Cara Budidaya Ikan Molly
Bagi sebagian orang membudidaya ikan hias adalah sebuah hobi tersendiri yang bisa mendatangkan penghasilan yanglumayan.
Apabila Anda tertarik membudidaya ikan hias, ikan molly menjadi salah satu pilihan terbaik untuk kamu coba.
Pembudidayaan ikan molly tergolong sangat mudah dan tidak memerlukan peralatan yang harganya mahal, cukup dengan akuarium dan penyaringan yang bagus, ikan molly bisa hidup dengan baik dan tentunya selalu memberi makan secara rutin.
Ciri khas ikan ini ialah memiliki perut yang buncit dan badang yang gendut. Selain memiliki badan yang gendut dan corak yang khas, ikan lucu ini juga memiliki warna yang beraneka ragam seperti orange, coklat, hitam, dan masih banyak lagi.
Banyak penggemar ikan hias khususnya penggemar ikan hias molly yang memutuskan untuk membudidaya sendiri di rumah. Budidaya ikan molly memiliki banyak manfaat dan keuntungan tersendiri. Selain itu Harga ikan molly yang lumayan mahal juga menjadikan banyak orang tertarik untuk membudidayakannya.
Bagi anda yang ingin tahu cara budidaya ikan molly, sebaiknya menyimak penjelasan dibawah ini tentang bagaimana cara membudidayakan ikan hias cantik ini secara mudah.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Koi
Langkah Langkah Cara Budidaya Ikan Molly
1. Siapkan Akuarium
Tips yang pertama dalam budidaya ikan hias molly adalah menyiapkan tempat pemeliharaan tempat. Tempat adalah salah satu hal yang sangat penting dalam melakukan kegiatan pembudidayaan.
Tempat untuk melakukan budidaya juga merupakan unsur penunjang keberhasilan petani dalam membudidayakan ikan atau hewan yang lainnya.
Untuk tempat untuk budidaya ikan ini, para petani harus menyiapkan tempat pemeliharaan berupa akuarium.
Akuarium yang terbuat dari kaca adalah tempat yang paling tepat untuk melakukan budidaya. Bukan hanya ikan hias ini saja, namun semua ikan hias dianjurkan untuk menggunakan akuarium.
Hal ini dikarenakan ikan hias molly sangat suka hidup di tempat yang terbuka dan memiliki pencahayaan yang cukup. Namun beberapa orang yang membudidayakan ikan lucu ini tidak menggunakan akuarium kaca, melainkan menggunakan kolam semen.
Kolam yang terbuat dari semen ini di desain sedemikian rupa agar molly dapat hidup dan tumbuh. Tak jarang beberapa orang yang membudidaya ikan ini juga menggunakan ember untuk membudidayakan ikan yang lucu ini.
2. Atur Suhu Akuarium
Tips yang kedua adalah mengatur suhu air akuarium atau bak penampungan yang tepat, supaya ikan bias hidup dengan baik. Setiap ikan hias memiliki kriteria tersendiri, salah satunya dalam perbedaan suhu air. Molly terbiasa hidup pada suhu 24 sampai 30 derajat celsius.
Jika ikan ini ditempatkan di suhu kurang atau lebih dari 24 sampai 30 derajat, maka ikan ini tidak akan berkembang bahkan ikan akan mati. Jika anda memiliki dana yang lebih, anda juga bisa menambahkan tabung oksigen ke dalam akuarium supaya kebutuhan oksigen ikan tetap terpenuhi.
Baca Juga : Harga Ikan Tongkol
3. Bedakan Ikan Molly Jantan dan Betina
Untuk membedakan jenis kelamin antara ikan jantan dan betina ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari melihat ukuran tubuhnya, bentuk kepala, corak warna ikan, bentuk sirip, hingga bentuk sirip di bawah perut, untuk penjelasannya sudah kami persiapkan di bawah ini.
1. Ukuran Tubuh Ikan
Cara membedakan ikan molly jantan dengan betina yang paling mudah adalah dilihat dari ukuran ikan tersebut, bahkan hampir semua ikan hias bisa dilihat dari perawakannya.
Ikan Jantan biasanya memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dibandingkan betina, begitupun pada ikan molly. Sedangkan ikan betina memiliki bentuk tubuh yang bulat dan lebih besar.
2. Bentuk Kepala Ikan
Perbedaan yang cukup mudah untuk dilihat pada ikan hias molly adalah pada bagian kepalanya. Ikan Jantan memiliki bentuk kepala yang lebih kecil dan jarak antara mata dengan ujung mulut juga lebih dekat.
Sedangkan ikan betina memiliki mulut yang cukup besar mengikuti bentuk tubuhnya, serta mulutnya lebih mancung ke depan.
3. Corak Warna Ikan
Jika dilihat dari warnanya ikan molly jantan dan betina dapat terlihat perbedaannya dengan sangat mudah. Ikan Betina memiliki ragam warna yang banyak, namun warnanya agak gelap dan kurang menarik.
Sedangkan ikan pejantan memiliki warna yang beragam, namun memiliki warna tubuh yang lebih cerah. Ikan jantan molly memang lebih menarik, hal ini sangat penting kaitannya untuk menarik perhatian ikan betina.
4. Bentuk Sirip
Bentuk sirip molly, sangat mirip dengan ikan cupang, namun tidak terlalu lebar. Sirip ikan molly jantan biasanya lebih lebar dan panjang, serta warnanya yang berseri seri. Sedangkan sirip ikan betina, ukurannya kecil dan pendek, serta waranya dominan satu warna.
5. Sirip di Bawah Perut
Perbedaan antara ikan molly jantan dengan betina juga cukupo mudah dilihat pada sirip yang berada di bagian bawah perut ikan. Ikan Jantan memiliki Gonopodium, yaitu adanya sirip yang meruncing di bawah perut tersebut.
Berbeda dengan ikan Molly Betina yang tidak memiliki sirip yang runcing, namun sirip di bawah perutnya lebar dan membentuk bulatan.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Oscar
4. Jodohkan Ikan dengan Benar
Menjodohkan ikan bertujuan untuk menambah peranakan agar ikan bertambah banyak. Perjodohan ikan cantik ini tidak boleh sembarangan, para pembudidaya harus memilah ikan yang sudah berumur matang.
Untuk memastikan ikan tersebut sudah berumur matang atau belum, anda bisa melihat warna bagian kelaminnya. Jika sudah berwarna cerah, maka sudah siap dikawinkan. Masukan sepasang bibit ikan hias molly betina dan jantan kedalam wadah khusus. Tunggu selama 2 sampai 3 hari sampai ikan melahirkan.
5. Ciri Ciri Ikan Molly Hamil
Perbedaan ikan molly yang sedang hamil dengan yang tidak memang tidak terlihat cukup jelas. Namun pada umumnya ikan molly yang sedang mengandung memiliki perut yang lebih besar.
Bahkan pada jenis ikan molly tertentu ada yang bisa terlihat bintik hitam pada perutnya yang bisa semakin jelas apabila usia kehamilan ikan sudah cukup lama dan akan segera di lahirkan.
6. Siapkan Tempat Khusus Anakan Molly
Setelah indukan betina melahirkan anaknya, para pembudidaya harus memindahkannya ke dalam akuarium atau bak plastik secara terpisah.
Perlu diingat, anda tidak boleh mencampurkan anakan ikan dengan ikan yang sudah dewasa. Hal ini dikarenakan anakan yang baru dilahirkan sangat beresiko dimakan oleh ikan yang sudah dewasa.
7. Berikan Makanan yang Bergizi
Molly yang sudah dewasa bisa diberi makanan cacing pipih. Anda bisa menemukan dan membeli cacing pipih di pasar atau di kolam kolam ikan.
Cacing pipih dinilai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ikan hias molly. Jika anda para pelaku budidaya ikan hias molly kesulitan untuk mendapatkan cacing pipih, anda bisa mengganti pakan ikan molly dengan pur.
Usahakan pur ikan yang anda beli tidak terlalu besar agar mudah dicerna oleh ikan lucu ini. Berilah pakan ikan molly sebanyak 2 kali saja dalam sehari.
Sedangkan untuk pakan benih molly, anda bisa memberikan kutu air. Kutu air bisa anda dapatkan dengan mudah. Anda bisa mendapatkannya di pasar atau toko penjual pakan hewan.
Jika anda ingin hemat, anda juga bisa mendapatkan kutu air di selokan atau saluran pembuangan air. Agar benih molly cepat bertumbuh besar, anda sesekali bisa memberikan vitamin ikan hias atau pur ikan.
8. Jaga Kebersihan Akuarium
Langkah selanjutnya yang dinilai sangat penting yaitu dengan memperhatikan kebersihan kolam. Kolam yang keruh dan kotor dapat membuat ikan tidak dapat berkembang.
Kolam yang kotor juga banyak mengandung kuman yang dapat membunuh ikan hias ini. Para pembudidaya harus rajin membersihkan kolam atau akuarium tempat pembibitan ikan molly.
Anda bisa membersihkannya dalam jangka waktu satu minggu atau dua minggu sekali. Kolam atau akuarium yang bersih membuat ikan hias ini dapat dengan cepat berkembang.
Namun jika anda memiliki cukup dana anda bisa menggunakan selang oksigen. Selang oksigen disini bertujuan untuk membuat kolam atau akuarium tidak mudah keruh dan kotor.
Pertanyaan Seputar Cara Budidaya Ikan Molly
Kapan Ikan Molly Siap Kawin?
Ciri Ciri ikan molly yang sudah siap kawin adalah yang sudah berumur sekitar 4 – 5 bulan, dengan umur yang cukup, untuk memastikan matangnya sel telur ikan dan untuk memastikan ikan tidak stres saat akan dikawinkan.
Cara Agar Ikan Molly Cepat Beranak
Molly akan bisa beranak jika sudah memasuki usia 4 bulananke atas, setelah umur ikan hias ini mencukupi. Maka tiba saatnya untuk mengawinkan ikan molly, pakai teknik 2 : 1 yaitu 2 ikan betina dan 1 ikan jantan.
Untuk mengetahui berhasil tidaknya perkawinan tersebut, anda harus mengetahui ciri – ciri ikan molly sedang hamil.
Ciri cirinya ialah perut ikan betina akan membuncit dan terdapat titik hitam di sekitar perutnya. Jika tanda tanda ini sudah ada pada ikan betina, itu tandanya pemijahan sudah berhasil.
Kemudian, Cara Supaya Ikan Molly cepat melahirkan atau mempersingkat proses kehamilan ikan yang pada umumnya 25 sampai 30 hari.
Dengan melakukan perawatan secara ekstra dan menjaga kesehatan ikan, serta memberi asupan nutrisi yang baik dan selalu memberi makan ikan secara teratur.
Makanan ikan hias molly yang bagus ketikan ikan sedang hamil ialah makanan hidup seperti cacing sutra / kutu air, berikanlah secara teratur 2 kali sehari, pagi dan sore.
Demikianlah Langah demi Langkah Cara Budidaya Ikan Molly. Selamat Mencoba! Dan semoga berhasil.