lainnya jika sudah terjadi proses pembuahan maupun kehamilan.
F. Kehamilan Induk Betina
Induk hamster yang betina sendiri akan mengalami pembesaran perut serta terlihat lebih bulat jika ia sedang hamil. Hamster pun akan melahirkan anak mereka yakni dengan jumlah anak berkisar dari 7 sampai 8 bayi hamster.
Pisahkanlah induk yang jantan jika si induk yang betina telah hamil. Jauhkan induk betina dari keraimaian maupun berbagai binatang yang dapat mengganggu dan jagan sampai lalai serta telat dalam penyediaan makanan supaya gizi tetap tercukupi.
G. Perawatan Anak Hamster
- Pisahkan induk jantan dari induk betina ketika induk yang betina sudah hamil atau bahkan melahirkan.
- Berilah sang induk yang betina ini kecambah yang lebih banyak, yakni untuk kesuburan tentunya.
- Berilah potongan kain yakni untuk sarang bagi para bayi hamster yang ingin dilahirkan nantinya.
seperti gambar berikut
Sedangkan salah satu hamster yang umum dibudidayakan yakni hamster Cina, tidak begitu populer di Indonesia akibat sulitnya perkembangbiakan serta cara pemeliharaannya yang terbilang yakni cukup sulit. Sebelum populer serta dikenal sebagai binatang peliharaan
hamster ini pun juga pernah menjadi hewan yang dijadikan sebagai bahan percobaan di laboratorium. Tetapi, karena usaha dari pemeliharaan hamster ini terbilang cukup mudah serta minimal biayanya, orang – orang pun sekarang mulai tertarik untuk memelihara hamster.
demikianlah artikel dari duniapeternakan.com semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.