Penyakit Ikan Mas Koki
Apakah Kamu suka memelihara ikan mas koki? Mungkin sebagian orang akan mengalami sedikit masalah ketika memeliharanya di dalam aquarium.
Meskipun sebenarnya ikan mas koki merupakan jenis ikan yang cukup kebal terhadap penyakit, namun meskipun begitu apabila perawatannya salah, tentu ikan ini bisa dengan mudah terkena penyakit.
Salah satu contoh kesalahan dalam memelihara ikan koki yaitu kebersihan air yang tidak dijaga.
Biasanya hal ini disebabkan karena pemberian makanan ikan mas koki yang kurang tepat, filter yang kurang baik, sirkulasi air yang buruk, dan juga salah cara mengganti air.
Daftar Penyakit Ikan Mas Koki
Nah, untuk itu, Kamu perlu mengetahui apa saja jenis penyakit ikan mas koki beserta cara mengobatinya. Berikut penjelasannya :
1. Cacing Perioder (Lernaea)
Penyebab penyakit ikan mas koki yang satu ini adalah adanya parasit yang melekat dan menusuk seperti jarum.
Parasit ini menembus tutup insang, sirip, badan, dan mata ikan. Tanda-tanda adanya learnea pada ikan adalah tampak ada luka di beberapa area tubuhnya.
Untuk mengatasi penyakit ini, Kamu bisa menggunakan dipterex atau sumition 50 ec dengan dosis sebesar 1 cc/m3 air.
Cara lainnya adalah dengan merendam ikan selama 10 menit pada larutan formalin. Dosis yang perlu diberikan adalah sebesar 250 mg per 100 liter air.
Sedangkan untuk memberantas mata rantai penyakit, Kamu perlu merendam aquarium di dalam larutan tetracycline dengan dosis 250 mg dalam 250 liter air.
2. Jamur (Saprolegniasis)
Penyakit ikan mas koki ini disebabkan adanya jamur pada saat suhu sedang dingin. Ikan mas koki akan terlihat seperti diselimuti kapas saat terkena jamur.
Bagian tubuh yang biasa diserang meliputi tutup insang, kepala, dan sirip. Cara mengatasi jamur pada tubuh ikan adalah dengan merendamnya dalam larutan malachite green. Dosis yang perlu diberikan adalah sebesar 3 gr/m3 air selama 20 menit.
3. Bakteri Aeromonas (Punctata)
Bakteri ini tergolong ganas dan dapat menyebabkan badan ikan jadi berwarna tidak cerah. Selain itu, kulit ikan menjadi melepuh.
Sehingga ikan akan berenang dengan lemah pada permukaan air. Disertai dengan megap-megap karena kekurangan oksigen. Namun, penyakit ini bisa ditangani dengan memberikan pakan dengan dicampur 50 mg terramicine sebesar 50 mg/kg.
Sebaiknya berikan campuran tersebut selama 7 hari. Akan tetapi, ikan yang sudah terinfeksi dengan berat sebaiknya dibuang saja agar tidak menulari ikan lain.
4. Bintik Putih (White Spot)
Penyakit ikan mas koki yang ditandai dengan adanya bintik kecil berwarna putih ini disebabkan oleh protozoa Ichthyophtirius.
Pada infeksi yang lebih berat, terdapat selaput putih pada bagian tubuh ikan. Rasa gatal akan menyebabkan ikan sering menggosok-gosokkan badan dan berenang ke permukaan air dengan lemah.
Kamu cukup membuatkan larutan methylene blue 1 % (1 gr dalam 100 cc air). Kemudian, larutan ini di ambil 4 cc saja.
Lalu digabung dengan 4 liter air. Setelah itu, ikan yang terkena penyakit ini direndam dalam air tersebut selama 24 jam. Lakukan berulang kali hingga ikan sembuh.
Baca Juga :
- 9 Cara Memerahkan Bibir Secara Alami
- Penyakit White Spot
- Penyakit Ikan Cupang
- Passing Grade UIN Raden Fatah 2021
- Passing Grade Universitas bengkulu (UNIB) 2021
- Manfaat Air Jahe Bagi Kesehatan Yang Harus Kita Ketahui
- Passing Grade ITB
- Passing Grade Univesitas
Penyebab Munculnya Penyakit Ikan Koki
Nah, bakteri, jamur, dan mikoorganisme lainnya dapat menyerang ikan mas koki jika Kamu melakukan hal-hal berikut ini:
Tidak Menjaga Kebersihan Air
Air yang tidak dijaga kebersihannya dan tercemar amoniak akan menyebabkan penyakit mudah menjangkit ikan koki.
Biasanya, amoniak terdapat pada makanan ikan mas koki. Berbagai jenis ikan mas koki (termasuk jenis mutiara dan oranda) rentan terhadap ammonia yang larut dalam air.
Kurangnya Oksigen Terlarut Dalam Air
Biasanya hal ini diakibatkan karena pemasangan aerator yang kurang pas sehingga sirkulasi air menjadi kurang bagus.
Tips Mengobati Penyakit Ikan Mas Koki
Jika Kamu sedang melakukan pengobatan terhadap ikan peliharaan, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
- Saat pengobatan, sebaiknya gunakan heater atau pemanas pada aquarium. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan suhu.
- Paling sesuai jika Kamu menyetel suhu pada 29 atau 30 derajat Celscius. Nah, jika begitu, penyembuhan ikan jadi lebih cepat.
- Jika terdapat ikan sapu-sapu di dalam aquarium, sebaiknya pindahkan dahulu pada tempat lain. Sebab, ikan sapu-sapu tidak tahan pada suhu yang terlalu tinggi.
- Untuk mencegah penularan penyakit pada ikan lain, sangat disarankan untuk mengkarantina ikan sakit pada wadah terpisah.
- Akan lebih baik jika ikan sakit disediakan aquarium khusus untuk karantina.
- Saat memindahkan ikan ke aquarium khusus, gunakan kantung plastik di dalam tas kertas agar ikan terhindar dari stress.
- Sering-seringlah membersihkan aquarium. Paling tidak seminggu sekali agar bakteri tidak muncul kembali.
- Periksa ikan setelah aquarium dibersihkan. Amati selama beberapa hari untuk melihat hasil pengobatan. Jika tidak ada perubahan, sebaiknya ganti dengan jenis pengobatan lain.
Nah, itulah beberapa penyakit ikan mas koki yang perlu diwaspadai oleh pemiliknya. Segera lakukan penanganan yang paling sesuai agar ikan kesayangan tidak berujung pada kematian.
Kamu bisa mendapatkan berbagai obat-obatan yang tertera di atas di apotek. Demikian, semoga bermanfaat.