√ Cara Ternak Udang Galah Beserta Tahapannya

Diposting pada
5/5 - (1 vote)

pengertian

Cara Budidaya Udang – Jenis udang air tawar yang satu ini ialah (udang galah) yang memang memiliki potensi yang cukup besar, sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat.

Terbukti dari permintaan udang galah ini baik didalam negeri ataupun dari luar negeri yang terus semakin meningkat.

Udang galah ialah salah satu komoditas air tawar yang memiliki cukup bagus masa depannya karena selain harga jualnya yang sangat lebih tinggi jika dibanding dengan ikan air tawar lainnya,

hal ini ditandai dengan permintaan ekspor di berbagai negara seperti Jepang serta beberapa negara di Eropa. Dengan kata lain udang galah ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi serta berpotensi memperoleh keuntungan jika dikembangkan.

Budidaya udang galah bisa dilakukan di kolam maupun tambak darat. Saat ini kegiatan pembesaran udang galah pun sudah sangat meluas keberbagai daerah, meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah,

Jawa Timur serta Bali. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan serta usaha budidaya maka dibutuhkan teknologi yang sangat sesuai dengan kebutuhan serta skala usaha yang dimiliki oleh pembudidaya.

Tahapan ini memulai budidaya udang galah ialah:

A. Persiapan Budidaya Udang Galah

Langkah yang pertama yang harus anda lakukan dalam cara budidaya udang galah yakni melakukan persiapan terlebih dahulu. Untuk persiapan budidaya, terdapat beberapa hal yang perlu anda siapkan seperti berikut ini:

seperti gambar di bawah ini

Cara Budidaya Udang
Pertama, anda harus memilih lokasi yang tepat yakni untuk membuat media budidaya dan menyiapkan alat serta bahan dalam pembuatan media budidaya.

  1. Untuk budidaya udang galah, karena udang galah ini ialah salah satu jenis udang air tawar maka anda dapat menggunakan media kolam
  2. Untuk itu anda juga perlu mencari lokasi yang sangat luas serta jauh dari kawasan industri.
  3. Pastikan lokasi tersebut ialah lokasi yang bersih dari sampah maupun limbah rumah tangga.

B. Media Budidaya Udang Galah

Setelah anda menyiapkan peralatan serta memilih lokasi yang tepat, anda juga harus lah membuat media budidaya yang tepat.

Media budidaya ini adalah kolam tanah dan berikut cara pembuatannya :
Kolam tanah harus dibuat dengan ketinggian yakni sekitar 70 sampai 100 m yakni dengan luas kolam 300 sampai 1000m2.

Di sekitar kolam buatlah parit yakni sedalam 50 cm dan dengan lebar 30 cm untuk mencegah banjir dan juga adanya genangan air di sekitar kolam.

Sebagai pakan alami, anda juga perlu memasukkan pupuk kandang maupun kompos ke dalam kolam serta mendiamkannya selama kurang lebih 1 mingguan sampai warna air kolam berubah.

Ukur pH air serta tanah, pH yang baik yakni tidak terlalu asam maupun basa yakni sekitar 6 sampai 7. Masukkan lah air secara bertahap ke dalam kolam budidaya yakni dengan menyisakan ruang kosong setinggi 20 cm dari atas kolam tersebut.

Untuk debit air kolam yang cukup baik dalam cara budidaya udang galah yakni 0,5 sampai 1 liter per detik.

C. Penebaran Benih

Setelah mengurusi masalah kolam maka kamu juga perlu memikirkan masalah penebaran benih. Untuk penebaran benih, idealnya untuk setiap meter perseginya ditebar sebanyak 5 sampai 10 ekor.

Tetapi jika kamu memiliki pasokan air serta makanan tambahan yang cukup, maka kamu dapat menambah jumlah benih yang ditebarkan per meter perseginya yakni menjadi 15 ekor.

Jumlah benih yang akan ditebar juga dapat 2 ekor tiap meter persegi nya jika kamu tidak mempunyai pasokan air serta makanan tambahan yang cukup.

seperti gambar di bawah ini

Cara Budidaya Udang
Kamu juga bisa melakukan penebaran benih saat panen, jika panen yang kamu pilih ialah panen bertahap dan dengan rasio penebaran benih 50% dari jumlah udang yang ingin dipanen.

Untuk penebaran, sore dan menjelang malam ialah waktu yang tepat untuk menghindari udang akan menjadi stres.

D. Pemberian Pakan Udang

makanan atau pakan udang supaya nantinya akan menghasilkan udang yang banyak serta optimal. Pakan udang itu harus lah mengandung nutrisi yang sangat seimbang serta bergizi. Lakukanlah pemberian pakan dan dengan waktu serta metode yang benar

E. Pencegahan hama dan penyakit

Adanya hama serta penyakit ditentukan yakni dengan pemeriksaan yang akan dilakukan secara visual terhadap organisme pengganggu baik dan bersifat predator maupun kompetitor.

Hama yang sering mengganggu dikolam pemeliharaan ialah ikan-ikan liar yang bisa masuk tanpa sengaja seperti ikan gabus, lele serta lain-lain.

Untuk mencegah masuknya hama pemangsa itu perlu dibuat saringan terhadap pintu pemasukan serta pengeluaran air kolam yang berupa hapa dan terbuat dari jaring dengan mesh size 0,2 mm.

Dalam proses pembesaran ini diperlukan pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan sebagai berikut:

Pengambilan contoh yakni untuk pengujian kesehatan udang galah atau (Macrobrachium rosenbergii) dilakukan secara acak dan dengan jumlah udang yang sesuai dengan kebutuhan

untuk pengamatan visual ataupun mikroskopik. Pengamatan visual harus dilakukan untuk pemeriksaan adanya gejala penyakit serta kesempurnaan morfologi udang galah atau (Macrobrachium rosenbergii) .

Pengamatan mikroskopik harus dilakukan untuk pemeriksaan jasad pathogen atau (parasit, jamur, virus serta bakteri) di laboratorium.

Penyakit yang sering menyerang ialah udang berlumut yang akan disebabkan kedalaman air di kolam yang kurang memadai dengan sirkulasi yang kurang baik, untuk mengatasi masalah dan dengan sirkulasi air dapat dipasang kincir angin.

F. Masa Panen Udang Galah

seperti gambar berikut

Cara Budidaya Udang

Udang galah bisa dipanen setelah 4 bulan, 6 bulan, maupun lebih, sesuai dengan ukuran udang yang akan dibutuhkan oleh konsumem.

Biasanya udang galah bisa dijual setelah mencapai ukuran 20 samapi 25 gram perekor, tetapi semakin besar ukuran udang tersebut harganya juga akan semakin mahal.

demikian artikel dari duniapeternakan.co.id semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.