Cara Budidaya Ikan Palmas
Cara Budidaya Ikan Palmas: Budidaya ikan Palmas, bagi Anda, mungkin masih berbohong dengan nama ikan ini. Namun tidak untuk pecinta ikan hias yang sangat akrab dengan ikan palmas. Ikan ini memiliki bentuk yang sangat unik karena menyerupai layang-layang, yang tentunya bernilai artistik dan artistik. Maka tidak heran jika ikan yang satu ini dicari dan dirawat oleh para penghobi ikan hias.
Dengan popularitas yang terkait, permintaan untuk ikan sawit juga meningkat. Saat itu, itu membuat banyak petani ikan spontan di Palma. Harga ikan Palmas sangat ekonomis.
Tentu saja, kesempatan ini juga harus digunakan oleh Anda, didukung oleh pengetahuan dasar tentang budidaya ikan hias, dipasangkan dengan kesabaran dan kesabaran. Bukan tidak mungkin untuk mengubah peluang ini menjadi keuntungan atau untuk mencoba bagi pemula cara bethok budidaya ikan untuk pemula.
Cara Budidaya Ikan Palmas
Ayo, dengarkan saja bagaimana ikan Palmas ditanam sampai Anda siap untuk menjual yang berikut:
-
Seleksi induk
Langkah pertama dalam budidaya ikan sawit ini adalah memilih induk yang akan dibudidayakan sebagai metode budidaya ikan aquaponic.
Dalam hal ini, ada kriteria dan perbedaan antara peternak jantan dan betina yang perlu Anda ketahui agar Anda tidak tertipu oleh perbuatan penjual nakal.
Berikut ini adalah kriteria induk yang baik dan juga perbedaan antara peternak jantan dan betina:
- Kedua induk induk yang dipilih harus berusia minimal 1 tahun dan tidak boleh terkena penyakit.
- Memiliki warna tubuh yang halus dan menarik serta warna kulit.
- Populasi induk jantan ditandai oleh sirip dubur yang luas dan ukuran tubuh proporsional.
- Sedangkan peternak betina memiliki ciri sirip anak kecil dan tinggi agak gemuk dan besar.
- Induk memiliki gerakan aktif serta budidaya pemeliharaan nila.
-
Pemijahan Indukan Ikan Palmas
- Tahap selanjutnya adalah pemijahan, yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Siapkan baskom atau tangki akuarium dan tambahkan substrat. Gunakan serat kelapa atau kelapa untuk bertelur ikan nanti.
- Masukkan kaldu induk dalam wadah. Pemijahan dapat dilakukan sendiri, yaitu 2 peternak jantan dan betina dalam satu wadah, dan juga dapat dilakukan dalam jumlah besar, termasuk 2 peternak jantan dan 3 peternak betina.
- Jika Anda bekerja dalam jumlah besar, lebih baik jika wadah yang digunakan juga besar. Jika Anda menggunakannya sendiri, gunakan hanya wadah kecil.
- Tangki dilengkapi dengan aerator sehingga oksigen selalu tersedia di dalam air.
- 2-3 hari setelah proses pemijahan, telur biasanya tampak menempel pada substrat. Namun, jika tidak ada telur yang macet, periksa lagi di hari berikutnya.
- Jika telur sudah melekat pada substrat, lebih baik untuk meletakkannya di palka untuk waktu berikutnya sehingga telur bisa menetas, yang tentu saja berbeda dari jenis pemeliharaan ikan mas.
-
Pemeliharaan anakan Palmas
Setelah 2-3 hari, telur ikan mulai menetas dan berubah menjadi semak-semak. Burayak adalah ikan yang masih memiliki tonjolan di perut atau di sumber makanan dan dalam budidaya terpal tambak ikan air tawar.
Dalam hal ini, kita tidak perlu memberi makan ikan. Setelah tonjolan telah hilang, dapat diberikan pakan ikan khusus secara langsung.
Setelah ukuran anakan tumbuh, dapat diisi ke dalam wadah yang lebih besar sehingga pertumbuhan ikan optimal. Wadah yang digunakan sebagai pembesaran bisa menggunakan akuarium atau terpal. Namun, pastikan itu benar-benar ideal dan dapat mendukung pertumbuhan ikan Palmas.
Periksa pH air, yang seharusnya berada dalam kisaran 5 hingga 8. Nilai paling ideal adalah 7. Sementara suhu air harus mencapai 26 hingga 28 derajat Celcius. Tambahkan aerator ke kolam sehingga oksigen selalu tersedia dan ikan tidak kekurangan oksigen. Juga tambahkan rumput hijau seperti sehingga ikan menawarkan perlindungan dan dapat lebih cocok dengan habitat alami mereka.
-
Kultivasi tips
Budidaya ikan Palma adalah budaya yang memiliki persaingan yang ketat. Karena itu, Anda harus sangat berhati-hati, dan berinvestasi dalam bisnis ini juga relatif murah. Untuk menjadi sukses, Anda harus mempertimbangkan hal berikut:
-
Makan
Pakan secara rutin diberikan dalam porsi yang memenuhi kebutuhan ikan. Jenis pakan bisa dalam bentuk pelet dengan kandungan protein tinggi atau dalam bentuk makanan lain seperti ulat sutera, daphia atau udang kecil.
Jika Anda memberi makan hingga 3 kali sehari, yaitu di pagi hari, sore dan malam hari. Tambahkan pakan secara bertahap sehingga sisa pakan tidak mencemari kolam atau akuarium.
-
Manajemen penyakit
Dalam budidaya ikan hias, penyakit adalah musuh utama yang dapat menggagalkan proses budidaya. Oleh karena itu, pencegahan penyakit harus dilakukan secara intensif dengan metode pencegahan, salah satunya adalah menjaga kebersihan dan kebersihan di sekitar kolam.
Akhir Kata
Demikianlah ulasan dari web kami mengenai Cara Budidaya Ikan Palmas, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya