Cara Ternak Semut Rangrang – Semut Rangrang atau semut kroto, tentu Anda sudah tahu semut Rangrang, terutama yang memiliki hewan peliharaan seperti burung kicau.
Semut rangrang akhir-akhir ini sering dibicarakan oleh orang-orang, terutama bagi penggemar burung. Semut rangrang dapat sebagai sebagai hewan peliharaan yang menguntungkan.
Saya tidak akan berlama-lama langsung saja mari kita lihat di bawah ini bagaimana cara ternak semut rangrang :
Habitat Semut Rangrang
Semut rangrang banyak ditemukan di sekitar kita, mereka hidup dalam koloni atau kelompok dalam satu koloni yang dapat mencapai 500 ribu semut.
Juga di satu koloni ada beberapa sarang, dengan masing-masing sarang dihuni oleh semut dengan total 4.000 semut hingga 5.000 ekor tergantung dari besar atau tidak sarang tersebut.
Wilayah teritorial atau tempat eksplorasi mencapai setengah hektar atau 1000 meter persegi. Mereka adalah hewan teritorial yang sangat menjaga wilayah mereka, ini akan menyerang lawan jika ada serangga atau hewan dan bahkan manusia yang mengganggu wilayah teritorial mereka.
Perkembang Biakan Semut Rangrang
Semut rangrang berkembang biak dengan bertelur, ketika ada telur bertelur, seluruh koloni akan bersama-sama menjaga telur.
Telur-telur ini sering disebut kroto, jarng yang ada pada telur biasanya akan digunakan untuk membangun sarang, yang berguna sebagai tempat menanam telur yang akan berkembang biak menjadi larva, pupa dan akhirnya imago.
Semut rangrang pasti akan memilih tempat tinggi dan sangat sulit untuk di jangkau yang akan mereka jadikan sarang mereka, sedangkan jika musim panas tiba semut rangrang akan memilih berpindah sarang ketempat yang lebih teduh, dan tertutup dari sinar matahari secara langsung.
Bibit Semut Rangrang
Cara terbaik untuk mendapatkan bibit semut rangrang ialah mencarinya secara langsung di alam. untuk mendapatkannya di alam bebes tentu tidak mudah, karena sekarang ini semut rangrang sangat sulit ditemukan.
Cara kedua untuk mendapatkan bibit semut rangrang anda bisa membeli dari peternak. Metode ini tentu lebih ramah lingkungan tanpa anda harus merusak habitat aslinya.
Selain itu, bibit yang dihasilkan akan lebih mudah beradaptasi dengan sarang buatan sendiri dan cara untuk mendapatkannya tidak perlu kesulitan.
Persiapan Tempat
Hal pertama yang harus disiapkan untuk budidaya semut kroto ialah dengan membuat kandang, kandang yang paling umum adalah kandang yang terbuat dari rak.
Cara Ternak Semut Rangrang atau Kroto
Berikut beberapa media yang bisa anda gunakan untuk peraltan semut rangrang dan bisa ditempatkan diatas rak.
- Cara ternak semut kroto dengan paralon
- Cara ternak semut rangrang menggunakan bambu
- Cara ternak semut rangrang menggunakan toples
- Memberi makan semut
Anda bisa meletakkan beberapa piring kecil di sekitar sangkar semut rangrang. Untuk makanan semut rangrang bisa berupa jangkrik, ulat hongkong, tulang ayam yang dihancurkan, Anda juga bisa memberikan remah-remah dari makanan yang kita konsumsi setiap hari.
Cukup letakkan pakan di atas piring yang telah anda sediakan.
Cara memanen semut Rangrang
Menurut teori semut untuk masa panen semut rangrang bisa dipanen setiap 20 hari. Dapat ditandai dengan sarang semut yang terlihat penuh dengan telur putih atau kroto yang sudah berwarna putih. Ini adalah sejumlah besar semut stabil.
Untuk panen, jangan lupa menggunakan sarung tangan untuk menghindari gigitan semut yang menyakitkan. Sediakan juga wadah besar untuk telur.
Untuk memisahkan semut dengan hasil kroto, Anda dapat menggunakan filter yang nantinya akan membuat kroto / telur jatuh ke dalam ember, dan umumnya semut akan tersangkut di filter. Sebelum menggunakannya lagi, Anda bisa membersihkan sarangnya terlebih dahulu.
Demikianlah ulasan dari duniapeternakan.com semoga bisa sangat membantu dan bisa bermanfaat.