Cara Ternak Red Siskin
Cara Ternak Red Siskin – Sebelumya anda perlu tau asal usul Burung Red Siskin. Burung Red Siskin (siskin merah) ataupun Carduelis cucullata merupakan burung kenari daerah tropis Amerika Selatan, terutama berkembang biak di daerah Venezuela serta Columbia bagian utara.
Red Siskin juga merupakan satu-satunya burung siskin yang memiliki warna merah alami yang terdapat pada bulunya.
Karena habitat aslinya ialah daerah tropis, yang berukuran 4 sampai 4,5 inci ini akan berkembang biak beberapa kali di sepanjang tahun tergantung pada ketersediaannya makanan. Burung Red Siskin juga masih satu keluarga dengan hooded siskin.
A. kandang Red siskin
Beternak red siskin tidak membutuhkan kandang yang sangat luas. Cukup kandang berukuran 40 x 50 x 40 cm3 pun sudah memadai.
seperti gambar di bawah ini
Asalkan kandang tersebut selalu di bersihkan serta tidak kotor. Untuk membersihkan kandang tersebut anda bisa menggunakan sabun serta air. Perlu anda ketahui pada saat kandang kotor maka burung tersebut bisa terkena penyakit. Seperti gangguan pernafasan, bakteri serta flu burung.
B. Cara membedakan jantan dan betina
Kita perlu tau untuk cara membedakan Jenis kelamin Jantan serta Betina pada Kenari Red Siskin ini.
seperti gambar berikut
1. Kenari Red Siskin merah jantan memiliki warna bulu hitam legam di bagian kepala sampai ke daerah tenggorokan sehingga menyerupai kerudung.
Warna hitam nya pun juga terdapat pada ujung sayap serta ekor. Perut dan bagian bawah bulu ekor berwarna putih serta warna lain sisanya dari burung ini ialah oranye dan juga merah tua.
Sedangkan siskin merah betina umumnya memiliki warna abu-abu dengan sayap serta ekor hitam, perut keputihan tetapi tidak mempunyai percikan merah di daerah dada serta pantat, sementara terdapat juga warna merah ataupun orange pada bagian sayap.
C.Makanan Burung
Untuk membuat burung Kenari Red Siskin rajin berbunyi atau (gacor), banyak hal yang dapat dilakukan terkait dengan makanannya. Yakni pemberian pakan biji-bijian, sayuran, buah,
serta extra fooding (EF), sangatlah penting yakni guna menunjang suara merdu dari Kenari Red Siskin tersebut. Resep pakan tertentu dapat membuat kenari makin gacor. Resep lainnya yang dapat membuat suaranya bening atau kristal.
Selama ini, kita pun sering memberikan makanan tambahan seperti telur puyuh rebus yang diyakini bisa membuat kenari bertambah rajin berbunyi. Kuning telur memang dapat merangsang Kenari Red Siskin untuk bernyanyi.
Tetapi satu hal yang harus perlu anda ingat, Kenari Red Siskin juga akan membutuhkan variasi menu makanannya.
Supaya burung tak bosan, juga untuk memperkaya kelengkapan gizinya tersebut. Kuning telur jelas menu yang sangat bergizi, tetapi lebih afdol jika diberikan variasi lainnya untuk menutupi beberapa kandungan yang tidak dimiliki bahan pakan tersebut.
Karena itu, anda memberikan variasi lainnya seperti buah-buahan serta sayuran hijau. Bisa juga anda membuat pakan racikan sendiri. Berikut ini ialah resep pakan untuk Kenari Red Siskin supaya lebih rajin berkicau atau bertambah gacor.
1 butir telur puyuh rebus (ambil kuningnya saja)
1 sendok teh mentega
1 sendok teh madu
1 sendok poppy seed
1 iris biskuit bayi
Proses pembuatan resep pakan Kenari Red Siskin ini cukup lah sederhana. Semua bahan yang tadi disebutkan diatas dicampurkan menjadi satu didalam wadah, kemudian aduk-aduk sampai benar-benar merata. Setelah itu langsung saja diberikan kepada burung peliharaan Anda.
Tetapi, mengingat kandungan protein serta karbohidrat pada pakan ini cukup terlalu tinggi, maka anda dianjurkan tidak memberikannya dalam jumlah terlalu banyak. Jadi berikan porsi tersebut pada Kenari Red Siskin secukupnya saja, yaitu sekitar 1 sampai 2 sendok teh di setiap hari.
D.perawatan
Burung Red Siskin dapat dibilang tidak tahan terhadap cuaca yang panas. Karena itu, dalam perawatannya, jangan lah menjemur burung tersebut secara berlebihan. Di beberapa negara,
burung Red Siskin ini umumnya dipelihara serta ditangkarkan dalam ruangan yang sudah dilengkapi dengan lampu full spektrum sehingga dapat mensimulasi cahaya serupa dengan cahaya matahari.
Perawatan harian untuk burung siskin merah pun juga tidak lah bisa disamakan dengan perawatan burung kenari yang sudah lama popular di negeri kita ini. Seperti anda ketahui, banyak penggemar di Indonesia yang akan menjemur kenari itu dalam waktu yang cukup lama.
Hal itu disebabkan hampir semua jenis burung kenari yang terdapat di negeri kita ini sudah beradaptasi sepenuhnya dengan kondisi suhu serta cuaca di Indonesia, karena sebagian besar adalah hasil penangkaran.
Meskipun di beberapa negara siskin merah sudah dikenal sebagai burung yang tahan banting serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru,
hal tersebut harus didukung juga oleh tercukupinya semua kebutuhan burung, yang terutama air minum yang bersih serta pakan yang lengkap termasuk pakan tambahan (extra fooding).
E. Penjodohan
Yang terakhir ini ialah Proses Menjodohkan Burung Kenari Red Siskin. Penangkaran burung Red Siskin cukup lah mudah dilakukan. Pada awal penjodohannya, burung jantan tersebut biasanya akan bersikap kasar kepada burung yang betinanya.
Tetapi tidak lama kemudian, keduanya pun akan mudah terlihat akur. Beberapa hari kemudian burung yang betina akan bertelur sebanyak 3 sampai 4 butir.
Telurnya pun bewarna putih berbintik kecokelatan. Selama 12 sampai 13 hari, telur-telur akan dierami induk yang betina. Sedangkan indukan yang jantan biasanya akan bertugas menyediakan pakan untuk sang induk betina, dan juga untuk anak-anaknya yang saja baru menetas.
Ketika indukan sedang meloloh anak-anaknya, berikan pakan yang terdiri atas bijian, eggfood, sayuran, buah-buahan, serta ulat hongkong.
F.Anakan
Setelah berumur yaitu sekitar 2 minggu, anakan Kenari Red Siskin tersebut sudah bisa keluar dari sarangnya, serta dapat dipindahkan didalam sangkar yang terpisah setelah berusia 35 hari.
seperti gambar di bawah ini
Cara Ternak Red Siskin – Burung red siskin juga sering kali disilangkan dengan beberapa jenis finch lainnya yaitu termasuk hooded siskin serta kenari. Akan tetapi anakan hasil persilangan siskin merah serta kenari biasanya akan bersifat mandul.
demikianlah artikel dari duniapeternakan.com semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
