Mengenal Jenis dan Cara Ternak Kelinci Anggora : duniapeternakan.com

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

Mengenal Jenis dan Cara Ternak Kelinci Anggora

Jenis-jenis Kelinci Anggora :

1. Anggora Inggris

Kelinci Angora Lokal – Merupakan jenis kelinci paling kecil dibanding kecil anggora lainnya. Berat kelinci anggora dewasa jenis ini hanya sekitar 2,3 – 3,2 kg. Anggora inggris menjadi jenis kelinci paling favorit sebagai hewan pertunjukkan. Bulunya tebal dan tubuh hingga ke wajah dan telinga. Kelinci anggora inggris tidak dianjurkan bagi pemeliharaan pemula karena memerlukan perawatan harian yang intensif, bulu-bulunya yang panjang dan halus sangat mudah kusut dan harus rutin dibersihkan.

2. Anggora Perancis

Kelinci anggora perancis mempunyai berat sekitar 3,4 – 4,8 kg. Bulunya tumbuh panjang dan pertumbuhan bulunya tergolong cepat dan memiliki warna yang beragam. Kelinci anggora jenis ini cocok untuk dipelihara sebagai binatang kesayangan untuk pemula, karena pemeliharaannya tidak seinsentif kelinci anggora inggris.

3. Anggora Giant

Kelinci jenis ini merupakan hasil perkawinan silang dengan jenis flemish giant. Sesuai dengan namanya, kelinci ini mempunyai ukuran badan yang besar, beratnya bisa mencapai 5 kg pada kelinci dewasa. Dengan warna bulu putih, kelinci ini menjadi pilihan favorit untuk diambil woolnya. Karena badannya yang besar, hasil panen wool-nya lebih banyak dibandingkan kelinci jenis lain. Bulunya juga tidak mudah rontok sehingga mudah dicukur.

4. Anggora Satin

Anggora satin mempunyai berat sekitar 3 – 4,3 kg pada kelinci dewasa. Kelinci jenis ini memiliki variasi warna bulu yang paling beragam. Jenis woolnya disukai oleh kalangan industri karena mudah dipintal.

Cara Mudah Budidaya Kelinci Anggora

Memilih Indukan Kelinci Anggora

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan indukan yang tepat. Karena indukan yang bagus akan mendapatkan anakan yang bagus pula. Berikut ini ciri-ciri yang perlu diperhatikan saat memilih indukan kelinci anggora yang unggul :

  1. Bagian selaput mata bersih, mata terlihat bersinar cerah
  2. Hidung dan mulut juga dalam keadaan bersih, tidak berair
  3. Kelinci yang sehat adalah bagian punggungnya tampak berisi dan tidak kurus
  4. Bentuk kaki berisi dan tidak terlalu kurus
  5. Memiliki daging yang gempal dan padat
  6. Ekor kelinci yang sehat mengarah tegap ke atas, lurus dan sedikit merapat ke bagian punggung
  7. Bagian dubur kelinci juga harus bersih dan tidak terdapat sisa kotoran yang menempel

Persiapan Sarana dan Perlengkapan

Kandang yang baik adalah yang memiliki sirkulasi udara lancar, suhu 21ºC, dan terlindung dari predator, kandang berfungsi sebagai tempat berkembang biak kelinci. Kandang kelinci ada dua jenis yaitu untuk indukan dan untuk anakan kelinci. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok, sebaiknya kandang dipisahkan antara betina dan jantan.

Tipe-tipe kandang :

  • Sistem postal, ditempatkan dalam ruangan, cocok untuk kelinci muda, tanpa halaman pengumbaran.
  • Kandang ranch, terdapat halaman pengumbaran.
  • Sistem battery, bentuknya mirip seperti sangkar berderet dimana satu sangkar hanya berisi satu ekor dengan konstruksi berjajar, bertingkat atau susun piramid.

Ukuran ideal untuk kandang kelinci adalah 200 x c70 x 70 cm dan tinggi alas 50 cm, kandang tersebut cukup untuk 12 ekor betina dan 10 ekor jantan. Untuk kandang anakan dibuat dengan ukuran 50 x 30 x 45 cm. Kandang dilengkapi dengan sarana pendukung lain yaitu tempat pakan dan minum, yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.

Pembibitan Kelinci

Pemilihan bibit

Jika tujuan beternak adalah untuk menghasilkan kelinci anggora yang bagus, sebaiknya pilih jenis kelinci yang memiliki bulu lebat dan halus, bobot dan tinggi badan yang baik, tidak cacat, tidak sedang sakit, mata bersih, tidak nervous, bulu tidak kusam, dan aktif bergerak.

Perawatan bibit

Perawatan utama yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan yang cukup nutrisi, pengaturan dan sanitasi kandang harus baik.

Sistem pembiakan

Untuk memperoleh keturunan yang lebih baik dan untuk mempertahankan sifat spesifik kelinci maka pembiakan dibedakan dalam tiga kategori, yaitu :

  • Perkawinan silang dalam, untuk menonjolkan atau mempertahankan sifat spesifik kelinci seperti bulu dan proporsi daging
  • Silang hari, untuk mendapatkan keturunan lebih baik atau menambah sifat-sifat unggul
  • Dan perkawinan silang antara bibit murai, untuk mendapatkan kelinci dengan jenis baru dengan penampilan hasil perpaduan dari keunggulan 2 bibit.

Demikian penjabaran artikel dar duniapeternakan.com semoga bermanfaat  Amin..