11 Penyakit Burung Piaraan Yang Bisa Membahayakan

Diposting pada
Rate this post

11 Penyakit Burung Piaraan Yang Bisa Membahayakan

penyakit burung – Sebagai perawat sebaiknya kalian juga hars memperhatikan kesehatan dan kekebalan tubuh si burung yang temen-temen rawat ya, agar selalu FIT dan terhindar dari berbagai macam jenis penyakit.

Namun untuk kalian ketahui mengenai penyakit pada unggas seperti burung kicauan baik itu lokal ataupun bawaan virus dari luar negri, yang mempengaruhi pemiliknya serta burung peliharaanya.

Mengenal Beberapa Masalah Virus Pada Kesehatan Burung


Virus New Castle

Baru-baru ini yg sedang viral di dunia hobi burung khususnya di luar negri adalah virus new castle ?. Walau Penyakit New Castle seringkali nampak pada burung liar serta mudah sekali menular ke ayam.

Namun penyakit ini bisa juga menyerang burung paruh bengkok dan tipe burung ocehan yang lain umumnya dipiara sebagai hewan piaraan.

New Castle ialah virus yang mengakibatkan masalah peranan saraf, permasalahan pernafasan, yang bisa membuat kejang jika sudah fatal terjangkitnya. Ini disebarkan lewat cairan feses dan oral. Tanda-tanda yang lain dirasakan ayam ialah berkurangnya produksi telur. Serta burung kurang bergairah dalam berkicau.

Baca juga :

Virus Alveolitus Alergi

Selain sesama hewan unggas pun terkadang si pemilik burung pun juga bisa terjangkit Alergik Alveolitus ini ya apabila mengisap partikel bulu burung di udara jika si burung dalam kondisi terkena virus ini.

Nah pada Alergi Alveolitus dikenal juga sebagai Penyakit Paru-paru Merpati dan Pneumokoniosis yang berasal dari bulu burung parkit.

Virus Flu Burung H5N1

Virus Avian Influenza H5N1 ialah salah satu penyakit yang mematikan dan populer. Ini disebarkan lewat contact dengan kotoran burung yang terinfeksi.

Walau H5N1 tidak dilihat sebagai teror yang biasa untuk burung piaraan yang sudah di isolasi sekalipun, akan tetapi si burung yang terinfeksi atau terkena virus ini dapat menyebarkan virus ke manusia lain ataupun burung-burung lainnya juga.

burung-tiba-tiba-lemas

Virus Tuberkulosis Burung

Tidak hanya bagi manusia saja yg terkena virus Tuberkulosis ini ya, namun burung ocehan juga terkadang mengenal tipe virus ini. Yang dimana tuberkulosis burung disebabkan karena mengisap organisme mikroskopis pada udara yang ada dalam kotoran burung yang terinfeksi.

Penyakit ini istilahnya sering disebut bengek !.. Dan sangat susah diobati baik pada burung atau manusia dan bisa berpengaruh fatal untuk beberapa orang.

Virus Campylobacteriosis

Campylobacteriosis ialah infeksi bakteri yang mengakibatkan permasalahan gastrointestinal. Umumnya disebarkan lewat kontaminasi tinja pada air dan makanan. Walau diare, pengurangan berat tubuh, dan kelesuan kerap terjadi, Campylobacteriosis dapat diketemukan pada burung yang tidak memperlihatkan tanda-tanda penyakit.

Virus Chlamydiosis

Dikenal juga sebagai Psittacosis dan Parrot Fever, Chlamydiosis umumnya hasilkan tanda-tanda seperti infeksi mata, permasalahan pernafasan, dan diare. Benar-benar menyebar, Chlamydiosis memerlukan penyembuhan antibiotik yang cepat dan kuat dan tempatkan unggas di bawah karantina untuk menahan penebaran infeksi.

Virus Kriptosporidiosis

Cryptosporidiosis disebabkan karena parasit mikroskopis yang disebutkan Cryptosporidium yang tinggal di usus inangnya. Parasit ini disebarkan lewat mengonsumsi makanan dan air yang sudah tercemar oleh kotoran hewan yang terinfeksi.

Sepertiga : 80% dari mereka yang bersinggungan dengannya turun dengan tanda-tanda penyakit. Dibutuhkan waktu seputar 1 minggu saat sebelum tanda-tanda muncul. Pandemi bahkan juga terjadi di pusat penitipan anak.

Baca selengkapnya :  Inilah Fungsi Multivitamin Untuk Murai Batu Wajib Anda Ketahui

Virus Giardia

Giardia ialah parasit usus yang lain disebarkan lewat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Tanda-tanda infeksi Giardia terhitung diare kronis, pengurangan berat tubuh, tinja berminyak, kram dehidrasi, dan perut.

Anjing dan kucing dapat menderita Giardia karena diketemukan di tanah dan air dan makanan. Ini bisa disebarkan di wilayah di mana orang minum air yang tidak diproses dan bisa diketemukan di pusat penitipan anak. Salah satunya penjagaan terbaik Giardia ialah kerap membersihkan tangan. 4

Virus Salmonellosis

Bakteri Salmonella umumnya terjangkit lewat konsumsi makanan dan air yang tercemar dan makanan. Perawatan antibiotik umumnya selekasnya mengatur penyakit.

Tanda-tanda Salmonellosis terhitung mual, diare, demam, sakit di kepala, kram perut yang kronis, dan rasa menggigil yang mengikuti demam. Muntah mungkin saja adalah gejala.

Virus Sarcocystis

Infeksi parasit, Sarcocystis bisa mengakibatkan masalah pernafasan yang kronis pada burung. Tanda-tanda Sarcocystis terhitung kotoran kekuningan, ekor terumbang-ambing, kesusahan lemas, dan bernapas. Infeksi sarcocystis sering berpengaruh fatal pada burung yang tidak selekasnya mendapatkan perhatian dokter hewan.

Virus Saraf / Telo-Telo Lokal

Nah untuk virus saraf yang sering kita dengar dan banyak di alami oleh para kicau mania baik pengalaman pribadi para penangkar biasanya yg sering mengalami masalah ini ya.

Jika burung terjangkit oleh telo-telo atau penyakit saraf gejala awalnya adalah kondisi burung akan lemas, malas berkicau, lama-kelamaan bisa mengalami kelumpuhan sampai berujung pada kematian.

Kenali Virus Unggas Yg Bisa Menularkan Ke Manusia

Jikalau jenis virus atau penyakit yang disebarkan ke sesama unggas sangat bermasalah ya, terlebih yang dikhawatir baru-baru ini ada beberapa jenis virus unggas yg bisa menularkan kepada manuasia atau pemilik (perawat) yang sering berinteraksi dengan burung yg terjangkit virus tersebut ?.

Nah untuk penyakit yang bisa disebarkan dari hewan ke manusia adalah penyakit jonosis, Mereka yang berminat untuk jadi pemilik burung kerap bertanya adakah penyakit pada burung yang bisa menular kepada pemiliknya ?.

Jawabnya ialah ada, walau berkaitan untuk memperlihatkan jika mempunyai semua tipe hewan piaraan bisa membuat Anda beresiko terjangkit penyakit tersebut. waduh repot ya jadi was-was kalau sudah seperti ini ?.

Tips Agar Terbebas Dari Virus Dan Penyakit

Sudah pasti temen-temen kicau mania khususnya di indonesia pasti sudah lebih pakar dan banyak pengalaman seputar masalah cara mengatasi virus-virus unggas khususnya pada permasalahan burung kicauan.

Sudah banyak sekali obat-obatan yang dijual dipasaran yang menyajikan dari riset masalah yang dihadapi hingga mendapatkan solusi dari eksperimen penelitian dengan alhasil menciptakan obat yang manjur dan bisa menyembuhkan beberapa macem penyakit burung yang ada di lokal.

Walaupun banyak obat yang menawarkan dan menjanjikan kesehatan pada burung kita jika sedang terjangkit, maka bukan berarti kita hanya mengandalkan obat yang menjadi solusi, namun kebersihan dan pola rawatan hariannya harus kalian berikan dengan tepat ya, baik pemberian pakan yang berkualitas kebersihan kandang dari kotoran, vitamin dan nutrisi, suplemen penjaga daya tahan tubuh burung dan pastikan dan kondisikan si burung ini sehat, mudah-mudahan semua akan baik-baik saja tentunya ya dan terhindar dari penyakit burung.