√ Cara Ternak Ayam Joper Berhasil 100% – Duniapeternakan.com

Cara Ternak Ayam Joper – Ayam Joper adalah singkatan dari ayam jawa super. Ayam Joper adalah hasil persilangan antara ayam jantan kampung dan betina petelur. Nama lain untuk ayam joper adalah ayam jawa super, ayam kamper, ayam kampung super, dan berbagai nama lainnya.

Kami tidak akan berlama – lama dalam menjelaskan pengertian ayam joper, mari langsung saja kita simak cara budidaya ayam joper di bawah ini :

Cara Mengolah Ayam Joper

Cara Ternak Ayam Joper – Ini adalah langkah demi langkah budidaya ayam joper yang bisa Anda ikuti.

1. Persiapan kandang

Langkah pertama dalam memulai budidaya ini adalah menyiapkan kandang atau tempat untuk hewan ternak ini. Tempatkan ayam kualitas super ini di kandang dengan kualifikasi berikut

Ukuran kandang

Kenyamanan ayam sangat tergantung pada jumlah populasi yang menempati kandang, jika kandang terlalu ramai, tentu saja ayam tidak akan nyaman, sebaliknya jika kandang terlalu longgar, tentu saja tidak akan efisien untuk petani.

Kemudian mengukur tingkat populasi terlebih dahulu dengan ukuran kandang. Sesuaikan juga penempatan ayam dengan tingkat pertumbuhan, jadi memang Anda harus menyiapkan beberapa kandang dengan berbagai ukuran pada tahap persiapan ini.

Ilustrasi berikut dapat digunakan sebagai patokan dalam membuat kandang ayam joper.

  • Ayam berusia 1-6 hari ditempatkan dalam satu kandang dengan populasi 60 ekor per m2 kandang
  • Ayam berusia 7 – 12 hari ditempatkan dalam satu kandang dengan populasi 40 individu per m2 kandang
  • Ayam berusia 13-30 hari ditempatkan dalam satu kandang dengan populasi 20 ekor per m2 kandang
  • Ayam berumur 31 hari yang dipanen ditempatkan dalam satu kandang dengan populasi 9 ekor per m2 kandang

Jadi, jika Anda memiliki ayam siap panen dengan populasi 1000, maka Anda harus menyiapkan kandang berukuran 100 m (10 x 10 m).

Penempatan kandang

Kandang ayam joper paling baik ditempatkan di area yang jauh dari area perumahan yang juga terjaga kebersihan dan ketersediaan air. Juga perlu memperhatikan sirkulasi udara masuk dan keluar, tempatkan kandang memanjang dari timur ke barat.

Sesuaikan penempatan atau desain kandang sehingga ketika panas, ayam Anda tidak tersiksa oleh sengatan matahari.

2. Persiapan pembibitan

Kualitas ayam joper yang nanti Anda penen sangat terkait dengan pemilihan bibit ayam di awal budidaya. Jika Anda ingin ayam berdaging tebal, maka saat memilih bibit ambil bibit besar.

Pemilihan benih dapat dilakukan ketika waktu penetasan telah mencapai 21 hari benar, tidak kurang dan tidak lebih.

Karakteristik benih ayam joper yang baik adalah sebagai berikut.

  • Sehat jasmani
  • Mata bersinar
  • Tubuh tegap
  • Bulunya bersih dan berkilau

Hindari memilih benih yang tidak memiliki empat kriteria ini, jika ada satu yang tidak terpenuhi, maka dapat dipastikan bahwa benih tersebut tidak cocok untuk dipelihara.

3. Berikan pakan yang sesuai

Pemberian makan yang tepat adalah salah satu faktor utama dalam keberhasilan peternakan ayam joper. Pakan yang diberikan baik sesuai dengan porsi dan kebutuhan nutrisi ayam.

Berikut ini adalah panduan untuk memberi makan ayam joper.

  • Untuk DOC ayam yang baru tiba, harus diistirahatkan terlebih dahulu. Setelah itu Anda bisa memberi minuman dari campuran 1 sendok makan gula dan 200 ml air.
  • Berikan voer murni atau BR sampai DOC berusia 4 minggu
  • Setelah DOC melewati usia 4 minggu, Anda dapat memberikan campuran pakan dengan bekatul, bungkil, jagung, kedelai, dll. Jika Anda berpengalaman, maka Anda dapat mengatur dan memperkirakan campuran yang tepat untuk pakan ayam joper.

Pastikan pakan didistribusikan secara merata dan identifikasi ayam yang mulai kehilangan nafsu makan. Ayam dengan karakteristik ini menunjukkan penyakit yang membutuhkan perawatan.

4. Berikan multivitamin

Multivitamin berperan dalam menjaga kesehatan ayam Anda. Berikan multivitamin dengan panduan berikut.

  • Umur 1 hari beri air gula dan Vita Chick atau Neo medril agar ayam menjadi kuat dan tidak mudah stres
  • Usia 4-6 hari memberi Vita cewek atau Vita stres untuk memacu pertumbuhan ayam
  • Usia 12 – 32 hari memberi stres Vita atau fortevit untuk mencegah stres dan memacu pertumbuhan

5. Menangani penyakit

Jika telah terbukti memiliki penyakit tetelo, Snot, atau Gumbolo, maka segera berikan obat sesuai dengan karakteristik penyakit yang dialami oleh ayam. Obat-obatan ini dapat diperoleh di toko pakan ternak.

6. Panen

Ayam siap panen adalah ayam yang telah memasuki umur 6 minggu dengan kisaran berat 0,7 – 0,9 kg. Jika pemeliharaan dilanjutkan hingga 12 minggu, berat ayam bisa mencapai 0,9 hingga 1,1 kg.

Demikianlah ulasan dari duniapeternakan.com semoga bisa sangat bermanfaat untuk anda.

Ciri-Ciri Ayam Brahma Atau Ayam Raksasa

Ayam Brahma Atau Ayam Raksasa


Ayam brahma adalah jenis ayam hias yang ditujukan untuk dipelihara sebagai hiasan dalam pekarangan rumah, karena untuk jenis hias ini memiliki keunikan tersendiri postur tubuh yang besar dan kekar seperti binaragawan yang akan menjadi daya tarik.

Sumber-sumber yang telah dipelajari berpendapat bahwa ayam jenis ini berasal dari Negara India, lalu namanya tersebut diambil dari tempat asalnya yaitu Brahmaputra yang memiliki postur tubuh gagah perkasa.

Bobot pada ayam brahma betina dewasa memiliki rata-rata berbobot 4 kg dan untuk jantan bobotnya hingga mencapai 6-7 kg, selain itu juga memiliki keistimewaan dengan produktifitas yang cukup bagus untuk dipelihara sebagai ayam petelur.

Popularitas jenis ayam yang satu ini di negara Indonesia semakin naik yang membuat banyak orang penasaran, apalagi harga jualnya untuk beberapa tahun kebelakang telah menyedot banyak perhatian bagi para pecinta ayam hias dan untuk yang belum mengenalnya mari simak penjelasan dibawah ini!


Karakteristik Ayam Brahma


Jenis ayam hias yang memiliki postur tubuh gagah atau besar dan memiliki keunikan tersendiri, yaitu terdapat dari bulunya yang tebal hingga menutupi kaki serta pada bentuk tubuhnya seperti huruf V.

Ukurannya yang jumbo membuat bobotnya juga sangat besar dari jenis ayam pada umumnya, lalu di negara asalnya ayam jenis ini sengaja di ternak sebagai ayam pedaging yang memiliki kandungan daging dan lemak yang cukup tinggi.

Beda ceritanya lagi jika di Indonesia untuk peternak ayam jenis ini masih dibilang cukup jarang bahkan, sehingga kebanyakan peternak di Indonesia menjadikannya sebagai ayam hias dan harganya juga terbilang cukup tinggi tapi tidak membuat penghalang untuk penghobi ayam brahma ini.


Ciri-ciri Ayam Brahma


Ciri-ciri ayam jenis memang bisa dilihat dengan mudah dari postur tubuhnya yang jumbo dengan tinggi yang sebanding dari bobotnya, namun masih banyak orang yang kebingungan dengan ciri-ciri ayam jenis ini tapi jangan khawatir berikut terdapat beberapa ciri umum yang dapat diketahui yaitu:

  • Usia dewasa bisa mencapai tinggi hingga 70 cm
  • Memiliki kulit yang berwarna kuning
  • Ciri khas terdapat pada bulu nya yang tumbuh sampai ke kaki
  • Memiliki beberapa varietas berdasarkan bulu seperti, dark, buff dan light
  • Betina dewasa bobotnya mencapai berat 4 kg
  • Pejantan bobotnya berada di kisaran berat 6-7 kg

Jenis Pakan Ayam Brahma


Jenis pakan untuk ayam hias ini tentunya pakan yang memiliki nilai gizi seimbang, karena pada dunia peternakan pakan akan menjadi salah satu faktor utama yang mendukung dalam pertumbuhan ayam tersebut.

Peternak yang memberikan pakan sembarangan dan tidak sama sekali memperhatikan nilai gizi, maka ayam tersebut pada saat mencapai usia dewasa pertumbuhannya tidak akan maksimal bahkan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari biasanya.

Pertumbuhan pada ayam juga akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang benar-benar harus diperhatikan oleh peternak, selain itu juga setiap peternak memiliki cara tersendiri dalam pemberian pakan.

Jenis pakan yang bisa diberikan pada jenis ayam brahma ini pada umumnya akan sama dengan jenis unggas lainnya, namun ada sedikit perbedaan dimana nilai gizi pada pakan harus benar-benar diperhatikan dan berikut jenis-jenis pakannya yaitu:

  • voer/BR (AD1/2, 591, 594,)
  • Bekatul
  • Dedak
  • Beras Merah
  • Jagung Giling
  • Berbagai macam jenis kacang-kacangan

Selain dari jenis pakan diatas, pemberian pakan pada unggas juga bisa memberikan jenis pakan dari sayur-sayuran untuk mendukung lebih dalam masa pertumbuhannya dan berikut jenis pakan dari tumbuhan yang bisa diberikan antara lain:

  • Eceng gondok
  • Azzola
  • Sawi
  • Kubis
  • Daun pepaya

Pemberian pakan dari kedua jenis diatas memiliki tujuan utama yang terdapat pada pertumbuhannya dengan keadaan yang sehat, maka akan membantu ayam brahma terhindar dari berbagai macam penyakit yang menyerang.

Jenis pakan dari tumbuhan salah satunya daun pepaya akan membantu peternak untuk ayam brahma yang mengalami turunnya nafsu makan dan untuk mempercepat masa pertumbuhan bisa berikan jenis pakan voer yang diproduksi oleh pabrikan pakan.


Produktifitas Ayam Brahma dalam Bertelur


Ayam brahma dalam memproduksi telur nya cukup baik yang bisa dilihat dari sisi pertumbuhannya, lalu memiliki salah satu keunggulan yang cukup menguntungkan terdapat pada tingkat daya tetas nya dalam perkembangbiakan tersebut.

Indukan ayam jenis ini bisa menghasilkan telur cukup banyak sekitar 16-18 telur dalam satu periode, sehingga hal tersebut membuat peningkatan yang begitu cepat dalam beberapa tahun ini untuk perkembangan ayam brahma.

Pada saat masa perkawinan untuk ayam jenis ini saat berusia 8 bulan dan untuk betina akan bertelur saat berusia 8 bulan, lalu jika telur-telur tersebut dierami dengan indukannya hanya mampu bertelur sekitar 16-18 butir saja.

Penggunaan mesin tetas akan mempengaruhi produktivitas telur pada ayam jenis ini, karena tidak menutup kemungkinan telur yang dihasilkan pada saat menggunakan mesin tetas bisa mencapai 40-60 butir dalam sekali masa bertelur.


Demikian ulasan dari duniapeternakan.com Mengenai Ciri-ciri Ayam Brahma, Semoga Bermanfaat..


Refrensi Pendidikan : KLIKDISINI


Pos Terbaru

Tanda Atau Ciri-Ciri Ayam Birma Lengkap

Tanda Atau Ciri-Ciri Ayam Birma


ciri ayam birma asli – Ayam Birma adalah jenis ayam aduan atau ayam petarung yang menjadi primadona bagi penggemar ayam, karena jenis ayam ini bisa dijadikan untuk aduan tapi bisa juga dipelihara hanya sekedar koleksi dan untuk saat ini terkenal dengan harga yang cukup tinggi.

Asal usul dari ayam jenis ini sesuai dengan namanya ayam yang berasal dari negara Burma atau Myanmar, lalu karkateristrik yang sangat unik menjadi daya tarik yang membuat peminatnya cukup banyak dan pada harga juga tidak menjadi penghalang bagi penggemar ayam jenis ini.

Jenis ayam yang akan memiliki harga jual termahal jika dijadikan dsebagai tipe aduan apalagi sering meraih kemenangan dalam petarungan tersebut, maka untuk peternak dalam sistem perawatan nya harus benar-benar diperhatikan agar kualitasnya tetap nomor 1.

Konsumen yang mulai tertarik untuk dijadikan sebagai aduan dengan harganya yang begitu tinggi ini harus mengetahui beberapa ciri ayam birma asli, maka dari itu simak penjelasan dibawah ini untuk mengenal lebih dalam tentang ayam birma.


Apa Itu Ayam Birma



Ayam birma adalah jenis ayam yang berasal dari kawasan Burma yang dikenal sebagai Negara Myanmar, lalu keunggulan dari ayam jenis ini berada pada kekuatan bertarungnya dengan daya lompat yang cukup tinggi menjadi daya tarik bagi para penghobi sabung ayam khususnya di Indonesia.

Memiliki ciri khas dari salah satu jenis ayam aduan ini pada saat menyerang musuhnya dengan lompatan yang cukup tinggi dan hampir 90% pukulannya mengarah ke kepala, maka mata pada lawannya dibuat tidak berdaya.


Tanda Fisik Ayam Birma



Ciri fisik dari ayam aduan jenis ini jika dilihat sekilas hampir sama dengan ayam bangkok biasa, namun ada beberapa ciri lainnya yang bisa dibedakan selain dari bentuk fisiknya yaitu:


Ukuran Badan


Ukuran pada ayam jenis ini bisa dibilang cukup kecil jika digolongkan kedalam jenis ayam petarung, karena hanya memiliki bobot sekitar 2 hingga 2,5 kg saja dan ini yang akan menjadi ciri pertama yang bisa dilohat dari ayam birma.

Perkembangan terus dilakukan membuat beberapa peternak sering menyilangkan ayam jenis ini dengan ayam bangkok Thailand, sehingga hal tersebut menghasilkan ayam yang memiliki ukuran lebih kekar dan besar untuk menambah karakater petarungnya.


Bentuk Wajah dan Mata


Ciri kedua bisa dilihat dari bentuk wajahnya jika diamati dengan lebih dalam akan terlihat tajam hingga membentuk garis lurus, lalu memiliki ukuran telinga yang jauh lebih besar dari jenis ayam bangkok lainnya tapi pada paruh berukuran lebih kecil.

Ukuran kepalanya juga lebih kecil untuk ayam birma ini daripada jenis ayam yang berasal dari Vietnam, miring kuning atau bahkan jenis ayam mangon dan untuk glambirnya pada ayam dari Myanmar ini akan berada dibawah paruh.

Bentuk matanya juga akan mendukung kesan ganas dari ayam jenis ini dan bahkan mampu melebihi kesangaran tipe ayam petarung lainnya, karena memiliki bentuk mata yang melotot membuat kesan angker yang lebih kuat.


Tulang Kaki dan Jengger


Bentuk tulang kaki pada ayam asal Myanmar ini menjadi kekurangannya tersendiri yang terletak dengan tulang kakinya, karena memiliki tulang kaki yang lebih kecil serta tipis jika dibandingkan dengan ayam petarung lainnya.

Pertumbuhan tulang kaki yang mengeras pada saat ayam birma mencapai umur 12 hingga 15 bulan, namun pada bentuk jengger yang lebih tegak daripada jenis ayam petarung lainnya dan bahkan jenggernya hampir sama dengan tanduk pada ular.


Warna Ayam Birma


Warna bulu pada ayam petarung jenis ini akan berbeda dengan jenis lainnya dan corak pada warna nya juga akan lebih dominasi warna abu-abu, merah dan juga coklat dengan bulu yang begitu tebal memberikan kesan berwibawa.

Pada bagian telinganya akan berwarna putih dan inilah menjadi ciri pertama, karena untuk menentukan keaslian dari ayam jenis ini tapi ciri tersebut tidak akan terlihat sepenuhnya pada ayam yang masih berumur 2 bulan.


Cara Dan Gaya Bertarung Ayam Birma



Ayam asal Myanmar ini memiliki gaya bertarung yang unik dan sangat berbeda dari jenis lainnya, karena kemampuan bertarungnya menjadi daya tarik tersendiri dan berikut gaya-gaya bertarung yang unik yaitu:


Cara Menyerang


Cara menyerang dari ayam petarung jenis ini cukup unik walaupun pada saat berada diarea petarungan selalu menjaga jarak, namun saat lawannya menyerang ayam jenis ini akan menyerang terlebih dahulu daripada lawannya dengan pukulannya yang cukup kuat.

Gerakan yang dilakukan ayam jenis ini memang cukup menarik yang bergerak dari segala arah, tapi pada saat ada peluang ayam birma akan menyerang lawannya dan gerakannya juga akan tergantung dari gaya bertarung lawannya.


Pukulan Mematikan


Pukulan mematikan pada ayam jenis ini menjadi keakuratan pada saat bertarung yang akan memukul dititik kelemahan lawan yaitu dibagian mata, paruh atau kepala lawannya dengan tepat sasaran membuat pukulannya cukup berbahaya.

Kecepatan pada pukulan nya tersebut tidak akan dengan lawannya dan ayam asal Myanmar ini termasuk jenis ayam yang cukup cerdik, karena dapat mengimbangi nya dengan berbagai gaya petarung yang digunakan lawannya.


Ayam Laga Birma



Ayam laga birma adalah jenis ayam birma yang berasal dari hasil persilangan dengan perawakan yang lebih kokoh serta tangguh, seperti dijelaskan sebelumnya yang pada dasarnya memiliki perawakan lebih kecil dari jenis ayam petarung lainnya.

Kemampuan dan kekuatan bertarungnya untuk ayam laga birma ini akan lebih barik daripada aslinya dan jenis laga ini biasanya disilangkan dengan dengan ayam bangkok Thailand, maka berikut hasil persilangannya yaitu :

  • Persentase perbandingan yang lebih banyak jika persilangan 75% Birma asli dengan 25% ayam bangkok Thailand, maka akan menghasilkan ukuran yang lebih besar dengan bobot dibawah 3 kg.
  • Perbandingan dengan persilangan yang seimbang dari 50% Birma asli dengan 50% ayam bangkok Thailand, menghasilkan bobot 3 kg dengan tulang yang begitu kuat.
  • Persentase perbandingan yang lebih sedikit ayam birma asli sekitar 25% dengan ayam bangkok Thailand, sehingga menghasilkan bobot 3 kg dengan kemiripan lebih mirip ayam bangkok Thailand pada umumnya.

Demikian ulasan dari duniapeternakan.com Mengenai ciri ayam birma asli, Semoga Bermanfaat..


Refrensi Pendidikan : KLIKDISINI


Pos Terbaru

Jenis Jenis Obat Ayam Dan Kegunaannya Lengkap

Jenis Obat Ayam Harus Kamu Ketahui

jenis jenis obat ayam dan kegunaannya – Pada dunia peternakan yang menjadi satu kewajiban penting adalah mengetahui pencegahan terhadap penyakit, karena ternak satu ini memiliki beberapa macam penyakit yang sering menyerang dan peternak harus mengetahui pencegahan maupun pengobatan menggunakan obat ayam.

Ayam memang hewan ternak yang berpotensi bagus dalam memenuhi kebutuhan protein untuk manusia dan kendala yang sering terjadi pada peternakan adalah serangan penyakit dan biasanya disebabkan oleh virus, bakteri, kekurangan unsur gizi dan parasit (cacing, protozoa serta kutu).

Peternak harus melakukan berbagai cara pencegahannya, selain dengan cara menjaga kesehatannya dan kebersihan lingkungan kandang dan peternak juga harus memberikan beberapa obat ayam untuk mendukung kesehatannya serta simak penjelasan berikut!


Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Ayam

Jenis-jenis penyakit yang sering menyerang ayam memang cukup beragam yang membuat angka kematian ternak ayam cukup tinggi, karena penyakit tersebut akan menyerang pada ayam berusia 2 bulan kebawah saja.

Ayam yang berusia 2 bulan keatas yang terserang penyakit kemungkinan besar diakibatkan oleh perubahan cuaca dan juga faktor lingkungan, maka sebelum untuk mengetahui berbagai obat ayam dalam pencegahan atau pengobatan alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis penyakitnya yaitu:


Penyakit Tetelo (ND)

Jenis penyakit ini adalah jenis penyakit yang cukup mematikan dan disebabkan oleh virus Paramyxo, karena penyebaran dari penyakit yang biasa disebut sampar ayam atau Newcastle Disease cukup cepat serta luas yang biasanya selama 4 hari melalui burung liar.

Penyembuhan dari penyakit jenis ini memang belum tersedia yang berupa obat ayam untuk penyembuhan penyakit tetelo, namun tindakan pencegahan yang bisa dilakukan melalui vaksinasi ND jika terlihat gejala totela pada ayam.

Penyakit jenis ini yang sering menyerang biasanya memiliki yang dapat diketahui oleh peternak mulai dari ayam akan terlihat lesu, nafsu makan berkurang, produksi telur menurun, gangguan saluran pernafasan, batuk, mulut berlendir, jengger dan kepala kebiru-biruan.


Penyakit Gumoro

Gumoro adalah salah satu penyakit yang akan menyerang serta merusak sistem kekebalan tubuh pada ayam dengan virus genus Avibirnavirus, karena penyebaran virus cukup mudah biasanya melalui air minum bahkan kontak langsung.

Ayam-ayam yang terjangkit penyakit jenis ini memang tidak langsung menyebabkan kematian bahan virus tersebut akan menyerang dalam tubuh ayam hingga 3 bulan, lalu terus menyerang sistem imun ayam hingga berakhir kematian.

Gejala-gejala yang bisa dilihat saat ayam terserang penyakit gumoro yang akan membuat ayam kehilangan nafsu makan, terlihat lesu, mengantuk, gemetar, diare berlendir, keseimbangan menurun, iritasi pada dubur.

Pengobatan untuk penyakit jenis ini memang belum tersedia untuk obat ayam yang lebih efektif jika terserang penyakit gumoro, namun peternak bisa melakukan pencegahan dengan menggunakan vaksi nobilis, delvax gumboro dan bursavac.


Penyakit Cacingan

Cacingan merupakan jenis penyakit yang tidak asing lagi didengar pada dunia peternakan, karena jenis penyakit ini bisa menyerang hewan jenis apa saja bahkan manusia tapi jenis cacing nya juga tentunya akan berbeda.

Jenis cacing biasanya menyerang ayam adalah cacing pita dan cacing gilig yang paling rentan menyerang anak, lalu untuk cacing pita yang biasanya menyerang ayam dewasa yang didukung dengan faktor cuaca membuat suasana yang lembab.


Penyakit Ngorok

Ngorok adalah salah satu penyakit yang biasanya menyerang ayam khususnya ayam kampung, lalu disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum yang biasa disebut Chronic Respiratory Disease (CRD) atau sinusitis.

Penyerangan penyakit ngorok biasanya pada ayam berusia 4-9 minggu dengan kontak langsung, maka gejala yang akan terjadi pada ayam yaitu nafsu makan yang hilang, kurus, lesu, buih pada mata, keluar cairan pada hidung dengan nafas yang berbunyi seperti ngorok.

Pengobatan yang lebih efektif untuk peternak lakukan dengan pemberian berupa obat ayam seperti Bacytracyn yang bisa dilarutkan di air minum, Baytril 10% peroral, Mycomas, Tetracolin yang diberikan secara oral.


Penyakit Kolera

Jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida atau Pasteurella yang langsung menyerang pernafasan, lalu jenis ayam petelur dan ayam boiler yang cukup rentan terhadap penyakit kolera ini.

Penyebaran penyakit jenis ini cukup mudah dengan melakukan kontak langsung melalui barang-barang yang sudah terkontaminasi, lalu bakteri didalam penyakit ini akan menyerang pernafasan hingga pencernaan pada ayam.

Ayam yang terinfeksi penyakit kolera akan menunjukan gejala dengan nafsu makan yang terus berkurang bahkan hilang, sesak nafas, kebiruan pada jengger serta piall, kotoran encer dan bau busuk.

Pengobatan yang harus dilakukan oleh peternak adalah menggunakan koleridin, lalu juga menggunakan obat ayam dari herbal seperti daun pepaya dan juga temuireng yang harus direbus terlebih dahulu sebelum diberikan.


Obat Ayam yang Biasa Digunakan Terbukti Ampuh

Jenis-jenis obat ayam memang banyak tapi tidak semua peternak mengetahuinya apalagi untuk peternak pemula, nah untuk penjelasan dibawah ini tentang obat ayam yang mungkin akan membantu peternak antara lain:


Vita Chicks

Vita chicks adalah salah satu obat yang sering digunakan untuk ayam yang mengandung multivitamin dengan kombinasi Growth Promoter Antibotic, maka berfungsi sebagai obat pemulihan setelah ayam sakit atau untuk mempercepat masa pertumbuhan pada ayam.

Pemberian obat ayam jenis ini direkomendasikan pada saat ayam berusia dibawah 1,5 bulan, karena ayam yang berusia ini sangat rentan terhadap penyakit dan pemberian Vita Chicks untuk ayam yang sudah dewasa bertujuan untuk menjaga kesehatannya.

Jenis obat atau bisa dikatakan sebagai vitamin anti biotic yang memiliki fungsi umum untuk mempercepat masa pertumbuhan khususnya anak ayam, mencegah kekurangan vitamin, mengatasi stres dan mengurangi angka kematian pada anak ayam.


Vita Plex

Vita plex adalah bentuk vitamin B kompleks yang sangat dibutuhkan oleh ayam bahkan menjadi obat ayam setelah sakit, karena biasanya ayam yang sakit akan kekurangan vitamin pada tubuhnya dan peternak dapat memenuhi nya dengan memberikan Vita plex.

Perubahan cuaca yang sering terjadi pada kapanpun dan pemberian vitamin jenis ini bisa membantu ayam agar terhindar dari stress, karena stress juga dapat disebabkan oleh perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan.

Stress juga bisa menjadi faktor utama yang membuat ayam sakit yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, lalu vita plex sendiri memiliki fungsi utama sebagai obat ayam yang terserang penyakit akibat kekurangan vitamin B kompleks.


Tonikum Plus Ginseng dan Taurine

Tonikum plus ginseng adalah salah satu obat ataupun vitamin yang mudah ditemukan dan sering digunakan oleh peternak ayam bangkok khususnya, karena penggunaannya memang untuk penambah kekuatan ayam bangkok atau ayam aduan dalam berlaga.

Penggunaan obat ini memang untuk mencegah ayam ngos-ngosan saat bertarung, sehingga dapat membantu ayam dalam memulihkan kondisi stamina setelah bertarung dan cara pemakaiannya juga cukup diberikan 2 kapsul sebelum bertarung serta 1 kapsul untuk pemeliharaan.


Neobro

Penggunaan salah satu obat ayam neobro ini biasanya untuk membantu ayam dalam meningkatkan bobotnya khusus untuk ayam pedaging, selain itu juga bisa digunakan untuk ayam aduan sebagai vitamin dalam masa pertumbuhannya yang menjadi lebih cepat.

Peran jenis obat ayam ini cukup penting dalam keefektifan ransum pakan untuk ayam, sehingga untuk ayam pedaging dapat meningkatkan bobot lebih cepat dan juga dapat meminimalkan stress serta dapat memperkuat sistem pertahanan tubuh dari penyakit-penyakit yang menyerang.


Tetra Chlor

Tetra chlor salah satu suplemen yang berfungsi sebagai antibiotik yang dapat mencegah penyakit yang menyerang ayam, maka dengan pemberian salah satu obat ayam yang menjadi solusi agar ayam tidak mudah terserang berbagai penyakit.

Penggunaan kapsul tetra chlor memang bisa sebagai pencegahan ataupun penyembuhan dari beberapa penyakit yang menyerang ayam yang mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12 dan Vitamin C.


Trimezyn

Trimezyn adalah salah satu obat ayam yang sering digunakan peternak untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang menyerang, khususnya untuk ayam kampung super atau biasa disebut dengan ayam joper.

Jenis obat yang cukup ampuh dan biasa digunakan oleh peternak hampir seluruh Indonesia dan Trimezyn mengandung kandungan Trimethoprim dan Sulfadiazine yang termasuk golongan antiseptik untuk menghancurkan bakteri.


Rooster Plus

Rooster plus adalah salah satu obat ayam yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit pada ayam, sehingga penggunaan obat yang satu ini cukup penting untuk ayam yang sedang mengalami sakit dan juga dapat membantu ayam dalam mengembalikan nafsu makan yang hilang saat sakit.

Obat yang memiliki tekstur bubuk dengan neto yang beragam dalam penggunaannya, yaitu cukup satu hari dengan dua sachet yang dicampurkan dengan air hangat sekitar satu per empat gelas untuk pengobatan ayam yang sakit.


Sulfamix

Sulfamix merupakan jenis obat ayam yang memiliki fungsi utama sebagai antibiotik yang berguna untuk mengatasi penyakit yang menyerang seperti Coccidiosis (penyakit berak darah), Pullorum (berak kapur), Coryza (snot, pilek, muka bengkak), berak hijau (Acute kolera), dan CRD (batuk, ngorok).

Antibiotik yang memiliki komposisi dengan kandungan Sulfadimethyl Pyrimididine 750 mg dan Methyl Parasept 6 mg, lalu untuk penggunaannya bisa dibaca terlebih dahulu didalam kemasan obat jenis ini.


Demikian penjelasan tentang penyakit yang sering menyerang unggas khususnya ayam, maka peternak harus mengenali gejala nya terlebih dahulu agar peternak dapat melakukan pengobatan ataupun pencegahan yang biasanya menggunakan vaksin dan obat ayam khususnya.

Kumpulan obat ayam diatas dalam penggunaannya memang tidak boleh dilakukan sembarangan, karena jika penggunaannya melebihi dosis akan memperburuk kondisi ayam dan peternak sangat disarankan untuk membaca terlebih dahulu tentang aturan pakai pada obat tersebut.


Demikian ulasan dari duniapeternakan.com Mengenai jenis jenis obat ayam dan kegunaannya, Semoga Bermanfaat…


Refrensi Pendidikan : KLIKDISINI


Pos Terbaru

Manfaat Ayam Kalkun Yang Paling Dibutuhkan Manusia

Manfaat Ayam Kalkun Yang Paling Dibutuhkan Manusia

Manfaat ayam kalkun sebagai sumber nutrisi yang baik memang jang diketahui apalagi jenis unggas ini memang lebih terkenal di Negara Barat khususnya Amerika Serikat, maka dengan perkembangan zaman ayam kalkun tiba di Indonesia sebagai ayam hias yang penggunaannya biasanya sebagai penghias halaman rumah.

Unggas asal Amerika Serikat ini dalam penggunaannya bisa dijadikan sebagai ternak penghasil daging, karena bobotnya mencapai sekitar 5-7 kg dan bahkan bisa lebih dari itu jika pemberian pakan dengan kandungan nutrisi yang seimbang mampu menghasilkan gizi terbaik untuk tubuh dengan mengkonsumsi 100 gram saja.

Negara Indonesia sendiri penggunaan ayam kalkun sebagai konsumsi memang belum begitu populer, karena dipasaran juga yang menjualnya cukup jarang bahkan harganya juga cenderung lebih mahal yang tidak disangka manfaat ayam kalkun sebagai sumber nutrisi terbaik dan berikut penjelasan lebih dalamnya mari simak!


Manfaat Ayam Kalkun Untuk Manusia

Daging ayam kalkun dikonsumsi 100 gram saja akan memiliki manfaat yang cukup bagus untuk tubuh, sehingga kebutuhan gizi untuk setiap harinya akan terpenuhi dan berikut manfaat ayam kalkun lainnya yaitu:


Menjaga Sistem Imun

Sistem kekebalan tubuh dapat meningkat dengan mengkonsumsi 100 gram saja daging ayam kalkun, karena memiliki kandungan mineral yang mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Kandungan mineral yang cukup tinggi, selain itu juga memiliki kandungan Selenium yang menjadi salah satu antioksidan yang berperan penting dalam proses peningkatan kekebalan tubuh pada manusia yang menjadi salah satu manfaat daging ayam kalkun.


Mengatur Kadar Kolesterol

Daging ayam jenis ini memiliki keistimewaan yang dapat mengatur kadar kolesterol tapi tidak banyak orang yang mengetahuinya, karena ada beberapa yang beranggapan bahwa daging ayam kalkun mengandung kolesterol jahat.

Faktanya daging ayam kalkun yang dikonsumsi memiliki manfaat tersendiri dengan adanya kandungan kolesterol sekitar 109 mg, maka kandungan tersebut akan lebih besar dari pada kandungan kolesterol jahat tentunya akan lebih baik dikonsumsi tanpa kulit dan menjadi salah satu manfaat daging ayam kalkun.


Menjaga Kesehatan Kelenjar Tiroid

Tubuh manusia setiap harinya membutuhkan salah satu jenis antioksidan yang akan berperan penting didalam tubuh adalah Selenium, sehingga dapat membantu dalam menjaga kesehatan kelenjar tiroid dengan mengkonsumsi 100 gram saja daging ayam kalkun.

Kelenjar tiroid sebagai tempat dalam memproduksi berbagai macam hormon-hormon penting untuk membantu dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme tubuh.


Mencegah Anemia

Kandungan mineral ayam kalkun akan menjadi sumber mineral yang terbaik, maka dari itu kandungan tersebut dapat meningkatkan produksi sel darah merah yang dibutuhkan oleh tubuh dengan mengkonsumsi 100 gram saja daging ayam kalkun.

Unggas yang satu ini memang menjadi sumber mineral terbaik, selain itu juga mengandung zat besi yang mampu membantu tubuh dalam meningkatkan produksi sel darah merah yang menjadi pencegahan terjadinya anemia atau kekurangan darah adalah salah satu manfaat ayam kalkun loh.


Mencegah Stress

Keistimewaan dari kandungan ayam kalkun sendiri yang mengandung zat Tryptophan yang berfungsi untuk meningkatkan produksi serotonin didalam otak manusia dengan mengkonsumsi 100 gram saja dapat berperan baik didalam tubuh yang mampu menghilangkan stress.

Serotonin yang diproduksi didalam otak mampu memberikan efek tenang pada saraf manusia, sehingga hal tersebut dapat memperbaiki suasana hati hingga mampu menghilangkan stres yang menjadi salah satu manfaat daging ayam kalkun.


Meminimalkan Resiko Penyakit Jantung

Kandungan vitamin B 6 yang cukup penting dalam dalam menjaga kesehatan jantung, karena mengkonsumsi 100 gram saja daging ayam kalkun akan mengandung 39 IU Vitamin A dan juga mengandung sekitar 199 mg kolin pada gizi daging ayam kalkun.

Kedua kandungan tersebut cukup efektif dalam mencegah terjadinya infeksi dan penyakit jantung, karena dengan mengkonsumsi nya 100 gram saja dapat menyumbang sekitar 10% dari jumlah total asupan Vitamin A harian dan sekitar 28% asupan kolin harian yang menjadi salah satu manfaat ayam kalkun.


Membantu Pembentukan Otot

Kandungan protein yang cukup pada daging ayam kalkun ini akan membantu dalam memaksimalkan pembentukan otot, maka protein tersebut berperan penting dalam proses menguatkan otot-otot tubuh dengan mengkonsumsi 100 gram saja daging ayam kalkun.

Daging ayam memang menjadi pilihan yang tepat untuk yang sedang melakukan pembentukan otot melalui gym, lalu pilihlah pada bagian dada dan juga paha yang memiliki jumlah protein 25-30 gram dalam setiap potong nya menjadi segudang manfaat ayam kalkun.


Kandungan Gizi Daging Ayam Kalkun

Ayam kalkun memiliki kandungan yang bisa dibilang 2 kali lipat dari jenis unggas lainnya, maka tidak salah jika ukurannya saja akan lebih besar ayam kalkun bisa memiliki bobot mencapai 10 kg per ekor dan berikut kandungan lainnya yaitu:

  • Energi = 382 kkal
  • Protein = 29,6 g
  • Lemak = 8,3 g
  • Sodium= 2285 mg
  • Karbohidrat = 3,1 g
  • Kalsium = 14 mg
  • Zat Besi = 1,1 mg
  • Vitamin B6 = 0,6 mg
  • Vitamin B12 = 1 µg
  • Vitamin D = 15 IU
  • Kolesterol = 98 mg
  • Fosfor = 459,9 mg
  • Selenium = 25,8 mcg
  • Niasin = 3,5 mg
  • Seng = 3 mg
  • Magnesium = 30 mg
  • Magnesium = 0,3 mkg
  • Vitamin A = 39 IU

Kandungan-kandungan diatas cukup baik bukan? Karena daging kalkun sendiri menjadi salah satu makanan yang banyak mengandung nutrisi, yaitu seperti sumber protein, vitamin dan sumber mineral yang cukup baik loh dengan berbagai manfaat ayam kalkun.


Ketahui Efek Samping Konsumsi Daging Ayam Kalkun!

Daging ayam kalkun sendiri mengandung kandungan Natrium yang tinggi dari berasal dari pengolahan nya yang kurang tepat, sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar diperhatikan dan jangan pernah sesekali mengkonsumsi daging ayam kalkun secara berlebihan.

Pengolahan daging yang dapat mengandung Natrium biasanya ham kalkun atau daging kalkun yang diasap, sosis dan nugget yang akan ditambahkan pengawet atau penguat rasa serta pengolahan tersebut akan dibuat dengan natrium nitrit yang akan menghilangkan segudang manfaat ayam kalkun.


Itulah berbagai macam manfaat-manfaat yang akan didapatkan dengan mengkonsumsi 100 gram saja daging ayam kalkun salah satu nya mengandung Selenium yang tinggi akan menurunkan risiko kanker kolorektal, prostat, paru-paru, kandung kemih, kulit, esofagus, dan lambung.

kandungan gizi daging ayam kalkun diatas juga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, namun dalam mengkonsumsi nya juga terlalu jangan berlebihan agar manfaat ayam kalkun diatas tetap diterima oleh tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Semoga Bermanfaat…

Refrensi Pendidikan : KLIKDISINI

Pos Terbaru