Jenis Hama dan Penyakit Jangkrik
Mimpi sukses dari jangkrik bisa pupus hanya karena menganggap remeh hama dan penyakit.
Hal tersebut merupakan akibat kelalaian pembudidaya. Seringkali mengabaikan kebersihan sehingga benih-benih penyakit bermunculan. Jangkrik yang siap panen tiba-tiba lesu, setan yang terkutuk segera membisikkan indahnya keputus asaan di saat seperti ini.
Bijaknya, Mari Kenali musuh para peternak jangkrik. Jika Anda mempunyai info mengenai hama dan penyakit lain, silahkan share di kolom komentar agar yang lain juga terbantu.
1. Mencret
Pakan dan sampah di dalam kandang bisa bercampur dengan pakan yang baru sehingga mencemarinya. Apalagi pakan tersebut dikonsumsi oleh jangkrik, bisa Anda bayangkan bukan, apa yang terjadi pada jangkrik. Pencernaannya pasti terganggu, bahkan sampai menyebabkan penyakit mencret.
Gejala yang terlihat ketika jangkrik terserang mencret yakni, kotorannya bau sangat busuk. Jika sampai pada tahap kematian, tubuh jangkrik mengeluarkan air sangat banyak. Selain mencret, jangkrik juga rentan terkena kekurangan oksigen. Penyebabnya tak lain karena sirkulasi udara tidak lancar atau populasi jangkrik di kandang terlalu padat.
Solusi Jangkrik Mencret
Sebaiknya, buatlah lubang udara yang berukuran sedang agar sirkulasi udara tidak terhambat. Selain itu, kurangi populasi jangkrik bila terlihat sangat penuh. Kekurangan oksigen pada jangkrik dapat mengakibatkan kematian atau pertumbuhan jangkrik menjadi tidak sehat.
2. Kembung
Penyakit kembung juga sering menyerang jangkrik. Penyakit ini disebabkan oleh pakan yang tidak seimbang gizinya serta suhu dalam kandang yang tidak stabil. Gejala klinis yang terlihat saat jangkrik terserang kembung, yaitu jangkrik lemas, cairan keluar dari mulut jangkrik, dan kotorannya bertekstur lembek.
3. Predator
Meskipun jangkrik hewan kecil dan termasuk hama tanaman, tapi tetap tidak luput dari serangan hama predator. Hama predator yang menjadi musuh jangkrik diantaranya, tikus, katak, cicak, dan ular. Itulah sebabnya, Anda harus memasang sekuritas dari oli atau minyak tanah di bawah kaki kandang jangkrik.
4. Lalat dan Belatungnya
Lalat adalah musuh peternak jangkrik. Pasalnya, mereka akan meninggalkan telur yang menjadi belatung. Ini merupakan sumber penyakit bagi jangkrik.
Anda harus mencegah kedatangan lalat dengan cara menjaga kebersihan jangkrik.
5. Kelalaian Pembudidaya
Terakhir, pencegahan hama dan penyakit yang paling utama melalui penjagaan kebersihan kandang dan bedengnya. Minimal membersihkan secara total selama 3 hari sekali. Jangan lupa untuk selalu mencuci pakan sayuran atau buah sebelum diberikan kepada jangkrik. Dengan demikian, jangkrik akan tetap sehat, produktivitas tinggi, dan terhindar dari penyakit.
Demikian ulasan dari web kami tentang hama jangkrik semoga bermanfaat untuk kita semua terutama untuk para pembaca web kami…semoga sukses..
Baca Juga :
- 15 Jenis Pakan jangkrik Supaya Cepat Besar
- 13 Jenis Jangkrik Budidaya dan Cara Ternak yang benar
- Sapi Bali : 7 Ciri 4 Kelebihan dan Fakta Ternak Penggemukan
- 7 Ciri Sapi Beefmaster Fakta dan 5 Keunggulan
- 16 Jenis Sapi Perah Produksi Susu Terbanyak di Indonesia
- √ 7+ Jenis – Jenis Ikan Gurame Yang Wajib Anda Ketaui Sebelum Memeliharanya
- √ Cara Ternak Ayam Joper Berhasil 100% – Duniapeternakan.com
- 100 Nama Burung Lovebird Yang Bagus Dan Lucu Lengkap Sama Artinya Agar Ngekek Panjang
- Nama Burung Murai Yang Bagus Lengkap Sama Arti Biar Cepat Gacor Dan Juara
- Kandungan Gizi Ikan Lele Beserta Manfaatnya