Harga Red Siskin
Apakah Anda pernah mendengar jenis burung Red Siskin? Jika belum, dan kebetulan Anda penggemar unggas terbang, bisa mencoba memelihara salah satu jenis burung finch tersebut. Pasalnya, layaknya burung finch lainnya seperti kenari, perawatan Red Skin ternyata relatif mudah. Nah, jika dijual kembali, harganya di pasaran bisa menyentuh angka jutaan rupiah per ekor.
Dikutip dari Wikipedia, finch adalah jenis burung yang berukuran sedang, yang konon dikatakan perlahan-lahan memperkecil paruhnya untuk mendapatkan aneka biji-bijian. Perubahan ini mulai terjadi sekitar dua puluh tahun setelah kedatangan pesaing mereka yang berukuran lebih besar dan memperebutkan sumber makanan yang sama.
Di Indonesia sering disebut burung pipit, jenis ini memang tidak terlalu populer di kalangan masyarakat dalam negeri. Namun, kondisi berbeda di Amerika, Eropa, atau Australia, yang justru tertarik memelihara atau menangkar burung finch ketimbang burung kicauan. Pasalnya, selain mudah dirawat, burung finch memang kebanyakan punya bentuk tubuh yang cantik dan penuh warna yang menggoda.
Ada puluhan jenis burung finch yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Nama-nama yang populer antara lain Gould Amadin, Zebra finch, Emprit Jepang atau Society finch, Strawberry finch, Owl finch, Bondol Haji atau Lonchura maja, Bondol oto hitam atau Lonchura ferruginosa, Bondol hijau atau Erythrura prasina, dan Gelatik Jawa atau Padda oryzivora.
Ciri Red Siskin
Selain jenis-jenis yang disebutkan di atas, ada pula varian burung finch yang juga punya tubuh cantik. Bernama Red Siskin, ini adalah burung penggerek kecil. Burung finch ini adalah burung yang berkembang biak di Amerika Selatan, Kolombia utara, dan Venezuela utara (disebut cardenalito). Sementara, populasi yang diperkenalkan di Trinidad diyakini punah, karena tidak pernah dilihat lagi sejak 1960.
Red Siskin ditemukan di tempat terbuka, tepi hutan, dan padang rumput dengan pohon atau semak. Burung betina diyakini meletakkan 3 telur putih kehijauan di sarang cangkir berumput di pohon. Itu biasa terjadi pada awal abad kedua puluh, terjadi di seluruh kaki bukit di Venezuela utara, tetapi sekarang menjadi sangat langka.
Panjang Red Siskin sekitar 10 cm, dengan burung jantan memiliki warna terutama merah tua, dengan warna hitam di kepala, tenggorokan, bulu terbang dan ujung ekor, dan sedangkan perut bagian bawah serta di bawah ekor berwarna keputihan. Sementara, betina memiliki warna abu-abu di kepala, payudara, dan bagian atas, sedangkan pantat dan ekor atas berwarna merah. Betina yang belum dewasa punya warna lebih pucat daripada dewasa, sedangkan jantan yang masih anakan berwarna cokelat.
Selain warna-warnanya yang unik dan langka, burung Red Siskin atau Siskin Merah ini mempunyai suara kicauan yang cukup menarik dengan lagu-lagu yang enak didengar. Karena itulah, banyak penggemar burung ingin menangkarkan jenis tersebut. Terlebih, ini adalah salah satu masteran terbaik bagi kenari isian dan murai batu.
Bagi mereka yang ingin beternak burung, Red Siskin bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik. Selain itu, Red Siskin juga mudah dikembangbiakkan. Nilai jualnya pun sangat menggiurkan, sehingga menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan. Tidak heran jika kemudian bermunculan komunitas penggemar Red Siskin di sejumlah kota, bahkan di situs jejaring sosial seperti Facebook.
Cara Beternak Red Siskin
Seperti disinggung di atas, membudidayakan Red Siskin relatif mudah. Untuk kandangnya, Anda tidak memerlukan kandang yang luas. Kandang berukuran sekitar 40 cm x 50 cm x 30 cm pun dikatakan sudah memadai untuk burung ini. Sementara, pakan utama burung ini sama seperti kenari atau burung finch lainnya, yakni biji-bijian seperti millet, canary seed, niger seed, ditambah cede. Pakan tambahan bisa diberi sayuran sawi atau selada dan buah-buahan. Beberapa peternak juga memberikan daun binahong.
Di beberapa negara, burung Red Siskin umumnya dipelihara dan/atau ditangkarkan dalam ruangan yang dilengkapi dengan lampu full spektrum sehingga bisa menyimulasi cahaya serupa cahaya matahari. Meski demikian, perawatan burung ini tidak sepenuhnya bisa disamakan dengan perawatan kenari yang sudah populer di negara kita. Jika kenari bisa dijemur dalam waktu yang cukup lama, tidak demikian dengan Red Siskin. Jadi, jangan menjemur burung ini terlalu lama di bawah terik mentari.
Meski Red Siskin dikenal sebagai burung tahan banting dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, namun hal itu harus didukung dengan semua kebutuhan burung yang tercukupi, terutama air minum yang bersih dan pakan yang lengkap termasuk, extra fooding (EF). Selain itu, Anda bisa menambahkan produk makanan olahan yang sudah dijual di banyak toko atau pasar burung atau situs jual beli online.
Saat ini, cukup mudah mencari Red Siskin. Anda bisa membeli burung ini di sejumlah pasar burung, pasar hewan, atau bahkan melalui situs e-commerce lokal. Bahkan, tidak jarang ditemukan komunitas Red Siskin di media sosial yang menawarkan burung ini. Berikut kami sajikan kisaran harga burung Red Siskin di pasaran dalam negeri.
Harga Red Siskin
Jenis/Ukuran Red Siskin | Harga |
Red Siskin Classic Betina | Rp1.400.000 – Rp2.100.000 per ekor |
Red Siskin Classic Jantan | Rp1.700.000 – Rp3.500.000 per ekor |
Red Siskin Dilute | Rp3.500.000 per ekor |
Red Siskin Produksi Sepasang | Rp3.550.000 |
Red Siskin BHS Sepasang | Rp7.000.000 |
Harga burung Red Siskin di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk situs jual beli online dan forum di media sosial. Perlu diketahui bahwa harga burung Red Siskin tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lengkap, bisa langsung datang ke pasar burung terdekat di sekitar domisili Anda.
Demikian sedikit penjelasan tentang Harga Red Siskin Jantan danBetina semoga bermanfat buat pembaca artikel web kami…..Terimakasih
Baca juga Artikel Pilihan dibawah ini…
- cara membedakan ikan discus jantan dan betina
- Tempat Ikan Belanak dan Umpannya
- Manfaat Labu Kuning Untuk Asam Lambung
- √ Cara Ternak Murai Batu Sukses 100% – Duniapeternakan.com
- Begini Essen yang DIsukai Ikan Belanak
- 10 Manfaat Labu Putih
- 14 Cara Budidaya Porang agar Cepat Panen
- Cara Stek Alpukat Adalah
- 5 Tips Menghentikan Cegukan Terus-menerus
- 5 Cara Budidaya Kopi Stek Sampai Proses Panen-duniapeternakan.com