Penyakit Ikan Cupang
Kepopuleran ikan cupang saat ini tidak diragukan lagi, semua kalangan pasti mengetahui nama ikan hias yang satu ini. Kepopuleran ikan ini dikarenakan warnanya yang menarik, serta perawatannya yang sangat mudah.
Namun dalam beberapa kondisi, ada beberapa penyakit ikan cupang yang harus di waspadai. Meskipun ikan cupang termasuk ikan hias yang cukup kebal terhadap berbagai serangan penyakit.
Namun jika pemiliknya tidak bisa menjaga kebersihan akuarium tentunya akan banyak bermacam penyakit yang bisa menyerang ikan dengan mudah.
Dan kali ini Suka Ikan memiliki beberapa daftar penyakit yang sering dijumpai pada ikan cupang. Berikut beberapa daftarnya :
Daftar Penyakit Ikan Cupang
1. Bintik Putih (White Spot)
Penyakit yang pertama ini merupakan penyakit yang paling umum ditemui menyerang, dikarenakan penyakit ini sangat mudah menular.
Tentunya jika salah satu ikan terkena penyakit white spot akan dengan mudah menular pada ikan lain yang ada dalam satu akuarium.
Penyebab penyakit ini adalah karena adanya parasit yang tumbuh, karena air di dalam akuarium yang kotor dan juga bisa diakibatkan oleh pakan hidup yang tidak bersih.
Gejala
- Pada tubuh ikan akan muncul bintik-binti putih
- Warna ikan akan memucat, apabila sudah masuk ke dalam fase parah bintik akan menyebar ke seluruh tubuh.
- Ikan cenderung akan diam dan sangat jarang berenang ke atas atau lebih sering berdiam di dasar.
- Nafsu makan menurun drastis
- Sirip ikan menguncup
- Pergerakan ikan sangat lamban
Cara Mengobati
- Pisahkan ikan yang terkena penyakit ke akuarium khusus
- Berikan Methylene Blue dan Garam secukupnya, tergantung banyaknya air.
- Jemurlah ikan secara teratur pagi dan sore hari.
- Kuras habis air dan ganti dengan air baru setelah 3 hari. Apabila belum terdapat tanda tanda ikan membaik, lakukan cara pengobatan ini dari awal.
2. Mata Bengkak (Pop Eye)
Meskipun jarang ditemui penyakit yang satu ini menyerang ikan cupang, namun penyakit ini juga harus diwaspadai karena efeknya yang cukup berbahaya.
Penyakit ini juga dapat menular, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Penyebab terjadinya penyakit ini adalah karena terkena bakteri.
Baca Juga :
-
Cara Budidaya Ikan Platy
-
Inilah Manfaat Beras Merah Bagi Tubuh Kita Yang Perlu Anda Ketahui
-
Cara Budidaya Ikan Guppy
Tentunya untuk menghindarinya, usahakan air akuarium selalu terjaga kebersihannya.
Gejala
- Mata ikan bengkak, biasanya akan menyerang salah satu mata dan lama kelamaan akan menyerang mata satunya lagi.
- Ikan kurang aktif bergerak dan lebih cenderung berdiam di satu tempat.
- Nafsu makan menurun, bahkan bisa tidak mau makan sama sekali.
- Warna ikan akan berubah menjadi pucat.
Cara Mengobati
- Karantina ikan yang sakit.
- Berikan Antibiotik / Ampicillin, untuk dosis tergantuk banyaknya volume air.
- Atau bisa juga dengan memberikan Anti Internal Bacteria.
- Dan tambahkan Garam Ikan secukupnya.
- Setelah 3 hari, gantilah air akuarium. Apabila belum kunjung membaik, coba lakukan cara pengobatan ini dari awal.
3. Sisik Nanas (Dropsy)
Penyakit ikan cupang yang satu ini juga cukup sering ditemui dan merupakan penyakit yang sangat mudah menular. tentunya resiko semua ikan terkena penyakit ini sangat besar.
Penyakit ini merupakan penyakit yang menyerang organ dalam ikan, yaitu menyerang ginjal. Salah satu penyebab munculnya penyakit ini adalah karena kondisi air yang keruh dan banyaknya bakteri yang terbawa dari pakan hidup.
Gejala
- Perut ikan membengkak, jika sudah parah perut semakin membengkak dan warnanya berubah kemerahan. Sisik akan mulai terangkat pada seluruh badan, sehingga menyerupai buah nanas.
- Tidak bisa buang kotoran
- Ikan menjadi tidak aktif dan terlihat loyo.
- Nafsu makan berkurang dan lama kelamaan tidak mau makan sama sekali.
- Sirip menguncup
- Warna ikan memudar dan pucat
Cara Mengobati
- Lakukan karantina, ikan yang terindikasi terkena penyakit.
- Berikan Antibiotik / Ampicillin dan untuk dosisnya tergantung jumlah volume air.
- Atau bisa juga dengan memberi Anti Internal Bacteria
- Berikan juga garam ikan
- Diamkan selama 3 hari, setelah itu kuras air sampai habis dan gantilah dengan air yang baru. Apabila tak ada tanda tanda ikan sembuh, lakukan lagi metode pengobatan ini dari awal.
4. Berak Putih
Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit dalam yang menyerang pencernaan ikan, penyakit ini juga sangat sering ditemui pada ikan cupang.
Gejala
- Kotoran ikan memanjang.
- Kadangkala, menggumpal dan berwarna putih terang.
- Ikan cenderung akan diam.
- Warna ikan pudar dan pucat.
- Sirip akan menguncup.
Cara Mengobati
- Pisahkan ikan yang terkena penyakit pada akuarium tersendiri.
- Berikan antibiotik, seperti Metrodinazole atau Acryflavine dan juga garam ikan.
- Setelah ikan di diamkan di dala akuarium pengobatan. Lakukan pengurasan dan gantilah dengan air yang baru.
- Jika belum ada tanda ikan membaik, coba lakukan cara ini dari awal.
Salah satu penyebabnya adalah karena memberikan makanan alami yang terkontaminasi bakteri, untuk itu apabila memberikan makanan alami, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu.
5. Sirip Busuk (Fin Rot)
Penyakit ini tidak menyerang organ dalam jadi tidak beresiko menyebabkan kematian, namun penyakit ini akan menyengurangi keindahan ikan. Karena sirip ikan akan membusuk dan lama kelamaan akan rontok.
Gejala
- Sirip ikan akan berwarna gelap dan terkadang kemerahan pada pinggirannya.
- Sirip yang terkena penyakit ini lama kelamaan akan rontok dan habis.
- Ikan tetap aktif dan nafsu makannya juga baik.
- Sirip bisa menguncup.
- Warna ikan memudar.
Cara Mengobati
- Pisahkan ikan yangb sakit ke dalam akuarium terpisah.
- Berikan antibiotik / ampicillin, berikan dosis secukupnya tergantung debit air.
- Berikan juga methylene dan garam ikan.
- Setelah 3 hari, lakukan pengurasan akuarium dan ganti dengan air bersih yang baru.
- Apabila belum ada tanda tanda ikan sembuh, lakukan metode pengobatan penyakit ikan cupang ini dari awal.
Demikian di atas sudah kami ulas beberapa penyakit ikan cupang yang paling sering diteumui dan harus diwaspadai.
Beberapa penyakit dia atas, ada yang sangat sulit ubntuk disembuhkan apabila tidak dilakukan pengobatan dari awal timbulnya gejala, penyakit itu ialah penyakit Dropshy (sisik nanas).
Tentunya untuk menhindari penyakit di atas, kamu harus selalu menjaga kebersihan akuarium dan juga jangan sembaranagn memberikan makanan ikan cupang hidup sembarangan, karena beresiko menyebarkan bakteri di dalam akuarium.