3 Jenis Burung Hantu yang Sulit Dipelihara

Diposting pada
Rate this post

Jenis Burung Hantu yang Sulit Dipelihara


Hewan burung hantu atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama hewan burung hantu ini merupakan hewan burung predator yang kini sedang naik daun untuk diadopsi/ dipelihara. Dari sekian banyak jenis hewan burung hantu yang ada dengan berbagai ukuran yang besar hingga kecil, tentu tingkat pemeliharaan/ perawatan tentu berbeda beda.

Hewan burung hantu merupakan hewan burung yang beraktivitas mencari mangsa pada malam hari, dan tentunya dialam bebas ia terbiasa dengan tempat yang tenang.  Tentu jika sobat akan memeliharanya pola hidupnya akan berubah hal tersebut akan membuatnya stress sehingga membuat si hewan burung hantu mudah sakit jika tak mendapat perawatan yang tepat akan berujung kematian. Adapun menurut para pecinta hewan burung hantu,


Jenis Burung Hantu yang Sulit Dipelihara diantaranya:



Hewan burung hantu buffy fish jaman dulu dikenal sebagai ‘ketupu ketupa’ di mana semua ketupa sekarang ditempatkan dalam genus bubo adalah jenis hewan burung hantu dalam keluarga strigidae. Ditemukan di brunei, kamboja, cocos (keeling), india, indonesia, laos, malaysia, myanmar, singapura, thailand, dan vietnam.

Habitat alami adalah hutan lembab subtropis atau tropis. Hewan burung hantu ini memiliki panjang ukuran rata rata 43 cm dengan satu panjang sayap 36 cm, berat rata rata 1290 g. Hewan burung hantu buffy fish disebut demikian karena ia hidup pada ikan dan kehidupan air lainnya dan menghantui sungai dan waduk, mencari mangsanya.

Buffy lebih besar daripada hawk brown tetapi lebih kecil dari spotted wood dan bagian pertama dari nama yang tepat menggambarkan penampilan buffy pada bagian bawah, dengan garis garis halus; bagian atas perusahaan dengan garis gelap.


Cara memberi pakan hewan burung hantu Buffy Fish


  • Hewan burung hantu bukanlah seekor hewan peliharaan biasa. Hewan burung ini akan lebih nyaman jika ditaruh di kayu sebagai pijakan mereka. Jangan pernah menaruh hewan ini di dalam sangkar.
  • Hewan burung hantu yang ditaruh di dalam sangkar, cenderung memiliki tingkat stress yang tinggi. Akibatnya, hewan burung akan sulit jinak dan tak akan terlalu dekat dengan pemiliknya. Kalaupun sobat ingin menaruhnya di sangkar, usahakan ukurannya sangat besar.
  • Jangan beri hewan burung hantu pakan terlalu banyak. Pemberian pakan pada hewan burung jenis ini harus dilakukan secukupnya. Baiknya, pakanan diberikan pada pagi serta malam hari dengan porsi yang tidak berlebih.
  • Untuk jenis pakanannya bisa beragam. Sobat bisa memberinya jangkrik, ikan kecil, tikus kecil atau hewan burung emprit. Usahakan jangan memberi pakanan berupa daging ayam mentah, lele, ataupun daging olahan.
  • Jenis jenis pakanan tersebut dikhawatirkan mengandung zat zat kimia.
  • Sebagai hewan yang hidup di malam hari, sebaiknya jangan taruh hewan burung hantu di tempat yang terpapar matahari. Jadi, jangan pernah menjemur hewan burung hantu seperti yang biasa diperlakukan pada hewan burung lain. Salah salah hewan burung hantu akan cepat stress karena mereka tak biasa aktif di siang hari.
  • Sebaliknya, pada saat malam hari sobat juga baiknya harus mematikan lampu tempat hewan burung hantu berada. Mereka memiliki pandangan yang bagus di malam hari. Mereka bisa memiliki pandangan yang bagus meski hanya bermodalkan cahaya bulan.
  • Sering seringlah berinteraksi dengan hewan burung hantu. Berbagai interaksi pun bisa sobat lakukan. Bisa sobat sentuh bagian kepalanya atau sering sering pula mengajak hewan burung ini bicara.

2. Hewan burung hantu Spotted Wood


Burug hantu Hewan burung hantu Spotted Wood memiliki kegemaran pakanan yaitu berupa daging dagingan. Di alam liar, hewan burung hantu Hewan burung hantu Spotted Wood mempunyai pakanan favorit yaitu tikus putih. Sebenarnya tikus adalah pakanan favorit semua jenis hewan burung hantu, tapi hewan burung hantu Hewan burung hantu Spotted Wood adalah salah satu jenis hewan burung hantu yang paling menyukainya.


3. Hewan burung hantu Barred Eagle


Memiliki bulu berwarna abu abu tua dengan berkas telinga horizontal mencolok, tubuh bagian atas berwarna coklat kehitaman, seluruhnya bergaris kuning tua halus, dan memiliki alis berwarna putih. Tubuh bagian bawahnya berwarna abu abu keputihan bergaris hitam tebal.

Pakanan utama Barred Eagle antara lain serangga besar, mamalia kecil, reptil, ikan ikan kecil dan hewan burung hewan burung kecil. Mereka adalah hewan nokturnal dan biasanya berkeliaran sendirian atau berpasangan. Yang unik dari Barred Eagle adalah mereka senang mandi di kolam atau sungai.

Barred Eagle memiliki suara yang berbeda beda, seperti ketika dalam kondisi biasa (bukan suara panggilan terhadap sesamanya) akan berbunyi “eeeaaaak” dengan nada yang lumayan tinggi, dan dalam periode waktu antara 30 sd 40 detik dari satu teriakan ke teriakan berikutnya.

Berbeda halnya ketika hewan burung ini mencapai dewasa kelamin dan pada saat musim kawin, Barred Eagle akan berbunyi seperti ayam yang sedang bertelur “kokokokok”, sambil membuka sayapnya seperti posisi defensif. Dewasa kelamin dari Barred Eagle dimulai pada usia >2tahun, atau sekitar 3 tahunan.

Hewan burung hantu Barred Eagle mendiami di hutan tropis dan sub tropis dataran rendah dengan ketinggian hingga 1000 m dan jarang lebih tinggi hingga sekitar 1600m di atas permukaan laut. Hewan burung hantu Barred Eagle termasuk hewan burung nokturnal atau krepuskular. Bertengger di siang hari sendirian atau berpasangan dan bersembunyi di pohon yang tinggi dengan dedaunan lebat, sering di dekat batang dan terkadang dijumpai dekat pemukiman penduduk.


Nah sobat, itulah jenis burung hantu yang sulit dipelihara, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya.


Baca Juga :