Penyakit Ikan Koi
Ikan koi merupakan ikan hias yang sangat populer di indonesia, karena keindahan dan bentuk tubh yang sangat apik.
Namun keindahan pada ikan koi, akan menghilang apabila ikan koi terkena penyakit, yang bisa menyerang kapan saja dan secara tiba tiba.
Apabila cara merawat ikan koi tidak tepat, beragam penyakit bisa saja menyerang, berikut di bawah ini beberapa jenis penyakit ikan koi yang paling sering ditemui dan cara mengobatinya :
1. Penyakit Bintik Putih (White Spot)
Penyakit ini disebabkan tumbuhnya protozoa pada kulit ikan, gejalanya adalah munculnya bintik – bintik putih, lama kelamaan bintik putih akan menyebar dan semakin banyak.
Jika ikan terkena white spot sudah cukup parah, nafsu makan ikan akan menurun dan akibat paling fatal biasanya berujung pada kematian.
Untuk Cara Mengobatinya, yaitu dengan cara menambahkan larutan metheline blue dengan takaran 1/2 gram dan dicampurkan untuk +/- 1000 liter air.
Fungsinya untuk meningkatkan suhu air aquarium, karena dengan meningkatnya suhu air, akan membunuh sel sel protozoa secara perlahan.
2. Penyakit Dropsy (Sisik Mengelupas)
Apabila ikan terkena penyakit ini, sisik ikan koi akan terlihat terangkat dan kulit dalam ikan mengalami pembengkakan.
Lama kelamaan akan mengakibatkan ikan kesulitan berenang dan yang paling parah bisa membuat kesulitan bernafas.
Apabila ikan terkena penyakit ini, harus segera dilakukan pengobatan sebelum terlambat.
Cara Mengatasi Penyakit Dropsy pada Ikan Koi :
1. Siapkan obat methylen blue, dengan obat ini bisa mengobati berbagai penyakit, bukan hanya untuk dropsy saja, namun berbagai macam jenis penyakit, seperti : ikan yang keracunan nitrit, dan juga penyakit jamuran.
2. Kemudian siapkan wadah / aquarium lain, kemudian isi dengan 1 liter air.
3. Masukan obat methylene blue ke dalamnya dengan dosis 15 gram per 100 liter air.
4. Diamkan selama 3 hari, baru kemudian masukan ikan yang terkena dropsy, lalu diamkan selama 3 hari. Pantau terus perkembangan ikan tersebut, apabila pergerakan ikan sudah terlihat lincah dan sehat, serta pembengkakan sudah mulai hilang, kamu sudah bisa menggantinya dengan air bersih.
5. Setelah itu, beri makan ikan sedikit demi sedikit sampai nafsu makan ikan kembali dan ikan sudah benar benar sembuh.
3. Penyakit Kapas Putih (Jamuran)
Penyakit ini bisa menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat, apabila ada ikan yang terkena penyakit ini, sebaiknya dipisahkan dan tempatkan pada aquarium terpisah.
Kapas putih paling mudah menjagkit apabila ikan terkena luka dan kondisi air aquarium tidak terjaga kebersihannya, karena bakteri / jamur akan dengan cepat menyerangnya.
Untuk cara mengatasinya bisa dengan Garam Dapur (NaCL), berikut caranya :
1. Persiapkan garam dapur (NaCL) dengan konsentrasi 1,5 hingga 2,5 %.
2. Masukan garam dapur ke dalam air bersih, secukupnya saja.
3. Diamkan beberapa saat, hingga larutan garam menyatu dengan air.
4. Masukan ikan ke dalamnya sebentar saja, lalu pindahkan ikan ke aquarium terpisah. Dan apabila jamur tersebut tumbuh pada luka, olesi dengan larutan obat merah pada luka tersebut dengan menggunakan bulu ayam.
Hindari dengan menggunakan kapas, karena akan meninggalkan jejak atau sisa sisa kapas, yang membuat proses penyembuhan gagal.
4. Penyakit Cacing Jangkar (Lernaea)
Penyakit ini bisa dikenali dengan mudah, karena biasanya akan terlihat adanya cacing yang menempel pada kulit / sisik ikan koi, bahkan yang lebih berbahaya bisa menyerang insang.
Cacing Jangkar sangatlah berbahaya karena akan menghisap cairan dalam tubuh ikan, sehingga mengakibtkan ikan menjadi kurus.
Cacing ini sangat mudah berkembang biak, sehingga apabila ada salah satu ikan terkena penyakit ini, maka segera pisahkan ikan tersebut dan segera lakukan langkah pengobatan.
Karena jika tidak penyakit akan segera menular ke semua ikan yang berada dalam 1 aquarium.
Cara mengobatinya : kamu harus mencabut cacing cacing yang menempel pada ikan dengan mengunakan pinset, jika jumlah cacing masih dalam jumlah yang sedikit.
Namun apabila cacing jangkarnya sudah banyak, kamu harus mengobatinya dengan menggunakan larutan formalin dephterex dengan konsentrasi 25 ppm selama sekitar 10 menit, sebanyak 2-3 kali setiap 2 hari sekali.
5. Penyakit Jamur Mulut
Tanda tanda ikan terkena penyakit ini adalah munculnya warna putih di dalam mulut sang ikan, yang disebabkan oleh jamur exibactercolumnaris.
Cara mengobatinya : Segera pindahkan ikan yang terkena penyakit ke dalam air bersih yang sudah dicampur dengan garam dapur (NaCL), sebanyak 10% dari total keseluruhan air bersih.
6. Penyakit Lumpur
Penyakit ini biasanya muncul karena disebabkan pemberian pakan berprotein tinggi secara berlebihan, sementara suhu air dalam aquarium rendah.
Sehingga mengakibatkan iritasi pada kulit ikan koidan sangat rentan menimbulkan bakteri yang menempel pada seluruh badan ikan dan bisa beresiko masuk ke dalam organ tubuh ikan.
Cara Mengobati : Segera lakukan perendaman dengan cara mencampurkan garam dapur sebanyak 10% dari total kapasitas air yang dimasukan.
Selain memindahkan ikan ke aquarium karantina, kamu juga bisa melakukan pengobatan secara langsung ke dalam tubuh ikan, yaitu dengan memanfaatkan beberapa tetes merchurochrome dan campurkan dengan 1 sendok teh aureomycin ke dalam pakan ikan koi.
7. Penyakit Kutu Ikan
Penyakit ikan koi yang satu ini disebabkan karena adanya kutu yang hidup dan menempel pada sisik ikan.
Tanda tanda ikan terkena kutu adalah warnanya terlihat kusam, serta jika dilihat dengan seksama kutu yang menempel bisa dilihat dengan mata telanjang.
Selain itu, juga ikan aka sering terlihat menggosok-gosokan badannya ke dinding atau benda di sekitarnya.
Cara Mengobati :
- Gunakan Obat Kutublas (obat khusus untuk mengobati kutu ikan). Setiap 3 gram Kutublas bisa digunakan untuk 2 liter air.
- Campurkan Kutublas dengan segelas air, setelah itu aduk dengan sendok hingga obat merata dengan air.
- Kemudian tuangkan ke dalam kolam / aquarium kamu. Dalam menuangkan harus berhati hati, jangan menuangkan obat dalam 1 tempat, akan tetapi caranta tuangkan perlahan dan menyebar ke seluruh sisi aquarium.
Demikian tadi Beberapa Daftar Penyakit Ikan Koi dan juga Cara Mengobatinya, semoga dengan membaca artikel ini bisa membantu mengatasi ikan koi yang sedang sakit